Anda di halaman 1dari 4

PERMENDIKNAS OSIS TAHUN 

2008
REVISI KESISWAAN DARI 8 SEKBID MENJADI 10 SEKBID INFORMASI
TENTANG ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)

SALINAN
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2008
TANGGAL 22 JULI 2008 MATERI PEMBINAAN KESISWAAN

1) Seksi Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, antara lain :
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing;
b. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
d. Membina tolerasi kehidupan antar umat beragama;
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
f. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.

2) Seksi Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia. antara lain :
a. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
b. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
c. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tatakrama pergaulan;
d. Menumbuhkembangkan kesadaran untuk rela berkorban terhadap sesama;
e. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah;
f. Melaksanakan kegiatan 7K (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, keluargaan,
kedamaian dan kerindangan).

3) Seksi Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara, antara lain :
a. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin dan /atau hari sabtu, serta hari-hari besar
nasional;
b. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan Hymne);
c. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
d. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
e. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat perjuangan para
pahlawan;
f. Melaksanakan kegiatan bela negara;
g. Menjaga dan menghormati simbol-simbol dan lambang-lambang negara;
h. Melakukan pertukaran siswa antar daerah dan antar negara.

4) Seksi Pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat, antar
lain :
a. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
b. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
c. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek);
d. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat sumber belajar;
e. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
f. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
g. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
h. Membentuk klub sains, seni dan olahraga;
i. Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
j. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga.

5) Seksi Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup,
kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural, antara lain :
a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam OSIS sesuai dengan tugasnya
masing-masing;
b. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa;
c. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan profesional;
d. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan masyarakat;
e. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, debat dan pidato;
f. Melaksanakan kegiatan orientasi siswa baru yang bersifat akademik dan
pengenalanlingkungan tanpa kekerasan;
g. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.
6) Seksi Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain :
a. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu barang menjadi lebih
berguna;
b. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
c. Meningkatkan usaha koperasi siswa dan unit produkdsi;
d. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN)/pengalaman kerja lapangan (PKL)/praktek kerja
industri (Prakerim);
e. Meningkatkan kemampuan keterampilan siswa melalui sertifikasi kompetensi siswa
berkebutuhan khusus.

7) Seksi Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi antara lain :
a. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS);
c. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif(narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV/AIDS;
d. Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
e. Melaksanakan hidup aktif;
f. Melakukan diversifikasi pangan;
g. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.

8) Seksi Pembinaan sastra dan budaya, antara lain :


a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang sastra;
b. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
c. Meningkatkan daya cipta sastra;
d. Meningkatkan apresiasi budaya.

9) Seksi Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain :


a. Memanfaatkan TIK untuk memfasilitasi kegiatan pem-belajaran;
b. Menjadikan TIK sebagai wahana kreativitas dan inovasi;
c. Memanfaatkan TIK untuk meningkatkan integritas kebangsaan.

10) Seksi Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris, antara lain :


a. Melaksanakan lomba debat dan pidato;
b. Melaksanakan lomba menulis dan korespodensi;
c. Melaksanakan kegiatan English Day;
d. Melaksanakan kegiatan bercerita dalam bahasa Inggris (Story Telling);
e. Melaksanakan lomba puzzies words/scrabble.
Pokok – pokok kegiatan seksi tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi
daerah dan sekolah masing-masing.

Noor Wahyoedi

Dasar Hukum MPK ( Diselaraskan dengan Produk Hukum OSIS)


•    UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
•    UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
•    PP RI No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No.19 Tahun 2005 Tentang standar Nasional Pendidikan
•    Peraturan Presiden RI Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
•    Kep. Mendikbud Nomor 0461/U/1984 tentang Pembinaan Kesiswaan
•    Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/0/1992 tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan
•    Keputusan Dirjen PDM Depdikbud Republik Indonesia No. 239/C/KEP/N/81 tanggal 18 Agustus 1981

Tugas dan Wewenang


Tugas dan wewenang MPK dalam Keputusan Dirjen PDM Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 239/C/KEP/N/81 tanggal 18 Agustus 1981 yaitu;
•    Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas.
•    Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program program kerja OSIS;
•    Menyelenggarakan pemilihan pengurus OSIS
•    Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya;
•    Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina;
•    Bersama – sama pengurus menyusun Anggaran dasar dan anggaran Rumah Tangga dalam sidang umum
•    Mengawasi Kinerja OSIS
•    Bertanggung Jawab kepada seluruh anggota
Anggota
 Anggota-anggota MPK merupakan perwakilan dari setiap kelas (maksimal 2 orang per kelas) atau merupakan
siswa-siswi yang telah diseleksi oleh guru atau pengurus sebelumnya.
 Perwakilan Kelas berjumlah Dua Orang yang terdiri dari Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas dari tiap-tiap Kelas
atau siswa-siswi terpilih yang sudah ditentukan jumlahnya.
 Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas ini dipilih setiap Tahun Ajaran baru dan memiliki masa jabatan Satu Tahun
Pendidikan. Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas dipilih melalui voting warga Kelasnya dan pencalonannya diatur
dalam Mufakat Kelas Pertama yang dipimpin langsung oleh Wali Kelas.
 Partisipasi Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas dalam Rapat Majelis Permusyawaratan Kelas disebut Anggota
Perwakilan Kelas.
 Anggota Perwakilan Kelas yang terdiri dari Ketua Kelas dan Sekretaris Kelas memiliki jabatan dan posisi yang
sama sebagai Anggota Perwakilan Kelas dimata Majelis Permusyawaratan Kelas.
 Perwakilan Kelas membawa nama Kelasnya saat Rapat Majelis Perwakilan Kelas, Usulan dan Pendapatnya
dianggap mewakili Aspirasi Warga Kelas.
 Dalam membantu tugasnya di dalam Kelas, Ketua Kelas dibantu oleh Wakil Ketua Kelas dan dilengkapi oleh
Struktur Kelas sesuai kesepakatan bersama Wali Kelas dalam Mufakat Kelas Pertama.

Syarat Anggota
•    Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
•    Terdaftar sebagai siswa di sekolah bersangkutan;
•    Mampu menampung dan menyalurkan aspirasi kelas;
•    Dipilih berdasarkan musyawarah dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak lain;
•    Berpartisipasi dan dinamis di kelasnya;
•    Memiliki jiwa kepemimpinan;
•    Dapat bersikap netral, tidak mementingkan kepentingan kelompoknya;
•    Berkelakuan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
•    Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
•    Dapat melaksanakan tugas yang telah diberikan.

Struktur
•    Ketua
•    Wakil Ketua
•    Sekretaris
•    Wakil Sekretaris
•    Bendahara
•    Wakil Bendahara
•    Komisi 1 (Legislasi)
•    Komisi 2 (Pengawasan)
•    Komisi 3 (HUMAS)
•    Koordinator Kelas

(menjabat selama 1 (satu) tahun periode)

Catatan : (Struktur di tiap sekolah dapat berbeda-beda)

(Jumlah komisi di tiap sekolah dapat berbeda-beda)

Ketua
•    Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
•    Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
•    Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
•    Menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat;
•    Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan;
•    Memberikan saran kepada OSIS mengenai kegiatan di sekolah.

Wakil Ketua
•    Bersama – sama dengan ketua menetapkan kebijaksanaan;
•    Memberikan saran kepada ketua dalam mengambil keputusan;
•    Menggantikan ketua jika berhalangan;
•    Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya;
•    Bertanggung jawab kepada ketua;

Sekretaris
•    Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan;
•    Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat;
•    Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan perlaksanaan
kegiatan;
•    Bertanggung jawab atas tertib administrasi organisasi;
•    Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada sekretaris II.

Wakil Sekretaris
•    Aktif membantu perlaksanaan tugas sekretaris;
•    Menggantikan sekretaris I jika sekretaris berhalangan;
•    Memberi saran/masukan kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan;

Bendahara dan Wakil Bendahara


•    Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
•    Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban;
•    Bertanggungjawab atas inventaris dan perbendaharaan;
•    Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
•    Memberi saran/masukan kepada ketua MPK dalam mengambil keputusan;

Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja berdasarkan Keputusan Dirjen PDM Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 239/C/KEP/N/81 tanggal 18 Agustus 1981 yang dituangkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga
masing-masing sekolah.

Landasan Kerja
Landasan kerja disusun dalam Program Kerja yang disahkan dalam Garis Besar Program Kerja untuk 1 (satu) tahun
periode.

Anda mungkin juga menyukai