Anda di halaman 1dari 1

Kucing Merah atau yang dalam bahasa

latin disebut Pardofelis badia merupakan


salah satu spesies kucing kecil endemik
pulau Kalimantan. Sayangnya tidak banyak
yang mengenal kucing merah yang langka
ini. Saya sendiri belum pernah sekalipun
melihat Kucing Merah dari kalimantan ini,
sekalipun di kebun binatang.Kucing Merah
disebut juga sebagai Kucing Kalimantan
atau Kucing Borneo.

Kucing Merah ini merupakan saudara dekat dan masih satu nenek
moyang dengan Kucing Emas (Asian Golden Cat) yang banyak
terdapat di Sumatera, dan beberapa negara Asia Tenggara.
Diperkirakan kucing endemik kalimantan ini telah ada sejak 4 juta
tahun yang silam saat pulau Kalimantan masih bersatu dengan
daratan Asia.

Tubuh kucing liar ini berwarna agak kecokelatan dengan ekor


panjangnya yang berwarna merah. Satu hal yang menjadi
keunikan kucing merah ialah bentuk telinganya yang berbentuk
bulat dengan warna yang sama seperti tubuhnya.
Tubuh seekor kucing borneo biasanya berukuran antara 50
sentimeter hingga lebih dari 60 sentimeter, dengan berat 3
sampai 4 kilogram. Dari keseluruhan panjang tubuh kucing borneo
, ekor merupakan bagian yang terpanjang.

Sesuai namanya kucing ini hanya dapat ditemukan di Kalimantan.


Kucing ini mendiami hutan-hutan tropis dataran rendah yang
lebat hingga ketinggian 900 meter.Populasi kucing langka ini
sampai sekarang tidak diketahui dengan pasti. Karena itu 2002
Kucing Merah (Borneo Bay Cat) dikategorikan dalam status
konservasi “endangered” (Terancam Punah)

Anda mungkin juga menyukai