Anda di halaman 1dari 11

Membuat

Planning Tahunan
Sebelum masuk materi lebih lanjut, harus paham dulu nih apa
sih manfaat bikin planning tahunan.

Emm… gini ya, membuat annual plan untuk diri sendiri itu
seperti membuat kurikulum pengembangan diri sesuai minat,
bakat dan value(nilai) masing masing personal. Merancang
semua mimpi kita, cita-cita dengan membuat daftar langkah
konkrit menuju ke tujuan itu. Merencanakan skill apa yang
harus dikuasai sehingga membentuk habbit yang merupakan
modal besar dalam mencapai kesuksesan dan tujuan hidup
versi kita sendiri.

Jadi kalau dijelaskan manfaatnya ada banyaak sekali.


Diantaranya membantu membentuk habbit yang sesuai dengan
value yang kita harapkan, membantu berproses dengan
konsisten dan struktural. Jadi lebih efisien serta efektif
dalam menggunakan waktu dan keempatan untuk menggapai
tujuan. Oke fix… langsung step nya aja ya
1 Tentukan Tujuan Hidup
Sebelum membuat pecahan target dalam planning tahunan, bulanan
atau pencapaian harian, kalian harus tahu GOAL atau tujuan hidup.

Meliputi value atau nilai apa yang ingin dicapai dalam fase hidupmu,
ini berhubungan erat dengan citra diri. Pinginnya kita itu jadi
gimana? Sifat, karakter dan kehidupan seperti apa yang kamu
impikan dalam hidup ini. jadi wanita Sholihah kah? Jadi horang kaya
kah? Atau jadi orang yang sangat peduli terhadap orang lainkah?
Politikus kah? Pengusaha sukses kah? Dan lain lain.

Intinya di step pertama ini kita merenung dulu, kita resapi apa
tujuan hidup kita sebenarnya. Hubungkan juga dengan value yang
sudah ada dalam diri kita dan keluarga. Disini kita tidak hanya
memikirkan diri sendiri tetepi juga yang berhubungan erat dengan
keluarga dan kehidupan kita kedepan.
2 Buat planning
tahunan
Apa aja hal-hal yang bisa
diusahakan tercapai dalam
rentang waktu 1 tahun. Planning harus balance
dari brbagai aspek dasar
Di tahap ini harus rasional diantaranya spiritual,
dan bisa dituliskan. social, karir, intelektual
Karena jika terlalu jauh dari dan kesehatan.
ekspektasi dan kemampuan Sebenarnya masih ada
kita mencapai secara nyata sub aspek yang lain
atau terlalu muluk muluk, tetapi untuk taraf
otak dan alam bawah sadar menuju goal individu atau
akan semakin menolak personal kelima aspek
karena habbit belum diatas sudah lebih dari
terbentuk. Dan peluang cukup.
gagal plus malas coba
lagipun akan tambah besar,
Contoh nih Begitu pula dalam aspek
spiritual kita mematok goal
Secara karir boleh kita punya yang bagus tapi dalam gaya
goal tinggi dalam target omset hidup dan kesehatan kita abai.
misalnya, atau pencapaian Jadi kurang maksimal nantinya.
diposisi tertentu. Tapi kan gak
Yang nggak boleh diabaikan lagi
nyaman ya kalau ada aspek lain di aspek intelektual. Ini
yang terbengkalai. Misal karir hubungannya dengan skill dan
maju, pendapatan menuju oke ilmu yang harus terus
tapi ibadah kita gitu gitu aja, diupgrade. Ilmu apapun. Dalam
sebulan gak sampe 1 juz fase kehidupan yang baru akan
ngajinya. Atau semakin karir selalu ada ilmu yang harus kita
bagus hubungan dengan pelajari untuk mendapat hasil
keluarga renggang dan nggak yang lebih baik. Misal nih dari
asik. yang belajar ilmu pranikah,
sambil nunggu jodoh bisa kita
belajar banyak hal tentang
Kan ujungnya kita malah pernikahan dan parenting lebih
nggak menemukan kedamaian banyak lagi, tentang mpasi dan
atau bisa jadi kita keenakan tumbuh kembang anak. Biar pas
dengan karir dunia sampai lupa waktunya nanti skill kita benar
sama yang Maha Memberi. benar sudah matang.
3 Buat Monthly Planner, Weekly
Planner dan Daily Activity
Dengan membuat target bulanan, target minguan,
daily activity yang mendukung, bisa membuat kita
semakin dekat dengan tujuan awal dan akan lebih
mudah mengontrol sudah sejauh mana perjalanan kita
menuju citra diri impian kita (GOAL). Biar move on
dari golongan qoum rebahan dan paham management
diri kita terhadap nikmat sempat dan waktu yang
sudah Allah berikan.

Setiap orang punya kesempatan yang sama dalam


satu harinya yaitu 24 jam. Bedanya kita gunakan
untuk apa 24 jam kita.
Udah itu aja sebenernya

selanjutnya FOKUS KE DAILY ACTIVITY

dan lakukan dengan KONSISTEN


Jadikan aktivitas itu
Apa sih menjadi kabiasaan
KONSISTEN? (habbit)
KONSISTEN itu tetap Yang udah biasa sebelum tidur sikat
melakukan aktivitas baik gigi akan susah tidur dalam keadaan
dalam keadaan goodmood belum sikat gigi. Padahal menurut
atau badmood. Suka atau sebagian orang sikat gigi sebelum
enggak ya harus dilakuin. tidur itu males banget.

Tapi gimana kalo masih Ada lagi yang kebiasaan bangun tidur
mental moody? Semangat minum air putih padahal untuk
pol diawal nanti pas nggak sebagian orang ini hal yang
menjijikkan.
semangat ya udah nggak
mau ngelakuin apa apa, Dan masih banyak contoh lagi
jadi qoum rebahan lagi… (contoh diatas itu pengalaman dalam
gimana dong? keluarga ku nih)
Annual Planner Monthly Planner Daily Activity
Target Tahunan (Target Perbulan) (Aktifitas harian)
• Omset minimal 7 juta • Penjualan per bulan • Ngiklan 3 kali sehari (hari
perbulan minimal 20 pcs aktif)
• Naik jabatan • Database wa minimal • Buka kulwap dan fan
• Bikin 1 buku anak dan nambah 100 orang page (weekend)
parenting • Hatam minimal 1 buku • Min. 10 halaman buku
• Hatam Al Quran min. 2 pengembangan atau buku perhari
kali setahun hobi • Min. 1 halaman ngaji
• Sudah terapkan zero • 1 juz per bulan (minimal) perhari
waste (hidup minim • Menanam sayuran dan • Bawa tumbler ketika
sampah) tanaman minimal 4 jenis keluar rumah dan no
• Bisa bikin kue • Bikin naskah pidato 2 plastic
• Mahir animasi power tema • Belajar nulis dan pidato
point • Bikin minimal 1 video (senin selasa)
• Mahir public speaking animasi • Desain animasi
• 70% vegetarian (rabu,kamis jumat sabtu)

Perhatikan kesamaan warna dalam kolom diatas. Dalam prosesnya focus ke daily activity aja.
insyaAllah ketika kita konsisten di bagian itu, secara tidak langsung perjalanan kita menuju goal
akan semakin dekat.
Oiyaa… Nggak semua dalam target tahunan harus
seketika itu dijalankan dan dibuat daily activity
nya. Fokuskan mana dulu yang urgent. Target
bulanan bisa jadi perbulan nggak sama ya,
sesuaikan dengan focus yang pingin dibentuk dulu.
Bagi menjadi beberapa bulan. Bulan 1 dan 2 focus
di karir dan intelektual kemudian bulan 3 dan 4
focus di gaya hidup dan social dan seterusnya.

Karena untuk membangun habbit atau kebiasaan


dibutuhkan waktu minimal 21 hari dan sebaiknya
sampai 2 bulan full lakukan itu berturut turut
agar alam bawah sadar kita menganggap itu
kebiasaan dan nggak enak kalo sehari nggak
ngelakuin itu.
Satu lagi yang harus dipahami.
Bahwa kalian pasti akan ketemu sama yang namanya gagal. Ini
bukan membentuk mindset GAGAL di diri kaian lo. Ini agar
kalian paham bahwa semua orang yang sekarang berhasil dulunya
juga sering GAGAL. Jadi anggap kegagalan itu biasa aja.

Sehari kelewat nih nggak ngiklan yaudah besok mulai ngiklan


lagi. Kelewat target bulanan atau harian bukan berarti kalian
gagal total. Selama kamu menyadari kamu seharusnya nggak gini
dan harusnya aku ngelakuin itu biar focus ke tujuan berarti
peluang berhasil masih terbuka lebar dan nyata. Dan sering-
sering pantengin daily activity biar lebih FOCUS. Oke

Sekian sharing materinya, kita diskusi ya problem apa yang


sering terjadi dengan perencaraan selama ini. Semoga tahun
depan kita di takdir Allah mencapai segala goal dan menjadi
manusia dengan KITA VERSI TERBAIK dan bermanfaat bagi
orang lain. Amiiin

Salam (Khuril Azizatul Firdausi)

Anda mungkin juga menyukai