Anda di halaman 1dari 6

MACAN TUTUL

Sumber : Pinterest.com S
Deskripsi Macan Tutul Sumber : Pinterest.com Su

Macan Tutul Klasifikasi Ilmiah


Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Ordo : Carnivora
Family : Felidae
Genus : Panthera
Species : P. Leopard

Macan Tutul (bahasa Latin: Panthera pardus) atau Harimau Bintang adalah


salah satu dari empat kucing besar. Hewan ini dikenal juga dengan sebutan harimau
dahan karena kemampuannya memanjat. Pada mulanya, orang berpikiran bahwa
macan tutul adalah hibrida dari singa dan harimau, sehingga muncul nama "leopard"
di kalangan peneliti Eropa awal. Macan tutul jawa (P. p. melas) adalah fauna
identitas Jawa Barat dan termasuk hewan yang terancam punah di Indonesia.

Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh antara satu sampai dua
meter. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning kecokelatan
dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil.
Macan tutul betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.

Daerah sebaran macan tutul adalah di benua Asia dan Afrika. Spesies ini


sempat dianggap memiliki banyak anak jenis (lebih dari 30 subspesies) yang
ditemukan di segala macam habitat, mulai dari hutan tropis, gurun, savanah,
pegunungan dan daerah permukiman, tetapi sekarang direduksi menjadi hanya
sembilan setelah dilakukan pengujian molekuler.

Macan tutul adalah hewan penyendiri, yang saling menghindari satu sama
lain. Spesies ini lebih aktif di malam hari. Karena tingkat kematian anak yang tinggi,
betina biasanya mempunyai satu sampai dua anak, yang tinggal bersama induknya
sampai macan muda berumur sekitar antara satu setengah sampai dua tahun.

Macan rutul merupakan pemburu oportunitis, yang menggunakan segala


kesempatan untuk mendapatkan mangsanya. Mereka memakan hampir segala
mangsa dari berbagai ukuran. Mangsa utamanya terdiri dari aneka hewan menyusui,
binatang pengerat, ikan, burung,monyet, dan binatang-binatang lain yang terdapat di
sekitar habitatnya.

Pada umumnya, Macan tutul menghindari manusia. Namun macan yang


kurang sehat, kelaparan atau terluka sehingga tidak dapat berburu mangsa yang
biasa, dapat memangsa manusia. Ada peristiwa mengenai seekor macan tutul
jantan di Rudraprayag memangsa lebih dari 125 jiwa dan seekor macan tutul betina
yang disebut "Macan Tutul Panar" memangsa lebih dari 400 jiwa pada awal abad
ke-20 di India.

Beberapa subspesies dari macan tutul seperti macan kumbang dari indonesia
terancam punah, tetapi secara umum macan tutul dievaluasikan sebagai beresiko
rendah didalam IUCN Red List.

Habitat dan persebarannya


Habitat alami macan tutul adalah kawasan hutan dengan tutupan vegetasi
yang lebat. Hutan rimba tersebut berada pada ketinggian maksimal 2.500 meter di
atas permukaan laut. Meski begitu satwa ini juga mampu bertahan hidup pada
lingkungan kering seperti wilayah bercadas ataupun kawasan bersuhu ekstrem.
Jenis binatang yang juga disebut harimau dahan ini harus terus mengupayakan
usaha perlindungan diri, khususnya didorong oleh kebutuhan makanan. Bahkan saat
ini penemuan macan tutul yang memasuki area perkebunan ataupun pemukiman
penduduk sudah menjadi hal yang cukup lazim terjadi.Persebaran macan tutul di
dunia cukup luas, karena tersebar mulai dari wilayah sub-Sahara di Afrika, melintasi
kawasan Asia Barat serta Timur Tengah, hingga mencapai Asia Selatan dan juga
Asia Tenggara, bahkan ada pula yang hidup di Siberia.

Jenis Macan Tutul

Pada awalnya para peneliti hanya memperkirakan jumlah sub-spesies dari


macan tutul mencapai 30 jenis. Akan tetapi setelah melakukan penelitian dan
observasi lanjut secara molekuler, ditemukan hanya ada 9 sub-spesises. Pernyataan
tersebut kemudian juga diungkapkan di dalam International Union for Conservation
of Nature.
Kesembilan sub-spesies tersebut tersebar mulai dari kawasan Benua Afrika
hingga Benua Asia. Berikut ini adalah sembilan jenis macan tutul yang merupakan
kelompok dari spesies Panthera pardus.

1. Panthera pardus pardus


Panthera pardus pardus atau Macan Tutul Afrika adalah sub-spesies yang
mempunyai corak berwarna paling banyak di tubuhnya. Corak tersebut meliputi
warna kuning pucat, kuning keemasan, hingga kuning kecokelatan. Sesuai
dengan namanya jenis ini hanya menghuni kawasan Afrika tepatnya di
sepanjang area sub-Sahara.
2. Panthera pardus nimr
Panthera pardus nimr atau Macan Tutul Arab adalah salah satu sub-spesies
yang hanya hidup di kawasan Arab. Karakteristik sekaligus menjadi keunikan dari
jenis ini adalah ukuran tubuhnya yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan
spesies yang lain. Sayangnya jumlah individu sub-spesies ini sudah sangat
sedikit, yaitu tidak sampai 200 ekor.
3. Panthera pardus saxicolor
Panthera pardus saxicolor adalah sub-spesies yang hanya dapat ditemukan
di kawasan Persia. Jenis ini juga biasa dikenal sebagai Panthera pardus
ciscaucasica, Macan Tutul Persia, dan Macan Tutul Kaukasus. Persebarannya
mulai dari wilayah Afganistan Barat, Iran bagian Utara, Turkmenistan Selaran,
Turki Timur, hingga Pegunungan Kaukasus.
4. Panthera pardus melas
Panthera pardus melas atau dikenal dengan Macan Tutul Jawa
merupakan spesies endemik Indonesia yang hanya ada di Pulau Jawa. Sub-
spesies ini mempunyai keunikan pada warna tubuhnya. Jika macan tutul
umumnya memiliki bintik di kulit, macan tutul jawa justru ada yang berwana hitam
legam tanpa bintik apapun.
5. Panthera pardus kotiya
Panthera pardus kotiya adalah Macan Tutul Srilanka yang di tempat asalnya
biasa disebut dengan nama kotiya ataupun chiruththai. Keberadaan sub-spesies
satu ini baru berhasil diidentifikasi pada tahun 1956 oleh Deraniyagala, seorang
zoologis dari Srilanka. Hanya saja jumlah populasinya sudah sangat menurun
dan sekarang hanya tersisa sekitar 250 ekor.
6. Panthera pardus fusca
Panthera pardus fusca atau disebut Macan Tutul India dan Indian
Leopard adalah satu dari lima keluarga kucing paling besar yang menghuni
dataran India. Sub-spesies ini terlihat memiliki warna mata abu-abu , tetapi
semakin diperhatikan warna matanya berubah menjadi cokelat tua dengan bintik
melingkar yang berwarna lebih gelap berpadu merah pucat.
7. Panthera pardus delacouri
Panthera pardus delacouri merupakan sub-spesies macan tutul yang hidup di
kawasan China hingga Asia Tenggara. Secara fisik jenis ini mempunyai
kemiripan yang sangat dekat dengan Macan Tutul China Utara. Adapun wilayah
persebaran sub-spesies ini mulai dari China Selatan, kemudian ke Vietnam,
Thailand, Laos, Kamboja, hingga malaysia.
8. Panthera pardus japonensis
Panthera pardus japonensis adalah sub-spesies yang membentuk habitat di
kawasan China bagian Utara, sehingga nama umumnya adalah Macan Tutul
China Utara. Wilayah persebaran spesies ini dimulai dari kawasan China Tengah
tepatnya di Lanzhou hingga mencapai areal pegunungan selatan Gurun Gobi.
9. Panthera pardus orientalis
Panthera pardus orientalis yang lebih umum disebut sebagai Macan Tutul
Amur adalah sub-spesies yang tersebear di sepanjang areal hutan Rusia, Timur
Laut China, hingga Korea. Keunikan macan tutul dibanding saudara satu
spesiesnya adalah warna matanya antara hijau dan biru yang bersinar serta pola
corak tubuhnya yang sangat mencolok.

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Macan_tutul

https://rimbakita.com/macan-tutul/

https://pin.it/3lBgwmk
https://pin.it/4RHZj0y

https://pin.it/7mk7aNp

https://pin.it/5mbfvDR

Anda mungkin juga menyukai