Anda di halaman 1dari 1

Notulensi Presentasi

Pertanyaan :
1. Bagaimana cara mencegah trauma kaptis? (diana)
2. Apabila terjadi cedera kepala seperti sering kejedot keras sampai mengeluarkan darah dari
telinga ,apakah akan mengganggu system penglihatan? Apabila iya, bagaimana patologisnya?
(yuli)
Jawaban :
1. Menggunakan alat pengaman saat berolahraga, Menggunakan alat keselamatan, seperti helm
atau pelindung kepala, jika bekerja di lingkungan yang berisiko menimbulkan cedera
kepala ,Memasang pegangan besi di kamar mandi dan di samping tangga untuk mengurangi
risiko terpeleset, Memastikan lantai selalu kering dan tidak licin, Memasang penerangan yang
baik di seluruh bagian rumah, Memeriksa kondisi mata secara rutin, terutama jika mengalami
gejala gangguan penglihatan, seperti buram atau penglihatan berbayang. (halim)
2. Serabut saraf yang mempersarafi fungsi pengelihatan terbagi menjadi dua bagian yakni di
dalam bola mata dan di dalam rongga tengkorak kepala. Kasus kebutaan akibat trauma/cedera
pada bagian kepala belakang terjadi karena benturan tersebut mengenai saraf pengelihatan
yang berada di belakang saraf bola mata (yakni di bagian rongga kepala). Kuatnya benturan
tersebut kemudian disebarkan, sehingga menyebabkan rusaknya serabut saraf secara
langsung, berkurangnya suplai aliran darah di persarafan tersebut, ataupun penekanan tehadap
serabut saraf/pembuluh darah yang menyuplai saraf pengelihatan. Akibatnya akan terjadi
gangguan dalam pengelihatan, salah satunya mengalami kebutaan. Selain itu, perdarahan pada
retina (lapisan yang berada di belakang bola mata, yang mengandung sel-sel saraf) akibat
cedera pada kepala juga dapat menyebabkan kebutaan. Pilihan penanganan pada kondisi ini
dapat berupa pemberian obat golongan steroid melalui injeksi ke pembuluh darah, maupun
tindakan operasi. (wikan)

Anda mungkin juga menyukai