Anda di halaman 1dari 8

Bahan Ajar

Relasi dan Fungsi

Kompetensi Dasar:
3.3 Mendeskripsikan dan menyatakan
relasi dan fungsi dengan
menggunakan berbagai representasi
(kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan
persamaan).
4.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan relasi dan fungsi
dengan menggunakan berbagai
representasi.

Tujuan
Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah sehari-hari yang berkaitan


dengan relasi.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian relasi.
3. Peserta didik dapat menyatakan relasi dengan menggunakan berbagai
representasi
4. Peserta didik dapat menggunakan konsep relasi dalam permasalahan sehari-
hari.
5. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi
dengan berbagai representasi
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian fungsi.
7. Peserta didik dapat menentukan domain, kodomain, dan range suatu fungsi.
8. Peserta didik dapat menyatakan fungsi dengan menggunakan berbagai
representasi
9. Peserta didik dapat menggunakan konsep fungsi dalam kehidupan sehari-
hari.
10. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
menggunakan berbagai representasi

A. RELASI
Pada hari Minggu Radit, Bobi, Bening, dan
Siska bekerja kelompok di rumah Bening untuk
menyelesaikan tugas tentang “Relasi dan Fungsi”.
Mereka teman akrab dalam satu kelas pada suatu
SMP. Mereka bekerja bersama-sama secara kompak
sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan cepat.
Akhirnya mereka memutuskan untuk jalan-jalan
menuju ke sebuah Mall terdekat karena kebetulan
di sana ada pentas seni. Lama kelamaan mereka
merasa lapar dan memutuskan untuk membeli
makanan sebagai pengganjal perut. Makanan yang
dipesan pun berbeda sesuai dengan makanan
kesukaan mereka masing-masing. Ada yang
memesan burger, pizza, popcorn, donat, french
fries, dan noodles. Maka terjadilah hubungan
antara mereka dengan makanan yang dipesan.
1. Pengertian Relasi
Misalkan Radit, Bobi, Bening, dan Siska
diminta untuk menyebutkan makanan yang
dipesan masing-masing. Hasilnya adalah
sebagai berikut:
Radit memesan burger dan popcorn, Bobi
memesan pizza, Bening memesan burger
dan donat, sedangkan Siska memesan
french fries dan noodles.
Pada uraian tersebut, terdapat dua himpunan, yaitu himpunan anak
dan himpunan makanan. Misalkan A adalah himpunan anak sehingga A = {
Radit, Bobi, Bening, Siska } dan B adalah himpunan makanan sehingga B =
{ burger, popcorn, pizza, donat, french fries, noodles }. Dengan demikian,
relasi atau hubungan himpunan A dan himpunan B dapat digambarkan
dengan diagram seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar 1: Relasi “makanan pesanannya”

Relasi himpunan A dan B pada gambar 1 adalah " makanan pesanannya ".
Radit dipasangkan dengan burger dan popcorn, artinya Radit memesan
makanan burger dan popcorn. Bobi dipasangkan dengan pizza, artinya Bobi
memesan makanan pizza. Bening dipasangkan dengan burger dan donat,
artinya Bening memesan makanan burger dan donat. Dan Siska dipasangkan
dengan freench fries dan noodle artinya , Siska memesan makanan french
fries dan noodle . Dari uraian tersebut, kamu akan menemukan pernyataan
berikut.

Relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan


himpunan B, adalah suatu aturan yang memasangkan
anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota
himpunan B.
 Contoh-contoh relasi yang dinyatakan dalam diagram panah:

2. Cara Menyatakan Relasi


a. Himpunan Pasangan Berurutan
Pada gambar 1 dapat juga dinyatakan dengan himpunan pasangan
berurutan.
Anggota-anggota himpunan A = { Radit, Bobi, Bening, Siska }
dipasangkan dengan anggota-anggota himpunn B = { burger, popcorn,
pizza, donat, french fries, noodles }, sebagai berikut.
1) Pernyataan "Radit memesan burger dan popcorn" ditulis (Radit,
burger, popcorn).
2) Pernyataan "Bobi memesan pizza" ditulis (Bobi, pizza).
3) Pernyataan "Bening memesan donat dan burger" ditulis (Bening,
donat, burger).
4) Pernyataan "Siska memesan freench fries dan noodles" ditulis (Siska,
freench fries, noodles ).
Himpunan pasangan berurutan untuk relasi ini ditulis: {(Radit, burger,
popcorn), (Bobi, pizza), (Bening, donat, burger), (Siska, freench fries,
noodles )}.

Jadi, relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan


himpunan B dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan

(x, y) dengan x ∈ A dan y ∈ B.


b. Diagram Cartesius
Perhatikan kembali Gambar 1. Relasi pada gambar tersebut dapat
dinyatakan dalam diagram Cartesius. Anggota-anggota himpunan A
sebagai himpunan pertama ditempatkan pada sumbu mendatar dan
anggota-anggota himpunan B pada sumbu tegak. Anggota himpunan A
yang berpasangan dengan anggota himpunan B, diberi tanda noktah (•).
c. Diagram Panah
Relasi antara himpunan A dan himpunan B pada Gambar 1 di atas,
dinyatakan oleh arah panah. Oleh Karena itu, diagram tersebut
dinamakan diagram panah.

B. FUNGSI
1. Pengertian Fungsi atau Pemetaan

 Pada salah satu SMP berlaku


kebijakan setiap siswa hanya
 Perhatikan diagram anak panah
diperbolehkan mengikuti satu
berikut.
ekstrakurikuler olahraga di
 A B sekolahan. Pada Gambar 3 di
 Renang samping, terdapat 2
Sakti
Bola voli
Tukar Badminton himpunan, yaitu himpunan A=

Basket {Sakti, Tukar, Gias, Zaenal,
Gias
 Sepakbola
Zaenal Karate Eka} dan himpunan B =

Eka {Renang, Tenis, Badminton,


Basket, Sepakbola, Karate}.
Setiap anak anggota A
 Relasi ”ekstrakulikuler” dipasangkan dengan tepat
satu ektrakulikuler olahraga
pada anggota B. Bentuk relasi
seperti ini disebut fungsi atau
pemetaan.

 Contoh bukan fungsi


A B
Renang
Sakti Bola Voli
Dias Badminton
Basket
Gias Sepakbola
Zaenal Karate
Eka

Diagram panah di atas bukan merupakan fungsi, karena terdapat satu anak
yang mengikuti 2 ekstrakulikuler yaitu Dias, dia memilih basket dan sepak
bola

Diagram panah diatas bukan merupakan fungsi, karena terdapat satu


anak yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yaitu Zaenal.
1. Domain, Kodomain, dan Range Fungsi
Cecep sedang berulang tahun yang ke-13. Ia mengajak teman-temannya:
Aris, Bari, Fira, dan Darla pergi ke rumah makan “Sederhana”. Menu yang
disediakan yaitu: soto, rawon, gulai, nasi goreng, sate dan sop. Dari menu
tersebut ternyata masing-masing anak tidak sama menu favoritnya. Aris
memesan “rawon”, Bari memesan “sate”, Fira memesan “gulai”, dan Darla
memesan “sop”.
Berdasarkan ilustrasi di atas, anda dapat membuat relasi antara dua
himpunan yaitu:
A = Himpunan anak yang beranggotakan: Aris, Bari, Fira, dan Darla
A yang beranggotakan: soto,
B = Himpunan makanan B rawon, gulai, bakso, sate
dan sop. Renang
Sakti
Bola Voli
Dengan demikian, himpunan A dan himpunan B dapat digambarkan dengan
Dias Badminton
Basket
diagram seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Gias
Sepakbola
A Zaenal B Karate
Eka
Aris
Rawon
Bari
Soto
Fira
Gulai
Darla
Bakso
Sate

Sop

Gambar : relasi “makanan pesanan”


Berdasarkan diagram di atas, kita dapat menentukan daerah asal (domain),
daerah kawan (kodomain), dan daerah hasil (range).
Domain (Df) = {Aris, Bari, Fira, Darla}
Kodomain (Kf) = {Rawon, Soto, Gulai, Bakso, Sate, Sop}
Range (Rf) = {Rawon, Gulai, Sate, Sop}
2. Cara menyajikan fungsi yang biasa digunakan di dalam matematika
Cara 1: Himpunan Pasangan Berurutan
R = {(Aris, Rawon), (Bari, Sate), (Fira, Gulai), (Darla, Sop)}
Cara 2: Tabel
 A Aris Bari Fira Darla

 B Rawon Sate Gulai Sop

Cara 3: Diagram Cartesius

Sop
Sate
Bakso
Gulai
Soto
Rawon

Aris Bari Fira Darla


Cara 4: Diagram Panah
A B

Aris
Rawon
Bari
Soto
Fira
Gulai
Darla
Bakso
Sate

Sop

relasi “makanan pesanan”

Anda mungkin juga menyukai