Anda di halaman 1dari 24

Fauna

Nama Hewan : Jalak Bali


Nama latin : Lencopsar rothcshildi
Daerah Asal : Pulau Bali

Manfaat dan Cara kegunaannya :


Burung Jalak Bali yang berbadan putih semenara itu, ujung
sayapnya dihiasi warna hitam, di pipinya, terdapat pola berwarna
biru membingkai matanya bersarang berpasangan ini menjadi
maskot pulau Bali yang sangat berharga dan sangat di banggakan
oleh masyarakat Bali dan para wisatawan lokal maupun
mancanegara.
Nama Hewan : Badak Jawa
Nama Latin : Rhinoceros sondaicus
Daerah Asal : Banten

Manfaat dan Kegunaan :


Badak Jawa ( Rhinoceros sondaicus ) adalah salah satu spesies
satwa terlangka di dunia dengan perkiraan jumlah populasi tak lebih
dari 60 individu di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), dan sekitar
delapan individu di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam (2000).
Badak Jawa juga adalah spesies badak yang paling langka diantara
lima spesies badak yang ada di dunia dan masuk dalam Daftar
Merah badan konservasi dunia IUCN, yaitu dalam kategori sangat
terancam atau critically endangered. Badak ini menjadi salah satu
cirihas yang unik dan berharga bagi Indonesia.

Nama Hewan : Badak Sumatera


Nama Latin : Dicerorhinus sumatrensis
Daerah Asal : Sumatera

Manfaat dan kegunaan :


Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) merupakan satwa
penjelajah yang hidup dalam kelompok-kelompok kecil meskipun
umumnya hidup secara soliter (menyendiri).Pada cuaca yang cerah
sering turun ke daerah dataran rendah, untuk mencari tempat yang
kering. Pada cuaca panas ditemukan berada di hutan-hutan di atas
bukit dekat air terjun. Badak Sumatera ini menjadi salah satu
kekayaan fauna indonesia yang harus dijaga.
Nama Hewan : Macan Tutul
Nama Latin : Panthera pardus melas
Daerah Asal : Jawa Barat

Manfaat dan kegunaan :


Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) yang dimasukkan dalam
status konservasi Critically Endangered ini mempunyai dua variasi
yaitu Macan Tutul berwarna terang dan Macan Tutul berwarna hitam
yang biasa disebut dengan Macan Kumbang. Meskipun berwarna
berbeda, kedua kucing besar ini adalah subspesies yang sama dan
menjadi fauna khas Indonesia.

Nama Hewan : Kangguru Pohon


Nama Latinnya : Marsupialia
Daerah Asal : Papua

Manfaat dan kegunaan :


Ternyata di Indonesia, tepatnya di Papua, juga memiliki Kangguru,
spisies yang mempunyai ciri khas kantung di perutnya
(Marsupialia). Kanguru Papua ini memiliki ukuran yang lebih kecil
dibandingkan dengan Kanguru Australia. Sayang Kanguru yang
terdiri atas Kanguru tanah dan Kanguru pohon ini mulai langka
sehingga termasuk binatang (satwa) Indonesia yang dilindungi dari
kepunahan.

Nama Hewan : Orangutan


Nama Latin : Pongo Atelii
Daerah Asal : Sumatera

Manfaat dan kegunaan:


Orangutan merupakan salah satu satwa yang harus dilindungi,
karena fauna ini merupakan salah satu permata bagi indonesia dan
merupakan hewan langka yang patut untuk dilindungi.

Nama Hewan : Harimau sumatera


Nama Latin : Panthera tigris sumatrae
Daerah Asal : Pulau Sumatera

Manfaat dan kegunaan :


Harimau Sumatra adalah subspesies harimau terkecil. Harimau
Sumatera mempunyai warna paling gelap diantara semua
subspesies harimau lainnya, pola hitamnya berukuran lebar dan
jaraknya rapat bahkan terkadang dempet, hal ini menyebabkan
fauna ini sangat unik dan berharga.
Nama Hewan : Rusa Bawean
Nama Latin : Axis Kuhlii
Daerah Asal : Jawa Timur

Manfaat dan kegunaan :


Rusa Bawean memiliki tubuh yang relatif lebih kecil dibandingkan
Rusa jenis lainnya. Rusa Bawean (Axis kuhlii) mempunyai tinggi
tubuh antara 60-70 cm dan panjang tubuh antara 105-115 cm.
Rusa endemik Pulau Bawean ini mempunyai bobot antara 15-25 kg
untuk rusa betina dan 19-30 kg untuk rusa jantan. Selain tubuhnya
yang mungil, ciri khas lainnya adalah memiliki ekor sepanjang 20
cm yang berwarna coklat dan keputihan pada lipatan ekor bagian
dalam. Tubuhnya yang mungil ini menjadikan Rusa Bawean lincah
dan menjadi pelari yang ulung. Inilah yang membuat fauna Endemik
ini sangatlah dilindungi.

Nama Hewan : Kambing Hutan Sumatera


Nama Latin : Sumatran serow
Daerah Asal : Sumatera

Manfaat dan kegunaan :


Di alam bebas keberadaan fauna ini semakin langka dan terancam
kepunahan. Oleh International Union for the Conservation of Nature
and Natural Resources (IUCN), satwa ini dikategorikan dalam
genting atau Endangered. Sehingga tidak salah, untuk
melindungi yang masih tersisa, jika kemudian pemerintah
Indonesia menetapkan Kambing Hutan Sumatera sebagai salah satu
satwa yang dilindungi dari kepunahan berdasarkan PP Nomor 7
tahun 1999. Sayangnya saya sendiri tidak tahu berapakah
populasinya yang bertahan hingga kini. Seharian googling hanya
sekedar mencari jumlah populasi kambing ini tetapi hasilnya nihil.
Maka fauna ini sangatlah perlu di jaga dan dipelihara, inilah
kekeyaan alam yang sangat unik.

Nama Hewan : Ikan Siluk Merah


Nama Latin : Arwana super red
Daerah Asal : Sungai kapuas Kalimantan Barat

Manfaat dan kegunaan :


Ikan Siluk Merah atau Ikan Arwana Merah (Arwana Super Red)
atau Ikan Naga (Dragon Fish) yang dalam bahasa latinnya disebut
Sclerophages formosus ditetapkan sebagai Satwa Pesona Indonesia.
Ikan Siluk Merah yang populer di kalangan penghobi ikan hias ini
ditetapkan sebagai Satwa Pesona Nusantara melalui Keputusan
Presiden (Kepres) RI Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan
Bunga Nasional. Binatang air tawar ini merupakan satu diantara tiga
fauna maskot Nasional. Dua satwa yang lain adalah Komodo yang
ditetapkan sebagai Satwa Nasional dan Elang Jawa sebagai Satwa
Langka Indonesia.
Nama Hewan : Kera Hitam Sulawesi
Nama Latin : Macaca nigra
Daerah Asal : Sulawesi Utara

Manfaat dan kegunaan :


Kera Hitam Sulawesi selain mempunyai bulu yang berwarna hitam
juga mempunyai ciri yang unik dengan jambul di atas kepalanya.
Kera yang oleh masyarakat setempat disebut Yaki ini semakin hari
semakin langka dan terancam punah. Bahkan oleh IUCN Redlist
digolongkan dalam status konservasi Critically Endangered (Krisis).

Nama Hewan : Burung Rangkong Julang


Nama Latin : marga bucerotidae
Daerah Asal : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan :


Burung Rangkong tergabung dalam marga Bucerotidae, dalam
bahasa Inggris disebut Horbbill, di Indonesia dikenal juga sebagai
Julang, Enggang, dan Kangkareng. Burung Rangkong atau
Enggang , tergolong jenis burung di lindungi oleh Peraturan
Pemerintah RI (PP No 7 Tahun 1999).
Burung ini terdiri dari 57 spesies yang tersebar di Benua Asia dan
Benua Afrika, 14 jenis di antaranya terdapat di Negara Indonesia,
dan 3 jenis adalah termasuk Burung endemik Indonesia, alias hanya
hidup di habitatnya di Indonesia.

Nama Hewan : Burung Taktalau Iblis


Nama Latin : Eurostopodos Diabolicus
Daerah Asal : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan :


Burung Taktarau Iblis, wow seram banget namanya. Memang
burung ini kesannya misterius, mungkin karena sangat sulit
dijumpai, karena burung ini suka hidup berisitrahat di sela-selat
lumut dan daun paku yang lebat, sehingga sulit ditemukan,
meskipun pada siang hari.Bahkan burung ini juga aktif mencari
makan pada malam hari dan memiliki kemampuan menyamarkan
diri dengan lingkungan sekitarnya. Burung ini termasuk endemik
Sulawesi, alias hanya bisa ditemukan di habitatnya di Sulawesi dan
berada dalam daftar hewan yang terancam punah dengan status
rentan (vulnerable)oleh IUCN Red List of Threatened Species.
Nama Hewan : Burung Jalak Tunggir Merah
Nama Latin : Scissirostrum dubium
Daerah Asal : Sualwesi

Manfaat dan kegunaan :


Burung jalak Tunggir Merah (Scissirostrum dubium ) juga dikenal
sebagai Myna Grosbeak, Grosbeak Starling, atau Scissor-billed
Starling, adalah spesies jalak dalam keluarga Sturnidae. Ini adalah
monotypic dalam Scissirostrum genus. Burung ini populasi habitat
aslinya adalah endemik Pulau Sulawesi, Indonesia.

Nama Hewan : Burung Kipasan


Nama Latin : Rhipidura teysmann
Daerah Asal : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan :


Burung Kipasan Sulawesi (Rhipidura teysmann), adalah spesies
burung dalam keluarga Rhipiduridae. Burung ini adalah burung
dengan populasi habitatnya endemik Pulau Sulawesi, Indonesia,
alias hanya dapat ditemukan di tempat asalnya yang asli yaitu di
Pulau Sulawesi.Burung ini juga biasa disebut dengan nama, The
Rusty-bellied Rhipidura teysmanni, Rusty-bellied Fantail, Kipasan
Sulawesi Fantail.

Nama Hewan : Burung Cikarak


Nama Latin : myza celebensis
Daerah Asal : Sulawesi

Manfaat dan kegunaan :


Burung Cikarak Sulawesi (Myza Celebensis) termasuk dalam spesies
keluarga burung Meliphagidae. Burung ini populasi habitatnya
adalah endemik Sulawesi, alias hanya bisa ditemukan di Pulau
Sulawesi. Kata Celebensis, diambil dari kata Celebes, yakni nama
Pulau Celebes atau Pulau Sulawesi. Burung ini juga dengan nama
Dark-Myza Celebensis atau Dark-Eared Myza.

Nama hewan : BURUNG ANISBENTET SANGIHE


Nama Latin : Colluricincla sanghirensis
Daerah Asal : Sulawesi
Manfaat dan kegunaan :
Burung ini diketahui merupakan endemik Sulawesi, atau hanya bisa
ditemukan di habitat aslinya di Pulau Sulawesi, Indonesia, tepatnya
di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara. Dimana habitat populasinya
burung ini sudah menurun dalam cakupan dan kualitas populasi
semakin kecil dan terus berkurang jumlahnya . Karena situasi
populasi yang mengkhawatirkan itu maka burung ini diklasifikasikan
sebagai sangat terancam punah.

Nama hewan : Bekicot


Nama Latin : Achatina fulica
Daerah Asal : Afrika Timur

Manfaat dan kegunaan :

Bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu


tinggi karena mengandung asam-asam amino esensial yang
lengkap.

Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot dinamakan


Maulie,yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti
kekejangan,jantung suka berdebar,tidak bisa tidur atau
insomania,leher membengkak dan penyakit kaum wanita
termasuk keputihan.

Lendir pada bagian dalam cangkangnya dapat digunakan


sebagai obat luar untuk luka sayat dan luka robek,juga untuk
mempercepat pematangan bisul.

Dagingnya baik untuk pengobatan penyakit liver dan Hepatitis


B.Biasa di temui di angkringan,daging bekicot dibuat sate atau
kripik bekicot.
Nama hewan : Gajah Sumatera
Nama Latin : Elephas maximus sumatranus
Daerah Asal : Lampung

Manfaat dan kegunaan :


Sebagai satwa hkas yang menjadi jantung wisata satwa di
Indonesia.

Nama hewan : Nuri Raja Ambon


Nama Latin : Alisterus amboinensis
Daerah Asal : Maluku

Manfaat dan kegunaan :


Burung ini layak menjadi burung khas maluku karena keindahannya
yang membuat wisatawan menyukainya.
Flora

Nama Tumbuhan : Bunga Bangkai


Nama Latin : Reflesia Arnoldi
Daerah Asal : Bengkulu

Manfaat dan kegunaan :


Indonesia dilimpahi dengan kekayaan hayati yang tiada taranya.
Hutan yang terbentang di belasan ribu pulau mengandung berbagai
jenis flora dan fauna, yang kadang tidak dapat dijumpai di bagian
bumi lainnya dan merupakan salah satu negara Mega Biodiversity
(kekayaan akan keanekaragaman hayati ekosistem, sumberdaya
genetika, dan spesies yang sangat berlimpah). Tidak kurang dari 47
jenis ekosistem alam yang khas sampai jumlah spesies tumbuhan
berbunga yang sudah diketahui, sebanyak 11 % atau sekitar 30.000
jenis dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Sayangnya, banyak
jenis tumbuhan tertentu, mengalami kepunahan.

Nama Tumbuhan : Bantal sulam


Nama Latin : (palaquium walsurifolium)
Daerah Asal : Kalimantan

Manfaat dan kegunaan :


Diameter pohon sekitar 45cm dan dapat tumbuh hingga tingginya
mencapai 45m. Biasanya tumbuh di rawa gambut atau kawasan
dengan ketinggian sekitar 1000m diatas permukaan laut.
Penyebarannya di semenanjung Malaysia, Sumatera, dan
Kalimantan Timur. Di Kalimantan dikenal dengan nama Beitis,
Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar. Tanaman ini sering
digunakan sebagai hiasan.

Nama Tumbuhan : Jukkot


Nama Latin : Djarum Black Slimznation
Daerah Asal : Tapanuli

Manfaat dan kegunaan :


Di antara khasiatnya, kata Monang, sebagai penambah nafsu makan
dan memperlancar pencernaan, stamina, dapat mengobati penyakit
gondok (creatin), mengobati sakit lambung (maag), menurunkan
sekaligus kolesterol, kadar gula darah dan resiko serangan kanker.
Menurut Monang Simatupang, berdasarkan keterangan warga
setempat, tanaman ini merupakan sala satu lalapan utama
Sisingamangaraja XII saat melaksanakan perang gerilya melawan
Belanda.
Nama Tumbuhan : Temulawak
Nama Latin : Curcuma xanthorhiza roxb
Daerah Asal : Jawa

Manfaat dan kegunaan :


temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek
moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut
kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk
menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai
antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya
kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis
tersebut maka pemerintah mencanangkan Gerakan Minum
Temulawak sejak 2 tahun yang lalu.

Nama Tumbuhan : Sambiloto


Nama Latin : Andrographis paniculata
Daerah Asal : Amerika, namun banyak terdapat di daerah
Indonesia pula.

Manfaat dan kegunaan :


Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif),
dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin
dan parasetamol. Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-
enzim metabolik tertentu. Sambiloto telah lama dikenal memiliki
khasiat medis. Selain berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga
dapat menekan pertumbuhan sel kanker.

Nama Tumbuhan : Jahe


Nama Latin : zingiberaceae
Daerah Asal : Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai
Cina

Manfaat dan kegunaan :


Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas
adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang
tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan
air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih
kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala
atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari,
bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit
gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah
mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-
tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat
sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang
dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan
ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali
sehari.
Nama Tumbuhan : Bawang putih
Nama Latin : (Allium sativum)
Daerah Asal : Daerah Pegunungan Indonesia

Manfaat dan kegunaan :


untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar.
Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati
memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang
menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis
menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang
putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar.
Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang
maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan
untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama
paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk
kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

Nama Tumbuhan : Ciplukan


Nama Latin : Physallis angulata Linn
Daerah Asal : Amerika

Manfaat dan kegunaan :


Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok,
Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul,
Borok, Kencing manis, Sakit paru paru, Ayan, Pembekakan
prostate.

Nama Tumbuhan : Jambu Biji


Nama Latin : Psidium guajava
Daerah Asal : Brazil
Manfaat dan kegunaan :

Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser;


Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru.

Nama Tumbuhan : Jeruk Nipis


Nama Latin : Citrus aurantifolia
Daerah Asal : India Utara dan Indonesia

Manfaat dan kegunaan :


Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang
menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu
ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam
penyakit.
Nama Tumbuhan : Jati Belanda
Nama Latin : Guazuma ulmifolia Lamk
Daerah Asal : Jati Londo

Manfaat dan kegunaan :


Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut, Kolera,
Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.

Nama Tumbuhan : Kencur


Nama Latin : gamilia Zingiberaceae
Daerah Asal : Aceh

Manfaat dan kegunaan :


cara pemanfaatan kencur berdasarkan penyakit yang dapat
diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang kencur
sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada
berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk
halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat. Cara
menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung. Sakit Kepala
Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur
ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai
kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang
kencur dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan :
kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi air secukupnya.
Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang
keseleo sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang
besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan
1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus
dan diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1
potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang Lambung
Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan
:kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan:
ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air
putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang
kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan
:kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas
dan disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam
secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara
menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap
pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur
sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua,
adas pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang,
kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan
3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian
disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
Nama Tumbuhan : Secang
Nama Latin : Caesalpinia sappan L.
Daerah Asal : Kebanyakan di Berbagai daerah di
Nusantara

Manfaat dan kegunaan :


Bagian-bagiannya mengandung senyawa anti-bakteri dan memiliki
sifat anti-koagulan (anti-penggumpalan). Khasiat pengobatan
mencakup obat mencret, obat batuk, dan obat luka. Untuk obat
mencret dipakai sekitar 5 gram kayu kering, dipotong kecil-kecil,
lalu direbus dengan dua gelas air selama 15 menit, setelah dingin
disaring. Pepagannya dimanfaatkan sebagai sumber pewarna merah
karena menghasilkan brazilin, sebagaimana kayu brazil dan
kerabat-kerabat dekatnya, meskipun warnanya tidak sekuat kayu
brazil. Pewarna ini dipakai untuk cat, pakaian, dan minuman
penyegar khas Yogyakarta selatan (wedang secang).

Nama Tumbuhan : Belimbing Wuluh


Nama Latin : (Averrhoa bilimbi)
Daerah Asal : Kepulauan Maluku

Manfaat dan kegunaan :


Belimbing wuluh atau disebut juga belimbing sayur, belimbing asam
atau belimbing buluh dengan nama latin Averrhoa bilimbi
merupakan tanaman yang mempunyai buah berasa asam yang kaya
khasiat sering digunakan sebagai bumbu sayuran atau campuran
jamu. Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dapat dimanfaatkan
sebagai sirup, bumbu masakan atau sayur, membersihkan noda
pakaian, mengkilatkan barang-barang dari kuningan, dan sebagai
bahan obat tradisional.
Nama Tumbuhan : Sirih
Nama Latin : piper batle
Daerah Asal : Kepulauan Riau

Manfaat dan kegunaan :


mempunyai berbagai khasiat dan manfaat terutama sebagai obat-
obatan herbal. Berbagai penyakit mulai batuk, sariawan, sakit mata,
eksim, bau mulut, hingga keputihan, sakit jantung, dan sifilis dapat
diobati dengan daun dan buah sirih.

Nama Tumbuhan : Pohon Jamblang


Nama Latin : (Syzygium cumini)
Daerah Asal : Nusantara

Manfaat dan kegunaan :


Menurut situs iptek.net.id, daging buah jamblang (Syzygium cumini)
yang rasanya asam manis berkhasiat melumas organ paru,
menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut
(karminatif), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang
keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah
(hipoglikemik).Kulit kayu Jamblang (Juwet) berkhasiat untuk
peluruh haid. Hasil penelitian menunjukkan biji, daun, dan kulit
kayu jamblang mempunyai khasiat menurunkan kadar glukosa
darah (efek hipoglikemik) pada penderita diabetes melitus tipe II.
Nama Tumbuhan : Pohon Siwalan ( Lontar )
Nama Latin : Borassus Flbellifer
Daerah Asal : Sulawesi Selatan

Manfaat dan kegunaan :


Daun Lontar (Borassus flabellifer) digunakan sebagai media
penulisan naskah lontar dan bahan kerajinan seperti kipas, tikar,
topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando, alat
musik tradisional di Timor.

Nama Tumbuhan : Pohon Ceremai


Nama Latin : Phyllanthus acidus (L.)
Daerah Asal : Nusantara

Manfaat dan kegunaan :


Ceremei dapat dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau
dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau
dibuat minuman penyegar. Daun mudanya dapat digunakan sebagai
lalap.
Nama Tumbuhan : Delima
Nama Latin : Punica granatum
Daerah Asal :Iran

Manfaat dan kegunaan :


Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang
mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai
keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C
lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti
jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat
dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai
minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek
penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar
arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan
tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi

Anda mungkin juga menyukai