Yohanes Pembaptis
Ketika manusia dikuasai oleh dosa, maka hubungannya dengan
Tuhan dan sesama menjadi rusak.
dosa → hal atau perbuatan yang menjauhkan diri dari
Tuhan/meninggalkan Tuhan.
dosa sering dilakukan manusia, baik dengan pikiran (contohnya;
berprasangka buruk pada orang lain, berfikir/merencanakan hal
yang buruk, berfikir kotor/jorok, dll), dengan perbuatan
(contohnya; mencuri, berkelahi, membunuh, menganiaya, dll),
juga dengan perkataan (misalnya; mengejek/menghina,
memfitnah, berkata bohong, dll).
Tuhan Yesus datang ke dunia, untuk menyelamatkan umat
manusia dari dosa → mengajak manusia untuk memperbaiki diri
menjadi manusia yang baik dan penuh kasih.
Tuhan selalu memberi kesempatan kepada orang berdosa untuk
bertobat.
Bertobat → kembali/berbalik kepada Allah; menyadari
kesalahannya dan memperbaiki diri berubah menjadi lebih
baik.
Dalam Injil Lukas 19:10 Yesus bersabda,” Sebab Anak
Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang
hilang” → Anak Manusia : Yesus
‘yang hilang’: orang berdosa (meninggalkan Tuhan,
menjauh dari Tuhan).
Yohanes Pembaptis hadir, untuk membuka
jalan/mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan.
Yohanes Pembaptis selalu menyerukan tentang
pertobatan.
(Baca selengkapnya di buku cetak hlm. 106-107)
Yohanes Pembaptis mengatakan (bdk. Lukas 3:4-
5),”Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat Yesaya: Ada
suara yang berseru-seru di padang gurun; Persiapkanlah
jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap
lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan
menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang
berlekuk-lekuk akan diratakan,..”
Yang dimaksud oleh Nabi Yesaya dengan “suara berseru-
seru” → Yohanes Pembaptis
Setiap lembah akan ditimbun, gunung dan bukit akan
menjadi rata, yang berliku-liku diluruskan → maksudnya
memperbaiki diri dari perbuatan yang kurang baik/buruk
(bertobat).
Kita diajak untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan
buruk.
Yohanes pembaptis sendiri sudah memulai dalam
kehidupannya, dengan bertobat dan mengandalkan
Tuhan.
Yohanes selalu berdoa dan berpuasa, pesan yang ia
bawa ialah pertobatan.
Ia seorang yang sederhana → berpakaian dari bulu
unta, makanannya belalang dan minumnya madu hutan.
Yohanes Pembaptis mengajak orang untuk;
- Bertobat
- saling berbagi
- hidup sederhana
- tidak korupsi/menipu
- tidak menindas
- rendah hati
- jujur