Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alam Iqbal Assagaf

OPD : Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Resume perencanaan pengadaan


Bagian PBJ Setda Wonosobo

Pengadaan barang/jasa pemerintah diatur dalam perpres no.16 tahun 2018 (sudah mengalami beberapa
kali perubahan). Perpres tersebut terdiri dari 15 BAB dan 94 pasal.

Beberapa istilah/sebutan
1. Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak
identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.
2. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat pemegang kewenangan
penggunaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga/Perangkat Daerah
3. Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian
kewenangan penggunaan anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Perangkat Daerah
4. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan
oleh PA/ KPA untuk mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran belanja daerah
5. Kelompok Kerja Pemilihan yang selanjutnya disebut Pokja Pemilihan adalah sumber daya manusia
yang ditetapkan oleh pimpinan UKPBJ untuk mengelola pemilihan Penyedia.
6. Pejabat Pengadaan adalah pejabat administrasi/pejabat fungsional/personel yang bertugas
melaksanakan Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan/atau E-purchasing.
7. Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan yang selanjutnya disingkat PjPHP adalah pejabat
administrasi/pejabat fungsional/personel yang bertugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan
Pengadaan Barang/Jasa.
8. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan yang selanjutnya disingkat PPHP adalah tim yang bertugas
memeriksa administrasi hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa.
9. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan yang selanjutnya disingkat PPHP adalah tim yang bertugas
memeriksa administrasi hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa.
10. Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah layanan pengelolaan teknologi informasi untuk
memfasilitasi pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik.

Ruang Lingkup Perencanaan PBJP


Perencanaan Pengadaan (Pasal 18 ayat 1 )
1. Identifikasi kebutuhan
 tujuan organisasi
 rencana kebutuhan organisasi
 penyusunan kebutuhan
2. Penetapan barang/jasa
setelah penyusunan barang/jasa akan dipilih berdasar prioritas
3. Penentuan cara pengadan (pasal 18 ayat 4,5,6,7 )
swakelola dan penyedia
4. Penetapan jadwal (Pasal 18, 23,
25, 47, 50 )
5. Penyusunan anggaran PBJ
 Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia, material/
bahan dan alat
 Menghitung perkiraan biaya setiap aktifitas
 Mengumpulkan biaya seluruh aktifitas

Perencanaan Pengadaan Melalui Swakelola


(Pasal 18 ayat 5 & 8)
1. Penetapan tipe swakelola
2. Penyusunan spesifikasi teknis / TAK
3. Rencana Anggaran Biaya
hasil penetapan PBJ dimuat dalam RUP

Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia


(Pasal 18 ayat 7, 8)

1. Penyusunan Spesifikasi teknis/KAK Pasal 19 ayat 1&3


Dalam swakelola perlu diperhatikan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang detil dengan
memperhatikan semua aspek kebutuhan untuk pencapaian program
2. Penyusunan Perkiraan Biaya/RAB
3. Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa (Pasal 20 ayat 1)
4. Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa (Pasal 1 angka 51
& pasal 21)
Dilaksanakan oleh PA/KPA, PPK, dan/atau UKPBJ
Manfaat konsolidasi penurunan biaya pengadaan, efisiensi proses pengadaan, mengurangi biaya
transaksi
5. Penyusunan Biaya Pendukung

Penyusunan & Pengumuman Rencana Umum Pengadaan


Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa (RUP) adalah daftar rencana PBJ yang akan dilaksanakan oleh
K/L/Perangkat Daerah

 Pengumuman RUP Kementerian/Lembaga dilakukan setelah penetapan alokasi anggaran (APBN)


 Pengumuman RUP Perangkat Daerah dilakukan setelah rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD disetujui bersama oleh Pemda dan DPRD
 Pengumuman RUP diumumkan melalui aplikasi SIRUP

Pelaksanaan pemilihan penyedia (pasal 50 ayat 8-9)


pemilihan tidak dapat dilaksanakan sebelum RUP diumumkan
Adapun metode pemilihan B/JK/JL (PASAL 38)
 E-purchasing – katalog elektronik
 Pengadaan langsung – paling banyak 200 juta jika dibawah melalui penunjukan langsung
 Penunjukan langsung
 Tender cepat – spek & volume pekerjaan dirinci, pelaku terkualifikas dalam SIKaP
 Tender – jika tidak dapat menggunakan metode lain

Anda mungkin juga menyukai