Anda di halaman 1dari 3

Nama : Habil Habibi

Kelas : IV. A

HEWAN – HEWAN LANGKA DI DUNIA


Hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang tinggal di muka bumi ini, hewan sendiri
memiliki peranan yang sangat penting dalam habitatnya. Hewan memiliki peranan untuk menjaga
kelestarian alam, sedangkan bagi manusia hewan dapat digunakan sebagai sumber makanan maupun
untuk membantu pekerjaan seorang manusia.

Namun di zaman sekarang banyak hewan yang terancam punah atau biasa disebut dengan
Hewan langka, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor mulai rusaknya habitat, iklim yang berubah,
hingga perburuan besar-besaran yang dilakukan oleh manusia. Berikut ini adalah beberapa hewan-
hewan langka yang ada di dunia dan terancam mengalami kepunahan.

1. Komodo

Hewan langka yang pertama adalah komodo,


hewan ini hanya dapat ditemui di wilayah
Indonesia tepatnya di pulau komodo. Komodo
merupakan hewan karnivora yang memiliki tubuh
besar seperti biawak maupun kadal, banyak
penelitian yang menduga hewan ini adalah evolusi
dari kadal yang berlangsung selama jutaan tahun
lamanya.

Komodo sendiri kini telah menjadi hewan yang


dilindungi oleh pemerintah Indonesia dengan
dibangunnya Taman Nasional Komodo. Hal ini
dikarenakan di habitatnya komodo semakin berkurang jumlahnya, hal ini disebabkan oleh banyak
faktor mulai perburuan ilegal hingga lambatnya perkembang biakan yang dilakukan oleh komodo.

2.Burung Jalak Bali

Burung Jalak Bali atau dalam Bahasa Latin disebut


Leucopsar rothschildi merupakan satwa endemis
Indonesia yang berasal dari Pulau Bali. Burung ini
pertama kali ditemukan pada tahun 1910 yang
ditemukan oleh pakar binatang dari Inggris yaitu
Walter rothchild. Burung jalak bali sendiri
memiliki karakteristik yang begitu cantik dengan
bulunya yang putih bersih dan warna biru di sekitar
matanya.

Di habitat aslinya burung ini mengalami penurunan


jumlah yang sangat signifikan, dan pada tahun 1984 dinyatakan sebagai hewan yang terancam punah
dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Langkanya burung ini dikarenakan adanya perburuan liar
dan proses berkembang biak yang lambat karena burung ini hanya dapat menghasilkan maksimal 3
terlis saja setiap perkawinan.
3. Dugong

Dugong atau biasa disebut dengan ikan duyung adalah spesies mamalia laut yang hidup indo pasifik,
ikan ini juga dapat dijumpai di sekitar perairan sebelah utara dari Australia. Hewan yang merupakan
kerabat dekat dari gajah ini memiliki populasi
yang semakin menurun setiap tahunnya.

Dugong ini banyak diburu untuk diambil daging


dan minyaknya, selain itu penyebab utama
langkanya dugong diduga karena perubahan iklim
yang sangat ekstrem sehingga sulitnya dugong
untuk tetap bertahan hidup di habitat aslinya.

4. Panda

Panda adalah hewan langka yang merupakan


hewan endemis negara Tiongkok, hewan ini banyak tersebar di wilayah pegunungan Tiongkok seperti
Sichuan dan Tibet. Makanan pokok panda yaitu bambu walaupun hewan ini sebenarnya adalah
omnivora, di habitat aslinya panda juga memakan serangga untuk memenuhi protein yang dibutuhkan
oleh tubuhnya.

Hewan lucu yang satu ini dinyatakan sebagai


Hewan langka dan terancam punah karena
menurunnya populasi panda yang ada di habitat
aslinya. Diduga kuat banyak panda yang mati
karena rusaknya habitat sehingga panda kesulitan
untuk mencari makan. Selain itu tingkat kelahiran
yang sangat rendah adalah penyebab lainnya yang
membuat hewan ini semakin terancam.

5. Merak

Merak adalah spesies burung yang termasuk dalam genus pavo dan afropavo dan termasuk familia
ayam hutan. Merak memiliki karakteristik yang cantik dengan warnanya yang cerah dan ekornya
memiliki ukuran besar dan dapat dikembangkan sehingga terlihat indah, hal ini dilakukan merak
untuk menarik perhatian lawan jenisnya saat musim kawin telah tiba.

Sayangnya hewan cantik asal Indonesia ini


semakin terancam karena banyaknya perburuan
merak untuk dijadikan hewan peliharaan maupun
untuk diambil bulunya yang indah. Banyak upaya
yang telah dilakukan untuk melindungi satwa
yang satu ini, bahkan spesies yang benar-benar
terancam adalah merak hijau atau pavo maticus
yang kini sangat sulit ditemui di habitat aslinya.

6. Cendrawasih
Burung Cenderawasih adalah burung yang menjadi maskot Pulau Papua ini memiliki sebanyak 30
spesies yang 28 jenis terdapat di Papua. Burung
ini dapat ditemui di Papua, Pulau Torres, dan
Australia bagian timur. Burung ini memiliki
karakteristik yang sangat indah dengan warnanya
yang beragam seperti putih, kuning, coklat, dan
hijau menjadi satu di bulu seekor burung
cenderawasih ini.

Dengan bulunya yang indah di Eropa burung ini


bahkan disebut dengan bird of paradise yang
artinya burung dari surga. Namun dengan
keindahannya ini membuat burung cenderawasih menjadi hewan yang langka karena banyaknya
perburuan untuk dijual di pasaran. Habitatnya pun sudah sangat mengkhawatirkan sehingga membuat
burung ini semakin terancam keadaannya.

7. Elang Flores

Elang Flores atau dapat disebut juga dengan spizaetus floris adalah burung endemis yang dimiliki
oleh Indonesia, tepatnya terdapat di Pulau Flores Nusa Tenggara. Kini elang ini telah masuk di zona
merah IUCN dan dinyatakan kritis. Hal ini
disebabkan jumlahnya yang tidak lebih dari 250
ekor saja yang tersisa di habitat asli maupun di
pusat Taman Nasional.

Langkanya elang flores diduga karena rusaknya


habitat asli dari burung ini yaitu pulau Flores,
sehingga membuat elang ini kesulitan untuk
mencari makan dan sulit untuk bisa tetap bertahan
hidup di habitat aslinya tersebut.

8. Kucing Merah Kalimantan

Kucing Merah adalah hewan endemis asli Pulau Kalimantan, tidak seperti kucing lainnya kucing ini
memiliki warna merah di seluruh tubuhnya. Kucing ini telah masuk sebagai Hewan langka dan
terancam punah sejak tahun 2002 yang ditetapkan oleh IUCN. Jumlah populasi di habitat aslinya
kucing ini diperkirakan hanya tersisa sebanyak
2.500 ekor saja 2007. Akibat rusaknya habitat
membuat kucing ini mengalami penurunan yang
sangat drastis setiap tahunnya, bahkan di beberapa
tahun terakhir kucing ini mengalami penurunan
populasi sebanyak 20%.

Itulah beberapa hewan langka yang ada di dunia.

Anda mungkin juga menyukai