Anda di halaman 1dari 7

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah dikemukakan di bab sebelumnya, maka

peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kreatifitas guru dalam mengajar anak usia 5-6 tahun menggunakan media

pembelajaran audio visual di TK Dharma Wanita Ngantru pada masa

Pandemi Covid-19

Guru TK Dharma Wanita Ngantru memiliki ide yang beragam

dalam pemecahan masalah dalam membuat media pembelajaran. Guru di

TK Dharma Wanita Ngantru sering bertukar informasi atau sharing

dengan teman sejawad atau dengan guru sekolah lain yang lebih

berpengalaman agar pengetahuan tentang media pembelajaran menjadi

luas. Guru TK Dharma Wanita Ngantru mencari alternatif dalam

mengembangkan media menggunakan media yang bisa didapatkan di

lingkungan sekolah, menggunakan bahan-bahan bekas/bahan yang tidak

terpakai, atau alternatif lainnya memanfaatkan tekhnologi internet dengan

cara searching bahan ajar yang bisa dipakai sebagai media pembelajaran

sesuai aspek perkembangan anak. Untuk mengembangkan media

pembelajaran guru dapat mengambangkan media dengan baik didukung

salah satu guru yang ahli menggunakan tekhnologi seperti laptop, pengeras

suara, serta mencari di internet.

1
2. Hambatan yang dialami oleh guru dalam mengajar anak Usia 5-6 Tahun

menggunakan media pembelajaran audio visual di Tk dharma wanita

ngantru pada masa Pandemi Covid-19

Banyak kendala yang dihadapi oleh guru dalam mengembangkan

media pembelajaran. Kendala utama yaitu pribadi yang merasa kurang

kreatif dan fasilitas yang ada dalam pembuatan media pembelajaran.

Untuk mengatasi kendala tersebut dibutuhkan aspek fleksibilitas guru,

yaitu guru harus sering mengikuti pelatihan-pelatihan tentang media

pembelajaran serta sharing dengan teman sejawat. Untuk mengatasi

keterbatasan bahan untuk media pembelajaran, guru mensiasati dengan

media yang ada di lingkungan sekolah, guru tidak menggunanakan media

yang harus dibeli dan mahal, tetapi menggunakan media yang ada di

lingkungan sekolah.

B. Saran

1. Bagi Lembaga TK Dharma Wanita Ngantru

TK Dharma Wanita Ngantru diharapkan untuk mengikutkan guru

dalam pelatihan-pelatihan tentang media pembelajaran agar guru semakin

ahli dalam membuat media pembelajaran sehingga pembelajaran yang

dilakukan semakin efektif dan efesien. Pihak sekolah hendaknya juga

dapat memelihara media pembelajaran dengan melakukan perawatan

secara rutin sehingga media pembelajaran dalam kondisi baik dan tidak

rusak.

2. Bagi Guru
Diharapkan lebih banyak mengikuti pelatihan-pelatihan tentang

media pembelajaran di luar lingkungan sekolah. Selain itu diharapkan

lebih banyak berdiskusi dengan guru yang lebih kreatif dalam

mengembangkan media pembelajaran. Guru juga diharapkan dapat

meningkatkan lagi kualitas dari pembuatan media pembelajaran yang lebih

kreatif sehingga nantinya anak akan semakin antusias dengan

pembelajaran yang diberikan oleh guru.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menindaklanjuti penelitian

ini dengan literatur yang lebih mendalam guna untuk pemahaman lebih

lanjut tentang kreativitas guru dalam pengembangan media pembelajaran

khususnya media audio visual.


DAFTAR RUJUKAN

Abdullah, Ramli. 2016. Pembelajaran Dalam Perspektif Kreativitas Guru dalam


Pemanfaatan Media Pembelajaran, dalam Lentera Journal Vol. 4 No. 1,
2016, hal. 37-38.

Anderson. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendektan Praktek.


Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Maulidiayah, Eka Cahya. 2016. Bahan Ajar Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia
Dini. Tulungagung: FTIK IAIN.

Courland, Bovee. 2003. Business Communication Today. New York: Prentice


Hall.

Departemen Agama Republik Indonesia. 2009. Al- Qur‟an dan Terjemahanya.


Jakarta: Proyek Kitab Suci AlQur’an.

Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hasnida. 2014. Media Pembelajaran Kreatif Mendukung Pengajaran Pada Anak


Usia Dini. Jakarta: Luxima.

Heinich, R., et. al. 2012. Instructional Media and Technologies for Learning. New
Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.

Hidayat, Syarif. 2012. Profesi Kependidikan. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kusumardani, Ratih. 2013. Peningkatan Kreatifitas Melalui Pendekatan Brain


Based Learning. Jakarta: Universitas Sulta Ageng Tirtayasa.

Latif, Mukhtar, dkk. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini “Teori dan
Aplikasi”. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Manispal. 2012. Siap Menjadi Guru dan Pengelola PAUD Profesional. Jakarta:
Elex Media Komputindo.

Maunah. 2009. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Yogyakarta: Teras.


Miles dan Huberman. 2002. The Qualitative Researcher’s Companion. London:
Sage Publication.

Moeloeng, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

Mulyasa, Enco. 2015. Menjadi Guru Profesional. Bandung:.Remaja Rosdakarya.

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta:


Rineka Cipta.

Narwanti, Sri. 1983. Creative Learning: Kiat Menjadi Guru Kreatif dan Favorit.
Yogyakarta: Qoni Publisher.

Ns Roymond H. Simamora. M.Kep. 2008. Buku Ajar Pendidikan Dalam


Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Nurhanifah, Siti. 2018. Kreativitas Guru dalam Pengembangan Media


Pembelajaran di TK B TKIT Raudhatul Jannah Bogor. Jakarta: Prodi
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, FITK, UIN Syarif Hidayatullah.

Oktavia, Yanti. 2014. Usaha Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kreatifitas


Guru Dalam Pembelajaran di Sekolah.Bahana Manajemen Pendidikan,
dalam Jurnal Administrasi Pendidikan. 2014 Vol.2 No.1.

Pemerintah Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.

Prudential. 2021. Apa Itu Sebenarnya Pandemi Covid-19?. Online:


https://www.prudential.co.id/ id/pulse/article/apa-itu-sebenarnya-pandemi-
covid-19-ketahui-juga-dampaknya-di-indonesia/. Diakses pada 14
Februaari 2021. Pukul; 14.44

Puspitasari, Enda . Pemetaan Kreatifitas Anak Usia 4-6 Tahun di TK


Laboratorium PG- PAUD Universitas Riau, dalam jurnal Educhild Vol.4
No.1 Tahun 2015.

Rachamawati, Yeni & Kurniati, Euis. 2020. Strategi Pengembangan Kreativitas


pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta: Prenada.

Saebani, Beni Ahmad dan Akhdiyat, Hendra. 2009. Ilmu Pendidikan Islam Jilid I.
Bandung: Pustaka Setia.

Saifudin, Azwar. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sayudi dan Ulfah, Maulidya. 2012. Konsep Dasar PAUD. Yogyakarta: PT


Remaja Rosdakarya.
Semiawan. 2009. Penerapan Pembelajaran pada Anak. Jakarta: PT. Indeks.

Sopiah, Cucu. 2014. Kreatifitas Guru PAUD dalam Kegiatan Belajar Mengajar,
dalam jurnal Majalah Ilmiah Pawiyatan, Vol : XXI, No : 1, Maret 2014.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. Bandung:


Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Penelitian Kualitatip dan Pengembangan. Bandung: Remaja


Rosda Karya.

Sunarto, Sunaryo. 2005. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mata


Kuliah, dalam Jurnal Inotek, 5 (1). 2005.

Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.


Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tria Marini, Mohammad Fauziddin, Yolanda Pahrul, Pendidikan Anak Usia Dini,
dalam Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Volume 5 Issue
1 (2021) Pages 414-421 ISSN: 2549-8959 (Online) 2356-1327 (Print).
https://www.obsesi.or.id/index.php/obsesi/ article/view/579/pdf. diakses
pada 7 Oktober 2021 jam 20.56

Umar, Husen. 2004. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.

Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wijayanto, Adi. 2020. Bunga Rampai Strategi Pembelajaran di masa Pandemi.


Tulungagung: Akademia Pustaka.

Wilbur, Schramm. 1985. The Process and Effect of Mass Communication. New.


York: University Of Illinois Press.

Anda mungkin juga menyukai