Waiting Room for the Beyond adalah karya pelukis Amerika, John Register, yang
selesai pada bulan April, 1983. Menggambarkan sebuah kursi sederhana di ruang
kosong pada lantai tinggi sebuah bangunan yang menembus awan. Semua faktor
tersebut membuat perasaan kesendirian dan isolasi yang kuat, didampingi oleh
kedamaian. Lukisan ini juga unik dibanding lukisan-lukisan John Register yang lain
dikarenakan lokasi yang dilukis tidak nyata. Bukan berasal dari tempat yang pernah
seerti hotel, toko, jalanan, ataupun cafe, yang sunyi dan sederhana. Tanpa adanya
menggambarkan perasaan beku yang diakibatkan oleh lingkungan social dan politik
pada masa Amerika modern dan perang dingin. Yang digambarkan adalah ruang
pengalaman yang lebih universal. Segala hal yang dilukiskan John Register adalah hal-
hal yang berbentuk sederhana, karena menurut pendapatnya benda-benda yang indah
sudah berupa seni dan melukiskan benda-benda tersebut adalah suatu hal yang tidak
perlu, seperti melukis patung seniman lain. Hal-hal ini membuat John Register sering
disamakan dengan Edward Hopper. Akan tetapi, Meskipun John Register memang
mereka terlihat kesepan atou terisolasi, John Register membuat lukisan yang
Waiting Room for the Beyond dilukis selepas John Register mendapat kabar bahwa
dirinya mengidap penyakit ginjal yang bersifat fatal, selepas operasi, selepas
mengalami kesulitan untuk berkarya selama kurang lebih setahun, dan setelah
membuat banyak lukisan selepas semua hal sebelumnya. Msalah kesehatan ini
untuk alam selanjutnya. Lokasi ruangan yang tinggi mengibaratkan surga yang berada
di atas langit dan jauh dari kehidupan di muka bumi. Ruangan yang luas, terbuka, dan
kosong terkecuali sebuah kursi sederhana memberikan kesan sepi dan isolasi. Dalam
satu ruang yang besar ini hanya dierlukan sebuah kursi. Pada ruangan ini hanya
seorang saja yang akan menunggu. Saat ajal menjelang, hanya seorang yang
Bentuk helm yang tinggi dan meruncing berupa kerucut mengambil inspirasi
dari capirote Spanyol, atribut religius yang digunakan kelompok tertentu pada saat
paskah juga oleh para peniten agar perhatian tidak terarah kepada diri mereka sendiri,
tetapi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Juga merupakan bagian dari sanbenito, pakaian
yang diharuskan oleh Inkuisisi Spanyol kepada orang-orang yang dianggap sesat dan
menjadi peniten.
Pedang dari karakter The Penitent One dinamai Mea Culpa. Istilah yang berarti
“kesalahanku”. Istila tersebut juga merupakan bagian dari Confiteor. Bentuk gagang
yang berupa seorang pria telanjang yang tersiksa dan terikat pada sebuah batang
terinspiras oleh gambaran-gambaran dari 2 pencuri yang disalib bersamaan dengan
Yesus, terutama lukisa Miguel Esteve dan Titian. Dengan bentuk gagang yang
sedemikian rupa tentunya akan juga menyiksa sang pengguna setiap kali senjata ini
digunakan. Selain itu, desain dari The Penitent One Memiliki banyak duri, baik pada
helm dan pada pedang Mea Culpa. Sifat menyiksa diri ini danggap sangat
representative terhadap dunia dimana terjadinya permainan Blasphemous yang memiliki
banyak karakter yang merupakan hiperbola dari penitensi dan kaum flagela.
Secara visual, weirdcore dipengaruhi oleh estetik tahun-tahun akhir 90-an dan
awal 2000-an. Dimana internet dan teknologi komputer, beserta alat-alat dan software
digital masih tergolong primitif, ditambah dengan kualitas resolusi yang rendah. Ini
diperuntukkan menggugah rasa nostalgia ataupun anemoia, yaitu perasaan nostalgia
semu terhadap masa atau kejadian yang tidak pernah dialami seorang tersebut.