Anda di halaman 1dari 5

UTS – 06

NAMA : HUDA MAULANA

NIM : 12050516790

MK : PENGANTAR STUDI ENERGI

1. Didalam soal yang pertama ini, yang diketahui dalam soal yaitu
 Pertimbangan nilai total kWh = 36.000 kWh
 Permintaan = 100 kWh
 Jumlah hari dalam 1 bulan = 30 hari
 Jumlah jam dalam 1 bulan = 24 jam x 30 hari = 720 jam
 Jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari
 Jumlah jam dalam 1 tahun = 24 jam x 365 = 8.760 jam
 Jumlah jam dalam 1 hari = 24 jam

Yang ditanyakan dalam soal ialah :

a. Factor beban harian


b. Factor beban bulanan
c. Factor beban tahunan
Jawab
a. Factor beban harian = total kWh sepanjang hari / beban pucak dalam kWh x 24 jam
= 36.000 / 100 x 24 = 36.000 / 2.400 = 15

b. Factor beban bulanan = total kWh sepanjang bulan / beban puncak dalam kWh x 720 jam
= 36.000 / 100 x 720 = 36.000 / 72.000 = 0,5 = 0,5 x 100 = 50%

c. Factor beban tahunan = total kWh sepanjang tahun / beban puncak dalam kWh x 8.760
jam
= 36.000 / 100 x 8.760 = 36.000 / 876.000 = 0,041 = 0,041 x 100
= 4,1 %

2. Menurut referensi yang saya baca, bahwa total kapasitas pada pembangkit listrik di
Indonesia yaitu 70.964 megawatt.
Dan total kapasitas pembangkit listrik di provinsi riau yaitu 475 megawatt.

3. Didalam soal yang pertama ini, yang diketahui dalam soal yaitu
Pada tahun 2009 PLTA three gorges dam memiliki total kapasitas terpasang sebesar
18.300 MW. Total energi yang dibangkitkan adala 79,47 TWh.
Yang ditanyakan adalah berapa factor kapasitas PLTA Three Gorges Dam untuk tahun
2009?
Jadi, rumus untuk mencari factor kapasitas PLTA adalah total kapasitas terpasang di bagi
dengan total energi di bangitkan.
Factor kapasitas = 18.300 / 79,47 = 230,27 MW

4. Menurut referensi yang sudah saya baca, bahwa rumus dari rasio elektrifikasi (ER)
adalah jumlah pelanggan rumah tangga yang menggunakan PLN / jumlah seluruh
rumah tangga
a. Rasio elektrifikasi (ER) setiap 34 provinsi di Indonesia pada tahun 2020
 Aceh
 Jumlah rumah tangga di aceh = 1.307.630 jiwa
 Jumlah pelanggan PLN di aceh = 1.303.772 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 99,70%
 Sumatra utara
 Jumlah rumah tangga di Sumatra utara = 3.595.450 jiwa
 Jumlah pelanggan PLN di Sumatra utara = 3.552.268 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 98,80%
 Sumatra barat
 Jumlah rumah tangga di Sumatra barat = 1.271.770 jiwa
 Jumlah pelanggan PLN di Sumatra bart = 1.237.848 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 97,33%
 Riau
 Jumlah rumah tangga di riau = 1.752.340 jiwa
 Jumlah pelanggan PLN di riau = 1.567.169 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 89,43%
 Kepulauan riau
 Jumlah rumah tangga di kepulauan riau = 530.480 jiwa
 Jumlah pelanggan PLN di kepulauan riau = 515.175 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 97,12%
 Sumatra selatan
 Jumlah rumah tangga di Sumatra selatan = 2.050.280 jiwa
 Jumlah pelanggan di Sumatra selatan = 1.959.637 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 95,58%
 Jambi
 Jumlah rumah tangga di jambi = 934.270 jiwa
 Jumlah pelanggan di jambi = 871.324 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 93,26%
 Bengkulu
 Jumlah rumah tangga di Bengkulu = 528.560 jiwa
 Jumlah pelanggan di Bengkulu = 521.916 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 98,74%
 Bangka Belitung
 Jumlah rumah tangga di Bangka Belitung = 431.800 jiwa
 Jumlah pelanggan di Bangka Belitung = 431.692 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 99,98%
 Lampung
 Jumlah rumah tangga di lampung = 2.208.390 jiwa
 Jumlah pelanggan di lampung = 2.104.183 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 95,28%
 Kalimantan barat
 Jumlah rumah tangga di Kalimantan barat = 1.206.550 jiwa
 Jumlah pelanggan di Kalimantan barat = 1.085.364 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 89,96%
 Kalimantan selatan
 Jumlah rumah tangga di Kalimantan selatan = 1.155.720 jiwa
 Jumlah pelanggan du Kalimantan selatan = 1.140.948 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 98,72%
 Kalimantan tengah
 Jumlah rumah tangga di Kalimantan tengah = 666.980 jiwa
 Jumlah pelanggan di Kalimantan tengah = 565.949 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 84,85%
 Kalimantan timur dan utara
 Jumlah rumah tangga di Kalimantan timur dan utara = 1.177.110 jiwa
 Jumlah pelanggan di Kalimantan timur dan utara = 1.089.710 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 92,58%
 Sulawesi utara
 Jumlah rumah tangga di Sulawesi utara = 655.200 jiwa
 Jumlah pelanggan di Sulawesi utara = 646.347 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 98,65%
 Gorontalo
 Jumlah rumah tangga di gorontalo = 271.210 jiwa
 Jumlah pelanggan di gorontalo = 263.455 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 97,14%
 Sulawesi tengah
 Jumlah rumah tangga di Sulawesi tengah = 671.230 jiwa
 Jumlah pelanggan di Sulawesi tengah = 641.539 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 95,58%
 Sulawesi selatan
 Jumlah rumah tangga di Sulawesi selatan = 2.203.250 jiwa
 Jumlah pelanggan di Sulawesi selatan = 2.126.851 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 96,53%
 Sulawesi tenggara
 Jumlah rumah tangga di Sulawesi tenggara = 651.80 jiwa
 Jumlah pelanggan di Sulawesi tenggara = 556.746 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 85,42%
 Sulawesi barat
 Jumlah rumah tangga di Sulawesi barat = 337.010 jiwa
 Jumlah pelanggan di Sulawesi barat = 285.197 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 76,61%
 Maluku
 Jumlah rumah tangga di Maluku = 382.310 jiwa
 Jumlah pelanggan di Maluku = 332.898 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 87,08%
 Maluku utara
 Jumlah rumah tangga di Maluku utara = 289.630 jia
 Jumlah pelanggan di Maluku utara = 243.306 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 84,01%
 Papua
 Jumlah rumah tangga di papua = 791.450 jiwa
 Jumlah pelanggan di papua = 389.406 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 49,20%
 Papua barat
 Jumlah rumah tangga di papua barat = 238.350 jiwa
 Jumlah pelanggan di papua barat = 202.331 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 84,89%
 Bali
 Jumlah rumah tangga di bali = 1.223.340 jiwa
 Jumlah pelanggan di bali = 1.212.223 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 99,09%
 NTB
 Jumlah rumah tangga di NTB = 1.465.400 jiwa
 Jumlah pelanggan di NTB = 1.427.162 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 97,39%
 NTT
 Jumlah rumah tangga di NTT = 1.351.330 jiwa
 Jumlah pelanggan di NTT = 758.498 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 56,13%
 Jawa timur
 Jumlah rumah tangga di jawa timur = 11.281.470 jiwa
 Jumlah pelanggan di jawa timur = 10.920.337 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 96,80%
 Jawa tengah
 Jumlah rumah tangga di jawa tengah = 9.624.060 jiwa
 Jumlah pelanggan di jawa tengah = 9.615.000 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 99,91%
 Yogyakarta
 Jumlah rumah tangga di Yogyakarta = 1.316.880 jiwa
 Jumlah pelanggan di Yogyakarta = 1.152.414 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 87,51%
 Jawa barat
 Jumlah rumah tangga di jawa barat = 14.399.010 jiwa
 Jumlah pelanggan di jawa barat = 14.184.861 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 98,51%
 Banten
 Jumlah rumah tangga di banten = 3.793.820 jiwa
 Jumlah pelanggan di banten = 3.792.240 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 99,96%
 Jakarta
 Jumlah rumah tangga di Jakarta = 2.949.530 jiwa
 Jumlah pelanggan di Jakarta = 2.949.111 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 99,99%

b. Rasio elektrifikasi (ER) seluruh penduduk Indonesia


 Jumlah rumah tangga di Indonesia = 72.713.600 jiwa
 Jumlah pelanggan di Indonesia = 69.619.877 jiwa
 Rasio elektrifikasi = 95,75%

c. Rasio elektrifikasi rata-rata provinsi di luar pulau jawa sebesar 92,02%

Anda mungkin juga menyukai