Anda di halaman 1dari 21

MENGENAI SAYA

bambang warsita

Lihat profil lengkapku

MAU CARI ARTIKEL LAIN


? PILIH KATEGORI
DIBAWAH INI

Bisnis
Blogger
Informasi 19 Tips dan Strategi Jitu Bisnis Alat Tulis Kantor
Wisata - Backpacker (Stationery) dan Fotocopy

ARTIKEL PALING SERU Anda ingin bisnis atau usaha dengan modal terbatas namun
YANG BANYAK DIBACA
menjanjikan? Nah, bisnis yang satu ini kayaknya perlu anda coba.
PENGUNJUNG
Apa itu ? Jawabannya adalah bisnis alat tulis kantor (stationery)
18 Cara Paling Manjur dan fotocopy. Bisnis ini dikatakan menjanjikan dikarenakan pangsa
Mengobati dan Mencegah Sakit pasarnya sangat luas, seperti pelajar, mahasiswa, pegawai, dan
Perut pada Anak dan Orang
masyarakat umum. Contoh sederhana, jika anda ingin menulis
Dewasa
Pada artikel sebelumnya, kita sesuatu atau anda ingin membuat copy (duplicate) dari suatu
sudah membahas mengenai 4 dokumen, tentunya anda akan mencari toko yang menyediakan
penyebab sakit perut yang perlu
diwaspadai . Nah, pada
alat tulis dan juga fotocopy. Begitu juga jika anda seorang pelajar,
kesempatan kali ini kita a... mahasiswa, karyawan, pengajar, atau apapun profesi anda,
pastinya juga membutuhkan alat tulis seperti kertas, buku, pensil,
11 Tips Ampuh Mengatasi Susah
Buang Air Besar (Sembelit) pada pulpen, penghapus, dsb.
BREAKING NEWS.... ARTIKEL TERBARU
Bayi dan Anak
Kesulitan buang air besar ( BAB Prospek bisnis ini tidak akan pernah surut, malah justru sebaliknya 21 Tips Manjur dan Paling Mujarab untuk Mengobati
) bisa terjadi pada siapa saja
akan berkembang seiring meningkatnya jumlah populasi serta Mencegah Penyakit pada Hati atau Liver
baik orang dewasa maupun bayi
dan anak-anak. Mungkin penduduk. Selain itu, dalam bisnis alat tulis ini harga produk 9 Cara Mudah dan Paling Ampuh Mengobati Tulang
sebagian besar orang ... Belakang Bengkok (Skoliosis atau Scoliosis)
relative stabil dan produknya tidak mudah expired (kadaluarsa).
21 Cara Paling Mujarab dan Manjur Mengobati serta
Tips Ampuh Pencegahan dan Untuk modal awal bisnis ini, anda hanya perlu merogoh kocek Mencegah Penyakit Malaria
Pengobatan Penyakit Kudis atau sekitar Rp. 5 juta hingga Rp. 10 juta dengan tingkat keuntungan 9 Cara paling Mudah dan Murah Meriah untuk
Kudisan (Scabies)
kotor rata-rata sekitar 20 sampai 30 persen dari omset penjualan. Berwisata ke Lost World of Tambun, Ipoh - Malaysia
Kudis atau Kudisan (Scabies),
istilah ini sepertinya akrab kita 17 Cara Cepat dan Paling Efektif Pertolongan
dengar sehari-hari untuk Gimana, anda tertarik untuk mencobanya ? Yuk, simak 19 Tips Pertama dalam Penanganan serta Pencegahan
menyebutkan suatu jenis Serangan Jantung
dan Strategi Jitu Bisnis Alat Tulis Kantor (stationery) dan Fotocopy
penyakit pada kulit. Ku... 24 Tips Paling Mujarab dan Efektif untuk Menangani,
berikut ini : Mengobati serta Mencegah Keracunan (Poisoned)
7 Tips Mujarab Mengobati Luka
19 Tips Ampuh dan Paling Manjur Mengobati serta
Memar atau Lebam 1. Pilihlokasi yang strategis dan banyak penggunanya, Mencegah Penyakit Ginjal (Kidney Disease)
Apakah anda pernah mengalami
misalnya di sekitar sekolah, kampus, perkantoran, atau di 6 Tips Cepat dan Paling Mudah Berwisata ke
luka memar atau lebam ? Luka
memar bisa terjadi karena daerah padat penduduk. Semakin strategis lokasi yang anda Tangkahan, Langkat Sumatera Utara
bagian tubuh terkena benturan dapatkan, maka akan semakin besar pula kemungkinan toko 10 Tips Rahasia dan Paling Mantap Bisnis Parcel
terhadap benda keras de... Buah-buahan
anda dikunjungi konsumen.
10 Tips Paling Jitu Berwisata ke Kawah Biru Dolok
17 Tips Mujarab Mencegah dan 2. Sediakan alat-alat seperti etalase dan rak untuk memajang Tinggi Raja Simalungun, Sumatera Utara
Mengatasi Mabuk Perjalanan
(display) alat tulis yang akan dijual, meja untuk kegiatan
Bepergian jauh ke suatu tempat
dengan transportasi darat, laut, fotocopy, pemotong kertas, pelubang kertas (puncher),
atau udara memang sungguh stapler, lem, dll.
Temukan kami di Facebook
menyenangkan. Apalagi di saat
wisata, pulang ka... 3. Susunlah barang dagangan sedemikian rupa, rapi, dan Blog Mas BW
menarik, sehingga akan memudahkan anda dan konsumen Suka
10 Cara (Tips) Paling Jitu
Mengobati dan Mencegah Gatal dalam mencari dan memilih barang yang diinginkan.
Kulit pada Anak Bayi ( Balita ) 4. Lengkapi barang dagangan berupa alat tulis yang paling 529 orang menyukai Blog Mas BW.
Pernahkah anak anda
mengalami gatal-gatal baik
laris seperti pensil, pulpen, buku, kertas, penghapus,
pada bagian tangan, kaki, kulit gunting, cutter, lem, penggaris, penyerut pensil (rautan),
kepala, wajah, mata, dll ? Gatal jangka, spidol, stabillo, arch file, odner (letter file), paper clip,
terjadi pada kulit sehingga...
stapler, staples, karton, sampul buku, amplop, dsb,
16 Tips Mujarab Mengatasi Anak (usahakan barang di toko anda selengkap mungkin). Intinya
Balita Susah Makan
barang yang anda jual adalah barang fast moving (cepat
Apakah anda memiliki problem
anak susah makan ? Jika Ya, perputarannya) dan banyak dicari konsumen. Plugin sosial Facebook

berarti anda termasuk dari 5. Belanja barang dagangan sebaiknya langsung dari
sekian banyak orang tua yang
sering mengeluhkan anak... distributor atau grosir besar di pusat perdagangan
(perkulakan) alat tulis, karena anda akan mendapatkan
Cara Mujarab Mengobati dan
harga yang relative murah atau diskon, sehingga
Mencegah Penyakit Bisul
Pada artikel sebelumnya, kita keuntungan anda bisa lebih optimal meskipun anda
sudah membahas mengenai 4 menjualnya sesuai harga bandrol (pasaran). Hal ini juga
faktor penyebab bisul atau
bisulan . Bisul bisa menyerang dimaksudkan agar usaha anda bisa lebih bersaing dengan
siapa saja tanpa memanda... competitor usaha sejenis.

7 Cara Paling Mujarab Mengatasi 6. Untuk usaha fotocopy, dalam pengadaan mesin fotocopy,
dan Mengobati Mimisan (Hidung anda tidak perlu repot-repot membeli karena saat ini banyak
Berdarah)
perusahaan mesin fotocopy yang menyewakan mesin
Apakah anak anda sedang
mengalami mimisan fotocopy dengan sistim sewa dihitung dari setiap lembar
(pendarahan dari lubang yang tercetak oleh mesin. Dengan sistem sewa, akan relatif
hidung ) ? Uppssjangan anda
panik jika tiba-tiba melihat
lebih menguntungkan ketimbang anda membeli sendiri
darah se... mesin fotocopy, karena anda bisa menghemat modal,
terbebas dari biaya maintenance dan bila terjadi kerusakan
13 Cara Mujarab Mengobati
Sariawan pada Bayi dan Orang anda hanya perlu menelpon perusahaan tersebut untuk
Dewasa segera diperbaiki oleh teknisinya.
Lagi sariawan yah. Mungkin
7. Sewa mesin fotocopy dari merk yang sudah terkenal dan
anda sering mendengar kalimat
ini. Sariawan atau stomatitis teruji seperti Xerox, Canon, dll. Mesin fotocopy sebaiknya
aphtousa sering diderita setiap yang sudah memiliki kemampuan scan dan print sekaligus
orang, baik bayi,...
sehingga bila sewaktu-waktu ada permintaan konsumen
untuk memindahkan dokumen ke file (scan) bisa anda
layani.
8. Untuk urusan harga bisa anda buat 2 harga yang berbeda
karena anda juga harus mempertimbangkan kemampuan
calon konsumen anda seperti mahasiswa dan pelajar. Untuk
mereka ini sebaiknya diberikan harga yang relative murah
dengan kualitas yang cukup. Mungkin bagi mereka kualitas
hasil copy-an bukan hal yang terpenting. Sebaliknya untuk
perkantoran dan masyarakat umum, yang lebih
mengutamakan kualitas, anda bisa menentukan harga
normal atau bisa juga harga sedikit diatas rata-rata. Contoh
kalo fotocopy per lembarnya untuk pelajar dan mahasiswa
Rp. 100,- maka untuk perkantoran dan masyarakat umum
Rp. 150,- per lembarnya.
9. Untuk strategi penarik konsumen, mungkin anda bisa
tentukan harga Rp. 95,- dan Rp. 145,- per lembar, sehingga
terkesan bahwa harga fotocopy anda lebih murah. Tentu
saja ada persyaratannya, misal minimal copy 100 lembar.
10. Berikan pelayanan yang baik, cepat, dan ramah sehingga
pelanggan anda akan berkunjung kembali ke toko. Cara ini
secara tidak langsung juga akan memberikan kesan positif
terhadap toko anda di mata konsumen. Diharapkan mereka
juga akan mereferensikan toko anda kepada teman,
keluarga, atau relasinya.
11. Untuk mendapatkan tambahan penghasilan, selain usaha
jual alat tulis dan fotocopy, ada baiknya anda juga
menawarkan dan menyediakan jasa pengetikan, editing,
cetak, penjilidan, cover, laminating, dll
12. Untuk jangka panjang, coba anda menjalin kerjasama
dengan perusahaan atau instansi yang ada di sekitar tempat
usaha anda untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK),
fotocopy, dll. Dengan cara ini anda akan mendapatkan
orderan secara rutin setiap bulannya dan berkelanjutan
sehingga usaha anda bisa berkembang pesat lebih cepat
dan keuntungan anda juga bisa optimal.
13. Perhatikanmomen tertentu untuk menambah stok alat tulis
jauh hari sebelum momen tersebut datang (misal 2 bulan
sebelumnya). Momen yang dimaksud adalah saat kenaikan
kelas atau memasuki tahun ajaran baru. Saat itu harga alat
tulis umumnya lebih mahal dari hari biasanya karena
banyaknya permintaan. Nah, dengan memanfaatkan momen
ini maka anda bisa meraup keuntungan lebih optimal.
14. Agar konsumen anda merasa nyaman ketika menunggu,
tidak ada salahnya Anda menyediakan tempat duduk sambil
anda menjual minuman ringan dingin (soft drink) dan
makanan ringan (roti, snack, dsb).
15. Anda boleh juga mencoba melengkapi barang dagangan
dengan beberapa item alat tulis (stationery) yang unik dan
lucu misalnya bergambar tokoh kartun, model pensil atau
pulpen yang unik, dsb. Biasanya anak-anak dan remaja bila
melihat alat tulis yang lucu dan unik, mereka akan tertarik
untuk membeli meskipun harga yang anda tawarkan lebih
mahal dari barang sejenis pada umumnya.
16. Strategi
pemasaran lainnya yang bisa anda lakukan adalah
dengan memberikan penawaran menarik seperti diskon atau
bonus untuk pembelian alat tulis atau order cetakan
(fotocopy) dalam partai besar untuk konsumen perorangan
atau untuk pelanggan perusahaan anda membuat perjanjian
kerjasama dengan pembayaran sistim tempo.
17. Khusus untuk pembayaran secara kerjasama dengan sistim
tempo misal 1 bulan, jangan lupa anda menambahkan
margin 2,5 persen hingga 3 persen per bulan dari harga
normal. Contoh, kalo harga normal 1 buah alat tulis adalah
Rp. 1.000,- (umum), maka untuk pembayaran secara tempo,
anda menetapkan harga Rp. 1.025,- s/d Rp. 1.030,-
18. Lakukan promosi dengan memasang spanduk pada lokasi
usaha anda, promosi dari mulut ke mulut, pamflet, brosur
atau selebaran, yang bisa anda bagikan ke sekolah,
kampus, atau perkantoran.
19. Jika nantinya bisnis alat tulis anda berkembang pesat, tidak
ada salahnya anda membuka toko online khusus alat tulis
(stationery). Selain biayanya relative murah anda juga bisa
menjangkau serta melayani semua konsumen tanpa batas
waktu dan jarak

Diposkan oleh bambang warsita

105 komentar:

panitia 24 Juli, 2013 11:54

terima kasih infonya... semoga bermanfaat

Balas

Balasan

bambang warsita 24 Juli, 2013 15:01

Terima kasih kembali mas, atas kunjungannya... salam :


Bambang Warsita

Balas

bungndruru ndruru 19 Agustus, 2013 20:28

Mantap mas.....

Balas

Balasan

bambang warsita 20 Agustus, 2013 08:41

Mas, terima kasih telah berkunjung ke blog mas BW...


semoga bisnisnya sukses selalu.. salam : Bambang Warsita

Balas

Zhang Mobile Shop 01 September, 2013 00:02

salam kenal mas

Balas

Balasan

bambang warsita 01 September, 2013 07:55

Salam kenal kembali, mas.. Terima kasih ya, sudah


berkenan mengunjungi blog mas BW.. salam : Bambang
Warsita

Balas

hermanto bambang 04 September, 2013 21:50

Terimakasih atas info ilmunya.... sangat bermanfaat....


salam kenal..
bambang hermanto
Bogor

Balas

Balasan

bambang warsita 05 September, 2013 08:00

Dear mas Bambang Hermanto, salam kenal kembali mas dan


terima kasih yah sudah berkenan mampir ke blog mas BW....
salam : Bambang warsita

Balas

Arisman Syd 20 Oktober, 2013 21:10

Mas Bambang, terimasih infonya sangat bermanfaat sekali buat saya,


saya rencana mau buka toko buku dan alat tulis di Riau, mencari
distributor bagaimana mas? tolong infonya ya...

Balas

Balasan

bambang warsita 20 Oktober, 2013 22:04


Dear mas Arisman,
Untuk mencari distributor alat tulis, coba mas cari di pusat
perdagangan alat tulis yang ada di Riau. Biasanya di setiap
kota besar pasti ada pusat perdagangan alat tulis, untuk
kota Pekanbaru coba mas cari di seputar Jl. Ahmad Yani,
seputar Pasar Bawah, atau seputar Jl. Riau Pekanbaru (kalo
tidak salah yah..). Atau Mas Arisman bisa coba contact
distributor ATK atau jasa rental Mesin Fotocopy yang
beriklan di blog saya ini untuk mendapatkan informasi.
Namun sy lebih menyarankan, mas cari dulu distributor yang
ada di Pekanbaru, selain hemat biaya, mas dapat bebas
memilih alat tulis yang diinginkan dan jika sewaktu2 ada
order mendesak, maka barang bisa langsung dipesan dan
diantar ke toko. Demikian infonya, semoga dapat
membantu... Terima kasih ya telah berkunjung ke blog Mas
BW... salam : Bambang Warsita

Balas

Didin Komaludin 24 Oktober, 2013 17:57

Mas Bambang yth,... tertarik juga nih.


kira-kira utk usaha ATK dan Fotocopy serta jilid dll perlu berapa SDM yg
dibutuhkan mas? tentunya yg hrs sdh ahli ya mas.
Perlu alat dan barang apa kira2 utk tempat 5x15 m mas Bambang. Tks
banyak

Balas

Balasan

bambang warsita 24 Oktober, 2013 18:35

Dear mas Didin,


Untuk tahap awal sebaiknya mas Didin wajib untuk turun
tangan dan dibantu 1 orang karyawan saja (kalo isteri/anak
mau bantu lebih baik), jadi total ada 2 atau 3 org yang ada
di toko. Sederhananya begini, jika ada yg mau fotocopy atau
jilid maka 1 org bisa mengerjakannya, dan 1 org lagi
melayani konsumen yg lain. Kalo keahlian relatif mas, bisa
kok belajar yang penting dasar-dasarnya tahu (misalnya cara
menjilid, dsb). Yang kritikal itu kan saat kita mem-fotocopy
karena resiko salah copy, atau hasil copy-nya jelek
(berantakan). Minimal belajar tutorialnya dulu sama tekhnisi
mesin copy-nya. Untuk space 5x15 sudah sangat memadai,
asalkan cara penyusunan barangnya rapi. Sebaiknya
dibuatkan rak / lemari kaca yang menempel pada dinding
(nantinya buat display atau tempat stock barang), etalase
untuk tempat barang dagangan, mesin copy (rental saja)
minimal ada 2 (antisipasi kalo tiba2 yg satunya rusak),
pemotong kertas, dsb. Sediakan juga laptop yang terkoneksi
ke mesin copy (tanyakan ke vendor mesin copy-nya
mengenai cara koneksinya), ini diperlukan jika sewaktu2 ada
konsumen yang meminta jasa print. Kalo brg dagangan yang
byk dicari bisa dilihat di point 4 artikel. Tips lainnya
silahkan ikuti yg diatas ya mas... Semoga nanti bisnisnya
sukses yah... Terima kasih udah mampir ke blog mas BW..
salam : Bambang warsita

Balas

tovauqyana 26 Oktober, 2013 05:32

Trm ksh infonya mas, biasanya untuk buka usaha awal, penetrasi pasar
butuh waktu berapa bulan ya mas? Bagi usaha pemula, dan BEP butuh
berapa bulan mas, asumsinya pakai 2 mesin canon type np dan ir. Trn
ksh.

Balas

Balasan

bambang warsita 26 Oktober, 2013 10:20

Dear tovauqyana,
Lama atau cepatnya penetrasi pasar sangat tergantung
bagaimana strategi dan upaya anda dalam memikat hati
konsumen dengan promosi yang efektif, variatif, atau
membuat strategi yg berbeda dari pesaing. Jadi kalo ditanya
cepat atau lama jawabannya relatif yah. Mungkin sebaiknya
anda evaluasi bila usaha sudah berjalan minimal 6 bulan dan
lihat apakah usaha anda sudah berhasil melakukan penetrasi
pasar atau belum. Untuk menghitung BEP (break even
point=titik impas=balik modal kalo bahasa awamnya) ada 3
komponen yang berperan yakni biaya tetap (fixed cost),
harga jual per unit, biaya variabel (variable cost), anda bisa
menggunakan formula : BEP=Total biaya tetap dibagi (selisih
harga jual per unit dikurangi variabel cost per unit). Contoh
ilustrasi : bila biaya tetap Rp. 10 juta (yakni biaya awal
pendirian bisnis, sewa lokasi, sewa mesin, dsb), kemudian
harga jual hasil fotocopy Rp. 150,-/lbr dan biaya variabel
(kertas, toner, dsb ) Rp.50,- per lbr, maka BEP akan dicapai
bila anda bisa menghasilkan 10 juta dibagi 100 = 100.000 lbr
copy-an. Bila anda dalam 1 hari bisa menghasilkan 500 lbr
copy-an (1 rim kertas=500 lbr), maka dalam waktu 200 hari
atau 6 bulan lebih anda baru BEP. Semakin banyak anda bisa
menghasilkan copy-an, semakin cepat BEP nya. Perhitungan
ini hanya ilustrasi, silahkan sesuaikan dengan kondisi usaha
anda...Waduhh, sorry ya jadi belajar matematika
sejenak....hehehehe... Demikian infonya semoga bisa
membantu.. Terima kasih ya sudah mampir ke blog mas
BW... salam : Bambang Warsita

Balas

frESsh TEH 09 November, 2013 14:07

Matur nuwun ms bambang....semoga Allah memudahkan rejeki anda


krn telah berbagi ilmu yg bermanfaat.
Ada yg mau saya mau sharingkan fan mhn petunjuk ms bambang...
1. Sdh sekitar 1 thn terakhir dorongan utk membuka usaha stationary
ini seakan akan dorongannya sangat kuat. tp jujur sj utk modal awal sy
sangat mepet (hanya sekitar 4jt an) saya jg msh blm pede
memulainya...
Pertanyaan saya..mnrt ms bambang memungkinkan ngga dgn modal
segitu sy membuka usaha stationary kecil dgn sewa kios di sbh
lingkungan yg sekitarnya kios penjualan buku?

2.lebih menguntungkan mana utk pengambilan barangnya,lewat sales


atau kita ambil(kulakan sendiri) ke distributor?
Sebagai info aj ms...sy adalah seorang pegawai swasta dan sdh 2th ini
sy jg lg menjalankan usaha sebuah produk teh frenchise.tp ya gitu
deh..krn konter cm 1...jadinya keuntungannya ngga begitu nendang.
Demikian td sdkt cerita dr saya,trima kasih ms bambang atas
sharingnya.

Balas

Balasan

bambang warsita 09 November, 2013 22:07

Mas, kalo sudah niat teruskan saja. Modal Rp. 4 juta juga
cukup. Caranya, mas belanja alat tulis yang paling sering
dicari, misalnya pensil, pulpen, buku, penggaris, kertas, dsb
dalam jumlah sedikit dulu yang penting komplit sehingga
kalo pelanggan mencari tetap ada. Untuk lokasi usaha,
karena barangnya masih sejenis tidak ada masalah (kios
buku-ATK). Namun menurut hemat saya alangkah lebih baik
bila mas mencari lokasi di sekitar sekolah, kampus, atau
perkantoran alasannya lebih menguntungkan untuk menjual
ATK secara eceran dan kemungkinan barang laku akan lebih
besar. Bila modal terbatas, sewa saja kios atau garasi rumah
orang yang tidak terpakai misal ukuran 3mx4m dengan
jangka waktu sewa 1 tahun sambil mengamati
perkembangan usaha, mengumpulkan modal, dan mencari
lokasi lain yang pas . Untuk pembelian barang bisa lewat
sales atau mas langsung ke distributor. Ada plus minus nya,
jika beli dari distributor biasanya dalam partai besar (ada
minimum pembelian dan tidak bisa beli sedikit),
keuntungannya harga relatif miring. Kalo beli dari sales bisa
dalam jumlah sedikit, kerugiannya harga agak sedikit diatas
harga distributor. Untuk tahap awal, tidak masalah beli dari
sales langsung, namun saat menjual margin keuntungan kita
kecilkan sedikit sehingga harga bisa bersaing (hitung-hitung
promosi dan cari pelanggan baru). Nah, mas kan juga punya
usaha produk teh, sekalian aja dipindahkan atau
digabungkan di lokasi usaha ATK (lihat point no. 14), jadi
bisa saling mendukung. Untuk space-nya diatur agar tidak
menutupi usaha ATK yang akan mas buka... Demikian
penjelasannya semoga membantu, selamat berbisnis ATK
dan semoga sukses... Terima kasih atas kunjungan serta do'a
nya buat saya, amin.... Salam : Bambang Warsita

Balas

Sugih Prasetyo 19 November, 2013 14:21

TERIMAKASIH MAS,
sungguh bermanfaat dan menggugah semangat berwirausaha.

Balas

Balasan

bambang warsita 19 November, 2013 14:41

Dear mas Sugih Prasetyo,


Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam :
Bambang Warsita

Balas

Benny Firmanto 20 November, 2013 10:17

Bagus mas.. terimakasih sudah memberikan idea usaha ini.. sukses


selalu..

Balas

Balasan

bambang warsita 20 November, 2013 15:44

Dear mas Benny Firmanto,


Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam :
Bambang Warsita
Balas

Mufidah Kakandari 27 November, 2013 19:08

cocok n setuju banget mas! seneng baca blog ini. hopefully, kedepan
boleh lg d share info info mmbangunny.

Balas

Balasan

bambang warsita 27 November, 2013 21:15

Dear mbak Mufidah Kakandari,


Amin....Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW...
salam : Bambang Warsita

Balas

Muhamad Iman 01 Desember, 2013 12:00

Maksih mas bro ats infonya...


Smoga menjadi manfaat bagi saya dan mas broo...

Balas

Balasan

bambang warsita 01 Desember, 2013 14:48

Dear mas Muhamad Iman,


Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW.... salam :
Bambang Warsita

Balas

ardy andreas 05 Desember, 2013 00:40

makasi mas masukannya sangat membantu, kalo untuk print dan


ftocopy jika fokus di salah satunya ,, menurut mas lbh bgus mana untuk
pemula ,, terima kasih .

Balas

Balasan

bambang warsita 05 Desember, 2013 05:42

Dear mas Ardy Andreas,


Kalo bisa dilakukan keduanya sekaligus kan lebih baik mas.
Saat ini hampir seluruh mesin copy sudah bisa menjalankan
fungsi print, scan, fax (misal merk Canon, Xerox, dsb).
Sehingga jika ada konsumen yang meminta print dari file
juga bisa dilayani. Untuk keperluan ini, anda hanya perlu
menyediakan 1 unit laptop atau PC saja yang dikoneksikan
ke mesin copy tersebut. Demikian infonya semoga dapat
membantu... Terima kasih sudah mampir ke blog mas
BW...salam : Bambang Warsita

Balas

Raini Munti 12 Desember, 2013 20:49

mas modal diatas belum termasuk tempat kan? modal sewa tempat
sama etalase kira2 berapa mas?kalo di wilayah palembang

Balas

Balasan

bambang warsita 13 Desember, 2013 14:33

Dear mbak Raini Munti,


Kalo modal relatif mbak, bisa dengan dana Rp. 5 Juta untuk
memulai bisnis ini. Misalnya untuk etalase, bisa dicari yang
murah atau yang bekas tapi masih layak pakai coba cari di
tempat yang membuat etalase alumunium atau tukang kaca.
Untuk sewa tempat juga relatif, yang penting lokasinya
strategis seperti sekitar sekolah, kampus, atau perkantoran.
Untuk tahap awal bisa saja menyewa garasi rumah orang
ukuran 3x4 dengan masa sewa 1 tahun atau sistim bayar
bulanan, sambil lihat perkembangan dan mencari lokasi
yang pas/permanen. Untuk alat tulis, jika modal terbatas,
sebaiknya belanja barang yang paling banyak dicari saja.
Untuk mesin copy bisa rental, pilih merk yang sudah teruji
seperti Canon, Xerox, dsb. Demikian infonya semoga dapat
membantu. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas
BW...salam : Bambang warsita

Balas

Agung Prasetio 17 Januari, 2014 17:34

Terima Kasih atas sharing ilmunya Pak Bambang Warsita. Semoga selalu
diberi kesehatan dan kelancaran rejeki. Insya Allah Februari 2014 ini
saya dan istri punya rencana buat usaha jualan ATK dan fotocopy.
Mohon doanya juga biar semua lancar jaya dan barokah. Amin.

Balas

Balasan

bambang warsita 18 Januari, 2014 05:36

Dear mas Agung Prasetio,


Terima kasih atas do'a nya.... amin. Saya juga mendo'akan
semoga bisnisnya sukses dan berjalan lancar... amin.
Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW.... salam
hangat : Bambang Warsita

Balas

Mario's Journal 20 Januari, 2014 08:24

Terima kasih atas sharing infonya.


Mohon pencerahan, saat ini usaha ATK kecil-kecilan saya sudah mulai
berkembang (jalan 8 bulan), tetapi dari pemilik tempat yang saya sewa
sudah memberi info bahwa setelah habis masa sewa 1 tahun saya tidak
bisa memperpanjang lagi. Ada indikasi pemilik tempat ingin buka
sendiri bisnis ATK karena melihat usaha saya berjalan cukup baik.
Bagaimana tips mengatasi hal ini, mengingat modal saya belum cukup
untuk beli tempat sendiri.
Ada kekuatiran kalau saya pindah tempat nanti mendapat pengalaman
serupa lagi.
Mohon pencerahannya.

Balas

Balasan

bambang warsita 20 Januari, 2014 09:42

Dear mas Mario,


Gak apa2 mas, bisnis itu memang begitu.....
Coba dari sekarang mulai cari lokasi yang tidak berapa jauh
dari tempat saat ini atau masih di jalan yang sama. Jika
sudah ketemu, langsung kontrak selama 2-3 tahun.
Mengingat masih banyak waktu sebelum berakhirnya
kontrak, mulai dari sekarang sudah diinfokan ke pelanggan
anda, bahwa sekitar bulan Mei'14 anda akan pindah ke lokasi
baru, sehingga pelanggan anda tau kemana anda akan
pindah. Jika sudah menempati tempat baru, sisihkan
sebagian keuntungan untuk uang muka (Down Payment/DP),
dan nantinya ketika usaha anda sudah berjalan minimal 3
tahun, silahkan anda mengajukan permohonan ke bank
untuk mendapatkan kredit investasi dengan tujuan membeli
tempat usaha (kredit angsuran).
Jadi untuk sementara waktu, anda mesti bersabar dan
anggap saja ini suatu ujian untuk mendapatkan kesuksesan
yang lebih baik. Yakinlah bahwa urusan rejeki sudah diatur
oleh Tuhan, anda tinggal berusaha untuk mendapatkannya.
Jadi belum tentu si pemilik tempat yang akan buka usaha
ATK bisa mendapatkan kesuksesan yang sama seperti anda.
Demikian infonya semoga dapat membantu... Terima kasih
yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

Azrieldova Raihan 29 Januari, 2014 23:15

Trmksh Mas Bambang Warsita.


Kami sbgi distributor tunggal fotocopy merk canon untuk indonesia bisa
membantu untuk pengadaan mesinnya yg mana di tempat kami tidak
hanya menjual produk baru tp jg mesin2 rekondisi yg lbh murah
investasinya untuk usaha pemula namun juga bermutu dan bergaransi
resmi (garansi untuk wil jabodetabek).
Call/message:
021-91452522
08170047626

Salam.

Balas

Balasan

bambang warsita 30 Januari, 2014 09:19

Dear mas Azrieldova Raihan,


Semoga infonya bisa bermanfaat buat pembaca lainnya.
Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam :
Bambang Warsita

Balas

rudi anto 02 Februari, 2014 07:06

salam Mas Bambang, saya akan sedikit bercerita tentang usaha saya
sekalian saya mohon masukan dari mas Bambang, saat ini saya usaha
rental komputer, seperti ada warnet,kursus ofice, print out,scen,
pengetikan dll,,dan pelanggan saya sudah banyak dan lumayan ramai,
yang saya ingin tanyakan kepada mas Bambang adalah saya ingin
membuka toko atk bagaimana triknya, dan saya ingin foto copy yang
sistem sewa, dimana ya mas tempat kita sewa mungkin ada
perisahaannya, dan wilayah saya di kalimantan selatan..mohon infonya
Mas Terimaksih.....salam

Balas

Balasan

bambang warsita 02 Februari, 2014 09:02

Dear mas Rudi Anto,


Wah, itu suatu keputusan yang bagus mas untuk menyatukan
usaha yang eksis saat ini dengan usaha ATK karena masih
ada kaitannya. Untuk tips atau trik nya bisa dibaca di artikel
diatas dan juga komentar dari teman-teman yang sudah
diposting disini. Kalo untuk mesin copy pilih dari merk yang
sudah teruji seperti Canon, Xerox, dsb.
Kalo ingin sewa, coba hubungi dealer/perwakilan mesin
copy tsb, tapi mohon maaf saya tidak mengetahui untuk di
wilayah Kalimantan Selatan. Memang untuk vendor sewa
mesin copy di wilayah tertentu terkadang sulit didapat
(tidak seperti di kota Jakarta, Surabaya, Medan, dll yang
banyak vendornya). Saran saya bila sulit mendapatkan
penyewaan mesin copy, bisa dipertimbangkan untuk
membeli second yang masih baik dengan umur pemakaian
(2-3 tahun), atau alternatif lainnya yang paling baik bila
dana anda memadai, bisa investasi membeli mesin baru
namun secara kredit bisa melalui bank dalam bentuk kredit
investasi (angsuran) atau lembaga pembiayaan lainnya misal
Adira, dsb. Untuk membayar cicilannya bisa dari usaha ATK
yang akan dibuka atau untuk sementara bisa di subsidi silang
dari usaha rental komputer yang sudah eksis saat ini.
Demikian infonya semoga dapat membantu... salam :
Bambang Warsita

Balas

rudi anto 02 Februari, 2014 13:03

terimakasih banyak Mas Bambang untuk infonya,, moga Mas Bambang


tambah sukses selalu baik secara pribadi maupun keluarga,,,,dan
semoga Mas bambang selalu iklas dalam berbagi ilmu yang bermanfaat
seperti ini aamiin....salam sukses......rudianto

Balas

Balasan

bambang warsita 02 Februari, 2014 13:21

Dear mas Rudi Anto,


Amin... Terima kasih atas do'anya.
Semoga nanti bisnis ATK nya sukses dan rejekinya semakin
lancar...Amin. Terima kasih yah sudah mampir dan sharing
di blog mas BW.... salam : Bambang Warsita

Balas

tintaku 03 Februari, 2014 18:46

Dear Mas Bambang

kami sudah punya usaha isi ulang tinta printer. sekarang ingin
merambah ke ATK. Kalo distributor ATK mas bambang kenal gak yg
direkomendasikan atau salesnya?

thanks.. salam kenal

Balas

Balasan

bambang warsita 04 Februari, 2014 12:56

Dear admin Tintaku


Salam kenal kembali...
Wah itu merupakan suatu keputusan yang sangat tepat. Tapi
mohon maaf sesuai etika penayangan iklan, saya tidak bisa
bantu merekomendasikan/mempromosikan suatu
perusahaan tertentu. Jadi untuk distributor ATK, boleh coba
contact beberapa vendor/distributor yang sedang beriklan
di blog mas BW pada halaman artikel ini. Demikian infonya
semoga dapat membantu...Terima kasih yah sudah mampir
ke blog mas BW.... salam : Bambang Warsita

Balas

firman hadi 05 Februari, 2014 15:46

saya bingung..ingin membuka usaha foto copian tetapi saya gak ad


tempat pinggir jalan..sedangkab harga sewa toko disekitar tempat yg
strategis ditempat saya kisaran 15 jutaan/20 jt pertahun..apakah usaha
atk ini bisa menutup modal awal untuj sewa tempat..

Balas

Balasan

bambang warsita 05 Februari, 2014 17:32

Dear mas Firman Hadi,


Coba cari tempat lain yang juga sama strategisnya dengan
lokasi yang anda sebutkan. Lokasi strategis seperti di sekitar
sekolahan, kampus, perkantoran, dsb. Logikanya di setiap
kota tidak hanya tersedia 1 atau 2 lokasi strategis, pasti
banyak jumlahnya. Jadi sebaiknya anda jangan memaksakan
diri untuk menyewa tempat yang lumayan mahal, karena
anda baru merintis usaha. Optimalkan terlebih dahulu dana
yang ada untuk membeli stock ATK sambil anda mengamati
perkembangan usaha selama kurang lebih 6 bulan. Jika
nanti ternyata usaha anda berkembang pesat, baru anda
bisa pertimbangkan untuk menyewa kembali tempat tsb
dalam jangka panjang atau membeli tempat tersebut.
Bila anda mau menghitung BEP (Break Event Point) dari
usaha tersebut, coba baca artikel di blog mas BW dengan
judul : Cara Mudah dan Paling Cepat Menghitung Titik Impas
atau Break Even Point ( BEP ) Usaha dengan Excel atau URL :
http://bambang-warsita.blogspot.com/2013/11/cara-
mudah-dan-paling-cepat-menghitung.html .
Demikian infonya semoga dapat membantu... salam :
Bambang Warsita

Balas

anggi kurniawan 11 Februari, 2014 05:51

Dear Mas Bambang,

Terimakasih atas infonya sangat bermanfaat...


Yg ingin saya tanykan. Ada rencana saya ingin membuka usaha fotocopy
dirumah (perumahan) menurut mas bambang bagaimana dan bila
menurut mas bagus mohon tips dan triknya?

Balas

Balasan

bambang warsita 11 Februari, 2014 12:56

Dear mas Anggi Kurniawan,


Coba mas perhatikan kondisi di sekitar rumah tsb, apakah
lokasinya memang strategis, ramai lalu lalang, dekat
sekolah, kampus, atau padat penduduk ? Jika memang
strategis, segera teruskan niatnya untuk buka usaha tsb.
Namun kalo lokasi rumah kurang strategis, saran saya
sebaiknya sewa tempat saja yang strategis misal di sekitar
sekolahan, kampus, perkantoran, dsb. Nah kalo mau tau
lebih detail mengenai cara memilih tempat yang strategis,
mas bisa baca di artikel saya dengan judul : 15 Tips Ampuh
dalam Menentukan Lokasi Usaha yang Strategis atau URL :
http://bambang-warsita.blogspot.com/2013/01/15-tips-
ampuh-dalam-menentukan-lokasi.html
Sebaiknya usaha fotocopy+jual ATK aja mas. Kalo untuk tips
atau trik nya bisa mas ikutin artikel diatas, dan jangan lupa
juga untuk membaca komentar yang sudah saya posting.
Semoga nanti usaha fotocopy dan ATK nya sukses yah..
Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam :
Bambang Warsita

Balas

Antin Putra 12 Februari, 2014 00:01

bismILLAH,

semoga ilmunya berkah Mas, dibalas oleh Allah dgn yg lebih baik. Saya
juga berncana akan buka usaha Foto Copy dan sejenisnya Februari ini
insyaALLAH. semoga dimudahkan-NYA. Aamiin.

Balas

Balasan

bambang warsita 12 Februari, 2014 08:46

Dear mas Antin Putra,


Amin Ya Rabbal 'Alamin.... Terima kasih atas do'anya. Saya
juga mendo'akan, semoga nanti usaha fotocopy dan ATK nya
berjalan lancar dan sukses yah.... Terima kasih sudah
mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

Balas

Muhammad Ridwan 12 Februari, 2014 10:41

Alhamdulillah ya, tampaknya Allah Swt telah membimbing saya untuk


membaca blog bang BW ini. Saya uda buka kios ATK kecil-kecilan
disebuah yayasan yg memiliki kampus dan SMP, SMA. Namun saya masih
kurang terkenal maklum baru 1 bulan berjalan mas. sya belum
menyediakan Foto Copy karena keterbatasan modal. mhon kritik dan
sarannya ya bang BW.

Balas

Balasan

bambang warsita 12 Februari, 2014 12:30

Dear mas Muhammad Ridwan,


Wah, membuka usaha di lokasi yang strategis merupakan
suatu keputusan yang sangat tepat mas. Mayoritas siswa,
mahasiswa, pastinya membutuhkan fotocopy dan ATK.
Karena ATK nya sudah jalan, sekarang coba lengkapi dengan
fotocopy supaya lebih berkembang lagi. Untuk mesin copy,
coba cari vendornya di kota tempat tinggal (searching
internet, yellow page, atau lihat vendor fotocopy yang
beriklan di blog saya ini ), siapa tau mas lagi beruntung dan
ada yang sisitim sewa. Bila tidak ada, maka solusinya cari
mesin yang second tapi masih layak pakai (pemakaian 2-3
tahun). Untuk merk mesinnya, sebaiknya pakai yang sudah
teruji seperti Canon, Xerox, dsb. Untuk modal awal membeli
mesin, ada beberapa alternatif:
1. Minta bantuan/pinjaman dari keluarga dan kembalikan
secara bulanan (seperti sistim angsuran di bank) misal bayar
12 bulan.
2. Membeli mesin dengan sistim kredit (misal via lembaga
pembiayaan seperti Adira, dsb). Untuk jelasnya coba
tanyakan langsung ke vendornya.

Persiapan2 yang perlu dilakukan :


- Sediakan 1 unit mesin yang multifungsi seperti copy,scan,
print, fax.
- Sediakan 1 unit laptop (second/baru terserah) untuk
dihubungkan ke mesin copy. Ini untuk melayani pencetakan
dokumen (jasa printing). Biasa siswa/mahasiswa sering
membuat tugas/paper/artikel/klipping/dsb.
- Lengkapi ATK dalam jumlah sedikit dulu tetapi komplit.
Sehingga jika ada yang cari tetap tersedia.
- Sisihkan sebagian keuntungan untuk membeli stock ATK
kembali, sehingga pada akhirnya kios ATK mas akan semakin
komplit.

Untuk promosi, sebaiknya pasang spanduk besar dengan


warnanya yang boleh sedikit norak....maklum untuk mencari
perhatian (hehehehehe...)
Nanti bila usaha sudah berjalan sekitar 2-3 tahun, silahkan
ajukan pinjaman ke bank untuk pengembangan usaha agar
lebih maju lagi.
Tips lainnya boleh baca di artikel dan komentar yang sudah
diposting diatas yah, mas...
Demikian infonya semoga dapat membantu.... Semoga nanti
usahanya tambah maju yah... salam : Bambang Warsita

Balas

yudie jurindo 12 Maret, 2014 12:09

dear mas Bambang Warsita,

tErima kasih mas untuk arikelnya, sya sedikit dapat pencerahan


bagimna untuk memulai usaha ini.
salam sukses mas bambang warsita.

Balas

Balasan

bambang warsita 13 Maret, 2014 07:42

Dear mas Yudie Jurindo,


Semoga sukses selalu... Terima kasih yah sudah mampir ke
blog mas BW... salam : Bambang warsita

Balas

Rudi Akbar 17 Maret, 2014 20:23

Terimakasih mas bambang,

Jadi merinding bacanya, jadi tambah semangat mau buka usahanya.


skli lg maksh banyak

Balas

Balasan

bambang warsita 18 Maret, 2014 09:24

Dear mas Rudi Akbar,


Teruskan niatnya dan semoga nanti usahanya sukses dan
berkembang... Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog
mas BW... salam : Bambang Warsita

Balas

Jejak siBidin 23 Maret, 2014 11:49

Terimakasih mas Bambang,.

sebenarnya saya dari awal kuliah mau membuka stationery (ATK) dan
fotocopy di dalam kampus saya namun disayangkan dana yang dimiliki
belum memadahi. dan lahan yang akan ditempati pun sudah penuh
dengan fotocopy an milik orang" disana. sampai saya semester 4 pun
usaha ini blum aku laksanakan semoga di kedepannya saya berani
melakukannya berkat Tips dan strategi dari mas Bambang di atas.
sekali lagi trimaakasih atas sarannya.

Balas
Balasan

bambang warsita 24 Maret, 2014 07:39

Semoga sukses yah, mas....Terima kasih sudah mampir ke


blog mas BW... salam : Bambang Warsita

Balas

chasya31 23 Maret, 2014 12:43

bagi yang belum punya modal sama sekali gimana cara memulainya?
trus kalau pingin bikin proposal untuk ornag kaya/perusahaan dsb,
kasih tau dong bikin proposalnya yang jitu

Balas

Balasan

bambang warsita 24 Maret, 2014 08:11

Dear mas Chasya,


Banyak cara untuk mengumpulkan modal, seperti :
1. Bekerja pada orang lain
2. Meminjam kepada keluarga (orang tua, saudara, kerabat,
dll)
3. Meminjam kepada lembaga keuangan (bank, dsb)
4. Meminjam dengan cara menggadaikan barang
5. Menjual barang yang dimiliki
6. Melakukan joint usaha dengan orang lain
7. dsb
Mohon maaf mas, saya kurang begitu paham yang mas
maksud dengan proposal untuk perusahaan ? Demikian
infonya semoga dapat membantu.. Terima kasih yah sudah
mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

Balas

EKASETIAWAN 28 Maret, 2014 14:25

Ass. mas salam kenal... alhamdulillah saya tertarik dengan usaha ini
mas. saya di daerah kecamatan 3 jam lagi daerah palembang. yang
saya tanyakan mas ada info dak mengenai sewa mesin fc yang ada di
palembang. trims infonya. oya sekalian saya mau tanya saya pingin
juga buka warnet tipsnya gimana mas ya

Balas

Balasan

bambang warsita 29 Maret, 2014 08:50

Dear mas Eka Setiawan,


Wa alaikum salam wr. wb.
Memang mengenai penyewaan mesin fotocopy untuk
beberapa kota sulit ditemukan. Mohon maaf mas saya belum
dapat info penyewaan mesin fotocopy untuk kota
Palembang. Tapi coba dilihat iklan surat kabar, atau bisa
ditanyakan langsung ke vendor mesin fotocopy yang ada di
Palembang, siapa tau ada. Solusi yang bisa dilakukan adalah
dengan membeli mesin fotocopy second/recondition dengan
sistim angsuran dan biasanya mensyaratkan down payment
atau uang muka.
Untuk membuka warnet, bisa baca artikel saya dengan judul
: 19 Tips Ampuh Bisnis Warung Internet (Warnet) dan Game
Online atau URL : http://bambang-warsita.blogspot.com
/2013/05/19-tips-ampuh-bisnis-warung-internet.html .
Demikian infonya semoga dapat membantu... Terima kasih
yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

JOKER SHOP 01 April, 2014 16:09

Trimakasaih mas Bambang atas ilmu yg telah saya dapat ini semoga
menambah pahala bagi mas bambang. Saya sudah lama sekali ingin
buka toko ATK n Fotocopy namun terbentur biaya....sampai saya keluar
dari pekerjaan saya yg dulu, disalah satu Penerbit Terkenal sampai
sekarang belum berani buka karena terbentur modal. namun saya
masih menunggu pesangon ato paling tidak uang jasa saya selama saya
bekerja 10 th dan saya akan cairkan Jamsostek dan juga asuransi saya
untuk buka bisnis ini. yang sya tanyakan mas....kira2 langkah apa yg
harus saya lakukan sambil menunggu uang saya cair. dan bagaimana
memberi harga untuk 1 lembar fotocopy, 1 lembar printing, dan
misalkan ada jasa pengetikan itu hitungannya perlembar ato
bagaimana. trimakasih semoga kami diberi jawaban yg sebaik-
baiknya....

Balas

JOKER SHOP 01 April, 2014 16:14

oh ya mas Bambang nambah lagi....saya pernah cerita dengan teman


saya mengenai rencana usaha fotocopy dan ATK ini...ternyata teman
saya punya tempat dan menawarkan ke saya untuk disewa, cuman
teman saya belum rembugan dengan suaminya...kira2 misalkan dibuat
bagi hasil bisa gak mas....saya yg isi perabot untuk bisnis ini seperti
mesin fotocopy n lainya, terus teman saya yg nyediakan
tempat....kira2 bagi hasilnya bagaimana mas....apakah 50-50 atao
bagaimana...terimakasih...

Balas

Balasan

bambang warsita 01 April, 2014 18:07

Dear mbak Ery,


Komentarnya sekalian aja yah saya tanggapi...
Untuk tips membuka usaha foto copy dan ATK bisa diikuti
tips diatas, mbak.. Jangan lupa baca juga yah komentar dari
teman2 yang sudah saya posting biar menambah wawasan.
Untuk menentukan harga jual per lembar dari copy,
printing, scan, pengetikan memang ada caranya, namun
kalo diuraikan disini terlalu rumit, mbak karena kita harus
menghitung harga perolehan mesin, produksi yang bisa
dihasilkan, rencana titik impas (break event point-nya),
biaya2 variable, dsb. Tapi kalo mau simple, begini saja..
coba lakukan survey kecil-kecilan ke tempat usaha sejenis
(biasanya banyak di areal kampus/sekolah) nah, mbak bisa
pura-pura tanya biaya untuk pengetikan, copy, dan print
skripsi. Dari sana mbak bisa dengan mudah menentukan
berapa harga jualnya supaya bisa kompetitif.
Jika kebetulan ada teman yang menawarkan tempat,
sebaiknya mbak pilih opsi sewa saja daripada joint, karena
pengalaman saya bila usaha ini sudah maju maka akan
rawan konflik (pecah kongsi) apalagi teman mbak yang
punya tempat, maka bisa saja dengan mudah mengakhiri
hubungan kemitraan sewaktu-waktu.
Satu hal yang perlu mbak ketahui dan pahami bahwa bisnis
apapun yang ingin kita tekuni, untuk ditahap awal sebaiknya
owner/pemilik WAJIB ikut turun menangani dan mengelola
bisnis tersebut. Sedapat mungkin buat pembukuan minimal
uang masuk (cash in) dan uang keluar (cash out) sehingga
anda bisa mengetahui apakah saldo cash anda positif atau
negatif sehingga bisa segera dilakukan perbaikan seperti
melakukan efisiensi, dsb. Demikian infonya semoga dapat
membantu... Kalo ada yang belum jelas, boleh kirim pesan
via Google+. Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas
BW... salam : Bambang Warsita

Balas

emii bakrii 06 Mei, 2014 23:30

terimakasih ilmunya pak BW .... saya rencana mau buka toko ATK
sekalian fotocopy daerah sulawesi selatan...sudah 2 taon
dipendam...modal awal saya 80jt...tp belum berani buka soalnya takut
ngg BEP...lokasi rencana disamping rumah mengingat pinggir jalan dan
telah berjalan bisnis travel kecil2an...tempatnya lumayan gede jadi
sayang kalau hanya untuk travel yg hanya menggunakan 1 unit
komputer...lokasinya dekat 4 sekolah hanya saja 2 diantaranya sudah
ada usaha fotokopi...yang mau saya tanyakan baiknya saya ambil
barangnya disurabaya atau makassar saja?sy ada teman yg punya
ekspedisi surabaya-makassar...trus menumbuhkan rasa berani buka
usahanya gimana yah...2 taon dipendam ngg terlaksana...anyway
makasih blognya pak....

Balas

Balasan

bambang warsita 07 Mei, 2014 18:37

Dear mbak Emii Bakrii,


Kalo sudah niat dilanjutkan aja, mbak... coba ikuti tips
diatas Insya Allah bisa lebih menumbuhkan keyakinan untuk
membuka usaha ATK. Untuk menghitung BEP, silahkan baca
artikel saya dengan judul : Cara Mudah dan Paling Cepat
Menghitung Titik Impas atau Break Even Point ( BEP ) Usaha
dengan Excel atau URL : http://bambang-
warsita.blogspot.com/2013/11/cara-mudah-dan-paling-
cepat-menghitung.html Demikian infonya semoga dapat
membantu dan semoga sukses selalu...amin.. Terima kasih
yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

Muhammad Amin 11 Mei, 2014 17:06

mas sebenarnya klw utk pemula mesin fotocopy nya sebaiknya sewa
atau beli sendiri ?

Balas

Balasan

bambang warsita 13 Mei, 2014 12:58

Dear mas Muhammad Amin,


Untuk tahap awal, jika memungkinkan di kota anda ada
yang menyewakan mesin fotocopy sebaiknya pilih opsi ini.
Namun jika tidak ada dan dananya sangat terbatas, maka
sebaiknya beli saja yang second atau recondition dengan
sistim angsuran. Tetapi jika dana anda cukup, maka
sebaiknya pilih yang baru, selain minim perawatan, kualitas
hasilnya juga memuaskan. Untuk merk sebaiknya pilih dari
merk yang sudah teruji seperti xerox, canon, dsb. Silahkan
hubungi perusahaan (vendor) mesin copy tersebut untuk
mendapatkan informasi mengenai sistim pembelian secara
kredit. Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima
kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

Muhammad Amin 16 Mei, 2014 11:08

terimakasih mas atas infonya yg bermanfaat,,,mas saya mau tanya


lagi,,klw 1 lembar fotocopy Rp.150 kita sebenarnya dapat untung
berapa ? g mana cara perhitungan nya,,,trims

Balas

Balasan

bambang warsita 16 Mei, 2014 22:09

Dear mas Muhammad Amin,


Saya coba ilustrasikan cara perhitungannya :
Harga Pokok Penjualan :
1. Kertas copy, 1 rim (500 lbr) =Rp. 30.000,- atau Rp.
60,-/lembar
2. Toner 1 Kg, sekitar Rp. 140 ribu (bisa 20.000 lbr), atau
Rp. 7,- per lembar
3. Listrik, mesin copy 1300 watt, 1 Kwh @ Rp. 1.365,-,
asumsi waktu cetak 5 detik, atau biaya per 1 copy Rp. 3,-
4. Biaya lainnya (maintenance, penyusutan, upah, dll)
sekitar Rp. 15,- per lembar.
Sehingga HPP = Rp. 85,- per lembar.
Jika harga jual Rp. 150,- per lembar, maka keuntungan Rp.
65,- /lembar.
Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih
yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Muhammad Amin 17 Mei, 2014 14:40

terimakasih ats info yg bermnfaat nya mas bambang..mas


klw modal yang saya keluarkan adalah modal pinjaman dari
bank dgn agunan,,apakah menurut mas bambang usaha
fotocopy ini bisa menjanjikan ? sedangkan untuk keuntungan
nya bisa dikatakan kecil..saya takut begitu saya jalankan
tidak sesuai harapan..mohon masukannya mas bambang...
bambang warsita 17 Mei, 2014 16:19

Dear mas Muhammad Amin,


Mas, sebaiknya buka usaha fotocopy dan alat kantor (jangan
hanya usaha fotocopy saja). Pemilihan lokasi usaha yang
tepat juga menjadi faktor kunci keberhasilan usaha ini.
Bila modal diperoleh dari pinjaman dan memang
diperuntukan untuk usaha, seharusnya tidak ada masalah.
Sepengetahuan saya margin usaha ini rata-rata 25 % per
bulan. Jika bunga bank saat ini sekitar 1-2% per bulan,
potong biaya-biaya 3 %, maka secara matematis masih ada
keuntungan sekitar 20% per bulan. Artinya, bila dalam 1
bulan bisa terjadi transaksi penjualan minimal Rp. 20 Juta
(sekitar Rp. 650 ribu/hari), maka keuntungan bersih Rp. 4
Juta per bulan menjadi milik anda.
Jadi kunci sukses usaha ini sebenarnya terletak pada
pencatatan transaksi keuangan dan manajemen keuangan
(pengaturan cash flow), caranya :
Dengan membuat pembukuan sederhana. Catat setiap
transaksi kas masuk dan kas keluar. Bila mendapat
penjualan setiap hari, pisahkan mana dana untuk membeli
ATK kembali, dana untuk pembayaran angsuran bank, dana
untuk biaya rutin (gaji karyawan, maintenance, listrik, dsb),
sisanya merupakan keuntungan.
Misal :
Hari ini mendapat penjualan (omset) Rp. 600 ribu, maka 20%
yang merupakan keuntungan (Rp. 120 ribu) ini saja yang
boleh dipergunakan untuk keperluan pribadi seperti untuk
biaya hidup, jalan-jalan, beli kebutuhan pribadi, dsb.
Sisanya Rp. 480 ribu tidak boleh diganggu gugat dan wajib
dipisahkan dalam beberapa amplop, misal 3 amplop (1
amplop untuk biaya beli ATK kembali, 1 amplop untuk biaya
angsuran bank, 1 amplop untuk biaya rutin (gaji, service,
listrik, dsb).
Tujuan ini semua agar jangan sampai hasil penjualan tanpa
sengaja terpakai untuk keperluan pribadi karena jika hal ini
terjadi, hampir bisa dipastikan usaha akan kolaps
(bangkrut).
Nah tips jitu lainya, jika keuntungan tadi misal Rp. 120
ribu/hari maka 40% atau sekitar Rp. 48 ribu, diinvestasikan
kembali untuk menambah jenis ATK, sehingga semakin hari
jumlah ATK akan semakin banyak dan usaha akan semakin
besar. Gak apa-apa atur keuangannya sedikit ketat untuk
keperluan pribadi dan fokus menambah ATK agar usaha
semakin besar.
Kalo sudah niat teruskan aja mas, dan harus optimis serta
jangan takut gagal. Lebih baik mencoba meskipun gagal dan
bisa belajar dari kegagalan daripada tidak mencoba sama
sekali.
Demikian informasinya semoga dapat membantu... salam :
Bambang Warsita

Muhammad Amin 18 Mei, 2014 13:19

terimakasih mas bambamg atas masukan,saran dan


ilmunya,,terus terang saya banyak dapat ilmu yang
bermanfaat dari mas bambang,,semoga mas bambang juga
banyak mendapatkan balasan rejeki yg melimpah,,insaallah
saya akan jalankan masukan dari mas bambang dengan
menjalan kan usaha ini...dan semoga mas bambang bersedia
memberikan saran dan masukan lagi jika saya memdapatkan
kendala nantinya...terimakasih

bambang warsita 18 Mei, 2014 18:14

Dear mas Muhammad Amin,


Amin... Terima kasih atas do'a nya buat saya. Semoga usaha
ATK-nya nanti bisa sukses yah.. Jika ada kendala, silahkan
tulis komentar disini atau pesan via Google+. Insya Allah
dengan segala senang hati saya akan membantu semaksimal
mungkin untuk kemajuan usaha mas Muhammad Amin.
Terima kasih dan selamat berbisnis yah... salam : Bambang
Warsita

Balas

karyati mulyo 31 Mei, 2014 22:30

Wah alkhamdulillah dan matur suwon mas panjenengan bagi bagi ilmu
mugo mugo rezeqinya bertambah ini aku juga lagi ada niatan buka toko
ATK kecil kecilan di rumah di kampung mengejar momen tahun ajaran
baru dan aku buka web ketemu ama maz yg mau ngasih tip tips yg
sangat luar biasa semoga sukses slalu mas

Balas

Balasan

bambang warsita 01 Juni, 2014 08:02

Dear mbak Karyati Mulyo,


Amin... Terima kasih atas do'a nya.
Kalo sudah niat mau buka usaha ATK, lanjutkan aja mbak
jangan takut gagal yah..
Saya do'a kan semoga nanti bisnis ATK nya berjalan lancar
dan sukses. Terima kasih yah sudah berkunjung ke blog mas
BW... salam : Bambang Warsita

Balas
Harfan Satya 02 Juni, 2014 00:15

wahhh . . .
kebetulan sekali nih mass . . .
saya dalam waktu dekat ini mau buka usaha fotocopy dan ATK . . .
saya benar-benar newbie nih mass . . .
bokap yang punya modal, terus nyuruh usaha ini . . .
truss kira-kira ditambah usaha apalagi yaa mass untuk pendukungnyaa
mass, pulsa HP, pulsa listrik, atau apa yang bisa gandengan dengan
usaha fotocopy dan ATK mass ?
mohon bantuannya . . .
:)

Balas

Balasan

bambang warsita 02 Juni, 2014 18:42

Dear mas Harfan Satya,


Sebaiknya untuk tahap awal fokus aja terlebih dahulu pada
usaha Fotocopy dan ATK. Lebih baik dana yang tersedia
untuk membeli stock ATK lebih banyak agar lebih komplit.
Jika nantinya usaha ini sudah berkembang dan sudah relatif
stabil, silahkan ditambah dengan membuka usaha Pulsa HP,
Token listrik, dsb di lokasi saat ini. Jadi intinya, buka
bisnisnya bertahap yah... Demikian infonya semoga dapat
membantu dan selamat berbisnis fotocopy dan ATK.. Terima
kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

Harfan Satya 02 Juni, 2014 23:56

terimakasih mass

untuk manajemen keuangannya mass, saya masih kurang mengerti . . .

yang di jelasin kpd mas Muhammad Amin itu bener 20jt perbulan?
beneran 600rb perhari?

mohon penjelasan yang lebih detail untuk manajemen keuangannya


mass . .

maaf banyak nanyaa . . .


heee

Balas

Balasan

bambang warsita 03 Juni, 2014 10:52

Dear mas Harfan Satya,


Penjelasan mengenai besarnya omset Rp. 20 Juta/bln
(sekitar Rp. 600 ribuan/hari) adalah contoh case dan hanya
sebagai ilustrasi untuk mempermudah penjelasan dan
pemahaman.
Namun kemungkinan omset memang bisa lebih dari itu bila
lokasi usaha strategis (dekat sekolah, kampus, perkantoran),
ATK yang dijual komplit, dan ramai pengunjung, karena
biasanya banyak pelajar dan mahasiswa yang mengcopy
diktat, makalah/ tugas, skripsi, membeli alat tulis, dsb.
Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih
yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

skb ksb 26 Juni, 2014 19:07

terima kasih banyak infonya mas, sangat-sangat membantu. tapi di


tempat saya belum ada tempat rental fotocopy. dimana tempat saya
bisa ngerentalnya dan bagaimana sistem kerjasamanya. saya di
Sumbawa Barat NTB.

Balas

Balasan

bambang warsita 27 Juni, 2014 10:10

Mas,
Memang tidak semua tempat/kota ada vendor yang
menyediakan sewa mesin fotocopy. Coba check vendor
mesin fotocopy yang sedang beriklan di blog saya pada
artikel ini. Atau opsi lain yang bisa dipilih adalah membeli
mesin fotocopy second (recondition) atau baru, belinya bisa
secara cicilan melalui perusahaan pembiayaan seperti Adira,
dsb..
Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih
yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas
Agos Heryanto 16 Juli, 2014 14:06

terima kasih mas infonya sangat bermanfaat sekali buat saya yg


memang ingin sekali punya usaha ATK

Balas

Balasan

bambang warsita 17 Juli, 2014 19:19

Dear mas Agos Heryanto,


Semoga bisnis ATK nya sukses yah..Terima kasih sudah
mampir ke blog mas BW... salam : Bambang Warsita

Balas

dita azzahrah 10 Agustus, 2014 19:28

Asslamualaikum mas bambang, saya mahasiswa dah dri waktu sma


pengen buka toko atk, tmpt dah ad tpi untuk renovasi untuk toko
atknya blm kyk buat rak, etalase dll.
Sy cuma punya modal 5 jt mas..
Gmn yah byr bisa buka toko nya alnya dh lama keinginan in
dipendam...
Mksh mas

Balas

Balasan

bambang warsita 11 Agustus, 2014 18:17

Dear mbak Dita Azzahrah,


Wa alaikumsalam wr.wb..
Wah, ternyata mbak Dita sudah punya niat untuk menjadi
wirausahawan yah... Lanjutkan saja mbak..
Karena dananya juga terbatas, untuk renovasi seperlunya
saja, mbak.. Untuk dinding, sementara bisa dicat saja
(warna putih biar cerah..hehehehe..), etalasenya coba cari
yang bekas aja, carinya di tukang kaca dan aluminium (yang
suka buat rak/steling/dsb). Untuk rak bisa dibuat dari kayu
yang ditempelkan (dipaku) ke dinding. Budget untuk
renovasi sebaiknya diminimalkan (maks 1-1.5 Jt), sisanya
buat belanja ATK, beli barang yang paling banyak dicari dan
dalam jumlah sedikit aja (yang penting komplit), seperti :
pensil, pulpen, buku, kertas HVS, double folio, penghapus
pensil, penghapus pulpen, gunting, cutter, lem, penggaris,
penyerut pensil (rautan), jangka, spidol, stabillo, paper
clip, stapler, staples, karton, sampul buku (plastik/kertas),
amplop, dsb,
Nanti kalo usaha sudah berjalan, pelan-pelan sisihkan
sebagian keuntungan untuk membeli ATK kembali, sehingga
lama kelamaan toko semakin komplit. Kalo ada dana
tambahan (pinjaman dari keluarga), sebaiknya beli mesin
copy atau kalo tidak ada pinjaman, bisa beli mesin yang
second. Gak usah khawatir, banyak koq yang menawarkan
mesin second secara kredit. Kalo lagi beruntung kebetulan
ada yang menyewakan mesin copy untuk usaha di kota anda,
akan jauh lebih baik sehingga modal bisa dioptimalkan
untuk pembelian ATK.
Dicoba aja dulu, mbak... jangan takut gagal, yang penting
berani memulai. Kalo ada yang perlu dibantu mengenai
manajemen usaha tersebut, boleh tulis komentar disini atau
bisa di facebook blog mas BW, google+, dan e-mail.
Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga
bisnis ATK nya sukses yah. Terima kasih sudah mampir ke
blog mas BW... salam : Bambang Warsita

Balas

Fendy Poli 16 Agustus, 2014 02:44

Sangat bermanfaat sekali saya sering jual dan sewa mesin fotocopy,
dengan membaca ini akan sangat membantu sekali buat saya agar
dapat juga membagikan tips untuk pelanggan saya dalam membuka
usaha sehingga mereka lebih mantap lagi memulai usahanya. Trima
kasih infonya.

Balas

Balasan

bambang warsita 16 Agustus, 2014 06:44

Dear mas Fendy Poli,


Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat pelanggan anda
yah...
Oh, ya ngomong2 bila anda ternyata juga menyediakan jasa
sewa (rental) mesin fotocopy untuk usaha (perorangan),
kalo tidak keberatan silahkan publikasikan no. kontak atau
nama usaha anda pada komentar disini, karena tidak semua
kota ada jasa rental mesin fotocopy untuk perorangan.
Nanti saya bantu publish ke pembaca lainnya agar dapat
membantu mereka yang ingin menggunakan jasa rental
mesin fotocopy anda, sehingga bisa saling membantu.
Demikian infonya dan terima kasih yah sudah mampir ke
blog mas BW... salam : Bambang Warsita

Balas
Avanindra Ganeza 28 Agustus, 2014 08:11

mantappp mas bambang infonya

Balas

Balasan

bambang warsita 28 Agustus, 2014 19:04

Dear mas Avanindra Ganeza,


Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam :
Bambang Warsita

Balas

Ichank Chank 29 Agustus, 2014 07:40

Thanks infonya mas BW

Balas

Balasan

bambang warsita 31 Agustus, 2014 04:54

Dear mas Ichank,


Terima kasih yah sudah mampir ke blog mas BW... salam :
Bambang Warsita

Balas

agus ahmad zakaria 08 September, 2014 03:10

Assalamualaikum Mas BW....


Untuk mengawali usaha fotocopy Alhamdulillah kalau beli mesin baru
insyaAlloh udah ada,tapi yang jadi masalahnya saya belum tau
pengoprasian dan perawatannya,yang ingin saya tanyakan mana yang
lebih baik beli yg baru atau sewa dulu untuk mengurangi
resiko.trimakasih

Balas

Balasan

bambang warsita 08 September, 2014 18:26

Dear mas Agus Ahmad Zakaria,


Waalaikum salam wr. wb.
Jika memungkinkan opsi sewa, jauh lebih bagus karena
modal awal yang ada tidak tersedot untuk pembelian mesin
sehingga bisa dialihkan untuk pembelian inventory (barang
dagangan). Selain itu dengan sewa, anda akan terbebas dari
biaya maintenance karena biasanya sudah include di uang
sewa mesin. Dan bila terjadi kerusakan pada mesin, cukup
tinggal angkat telepon maka teknisi akan dikirim oleh
vendor untuk melakukan perbaikan. Kerugiannya adalah
anda tidak memiliki mesin tersebut. Tapi gak masalah kok,
jika modal anda nanti sudah cukup dan usaha anda sudah
berkembang pesat, bisa kok membeli mesin sendiri.
Namun kalo tidak ada vendor yang menyewakan, alternatif
lain adalah beli tapi secara kredit karena pengembalian
pinjaman bisa secara mengangsur dari hasil usaha. Anda
hanya perlu menyediakan uang muka untuk pembelian
mesin tersebut.
Yang mana mau dipilih, silahkan dipertimbangkan sesuai
dengan kondisi keuangan yang ada. Kalo masalah
pengoperasian, biasanya vendor juga akan memberikan
tutorial singkat kok. Jadi gak masalah dan jangan khawatir
yah, mas..
Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih
yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

djudju 08 September, 2014 09:40

Dear Mas Bambang,

Saya mempunyai keinginan buka usaha fotocopy dan atk, tetapi saya
bingung memulai darimana dahulu karena dgn keterbatasan modal.
Saya mempunyai modal 18jt sdh dipotong sewa toko 8jt, apakah dgn
sisa 10juta cukup dgn membeli mesin fotocopy,atk maupun etalase.
Saya mohon dibantu solusinya mas bambang
Lokasi toko dekat dgn sekolah dan padat penduduk.

Terimakasih Mas Bambang.....

Balas

Balasan

bambang warsita 08 September, 2014 18:38

Dear mas Djudju,


Kalo bisa coba anda negosiasi mengenai uang sewa, agak
ditekan sedikit. Untuk lokasi tidak harus toko yah, mas..
bisa cari alternatif lain seperti kios atau coba negosiasi
dengan pemilik rumah yang memiliki garasi dan tidak
terpakai. Anda bisa sulap menjadi tempat usaha, dan
biasanya harganya lebih murah ketimbang menyewa toko.
Jika tidak memungkinkan, coba negosiasikan alternatif sewa
dibayar secara bulanan dan bayar minimal untuk 6 bulan.
Alternatif lain, cari lokasi lain yang mirip2 keramaiannya
dengan lokasi saat ini. Artinya jangan memaksakan diri
untuk mengeluarkan uang sewa yang besar sementara anda
baru memulai merintis usaha.
Untuk mesin copy sebaiknya sewa (kalau memungkinkan),
atau alternatif lain beli yang second tapi secara kredit. Jadi
anda hanya perlu menyediakan uang muka saja. Kalo ada
yang menyewakan, jauh lebih bagus.
Bila modal sangat terbatas, coba beli ATK yang paling
banyak dicari namun dalam jumlah sedikit dulu yang penting
komplit. Nanti perlahan-lahan bisa disisihkan dari
keuntungan usaha untuk lebih memperbanyak inventory
(barang dagangannya). Untuk steling/etalase coba cari yang
second saja, biasanya ada di toko kaca atau yang membuat
etalase dari aluminium. Usahakan biaya barang modal
seminimal mungkin, sehingga modal yang ada bisa
dimanfaatkan untuk pembelian barang dagangan.
Demikian infonya semoga dapat membantu dan semoga
nanti bisnisnya sukses yah.. Terima kasih sudah mampir ke
blog mas BW.. salam : Bambang Warsita

Balas

Fathoni Anwar 08 September, 2014 14:56

Salam kenal Mas BW. Saya rencana buka toko ATK dan fotocopy. Untuk
etalase saya menggunakan model mini market, konsumen tinggal ambil
barang sendiri di rak,lalu bayar dikasir. Apa bagus model mini market
untuk jualan atk. Trims,Toni

Balas

Balasan

bambang warsita 08 September, 2014 18:47

Dear mas Fathoni Anwar,


Salam kenal kembali, mas...
Saran saya, sebaiknya pakai etalase yang standard saja
karena bila anda memakai rak seperti mini market dan
konsumen mengambil sendiri barang lalu membayar di kasir,
anda akan sulit melakukan control-nya mengingat barang
ATK relatif kecil dan mudah dipindahtangankan tanpa
sepengetahuan anda (hilang/dicuri). Jadi sebaiknya model
rak mini market hanya ada di dalam lokasi jualan anda yang
anda tempatkan dibawah pengawasan misalnya dibelakang
meja kerja atau anda jadikan sebagai tempat inventory
(stock barang), jadi Bukan sebagai rak untuk konsumen
yah...
Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih
yah sudah mampir ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

Hanafi Anjaswadipati 29 November, 2014 12:02

Mas BW, salam kenal..


mas saya ini sudah menjalankan usaha fotokopi dan alat tulis selama 5
tahun, dan untuk sekarang saya mw mengembangkan usaha saya pada
alat tulis, saya berencana ingin membuka toko grosir alat tulis, yang
jadi pertanyaan saya berapa besar modal awal untuk membuka usaha
toko grosiran alat tulis, dan dimana saya harus mencari Supplier alat
tulis untuk bisa dijual secara grosir..
terima kasih mas BW

Balas

Balasan

bambang warsita 30 November, 2014 07:42

Dear mas Hanafi Anjaswadipati,


Wah, usahanya bertambah maju neh sepertinya...
Untuk membuka usaha grosier ATK, modal yang dibutuhkan
relatif yah besarnya, tergantung bagaimana cara kita
mendapatkan barang dari supplier, jenis barang yang ingin
dilengkapi, kuantitas (jumlahnya), dsb.
Bila kita mendapatkan barang dengan membeli secara cash
(tunai), tentu saja modalnya lumayan besar. Namun bila
supplier bisa memberikan tempo pembayaran 2 minggu s/d
1 bulan, mungkin gak perlu modal yang terlalu besar. Tahap
awal mungkin sekitar Rp. 100 Juta s/d Rp. 300 Juta untuk
stock inventory (ATK).
Untuk supplier, bisa coba cari distributor ATK yang terdapat
di kota anda atau di ibukota propinsi (bila anda tinggal di
kabupaten). Bisa juga menghubungi distributor berbagai
jenis ATK (buku tulis, kertas, alat tulis, lakban, dsb) yang
sedang beriklan di blog saya, atau searching di Internet aja.
Kalo di kota seperti Jakarta, gampang sih mas mendapatkan
distributor ATK...
Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih
sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita
Balas

Rizky Adityo 04 Desember, 2014 13:34

Sangat mengispirasi ilmu yg diberikan mas bw untuk hal layak umum


khususnya untuk sya peribadi yg ingin baru memulai usaha ini pada
januari 2015 esok..smoga allah memberikan bls an yg berlimpah kpd
mas bw.. sya mau tanya mas soal pembukuan laporan keuangan dari
uang masuk dan uang keluar (blanja barang lgi, bayar sewa tmpat,
bayar karyawan, listrik dll) klo secara manual itung"an sperti apa n
bagaimana ya mas dlm pembukuan awalnya? Maaf soalnya sya blm bisa
meng oprasikan excel.. tolong pencerahanya n trimakasih mas bw..

Balas

Balasan

bambang warsita 05 Desember, 2014 06:13

Dear mas Rizky Adityo,


Gak apa-apa mas, kalo mau pakai manual dulu (tanpa excel)
juga bisa, kok
Untuk pembukuan secara sederhana ada beberapa cara yang
dapat dibuat :
1. Memakai 1 buku yang sama dengan membuat kolom
Tanggal. keterangan, uang masuk, uang keluar, saldo, atau
2. Memakai beberapa buku, yakni buku uang masuk/cash in
(hanya penerimaan), buku uang keluar/cash out (hanya
pengeluaran), buku rekap/konsolidisi penerimaan-
pengeluaran.
Jangan lupa baik pada buku cash in maupun cash out dibuat
kolom tanggal, keterangan, dan jumlahnya. Kalo untuk buku
rekap, cukup dibuat kolom tanggal, total jumlah
penerimaan (sumber data dari buku penerimaan), jumlah
pengeluaran(sumber data dari buku pengeluaran), jumlah
saldo (selisih penerimaan dengan pengeluaran).
jadi bila mendapat uang setiap hari dari hasil usaha,
pisahkan uang yang diterima dan buat dalam beberapa
amplop :
1. Amplop untuk modal membeli ATK kembali
2. Amplop untuk biaya listrik, gaji, sewa tempat, iuran
kebersihan/keamanan, dsb
3. Amplop untuk bayar cicilan (bila ada pinjaman)
4. Amplop untuk belanja keperluan pribadi (rumah tangga,
bayar sekolah, arisan, dll)
5. Amplop Keuntungan
Nanti caranya : catat dulu masing-masing semua
pengeluaran tersebut setiap bulan, lalu dibagi dengan hari
kerja usaha (kalo full beroperasi tanpa libur berarti dibagi
30 hari). Sehingga kita tau, setiap hari harus menyisihkan
berapa rupiah dari keuntungan usaha untuk pos-pos
tersebut, lalu masukan pada masing-masing amplop yang
sudah diberi label tersebut.
Dengan cara ini, bisa mengetahui dan menganalisa berapa
keuntungan yang diperoleh setiap hari dari usaha tersebut.
Sebenarnya banyak cara untuk pembukuan usaha mas, tapi
menurut saya cara inilah yang paling sederhana dan
mudah... monggo kalo mau dimodifikasi, mas...
Demikian infonya semoga dapat membantu... Terima kasih
atas do'a nya buat saya dan keluarga... Amin YRA. Saya
do'akan semoga usahanya nanti sukses ya...
Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas BW...salam :
Bambang Warsita

Balas

Daud Marwah 14 Januari, 2015 10:37

terima kasih mas atas tips nya, saya juga pengen tanya tanya sedikit,
saat ini saya bekerja sebagai teknisi komputer, tapi saya berminat
untuk membuka toko ATK sekaligus fotocopy, tadi saya baca tips dari
mas kalau sebenarnya lebih bagus menyewa mesin fotocopy ketimbang
membeli?, pertanyaan saya apakah kalau kita membeli mesin yang baru
kita tidak mendapat layanan servis selama masa garansi mesin, intinya
apakah menyewa memang lebih baik daripada membeli?, sekian
pertanyaan saya mas :)

Balas

Balasan

bambang warsita 14 Januari, 2015 18:24

Dear mas Daud Marwah,


Dalam membuka usaha ATK, terkadang sebagian besar orang
mengeluhkan mengenai pengadaan mesin fotocopy yang
harganya relatif mahal. Memang setiap opsi baik menyewa
maupun membeli mesin baru memiliki sisi kelebihan dan
kekurangan, berikut penjelasannya :
1. Menyewa mesin memiliki keuntungan seperti tidak perlu
menyediakan modal untuk membeli mesin, relatif tidak
memerlukan maintenance (karena ditanggung
vendor/penyewa), bila mengalami kerusakan dapat segera
ditangani, mendapat unit pengganti bila mesin bermasalah
serius, dsb.
Sementara kekurangannya bahwa kita tidak pernah memiliki
mesin tersebut sebagai asset karena statusnya sewa, wajib
membayar sewa bulanan dan biaya per lembar hasil cetakan
(sesuai perjanjian).
2. Keuntungan membeli mesin sendiri yakni mesin akan
menjadi milik sendiri, tidak perlu membayar biaya sewa
bulanan atau per lembarnya, mesin akan menjadi komponen
yang dapat diperhitungkan sebagai aktiva (asset), dsb.
Kekurangannya adalah perlu modal ekstra untuk membeli
mesin, bila terjadi kerusakan pada komponen (part) akan
ditanggung sendiri oleh pemilik (kemungkinan yang gratis
hanya biaya layanan/ongkos service saja), perlu cadangan
biaya maintenance (part, toner, dsb), kalo terjadi kerusakan
(setelah masa garansi) tidak mendapat penggantian mesin
untuk operasional.
Jadi kalo ditanya mengenai pilihannya yang terbaik, maka
jawabannya tergantung modal yang dimiliki. Bila modal
relatif terbatas, maka pilih opsi sewa. Bila modal relatif
kuat, maka opsi membeli sendiri (via leasing atau kredit)
menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan. Pilihan
sekarang ada di tangan anda dan sesuaikanlah dengan
kondisi keuangan/finansial.
Demikian infonya semoga dapat membantu. Terima kasih
sudah berkunjung ke blog mas BW... salam : Bambang
Warsita

Balas

Dn Bagus 29 Januari, 2015 13:11

Infonya membantu Masbro, semoga cita2 ane punya usaha ATK


terealisasi

Balas

Balasan

bambang warsita 31 Januari, 2015 23:39

Dear mas Bagus,


Amin, mudah-mudahan bisa cepat buka usaha ATK nya,
mas... Terima kasih sudah mampir ke blog mas BW... salam
: Bambang Warsita

Balas

Lukman Hakim 05 Februari, 2015 21:52

sebelumnya saya pernah kerja di foto copy sodara saya, tp sekarang


saya sudah berhenti karna mnurut saya , saya digaji tidak sesuai dgn
apa yang saya kerjakan !!!
saya ingin sekali membuka usaha foto copy+ATK+foto studio akan
tetapi saya belum punya modal mas bambang . kalo masalah lokasi,
dan tempat pembelian mesin dan barang2 ATK nya bisa dibantu oleh
sodara saya yang sudah puluhan tahun berkecimpung dunia cetak
mencetak. mohon saran nya mas bambang .terima kasih

Balas

Balasan

bambang warsita 05 Februari, 2015 22:03

Dear mas Lukman,


Kalo untuk mendapatkan modal usaha ada beberapa
alternatif yang bisa ditempuh :
1. Meminjam dari keluarga
2. Menggadaikan/menjaminkan barang (perhiasan, BPKB
kendaraan, sertipikat, dsb)
3. Bermitra dengan pemilik modal dengan sistim bagi hasil
Coba pikirkan, mana alternatif diatas yang paling
memungkinkan. Demikian infonya semoga dapat
membantu... Terima kasih sudah berkunjung ke blog mas
BW...salam : Bambang Warsita

Balas

Tambahkan komentar

Dear Abang/Neng yang cakep dan baik hati.... Jika ingin meninggalkan
komentar, jangan lupa mengisi ID-nya.... Btw, dengan segala kerendahan hati,
kalo tidak keberatan tolong di share (berbagi) artikel yang ada di blog mas BW
via facebook, twitter, google+, dsb, kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman,
dll siapa tau infonya bisa bermanfaat buat orang lain, hitung-hitung sebagai
amal jariyah..Terima kasih, sudah berkunjung ke blog Mas BW... salam hangat :
Bambang Warsita
Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Bambang Warsita. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai