Ngerasa rugi nggak sih, kalau diri kamu hari ini, sama dengan dirimu setahun yang
lalu? Nggak ada perubahan yang terjadi. Kamu masih sama seperti yang dulu. Pola
pikirnya sama, ibadahnya gini-gini aja, nggak ada karya yang dihasilkan. Pokoknya,
nggak ada peningkatan. Padahal, waktu yang diberikan sama 24 jam sehari. Tapi,
kok hasilnya beda ya, sama yang lain?
Silakan kamu renungi. Kamu akan menyadari, bahwa ternyata kamulah yang belum
mahir memainkan pedang. Waktu adalah modal yang Allah titipkan. Nantinya akan
dimintai pertanggungjawaban. Maka, sudah selayaknya kita menggunakan waktu
yang kita punya dengan sebaik mungkin. Inilah 6 strategi ampuh dalam mengatur
waktu, agar hidupmu lebih produktif.
1. Hindari Dosa
Sebelum kamu melangkah ke strategi yang lain. Bagian ini adalah bagian
yang paling penting. Bagian yang kerap kali kita langgar saat kita sedang
berada di kamar sendirian. Kita memang tidak bisa lepas dari dosa. Tapi, kita
punya kemampuan untuk memilih apakah kita ingin tetap melakukan
perbuatan dosa terus menerus?
Kamu pun tahu, bahwa dosa tidak hanya berdampak pada kehidupan kita di
akhirat, tetapi juga berpengaruh terhadap kehidupan dunia kita.
Mari taubat nasuha untuk setiap dosa. Dosa itu sangat merugikan. Selain
menjadikan tidak produktif, dosa juga akan membuat seseorang jauh dari
jalan keluar yang telah Allah janjikan.
2. Time Check Up
Sekarang, coba kamu tuliskan daftar kegiatan sehari-harimu. Tuliskan tanpa
ada yang terlupa. Dari sana, kamu dapat menyimpulkan dengan mudah,
waktumu dihabiskan untuk apa?
Setelah kamu tahu waktumu dihabiskan untuk apa, barulah kamu menyusun
strategi agar tidak melakukan kesalahan yang berulang.
3. Buat To Do List
Saatnya, kamu menulis tugas dan amanah yang harus kamu lakukan. Tulis
kegiatan apa saja yang akan kamu lakukan di hari tersebut.
4. Teknik Pomodoro
Kamu pernah dengar Teknik pomodoro? Teknik dimana kita berhenti sejenak
setelah melakukan pekerjaan selama 25 menit. Bagaimana cara kerjanya?
Tentukan tugas apa yang akan kamu kerjakan
Setting timer 25 menit. Dalam 25 menit ini, ingat, kamu
mengerjakannya dengan totalitas, ya. Jangan selingi dengan kegiatan
apa pun.
Setiap 25 menit, ambil istirahat selama 5 menit. Dalam 5 menit itu,
kamu boleh melakukan apa pun.
Lalu, kerjakan kembali tugas kamu selama 25 menit berikutnya.
Lakukan sampai 4 kali putaran.
Setelah itu, kamu bisa beristirahat lebih lama, yaitu 15 – 20 menit.
Manfaat dari teknik pomodoro ini, kamu bisa masuk ke mode fokus, tanpa
adanya distraksi.
6. Reward
Jangan lupa untuk mengapresiasi dirimu sendiri. Sesederhana apa pun
bentuknya.
Ingat rumus ini: Jika saya berhasil ….. maka saya akan …..
Aktif menulis sejak tahun 2019 dengan mengikuti kegiatan kepenulisan. Saat ini,
sudah ada 20-an lebih buku antologi yang sudah ia tulis.