Anda di halaman 1dari 2

Ngomong-ngomong tentang time manajemen, aku mulai merasakan itu sejak di perkuliahan.

Jujur
memang aku ngerasa pas di smt 1, aku lebih sibuk waktu SMA, dan aku tidak memperdulikan time
manajemen, yaa pokoknya hal yg aku kerjain mengalir aja gitu...

Syukurnya, kenyataan yang sama juga membuat aku banyak belajar tentang time manajemen,
bagaimana kita bisa efisien dengan waktu, dan waktu bisa bekerja untuk kita. Aku selalu berpatokan
pada bentuk principle, untuk mengubah cara berpikir kita terhadap waktu kemudian juga beberapa
tips praktikal yang dapat membantu kita menyusun sistem untuk time manajemen

Tools and principal yang membantuku dalam memanjemen waktu selama di perkuliahan
1. Memikirkan waktu sebagai BLOK WAKTU 15 MENIT DARIPADA 60 MENIT
Kalo misalnya kita mikirin waktu sebagai blok waktu 60 menit, misalnya nih kita lagi males dan
lagi nunda-nunda pekerjaan, kita nunda nundanya tu ke jam 00 berikutnya. Jadi kalo misal kita
ada tugas tapi males nih buat ngerjain, kita tunggu sampe jam 1, nanti jam 1 masih males tu kita
tunda lagi di jam 2, tunggu jam 3, 4. Sedangkan kalo kita memikirkan waktu sebagai blok waktu
15 menit. Kita jadinya memikirkan kalo nunda-nunda tu ke 15 menit berikutnya, jadi kalo misal
males, oke aku nunda 15 menit deh, misal di jam 1 harusnya aku ngerjsin tugas, tp aku males
nih, oke aku nunda sampe jam 13.15, dan masih males lg nundanya sampe 13.30, dan
seterusnya setiap blok waktu 15 menit. Dengan melakukan ini, kita menjadi lebih cepat dalam
menyelesaikan apa yang seharusnya kita selesaikan.

2. Membatasi To Do List
Jadi memang to do list adalah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan sesuatu. Tapi
masalahnya kalo to do list kita kebanyakan, ujung-ujungnya kita merasa bahwa ini tu terlalu
banyak, jadi kita ga kuat untuk menyelesaikan itu, karena kita merasa kita ga bakal kuat, kita
merasa apapun hal yang kita lakuin bakal sia-sia, dan kita memilih untuk nonton film, buka tiktok
dll. Untuk itu kita perlu ngebatesin to do list kita. Kalo bisa si sekitar 1-3 hal besar apay ng
pengen kita selesaikan dalam hari itu. Tanyain ke diri sendiri, kalo misalnya hari ini pgn disebut
hari kemenangan, 1 hal apa can I do today? Misalnya, 1 kemenangan aku di hari ini adalah
menyelesaikan 1 essai, misal untuk temen-temen kemenangan itu ngerapihin kamar kost, atau
selesaiin tugasnya, atau selesaiin interview nya, dll. Ngebatasin to do list ini lebih efektif dalam
mendorong kita untuk melakukan sesuatu, karena kita merasa bahwa tugasnya itu attainable.
Dan kalo kita gagal untuk menyelesaikan to do list itu kita lebih mudah untuk memaafkan diri
kita karena tidak menyelesaikan 1 hal daripada memaafkan diri kita untuk mengisi 15 kolom
ceklis yang sudah kita bikin di to do list.

3. Tumpahkan semua jadwal di Google Calender, note, dll


Intinya kita harus tau di setiap jam itu kita harus ngapain. Karena kalo kita ga ngasih judul diatas
waktu kita, misalnya ada jam kosong, kita lebih melakukan sesuatu hal yang awalnya terkesan
refreshing daripada melakukan hal apa yg seharusnya kita lakukan. Sedangkan kalo kita udah
ngeblok setiap waktu, itu akan merasa lebih adil, ini dia waktu untuk main, waktu untuk ngerjain
a b c d e.

Dari aplikasi reminder ini juga kita tahu bentuk hari kita seperti apa, berapa banyak waktu
kosong yang kita punya, kita waktu sibuknya dari jam brp sampe jam brp, aktivitas apalagi yang
bisa kita tambahain, kita bisa istirahatnya kapan, dan pake aplikasi reminder ini adalah 1 habit
aku yang ga pernah aku skip buat pengingat diri aku dalam menyelesaikan pekerjaan aku,
4. Aturan 2 menit
Jadi kalo misal ada tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu 2 menit, langsung kerjain tugas itu
tanpa harus menunda ke waktu lain. Karena kalo misalnya kita udah nunda-nunda 2 menit tadi,
kita ga tunda hanya 1 tugas 2 menit ini, kita juga tunda seratus dua ratus tugas 2 menit lainnya,
dan pada akhirnya itu semua menumpuk. Jadi kalo misal di kepala kita bisa mengerjakan suatu
tugas dalam waktu 2 menit, langsung aja dikerjakan. Misal ada tugas yang harus di scan dulu,
dijadiin pdf, di print, cuci piring, sikat gigi, 2 menit kerjain, dah selesai kita bisa ngerjain tugas
lainnya tanpa harus membuang waktu.

5. Memanfaatkan waktu emas biologis (biological prime time)


Jadi biological prime time ini adalah waktu yang paling seger untuk kita melakukan sesuatu. Ini
adalah waktu yang tepat bagi kita untuk melakukan tugas yang berat yang paling susah di hari
itu. Misalnya tugas yang paling susah di aku hari ini adalah meresum artikel. Jadi aku
mengerjakan tugas itu di pagi hari, sekitar jam 3 jam 4. Dimana aku masih fresh, bangun tidur,
langsung review dan selesaiin tugasnya.

6. Membatasi penggunakan aplikasi di handphone


Dimana kita bisa ngasih batas waktu penggunakan aplikasi dalam arti sosial media, game, dll,
Misal max 15 menit perhari gitu. Dengan membatasi penggunaan aplikasi kita juga gamau terlalu
radikal atau tetlalu ekstrim, bahwa oke aku harus main instagram Cuma 15 menit seharinya,
karena memang terkadang hidup itu selalu ada hal yang membuat kita ke distract. Misalnya ada
film bagus, ada acara info acara peruliahan, itu ga akan cukup 15 menit buat kita mencerna
infonya. Kalo memang ada kasus seperti itu, jadi dari pada kita Cuma scrool” tanpa batas, kita
bisa secara aktif memilih untuk nge bridge atau melewati pembatas tadi, jadi kita terobos
pembatas itu dan kita diberi kesempatan untuk membuka aplikasi itu 15 menit lagi.

Nah mungkin itu tips time manajemen dari aku, mungkin dari temen-temen bisa memilih kira-
kira tips mana yang bisa diterapkan dan sesuai dengan kemampuan diri temen-temen

Anda mungkin juga menyukai