Disusun Oleh :
Khairun Nisa
P1337425216001
D. Lokasi Pembelajaran
1. Data Umum
SD Negeri Sambiroto 03 terletak di Jl. Taman Smabiroto Barat, Kelurahan
Sambiroto Kec Tembalang, Kota Semarang . Jumlah murid kelas I SDN
Sambiroto 03 yaitu 28 anak, dan jumlah guru 10 orang. SDN Sambiroto 03 terdiri
atas 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 Ruang Perpustakaan, 1
ruang kegiatan, 1 kantin dan5 kamar kecil, serta memiliki air yang cukup dari
PDAM dan listrik yang cukup dari PLN.
2. Data Khusus
Berdasarkan hasil pemeriksaan gigi dan mulut yang telah dilakukan pada tanggal
16-20 Maret 2019 pada siswa kelas I SDN Sambiroto 03, didapatkan hasil nilai
OHI-S = 1,75 dimana DI = 1,75 dan CI = 0, DMF-T = 0,07 dimana D = 2, M = 0,
dan F = 0, def-t = 4,67, dimana d = 100, e = 31 dan f = 0. Data tersebut
menunjukkan bahwa status kesehatan gigi dan mulut siswa SDN Sambiroto 03
adalah sedang
INDEKS OHI-S
Debris
Calculus
42%
58%
98%
INDEKS GIGI SUSU
70%
E. Identifikasi Masalah
Dari data hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. OHI-S kriteria baik = 57%, sedang = 43%, buruk = 0% dimana keadaan ini sudah
memenuhi target nasional dan perlu ditingkatkan lagi agar nilai OHI-S minimal
dapat sesuai dengan target nasional yaitu ≤ 1,2.
2. DMF-T = 0,07 menurut target nasional angka DMF-T ≤ 2 berarti keadaan ini sudah
memenuh itarget nasional dan perlu ditingkatkan lagi menjadi DMF-T = 0,07
,dimana D = 0, M = 0 , F = 0 sehingga angka PTI dapat naik menjadi 100%.
3. def-t = 2,67 dengan d=100, e= 31, dan f= 0. Sedangkan menurut target nasional
adalah def-t ≤ 2 berarti keadaan ini belum memenuhi target nasional dan perlu
ditingkatkan kembali.
F. PRIORITAS MASALAH
Karies 4 4 4 12 I
Debris 3 2 4 9 II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN Sambiroto 03
terlaksana dengan baik, dengan melakukan pendekatan promotif yaitu penyuluhan,
pendekatan preventif (fissure sealant dan topikal aplikasi), dan kuratif sederhana
(penambalan dan pencabutan), namun rencana tindakan tidak bias diaplikasikan kepada
semua siswa yang bermasalah gigi dan mulut hal ini disebabkan karena beberapa siswa
tidak diiinkan serta keterbataan tempat dan waktu.
B. SARAN
1. Untuk pihak sekolah:
a. Diharapkan untuk melanjutkan kegiatan rutin yang berkaitan dengan menjaga
kesehatan gigi dan mulut siswa seperti sikat gigi masal rutin 1 minggu sekali agar
derajat kesehatan gigi dan mulut siswa meningkat.
2. Untuk siswa
a. Diharapkan untuk siswa yang ditunjuk sebagai kader kesehatan sekolah siap
mengajak dan membimbing teman teman untuk menjaga kesehatan gigi dan
mulut.
b. Dihharapkan untuk siswa lebih kooperatif dan antusias dengan adanya kegiatan
praktik pembelajaran lapangan.
3. Untuk pihak Jurusan Keperawatan Gigi
Sarana dan prasarana PPL lebih dilengkapi