Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

KEGIATAN PELAYANAN ASUHAN KESEHATAN


GIGI DAN MULUT MASYARAKAT
SDN SAMBIROTO 03

Tanggal Pelaksanaan 13 Maret S/D 4 Mei 2019

Dosen Pembiming Lapangan : Wahyu Jati Dyah. U, S.ST, MTr. TGM

Disusun Oleh :
Khairun Nisa
P1337425216001

PRODI DIV KEPERAWATAN GIGI


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi
masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam
bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan
diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitative yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan
(UU Kesehatan no.36/2009).
Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut diadakan suatu kegiatan
yang terencana, berkesinambungan dan ditujukan pada kelompok tertentu, yaitu
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang terencana ditunjukkan kepada
kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu tertentu diselenggarakan
secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal
(Kepmenkes No. 248 /2006).
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal khususnya kesehatan gigi dan
mulut, maka upaya pelayanan kesehatan yang terencana, berkesinambungan dan
ditujukan pada kelompok tertentu. Adapun yang dimaksud dengan kelompok tertentu
dalam pengertian pelayanan asuhan ini adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit
gigi dan mulut adalah ibu hamil, anak usia prasekolah dan anak sekolah dasar (Depkes RI
2000).
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dasardiselenggarakan
dalam rangka kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigidan mulut di puskesmas dan
dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan UKGS dalam rangka program UKGS. Salah
satu pelayanan kesehatantersebut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut (Depkes RI,
1995).
Tujuan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara umum adalah
meningkatkan mutu,cakupan,efisiensi,pelayanan kesehatan gigi danmulut dalam rangka
tercapainya kemampuan pelihara diri dibidangkesehatan gigi dan mulut dalam rangka
tercapainya status kesehatan gigidan mulut yang optimal (Depkes,2000).
Keberhasilan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara nasional dapat dilihat
dengan pencapaian indikator derajat kesehatan gigi danmulut. Indikator derajat
kesehatan gigi dan mulut yang optimal tahun 2010 adalah OHI-S ≤ 1,2, DMF-T ≤ 2, def -
t ≤ 2, PTI ≥ 20% dan CPITN ≥ 3sextan sehat (Depkes RI,2000).
Berdasarkan hasil pemeriksaan gigi dan mulut yang telah dilakukan tanggal 16-20
Maret 2019 pada siswa kelas I SDN Sambiroto 03 didapatkan hasil OHIS dengan kriteria
baik = 57%, sedang = 43%, buruk = 0%. Mengacu pada masalah tersebut, maka perlu
dilakukan upaya pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas I SDN
Sambiroto 03 guna meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut pada siswa siswi SDN
Sambiroto 03 serta untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik dan benar sejak
dini agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut

B. Tujuan Pembelajaran Lapangan

1. Tujuan Umum dari Praktik Pembelajaran Lapangan ini adalah:


a. Mewujudkan derajat kesehatan gigi pada anak sekolah/SD sebagai bagian dari
kesehatan secara umum.
b. Menumpuk sikap dan perilaku sehat pada anak SD dalam menjaga keperawatan
atau kesadaran pelihara diri khususnya keperawatan gigi dan mulut.
c. Memberikan pengalaman belajar praktik dan keterampilan pada mahasiswa sesuai
dengan materi yang diperoleh.
d. Melatih bekerja professional sesuai dengan kompetensi perawat gigi melalui
pembelajaran lapangan.
2. Tujuan Khusus
a. Agar mahasiswa mampu melaksanakan tahapan pelayanan asuhan keperawatan
gigi baik individu, masyarakat, lanjutan, penyakit gigi dan mulut, etika profesi
dan hokum kesehatan. Meliputi:
i. Persiapan
1) Persiapan Operator
2) Persiapan Pasien
3) Persiapan Alat dan Bahan
ii. Identifikasi Pasien
1) Pengambilan data pasien
2) Pemeriksaan subyektif (anamnesa)
3) Pemeriksaan obyektif
iii. Rencana Perawatan
1) Cara pengisian rencana perawatan
2) Menentukan dan menuliskan diagnose
3) Menentukan rencana perawatan dengan benar sesuai dengan indikasi
perawatan.
iv. Pelaksanaan Perawatan
1) Pembersihan karang gigi
2) Topical Aplikasi
3) Fissure sealant
4) Penambalan dengan teknik ART
5) Penambalan gigi satu bidang dengan bahan amalgam dan glassionomer
6) Pencabutan gigi dengan topical anaestesi
v. Melakukan komunikasi terapeutik sebelum, selama dan sesudah tindakan
vi. Bekerjan dengan memperhatikan etika perawat gigi
vii. Perawatan alat dan sterilisasi alat-alat keperawatan gigi
viii. Laporan pelayanan asuhan keperawatan gigi individu, masyarakat
b. Agar mahasiswa mampu melaksanakan tahapan pelayanan asuhan keperawatan
gigi masyarakat (praktek lapangan di SD), meliputi:
i. Penyusunan proposal rencana kerja
ii. Pendekatan lintas program dan lintas sektoral
iii. Pelaksanaan kegiatan
iv. Pemantauan pada setiap kegiatan yang dilakukan
v. Eevaluasi
vi. Pembuatan laporan pelayanan asuhan keperawatan gigi.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan Praktik Pembelajaran Lapangan dilakukan 28 hari, dimulai dari tanggal
13 Maret s/d 3 Mei 2019
No Hari/ Tanggal Nama Kegiatan Tempat
Pelaksanaan

1 Rabu, 13 Maret 2019 Orientasi SDN Sambiroto


03

2 Kamis, 14 Maret Screening Ruang Kelas


2019

3 Jumat, 15 Maret Screening Ruang Kelas


2019

4 Sabtu, 16 Maret Screening Ruang Kelas


2019

5 Rabu, 20 Maret 2019 Pengolahan Data Perpustakaan

6 Kamis, 21 Maret Penyuluhan Karies Halaman SDN


2019 Gigi Sambiroto 03

7 Jumat, 21 Maret Sikat Gigi Masal Halaman SDN


2019 Sambiroto 03

8 Sabtu, 22 Maret Sikat Gigi Masal Halaman SDN


2019 Sambiroto 03

9 Rabu, 27 Maret 2019 MMD (Pemamaparan Ruang Kelas


Hasil Penjaringan)

10 Kamis, 28 Maret Persiapan Tindakan, Perpustakaan


2019 Penyusunan Rencana
Tindakan dan Jadwal

11 Jumat, 29 Maret Persiapan Pelatihan Perpustakaan


2019 Dokter Kecil

12 Sabtu, 30 Maret Pengayaan Perpustakaan


2019 (Refreshing) Dokter
Kecil

13 Kamis, 4 April 2019 Penjaringan Tindakan Ruang Kelas


Topikal Aplikasi

14 Jumat, 5 April 2019 Tindakan Topikal Ruang Kelas


Aplikasi

15 Sabtu, 6 April 2019 Penjaringan Tindakan Ruang Kelas


Penambalan
Glassionomer dan
Scaling

16 Rabu, 10 April 2019 Penjaringan Tiindakan Ruang Kelas


ART dan Fissure
Sealant

17 Kamis, 11 April Tindakan Fissure Perpustakaan


2019 Sealant

18 Jumat, 12 April 2019 Tindakan Fissure Perpustakaan


Sealant

19 Sabtu, 13 April 2019 Tindakan ART Perpustakaan

20 Kamis, 18 April Tindakan Scalling dan Klinik Gigi


2019 Penambalan dengan Poltekkes
Glassionomer Semarang

21 Jumat, 19 April 2019 Penjaringan Tindakan Ruang Kelas


Pencabutan Gigi Susu

22 Sabtu, 20 April 2019 Penjaringan Tindakan Ruang Kelas


Pencabutan Gigi Susu

23 Rabu, 24 April 2019 Tindakan Pencabutan Klinik Gigi


Gigi Susu Poltekkes
Semarang

24 Kamis, 2 Mei 2019 Pengolahan Data Perpustakaan

25 Jumat, 3 Mei 2019 Pengolahan Data Perpustakaan

26 Sabtu, 4 Mei 2019 Perpisahan dan SDN Sambiroto


Penarikan 03

D. Lokasi Pembelajaran
1. Data Umum
SD Negeri Sambiroto 03 terletak di Jl. Taman Smabiroto Barat, Kelurahan
Sambiroto Kec Tembalang, Kota Semarang . Jumlah murid kelas I SDN
Sambiroto 03 yaitu 28 anak, dan jumlah guru 10 orang. SDN Sambiroto 03 terdiri
atas 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 Ruang Perpustakaan, 1
ruang kegiatan, 1 kantin dan5 kamar kecil, serta memiliki air yang cukup dari
PDAM dan listrik yang cukup dari PLN.
2. Data Khusus
Berdasarkan hasil pemeriksaan gigi dan mulut yang telah dilakukan pada tanggal
16-20 Maret 2019 pada siswa kelas I SDN Sambiroto 03, didapatkan hasil nilai
OHI-S = 1,75 dimana DI = 1,75 dan CI = 0, DMF-T = 0,07 dimana D = 2, M = 0,
dan F = 0, def-t = 4,67, dimana d = 100, e = 31 dan f = 0. Data tersebut
menunjukkan bahwa status kesehatan gigi dan mulut siswa SDN Sambiroto 03
adalah sedang

INDEKS OHI-S

Debris
Calculus
42%

58%

INDEKS GIGI PERMANEN


1%
1%

Karies Gigi Permanen


Gigi yang hilang/cabut
Gigi tambalan baik

98%
INDEKS GIGI SUSU

30% Karies Gigi Susu


Gigi Susu Indikasi Cabut
Gigi tambalan baik

70%

E. Identifikasi Masalah
Dari data hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. OHI-S kriteria baik = 57%, sedang = 43%, buruk = 0% dimana keadaan ini sudah
memenuhi target nasional dan perlu ditingkatkan lagi agar nilai OHI-S minimal
dapat sesuai dengan target nasional yaitu ≤ 1,2.
2. DMF-T = 0,07 menurut target nasional angka DMF-T ≤ 2 berarti keadaan ini sudah
memenuh itarget nasional dan perlu ditingkatkan lagi menjadi DMF-T = 0,07
,dimana D = 0, M = 0 , F = 0 sehingga angka PTI dapat naik menjadi 100%.
3. def-t = 2,67 dengan d=100, e= 31, dan f= 0. Sedangkan menurut target nasional
adalah def-t ≤ 2 berarti keadaan ini belum memenuhi target nasional dan perlu
ditingkatkan kembali.
F. PRIORITAS MASALAH

MASALAH URGENCY SERIOSNESS GROWTH TOTAL PIRORITAS

Karies 4 4 4 12 I

Debris 3 2 4 9 II

Pencabutan Gigi III


3 3 2 8
dan Persistensi
Karang Gigi atau IV
2 2 1 5
kalkulus

Dari tabel perhitungan diatas, didapatkan prioritas masalah sebagai berikut :

Prioritas I : karies (gigi berlubang)


Prioritas II : debris
Prioritas III : pencabutan gigi
Prioritas IV : kalkulus
BAB II
PELAKSANAAN PELAYANAN ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT

A. KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN


1. Persiapan
a. Perijinan
1) Kepada kepala sekolah SDN Sambiroto 03
2) Kepada orang tua/ wali (pasien)
b. Persiapan Operator
1) Penampilan
a) Memakai seragam putih/ klinik lengkap, bersih, rapi, sesuai ukuran
b) Memakai papan nama
c) Kuku pendek dan bersih
d) Memakai sepatu putih
e) Bagi yang perempuan yang tidak memakai kerudung, rambut diharnet
f) Memakai handscoon dan masker dalam setiap tindakan
g) Tidak memakai periasan berlebihan dan tidak berdandan yang mncolok
2) Pengetahuan
Mempersiapkan pengetahuan baik yang diperoleh dari pengalaman maupun
dari proses pembelajaran tentang berbagi ilmu yang berhubungan dengan
kesehatan gigi dan mulut sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancer
c. Persiapan ruangan, alat dan bahan
1) Persiapan tindakan di sekolah
a) Menyiapkan ruangan yang digunakan untuk tindakan
b) Menyiapkan alat sesuai tindakan yang akan dilakukan
c) Menyiapkan bahan untuk keperluan tindakan sesuai yang akan dilakukan
2) Persiapan tindakan di klinik
a) Menyiapkan ruang klinik dan dental chair
b) Menyiapkan alat sesuai tindakan yang akan dilakukan
c) Menyiapkan bahan sesuai tindakan yang dilakukan
d. Persiapan pasien
1) Persiapan tindakan disekolah
a) Mendudukan pasien dikursi kearah datangnya cahaya matahari, diperiksa
dan mengatur posisi pasien sesuai tindakan yang akan dilakukan agar
pasien dan operator nyaman dalam bekerja
b) Memasang napkin/ clemek didada pasien
c) Memberitahu pada pasien tindakan apa yang akan dilakukan dan prosedur
tindakan
2) Persiapan tindakan di klinik
a) Mendudukan pasien didental chair, diperiksa dan mengatur posisi pasien
sesuai tindakan yang akan dilakukan
b) Memasang napkin/ clemek pada dada pasien
c) Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan dan prosedur tindakan
2. Pelaksanaan
Hasil perawatan yang telah dilakukan di SDN Sambiroto 03, adalah sebagai berikut:
a. Promotif
1) Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut
2) Peyuluhan tentang karies gigi
3) Penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar
b. Preventif
1) Melakukan kegiatan menyikat gigi masal pada seluruh siswa SDN Sambiroto
03
2) Pelaksanaan Topikal Aplikasi
3) Pelaksanaan Fissure Sealant
c. Kuratif
1) Pelaksanaan penambalan pada gigi yang berlubang baik menggunakan ART
maupun GI
2) Pelaksanaan pencabutan dengan topical anaestesi
B. SUMBERDAYA (KETENAGAAN, SARANA, PRASARANA)
1. Sumber Daya Manusia
a) Mahasiswa PPK Jurusan Keperawatan Gigi
b) Pembimbing
2. Sarana dan Prasarana
a) Ruang UKS untuk tempat singgah mahasiswa
b) Alat dan bahan yang disediakan kampus
c) PAM (air bersih)
d) Mebelain (Meja Kursi)
C. PELAKSANAAN TINDAKAN

NO Tindakan Jumlah Tindakan Yang


Dilakukan

1 Penjaringan dan Siswa kelas I


diagnosa

2 Penyuluhan Seluruh siswa

3 Topikal Aplikasi Fluor Siswa kelas I

4 Fissure Sealant Siswa kelas I

5 Penambalan Siswa kelas I

6 Pencabutan Gigi Susu Siswa kelas I

7 Sikat Gigi Masal Seluruh siswa SDN


Sambiroto 03
D. PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
1. Hambatan Teknis
a. Waktu pelayanan yang singkat
Orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk dilakukan perawatan dan siswa
yang kurang kooperatif
b. Cara mengatasinya
Perlu diberikan motivasi, dan penjelasan terhadap orangtua serta siswa agar
memperhatikan kesehatan gigi

No Masalah Penyebab Alternatif

1 Gigi Goyang 1. Kurangnya 1. Pendekatan dengan


perhatian orang tua
2. Kurangnya 2. Dilakukan tindakan
penanganan pencabutan gigi
3. Kurangnya susu
pengetahuan 3. Penyuluhan
pertumbuhan gigi
2 Kebersihan gigi 1. Kurangnya 1. Pendektan dengan
dan mulut perhatian orang tua
(debris) 2. Kurangnya 2. Dilakukan sikat gigi
penanganan masal
3. Kurangnya 3. Penyuluhan tentang
pengetahuan cara menggosok gigi
3 Karies gigi (gigi 1. Kurangnya 1. Penyuluhan gigi
berlubang) pengetahuan berlubang
2. Social ekonomi 2. Pendekatan dengan
3. Kurangnya orang tua
perhatian 3. Dilakukannya
penambalan pada
gigi tetap
4 Kalkulus 1. Kurangnya 1. Pendekatan dengan
perhatian orangtua
2. Kurangnya 2. Dilakuan tindakan
penanganan scaling
3. Kurangnya 3. Penyuluhan tentang
pengetahuan karang gigi

Berdasarkan prioritas masalah, maka alternatif tindakan atas masalah tersebut


sebagai berikut:
1. Promotif
Penyuluhan
Dilaksanakan kegiatan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada
siswa kelas I SDN Sambiroto 03 yang berjumlah 28 siswa dengan materi
penyuluhan sebagai berikut:
1) Cara menyikat gigi yang baik dan benar
2) Karies gigi (gigi berlubang)
3) Kesehatan gigi
2. Preventif
1) Dilakukan sikat gigi masal dengan bimbingan operator dan dokter kecil
2) Melakukan pembersihan karang gigi pada siswa yang memiliki karang
gigi
3) Melakukan kegiatan fissure sealant untuk mencegah terjadinya gigi
berlubang dengan cara menutup pit dan fissure dalam
3. Kuratif
1) Melakukan penambalan dengan teknik ART
2) Melakukan penambalan dengan glass ionomer
3) Melakukan pencabutan gigi susu yang mengalami persistensi
4) Melakukan pencabutan gigi susu yang mengalami resopsi fisiologis
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN Sambiroto 03
terlaksana dengan baik, dengan melakukan pendekatan promotif yaitu penyuluhan,
pendekatan preventif (fissure sealant dan topikal aplikasi), dan kuratif sederhana
(penambalan dan pencabutan), namun rencana tindakan tidak bias diaplikasikan kepada
semua siswa yang bermasalah gigi dan mulut hal ini disebabkan karena beberapa siswa
tidak diiinkan serta keterbataan tempat dan waktu.
B. SARAN
1. Untuk pihak sekolah:
a. Diharapkan untuk melanjutkan kegiatan rutin yang berkaitan dengan menjaga
kesehatan gigi dan mulut siswa seperti sikat gigi masal rutin 1 minggu sekali agar
derajat kesehatan gigi dan mulut siswa meningkat.
2. Untuk siswa
a. Diharapkan untuk siswa yang ditunjuk sebagai kader kesehatan sekolah siap
mengajak dan membimbing teman teman untuk menjaga kesehatan gigi dan
mulut.
b. Dihharapkan untuk siswa lebih kooperatif dan antusias dengan adanya kegiatan
praktik pembelajaran lapangan.
3. Untuk pihak Jurusan Keperawatan Gigi
Sarana dan prasarana PPL lebih dilengkapi

Anda mungkin juga menyukai