Anda di halaman 1dari 4

-Taksonomi

Kerajaan
Filum
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Upaspesies

Harimau Sumatera: Animalia


: Chordata
: Mammalia
: Carnivora
: Felidae
: Panthera
: P. tigris
: P. t. Sumatrae

Harimau
Sumatra atau
dalam
bahasa
latin disebut Panthera
tigris
sumatrae merupakan satu dari lima subspisies harimau (Panthera tigris) di dunia
yang masih bertahan hidup. Harimau Sumatera termasuk satwa langka yang juga
merupakan satu-satunya sub-spisies harimau yang masih dipunyai Indonesia setelah
dua saudaranya Harimau Bali (Panthera tigris balica) dan Harimau Jawa (Panthera
tigris sondaica) dinyatakan punah.
Hewan dari filum Chordata ini hanya dapat diketemukan di Pulau Sumatera,
Indonesia. Populasinya di alam liar diperkirakan tinggal 400500 ekor. Harimau
Sumatera (Panthera tigris sumatrae) semakin langka dan dikategorikan sebagai
satwa yang terancam punah.
Asal usul
Harimau dipercaya merupakan keturunan hewan pemangsa zaman purba yang
dikenal sebagai Miacids. Miacids hidup pada akhir zaman Cretaceous kira-kira 7065 juta tahun yang lalu semasa zaman dinosaurus di Asia Barat (Andrew Kitchener,
The Natural History of Wild Cats). Harimau kemudian berkembang di kawasan
timur Asia di China dan Siberia sebelum berpecah dua, salah satunya bergerak ke
arah hutan Asia Tengah di barat dan barat daya menjadi harimau Caspian. Sebagian
lagi bergerak dari Asia Tengah ke arah kawasan pergunungan barat, dan seterusnya
ke Asia tenggara dan kepulauan Indonesia, sebagiannya lagi terus bergerak ke barat
hingga ke India (Hemmer,1987).
Harimau Sumatera dipercaya terasing ketika permukaan air laut meningkat pada
6.000 hingga 12.000 tahun silam. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan
tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mempunyai
ciri-ciri yang berbeda dengan subspisies harimau lainnya dan sangat mungkin
berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari.
Perlu diketahui, terdapat 9 subspesies harimau yang tiga diantaranya telah
dinyatakan punah. Kesembilan subspisies harimau tersebut adalah:

1. Harimau Indochina (Panthera tigris corbetti) terdapat di Malaysia, Kamboja,


2.
3.
4.

5.
6.

China, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam.


Harimau Bengal (Panthera tigris tigris) Bangladesh, Bhutan, China, India, dan
Nepal.
Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis) China.
Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) dikenal juga sebagai Amur, Ussuri,
Harimau Timur Laut China, atau harimau Manchuria. Terdapat di China, Korea
Utara, dan Asia Tengah di Rusia.
Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) terdapat hanya di pulau Sumatera,
Indonesia.
Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni) terdapat di semenanjung Malaysia.

7. Harimau Caspian (Panthera tigris virgata) telah punah sekitar tahun 1950an.
Harimau Caspian ini terdapat di Afganistan, Iran, Mongolia, Turki, dan Rusia.
8. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) telah punah sekitar tahun 1972.
Harimau Jawa terdapat di pulau Jawa, Indonesia.
9. Harimau Bali (Panthera tigris balica) yang telah punah sekitar tahun 1937.
Harimau Bali terdapat di pulau Bali, Indonesia.
Ciri-ciri dan Habitat
Harimau Sumatra adalah subspesies harimau terkecil. Harimau Sumatera
mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya, pola
hitamnya berukuran lebar dan jaraknya rapat bahkan terkadang dempet.

Harimau Sumatra jantan


memiliki panjang rata-rata 92 inci dari kepala hingga ke ekor dengan berat 300
pound. Betinanya rata-rata memiliki panjang 78 inci dan berat 200 pound. Belang
harimau sumatra lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Subspesies ini juga
punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan subspesies lain, terutama
harimau jantan.

Ukurannya yang kecil memudahkannya menjelajahi rimba. Terdapat selaput di selasela jarinya yang menjadikan mereka mampu berenang cepat. Harimau ini diketahui
menyudutkan mangsanya ke air, terutama bila binatang buruan tersebut lambat
berenang. Bulunya berubah warna menjadi hijau gelap ketika melahirkan.
Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra. Kucing langka ini mampu
hidup di manapun, dari hutan dataran rendah sampai hutan pegunungan, dan
tinggal di banyak tempat yang tak terlindungi.
Makanan harimau sumatra tergantung tempat tinggalnya dan seberapa berlimpah
mangsanya. Harimau sumatra merupakan hewan soliter yang berburu di malam
hari. Kucing ini mengintai mangsanya dengan sabar sebelum menyerang dari
belakang atau samping. Mereka memakan apapun yang dapat ditangkap,
umumnya celeng dan rusa, dan terkadang unggas,ikan, dan Orangutan. Menurut
penduduk setempat harimau sumatra juga gemar makan durian.
Harimau Sumatera juga mampu berenang dan memanjat pohon ketika memburu
mangsa. Luas kawasan perburuan harimau Sumatera tidak diketahui dengan tepat,
tetapi diperkirakan bahwa 4-5 ekor harimau Sumatera dewasa memerlukan kawasan
jelajah seluas 100 kilometer.
Konservasi
Hingga sekarang diperkirakan hanya tersisa 400-500 ekor Harimau Sumatera
(Panthera tigris sumatrae) yang masih bertahan di alam bebas. Selain itu terdapat
sedikitnya 250 ekor Harimau Sumatera yang dipelihara di berbagai kebun binatang
di seluruh penjuru dunia.
Pengrusakan habitat adalah ancaman terbesar terhadap populasi harimau sumatera
saat ini. Pembalakan hutan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang
seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau terbunuh antara tahun 1998 hingga
2000.
Dalam upaya penyelamatan harimau Sumatera dari kepunahan, Taman Safari
Indonesia ditunjuk oleh 20 kebun binatang di dunia sebagai Pusat Penangkaran
Harimau Sumatera,studbook keeper dan tempat penyimpanan sperma (Genome
Rescue Bank) untuk harimau Sumatera.
Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Carnivora;


Famili:Felidae; Genus: Panthera; Spesies: Panthera tigris; Upaspesies: Panthera
tigris sumatrae. Nama trinomial: Panthera tigris sumatrae (Pocock, 1929).

Anda mungkin juga menyukai