Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI MOBIL

Pada hari ini Kamis tanggal 27 (dua puluh tujuh) bulan Oktober tahun 2022 (dua ribu dua
puluh dua), telah diadakan perjanjian jual-beli yang ditandai dengan penandatanganan surat
perjanjian, antara:

Nama : Nacito Anggara


Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Pegawai BUMN
Alamat : Jl. Sulaksana No.50, Cicaheum, Kiaracondong, Bandung
Nomor KTP/SIM : 33002244990087

Untuk selanjutnya disebut pihak I (penjual).

Nama : Arlan Mahendra


Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Bank
Alamat : Jl. Banda No.28, Citarum, Bandung Wetan, Bandung
Nomor KTP/SIM : 33002244930001

Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli).

Dengan surat perjanjian jual beli mobil ini, kedua belah pihak telah sepakat untuk
mengadakan transaksi jual beli mobil yang diatur dalam beberapa poin berikut ini :

1. Bahwa Penjual dengan ini menjual dan menyerahkan Mobil kepada Pembeli dan Pembeli
bersedia membeli mobil dari Penjual dengan spesifikasi :
Merek/Tipe : Honda CR-V 1.5 L Turbo
Tahun Perakitan : 2018
Nomor Polisi : D 1178 VT
Nomor BPKB : 6540738944279
Nomor Rangka : 55679980669870
Nomor Mesin : 3713301562146
Warna : White Orchid Pearl
Kondisi Barang : Baik
2. Harga Mobil yang telah disepakati kedua belah pihak adalah Rp 392.000.000,00 (tiga
ratus sembilan puluh dua juta).
3. Pembeli menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang juga telah
disepakati Penjual, yaitu pembayaran uang tunai sebesar Rp 392.000.000,00 (tiga ratus
sembilan puluh dua juta) yang dibayarkan Pembeli setelah penandatanganan surat
perjanjian ini.
4. Penjual menyerahkan Mobil kepada Pembeli setelah ditandatanganinya surat perjanjian
ini.
5. Buku BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) masih tetap berada di tangan Penjual
hingga Pembeli melunasi keseluruhan pembayarannya.
6. Status kepemilikan akan beralih kepada Pembeli jika Penjual telah menerima lunas
pembayarannya dan Penjual menyerahkan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
Kendaraan tersebut.
7. Apabila terjadi perselisihan tentang transaksi ini dan tidak bisa diselesaikan secara
kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum.

Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama, yang masing-masing dipegang Penjual dan Pembeli dan
mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak.

Bandung, 27 Oktober 2022

Pihak I (Penjual) Pihak II (Pembeli)

Nacito Anggara Arlan Mahendra

Saksi – Saksi :

Saksi 1 Saksi 2

Aruna Syavik Septihan Nugraha


MAKALAH
SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI

Disusun Oleh:

Cindy Wahyu Amalia Putri (2142620090)

PROGRAM STUDI D-IV MANAJEMEN PEMASARAN

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI MALANG

TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai