b. 50 - 70% 75
c. < 50% 25
26 Persentase angka keberhasilan pengobatan TBC
a. > 90% 100
b. 85 - 89% 50
c. 50 - 84% 25
d. < 50% 0
VIII PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
27 Persentase penderita Diabetes Melitus (DM) yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
a. > 80% 100
b. 50 - 80% 50
c. < 50% 0
28 Persentase penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
a. > 80% 100
b. 50 - 80% 50
c. < 50% 0
29 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok/KTR
a. Penerapan KTR di 7 lokus/lokasi 100
b. Penerapan KTR di 5 - 6 lokus/lokasi 75
c. Penerapan KTR di 3 - 4 lokus/lokasi 50
d. Penerapan KTR pada < 2 lokus/lokasi 25
e. Tidak ada penerapan KTR 0
30 Keberadaan pelarangan iklan rokok
a. Adanya regulasi dan penegakan larangan iklan rokok di wilayah kabupaten / kota 100
b. Adanya regulasi tapi belum ada penegakan larangan iklan rokok di wilayah
50
kabupaten/kota
c. Tidak ada regulasi larangan iklan rokok 0
IX PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOSIS
9.1 PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PEMBAWA PENYAKIT
31 Angka Bebas Jentik (ABJ)
a. ≥ 95% 100
b. < 95% 0
32 Indeks habitat anopheles
a. <1% 100
b. 1% - 5% 50
c. >5% 0
9.2 ENDEMIS MALARIA KABUPATEN/KOTA
33 Pencapaian indikator Annual Parasite Incidence (API) atau incidence malaria pada suatu daerah tertentu
a. API < 1% 100
b. API 1-5% 50
c. API >5% 0
34 Telah menerima sertifikat eliminasi malaria
a. Sudah menerima 100
b. Belum menerima 0
9.3 ANGKA KESAKITAN DBD
35 Angka kesakitan Dengue
a. Kurang dari 49 per 100.000 penduduk 100
b. Lebih dari 49 per 100.00 penduduk 0
9.4 PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)
36 Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik
a. Ada, dilakukan secara rutin 100
b. Ada, tidak dilakukan rutin 50
b. Tidak ada kegiatan PSN 0
9.5 INDIKATOR RABIES
37 Pencapaian indikator Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) ditangani dari jumlah kasus yang dilaporkan
a. 100% 100
b. 50-99% 50
c. Kurang dari 50% 0
38 Angka kematian penderita leptospirosis
a. Kurang dari 7% 100
b. Lebih dari 7% 0
9.6 FILARIASIS
39 Angka Eliminasi Filariasis/kaki gajah
a. Tercapai 100
b. Tidak Tercapai 0
40 Indikator Kecacingan
a. < 1% 100
b. 1-10% 50
c. > 10% 0
X PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN JIWA DAN NAPZA
10.1 PELAYANAN KESEHATAN JIWA DAN NAPZA DI PUSKESMAS
41 Kebijakan Pemerintah Daerah dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Napza
a. Ada Regulasi/Kebijakan 100
d. Tidak ada kebijakan 0
42 Kegiatan edukasi bahaya penyalahgunaan Napza oleh Pemerintah Daerah
a. Dilaksanakan secara terencana 100
b. Dilaksanakan tanpa rencana 50
c. Tidak dilaksanakan. 0
43 Persentase Puskesmas yang melaksanakan deteksi dini penyalahgunaan Napza
a. > 75% 100
b. 50-75% 75
c. 25-50% 50
d. < 25% 25
10.2 REHABILITASI MEDIS PENYALAHGUNA NAPZA
44 Persentase Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang aktif melaksanakan rehabilitasi medis Napza
a. > 50 % 100
b. < 50% 50
c. Tidak ada 0
10.3 UPAYA TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT (TPKJM)
45 Pelaksanaan kesehatan jiwa masyarakat melalui TPKJM
a. Ada SK TPKJM dan sudah diimplementasikan 100
b. Ada SK TPKJM tapi belum diimplementasikan 50
c. Tidak ada SK TPKJM 0
10.4 PERSENTASE DESA SIAGA SEHAT JIWA (DSSJ)
46 Persentase desa siaga sehat jiwa (DSSJ)
a. 100% 100
b. 50 -99% 50
c. <50% 25
XI PELAYANAN PENGOBATAN DAN PERAWATAN
11.1 PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS
47 Persentase Puskesmas yang membina kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional
a. > 25% 100
b. 10 - 24% 50
c. < 10% 25
48 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan tradisional (Akupressure/ Akupuntur/ Pijat Baduta
b. Tidak 0
56 Tersedianya depo / tempat pengumpulan limbah B3 yang memenuhi syarat
a. Ada, berfungsi, mencukupi 100
b. Ada, berfungsi, tidak mencukupi 50
c. Tidak ada 0
57
Melakukan pengolahan limbah B3 di Fasyankes secara mandiri atau kerjasama dengan pihak ke-3 berizin
a. Ada 100
b. Tidak ada 0
XIV KETAHANAN PANGAN DAN GIZI
14.1 KETERSEDIAAN PANGAN
58 Rasio ketersediaan pangan terhadap kebutuhan komoditas pangan
a. ≥125% 100
b. 100-125% 50
c. ≤ 100% 0
59 Tingkat ketersediaan energi
a. ≥ 2400 kkal/kapita/hari 100
b. 2100-2400 kkal/kapita/hari 50
c. < 2100 kkal/kapita/hari 0
60 Penurunan jumlah penduduk rentan rawan pangan
a. ≥ 1.5% 100
b. 0 - 1.5% 50
c. 0% 0
14.2 LEMBAGA DISTRIBUSI DAN HARGA PANGAN
61 Keberadaan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD)
a. Memiliki stok CPPD dan regulasi perda 100
b. Memiliki stok CPPD dan regulasi non perda 80
c. Memiliki stok CPPD 60
d. Memiliki regulasi perda 40
e. Memiliki regulasi non perda 20
f. Tidak memiliki stok dan regulasi 0
62 Stabilisasi harga di tingkat konsumen
a. harga eceran lebih kecil HET 100
b. harga eceran sama dengan HET 50
c. harga eceran lebih besar dari HET 0
14.3 PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN
63 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) berdasarkan Angka Kecukupan Energi (AKE) 2100 Kkal/kap/hari
a. ≥ 90.0 100
b. 85.0 - 90.0 50
c. 80.0 - 85.0 25
d. < 80.0 0
64 Program Food Loss dan Food Waste
a. Ada program food loss dan food waste 100
b. Ada program food loss 50
c. Ada program food waste 50
d. Tidak ada program 0
65 Penanganan diversifikasi pangan
a. Ada regulasi dan berjalan aktif 100
b. Ada regulasi tapi tidak berjalan 50
c. Tidak ada regulasi tapi berjalan aktif 50
d. Tidak ada regulasi dan kegiatan 0
14.4 KEAMANAN PANGAN
66 Adanya pengawasan keamanan pangan
a. Lebih dari 1 kali per bulan 100
b. 1 kali per bulan 50
c. Tidak rutin dilakukan 0
67 Keberadaan penyuluhan pengendalian hama terpadu, penggunaan pestisida dan pertanian organik oleh pemerintah
a. Ada dilakukan secara rutin 100
b. Ada tapi tidak dilakukan rutin 50
b. Tidak ada penyuluhan 0
68 Jaminan keamanan pangan yang beredar (pre-market)
a. Ada dan dilakukan secara rutin 100
b. Ada namun tidak dilakukan 50
c. Tidak ada 0
TOTAL NILAI
ULIR INDIKATOR TATANAN
BUPATEN KOTA SEHAT
Substansi Promkes
Substansi Promkes
Substansi Promkes
Substansi Kesga
Substansi Kesga
Substansi Kesga
Substansi Kesga
Substansi Kesga
Substansi Kesga
Substansi Kesga
Substansi Kesga
k 6-59 bulan
Substansi Kesga
Substansi Kesga
Substansi Kesga
Substansi Kesga
an sesuai standar
andar
SIS
uatu daerah tertentu
Jumantik
naan Napza
asi medis Napza
nal
healing garden
L Rumah Sakit Puskesmas dan