Anda di halaman 1dari 1

Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian – bagian otot skeletal yang

dirasakan oleh pekerja mulai dari keluhan yang sangat ringan sampai sangat sakit berupa rasa
sakit atau nyeri diotot, pegal – pegal, dan kram ketika bekerja. Fungsi utama dari sistem
musculoskeletal adalah untuk mendukung dan melindungi tubuh dan organ-organnya serta
untuk melakukan gerak. Enam substruktur utama pembentuk sistem musculoskeletal antara
lain: tendon, ligamen, fascia (pembungkus), cartilago, tulang sendi dan otot. Tendon,
ligamen, fascia dan otot sering disebut sebagai jaringan lunak, sedangkan tulang sendi
diperlukan untuk pergerakan antara segmen tubuh. Struktur yang mendukung sistem
muskoloskeletal yaitu leher, bahu, pergelangan tangan, punggung, pinggul, lutut, dan kaki.
Gangguan muskoloskeletal sering terjadi karena adanya penyakit degenerative, penyakit yan
menyababkan jaringan tubuh rusak secara lambat laun. Hal ini bisa mengakibatkan rasa sakit
dan mengurangi kemampuan gerak pada manusia. Gangguan muskoloskeletal dapat terjadi
karena dipengaruhi oleh beberaa faktor risiko, seperti: 1) Usia, lanjut usia cenderung
mengalami nyeri muskoloskeletal dari sel-sel tubuh yang rusak; 2) Pekerjaan, pada beberapa
pekerjaan membutuhkan tugas yang berulang atau menyebabkan sikap tubuh yang buruk, dan
berisiko terjadi gangguan muskoloskeletal; 3) Tingkat aktivitas, dengan menggunakan otot
secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan musculoskeletal; 4) Gaya hidup.

Contoh kasus musculoskeletal adalah terkilir. Terkilir merupakan cedera pada


ligament yang merupakan penghubung antara dua atau lebih tulang pada sendi. Umumnya
karena aktifitas fisik yang kurang hati-hati. Gejalanya dapat ditandai dengan nyeri,
pembengkakak memar, dan keterbatasan gerak sendi. Pengobatannya dapat dilakukan dengan
mengompres area yang terkilir menggunakan es atau dengan membalut area menggunakan
perban elastis hingga dua hari setelah cedera.

Anda mungkin juga menyukai