Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Promosi Kesehatan dalam rumah sakit mempromosikan bagaimana cara

mempertahankan/memperoleh kesehatan yang digerakkan di masyarakat dan ketika pasien


datang ke rumah sakit dalam kondisi yang belum parah. 
1. Prevalensi penyakit kronis dan perawatan peningkatan kualitas hidup
2. Tingginya pasien dengan perilaku yang tidak sehat
3. Issue peningkatan mutu dan keselamatan pasien
4. RS sebagai tempat kerja yang berisiko

Dasar Hukum :
 UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 PMK No. 74 Tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan dan Pengendalian Masyarakat

Promkes adalah edukasi mendidik masyarakat untuk berperilaku yang mengkombinasikan


dukungan pendidikan dan lingkungan sehingga timbul tindakan dan kondisi hidup yang
sehat.

Strategi Promosi kesehatan :


1. Advokasi
2. Kemitraan
3. Pemberdayaan dan Penggerakan Masyarakat
4. Metode
5. Media/ Komunikas Informasi Edukasi (KIE)

Peluang Kemitraan 
People, community development, business, education, goverment, phulanthropists &
investors, faith-based organizations, health care provides, public health, health insurance,
nonprofits

Peran PKRS :
1. Mendorong kebijakan sehat dengan menerapkan budaya sehat pada pasien,
keluarga, petugas, dan pengunjung, serta masyarakat sekitar RS
2. Melaksanakan kajian kebutuhan promosi kesehatan secara sistematis pada saat
datang dan akan pulang secara lengkap
3. Melaksanakan intervensi dan informasi promosi kesehatan dengan mengelola
pendidikan pasien dan keluarga serta manajemen komunikasi di rumah sakit
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan monitoring dan pengkajian
kualitas pelayanan dan penilaian kepuasan pasien

Mutu RS meningkat : supaya dipercaya oleh masyarakat


 BOR meningkat
 LOS pendek
 Infeksi nasokomial (-)
 Readmision
 Cost effectiveness dalam BPJS
 Absen pegawai karena sakit
 Kepuasan pasien tinggi
 RS menjadi tempat kerja sehat
 Akreditasi RS

Pelaksana PKRS
 Kepala atau Direktur RS
 Unit Kerja Fungsional yang dibentuk oleh Kepala atau Direktur RS
 Profesional Pemberu Asuhan pada setiap unit pelayanan RS
Implementasi PKRS dalam Mendukung GERMAS
 Komitmen
 Regulasi : kebijakan, pedoman, alur, SPO, sistem pelaporan
 Petugas

Sasaran PKRS :
Pasien, keluarga pasien, pengunjung, SDM rumah sakit, masyarakat sekitar rumah sakit

Ruang Lingkup PKRS :


 Rumah Sakit sebagai tempat asuhan pasien : promosi kesehatan diintegrasikan
dalam asuhan pasien
 Rumah Sakit sebagai tempat kerja yang sehat : promosi kesehatan dijadikan budaya
kerja sumber daya manusia di rumah sakit
 Rumah sakit bagian dari masyarakat : Rumah Sakit mengambil tanggung jawab
untuk kesehatan masyarakat dan komunitas sekitarnya

Implementasi PKRS di RS Akademik UGM


 Regulasi 
 RSA UGM dukung dan terapkan CERDIK
 Berbagai komunitas & aktivitas
 RSA UGM kembangkan program sehat bernama NUTRIHOSPITA : RS
menyediakan nutrisi yang sehat

Implementasi GERMAS : Terapkan gaya hidup CERDIK


 Komunitas senam sehat
 Komunitas sepeda RSA
 Komunitas Trail Run

Tantangan PKRS ke Depan


 Berperan serta aktif dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
 Butuh bukti/ evidence/ penelitian-penelitian yang membuktikan kontribusi promosi
kesehatan terhadap outcome rumah sakit

Sesi Tanya Jawab


1. Dari teman-teman petugas promosi kesehatan rumah sakit ini yang diutamakan
salah satunya adalah kemampuan dalam mendesain media untuk mempromosikan
kesehatan, barangkali boleh diberikan masukan mungkin selain Media, apa yang
kiranya bisa dikembangkan lebih mendalam untuk kebutuhan di saat ini terutama di
rumah sakit
Jawab : Bisa lewat kesenian (ketoprak) untuk mempromosikan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai