Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PERILAKU DAN PENANGKARAN SATWA

“PERILAKU MACAN DAHAN”

FIKRI PRIYATNA

41205425118018

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA

2021

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Macan dahan (Neofelis nebulosa) termasuk ke dalam ordo karnivora keluarga


kucingkucingan. Macan dahan merupakan satwa langka yang dimiliki oleh
Indonesia. Macan Dahan di indonesia terdiri atas 4 subspesies yaitu Neofelis
nebulosa diardi (Cuvier, 1823), Neofelis nebulosa macroscelides (Hodgson dalam
Gray, 1853), Neofelis nebulosa nebulosa dan Neofelis nebulosa brachyuran
(Swinhoe, 1862).

Macan dahan benua atau dalam nama ilmiahnya Neofelis nebulosa adalah
sejenis kucing berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 95 cm. Spesies
ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kelabu kecoklatan dengan gambaran
seperti awan dan bintik hitam di tubuhnya. Bintik hitam di kepalanya berukuran
lebih kecil dan terdapat totol putih di belakang telinga. Macan dahan mempunyai
kaki pendek dengan telapak kaki besar serta ekor panjang dengan garis dan bintik
hitam. Macan dahan betina serupa.

Daerah sebaran macan dahan adalah Asia Tenggara, di hutan dataran rendah
dan pegunungan di Republik Rakyat Tiongkok, Indocina, India, dan Semenanjung
Melayu. Spesies ini telah punah di alam bebas di Republik Tiongkok. Macan dahan
yang hidup di Pulau Kalimantan dan Sumatra tidak lagi dianggap satu spesies
dengan macan dahan benua sejak 2006 dan sekarang dimasukkan dalam spesies
Neofelis diardi.

Macan dahan adalah hewan nokturnal yang aktif berburu di malam hari.
Hewan ini banyak menghabiskan waktunya di atas pohon dan dapat bergerak
dengan lincah di antara pepohonan.Mangsa macan dahan terdiri dari aneka satwa
liar berbagai ukuran seperti kera, ular, mamalia kecil, burung, rusa dan bekantan.
Macan dahan menggunakan lidahnya untuk membersihkan bulu-bulu sebelum
memakan mangsanya.

2
Karena hilangnya habitat hutan, populasi yang terus menyusut dan
penangkapan liar yang terus berlanjut untuk diambil bulunya, konsumsi, dan obat-
obatan tradisional di beberapa negara, macan dahan dievaluasikan sebagai spesies
yang rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES
Appendix I.

IUCN memasukan satwa ini dalam Red List dengan status vulnerable atau
rentan kepunahan, sementara Pemerintah RI melalui PP No.7/1999, menetapkan
satwa ini sebagai salah satu spesies fauna yang dilindungi oleh pemerintah. Macan
dahan terutama sekali terancam punah akibat deforestasi dan fragmentasi hutan
alami yang menjadi habitat utamanya (Rautner et al., 2005). Penurunan populasi
macan dahan setiap tahun membuat pemerintah membuat kebijakan tentang
konservasi hewan tersebut.

1. Karakteristik biologi

Macan dahan adalah kucing dan pemangsa, dengan badan yang kekar,
beratnya antara 12-25 kg sedangkan panjangnya seiktar 90 cm. Gigi taringnya
sepanjang dua inci, secara proporsional terhadap tengkoraknya ini adalah gigi
taring terpanjang dibanding kucing-kucing yang masih ada. Ekornya dapat
tumbuh sepanjang tubuhnya, membantu keseimbangan tubuhnya. Pola bulunya
berupa oval tak beraturan dengan sisi tepi hitam, dan di dalamnya ada titik-titik
hitam (yang menyebabkannya lebih gelap daripada macan dahan Malaya).

Pada lapisan rambut pada tubuhnya terdapat tutul-tutul yang konon


berbentuk mirip awan, yang memberinya nama clouded leopard dalam Bahasa
Inggris. Meski para ilmuwan telah mengetahui keberadaannya sejak awal abad ke-
19, ia diidentifikasi sebagai spesies yang terpisah tersendiri pada tahun 2006,
karena sebelumnya dianggap sebagai subspesies dari macan dahan (Neofelis
nebulosa).

3
2. Penyebarab Macan Dahan

Kemungkinan macan dahan kalimantan hanya terdapat di Pulau Kalimantan


dan Sumatra. Di Kalimantan, mereka bisa ditemui di hutan hujan dataran rendah dan
dalam kepadatan yang lebih rendah di hitan tebang. Catatan di Kalimantan
menunjukkan di bawah 1500 m (4900 ft). Di Sumatra tampaknya mereka ada lebih
banyak di daerah perbukitan dan pegunungan. Tidak diketahui apakah mereka masih
hidup di Kepulauan Batu, dekat Sumatra.

Film dokumentasi pertama tentang kucing ini diambil pada Juni 2009 di Sabah.

Dulunya spesies ini dapat ditemui di Jawa, tapi tidak ada catatan yang menunjukkan
keberadaan mereka sejak zaman Neolitikum.

Fosil macan dahan kalimantan ini sempat ditemukan di Jawa dan diperkirakan
punah pad zaman Holocene.

3. Perilaku Macan Dahan

Kebiasaan macan dahan tidak banyak diketahui karena sifat alaminya yang
penuh rahasia. Perkiraan umum adalah mereka adalah makhluk penyendiri.menurut
berbagai sumber di masyarakat, kebiasaan macan dahan ini sering memukulkan
ekornya ke batang-batang pohon yang menghasilkan suara seperti rotan yang di
pukulkan.

Macan dahan kebanyakan berburu di atas tanah dan menggunakan keahliannya


memanjat untuk bersembunyi dari bahaya. Macan dahan bersifat elusive (tidak suka
menampakan diri) dan berpenampilan cryptic (mudah tersamarkan dengan
lingkungan sekitarnya).

4
4. Taksonomi Macan Dahan

Meski menggunakan nama "macan", macan dahan tidak berkerabat dekat


dengan macan tutul. Spesies ini dinamakan Neofelis diardi untuk menghormati
naturalis dan penjelajah Prancis Pierre-Médard Diard; pada abad ke-19 Felis diardii
merujuk Macan Dahan/Macan Dahan Kalimantan, atau dalam bahasa sehari-hari
"Kucingnya Diars.

HASIL DAN PEMBAHASAN

 HASIL

Berdasarkan hasil video yang saya lihat bahwasannya Macan dahan benua atau
dalam nama ilmiahnya Neofelis nebulosa mempunyai kebiasaan yang tidak banyak
diketahui karena sifat alaminya yang penuh rahasia. Perkiraan umum adalah mereka
adalah makhluk penyendiri.menurut berbagai sumber di masyarakat, kebiasaan
macan dahan ini sering memukulkan ekornya ke batang-batang pohon yang
menghasilkan suara seperti rotan yang di pukulkan.
Macan dahan kebanyakan berburu di atas tanah dan menggunakan keahliannya
memanjat untuk bersembunyi dari bahaya. Macan dahan bersifat elusive (tidak suka
menampakan diri) dan berpenampilan cryptic (mudah tersamarkan dengan
lingkungan sekitarnya).

 PEMBAHASAN

Macan dahan adalah hewan nokturnal yang aktif berburu di malam hari. Hewan ini
banyak menghabiskan waktunya di atas pohon dan dapat bergerak dengan lincah di
antara pepohonan.Mangsa macan dahan terdiri dari aneka satwa liar berbagai ukuran
seperti kera, ular, mamalia kecil, burung, rusa dan bekantan. Macan dahan
menggunakan lidahnya untuk membersihkan bulu-bulu sebelum memakan
mangsanya.Macan dahan merupakan jenis kucing liar dengan ukuran tubuh sedang.
Spesies ini berkerabat dekat dengan macan dahan asia (neofelis nebulosa) dan terdiri
atas dua subjenis, yakni Neofelis diardi diardi (Sumatera) dan Neofelis diardi

5
borneensis (Kalimantan).Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN)
memasukkan macan dahan ke daftar merah dengan status rentan punah. Sementara
pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999
menetapkannya sebagai salah satu spesies fauna yang dilindungi negara. Macan
dahan terancam punah akibat deforestasi dan fragmentasi hutan alam yang menjadi
habitat utamanya. Satwa ini juga terancam oleh perburuan dan konflik dengan
manusia

PENUTUP

1. Kesimpulan

Kesimpulan setelah saya melihat video tersebut melihat aktivitas dan juga
tingkah laku macan dahan di habitatnya yang dominan aktif di malam hari dan
hewan ini banyak mnghabisakan waktunya diatas pohon, juga saya cukup
prihatin atas perburuan liar yang di sebabkan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab berimbas kepada polulasi macan kumbang yang semakin
menurun karena penangkapan liar yang terus berlanjut untuk diambil bulunya,
konsumsi, dan obat-obatan tradisional di beberapa negara, macan dahan
dievaluasikan sebagai spesies yang rentan di dalam IUCN Red List.

2. Saran
Adapun saran pada karya tulis ini penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi melengkapi dan
menyempurnakan karya tulis ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

^ Neofelis nebulosa
^ Sunquist, M. E., Sunquist, F. (2009). Family Felidae (Cats) In: Wilson, D. E.,
Mittermeier, R. A. (eds.) Handbook of the Mammals of the World - Volume 1
Carnivores. Lynx Edicions in association with Conservation International and IUCN.
ISBN 978-84-96553-49-1
^ Sanderson, J., Khan, J.A., Grassman, L., Mallon, D.P. (2008). "Neofelis nebulosa".
IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.2. International Union for
Conservation of Nature.
^ Anonymous. (1996). The mystery of the Formosan clouded leopard. Cat News 24: 16.
^ Chiang, P.-J. (2007). Ecology and conservation of Formosan clouded leopard, its
prey, and other sympatric carnivores in southern Taiwan. PhD thesis submitted to the
Virginia Polytechnic Institute and State University, Virginia.
https://id.wikipedia.org
https://youtu.be/4ZXy8B7tQGk

Anda mungkin juga menyukai