Anda di halaman 1dari 4

Nama : Faizul Ilmi

Nim : E100221195
Kelas : E
PENGANTAR GEOGRAFI
(Dosen Suratman Woro Suprojo, Prof, DR)

Tugas Pengantar Geografi

1. - Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dinamika system geosfer bumi yang
menyangkut keruangan, kelingkungan dan kewilayahan serta kewaktuan dalam kehidupan
berkelanjutan.

- Scope Geografi/ruang lingkup geografi merupakan segala aspek fenomena, gejala, atau
peristiwa yang terjadi di permukaan Bumi. Inti dari ruang lingkup geografi terbagi
menjadi geografi fisik, geografi regional, dan geografi sosial.

2.
Peta Lokasi: Desa Negaradaha, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes Jawa Tengah
Aktifitas Masyarakat :
Aktifitas masyarakat cenderung lebih banyak sebagai seorang petani. Lahan yang ada baik
lahan persawahan ataupun perkebunan. Namun tidak menutup kemungkinan yang berprofesi
sebagai pedagang atau pengusaha juga banyak, setelah berjalannya kembali Pengelola
UMKM di Desa.
Tipe Geografi:
Merupakan bagian dari perdesaan yang belum banyak tersentuh modernisasi seperti didaerah
perkotaan.
Tugas 2 Contoh terapan ilmu geografi atau kebumian

Salah Satu contoh Desain Agroedu Wisata Fakultas Pertanian Unsoed (merupakan salah satu
terapan geografi lingkungan dengan memanfaatkan lahan pertanian atau Ex-Farm menjadi
sarana edukasi dan wisata)
Tugas 3. Perbandingan Penerapan Paradigma Geografi

a. Paradigma Eksplorasi
- Belum ada pendekatan khusus yang digunakan, belum menggunakan metode ilmiah.
Cirinya: deskriptif, belum mencirikan pendekatan analisis ilmiah geografi .

b. Paradigma Environmentalisme
- Lebih sistematik, didominasi oleh analisis morfometrik dan kausalitas (hubungan sebab-
akibat) pada wilayah tertentu
- Melahirkan pendekatan analisis ekologikal (Ecological Analysis)
Cirinya: analisis hubungan manusia dengan lingkungan.

c. Paradigma Regionalisme
- Analisis dengan membandingkan wilayah satu dengan wilayah lain.
- Melahirkan Pendekatan Kompleks Kewilayahan (Regional Complex Appproach)
Cirinya: analisis elemen wilayah sub wilayah dan interaksi antar wilayah.

d. Paradigma Analisis Spasial


- Penggabungan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif dengan menganalisiskan ruang lebih
mengkhususkan pada ruang angkasa sebagai variable utama dibandingkan variable lain.
- Melahirkan Pendekatan keruangan (Spatial Approach)
Cirinya: variable ruang lebih utama dibandingkan variable lain.

e. Paradigma Terintegrasi
- Melahirkan Pendekatan Analisis Digital
Cirinya: Perkembangan analisis dari multi approach
Nama : Faizul Ilmi
NIM : E100221195
Kelas :E
Dosen : Suratman Woro Suprojo, Prof, DR

PENGANTAR GEOGRAFI

1. Contoh berbagai penerapan permasalahan antara manusia dengan lingkungan

- Contoh mudah dapat ditemui adalah banjir dan tanah longsor Ketika musim penghujan tiba.
Penyebab utama dari kejadian tersebut ialah ulah manusia yang membuang sampah
disekitaran aliran sungai atau selokan.

- Kebakaran hutan. Kebiasaan manusia Ketika penebangan hutan secara besar-besaran tapi
tidak melakukan reboisasi. Ada juga alasan lain terjadi karena faktor musim kemarau,
keteledoran manusia (membuang puntung rokok yang belum sepenuhnya mati), pembukaan
lahan, serta alasan lainnya.
- Berkurangnya lapisan ozon
- Pencemaran udara karena banyaknya kendaraan yang ada dan tidak dibuatnya Kawasan
bebas hijau.

2. Contoh penerapan analisis geografi dalam kajian geografi

- Suatu padang rumput yang ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan
menyebabkan terjadinya perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
- Pemanfaatan lingkungan untuk aktivitas manusia yang tinggal di daerah pantai akan
memiliki aktivitas berbeda dengan manusia di daerah pegunungan.
- Interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakikatnya setiap wilayah di bumi
berbeda antara satu dengan yang lain. Sebagai contoh: Wilayah pedesaan akan melakukan
interaksi dengan wilayah perkotaan guna memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier.
Sebaliknya, perkotaan berinteraksi dengan pedesaan guna memenuhi kebutuhan pangan dan
tenaga kerja.
- Untuk perencanaan pembukaan lahan pemukiman, hal tersebut digunakan untuk menilai
keadaan fisik lokasi yang mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan tinggal di
sana.
- Pemanfaatan tata guna lahan yang dapat bermanfaat untuk kegiatan pertanian.

Anda mungkin juga menyukai