Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
YAYASAN DARUL ILMI LAHORA
DENGAN
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 5
BLITAR

Nomor : ....................................................
Nomor : ....................................................

TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM SEKOLAH TAHFIDZ

Dengan rahmat Allah SWT dan didasari keinginan bersama untuk mewujudkan generasi Qur’ani, maka
pada hari ini Selasa 25 Juli 2022 bertempat di MTsN 5 Blitar yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Dr. Puji Wianto, M.Pd Ketua Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA), dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Yayasan Darul Ilmi Lahora yang
berkedudukan di Dusun Selorejo RT.006/RW.002 Desa Selorejo
Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Dra. Ilmiah Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Blitar, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Madrasah Tsanawiyah Negeri 5
Blitar yang berkedudukan di Jalan Raya Kembar Selorejo, yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat untuk mengadakan kerjasama
kemitraan dalam bentuk pembinaan siswa guna mencetak para penghafal al-Qur’an (hafidz-hafidzah) di
MTsN 5 Blitar berdasarkan prinsip kemitraan dan saling memberi manfaat. Selanjutnya pelaksanaan
perjanjian kerjasama diatur dalam ketentuan berikut:

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat bahwa perjanjian kerjasama
yang diadakan berdasarkan atas keinginan bersama untuk saling membantu dan saling
menguntungkan.
(2) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat bahwa kerjasama ini bertujuan:
a. Meningkatkan dan mendukung kegiatan keagamaan di Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA).
b. Meningkatkan dan mendukung kegiatan pembelajaran keagamaan dalam hal ini ekstrakurikuler
di MTsN 5 Blitar.
c. Mempererat hubungan kelembagaan antara Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA) dengan
Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Blitar dalam melaksanakan program keagamaan guna
mewujudkan cita-cita bersama yakni mencatak generasi qur’ani.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:
a. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa-siswi MTsN 5 Blitar dalam program sekolah tahfidz.
b. Pengembangan metode cepat menghafal al-Qur’an.
c. Pengembangan sumber daya manusia pada masing-masing lembaga kedua belah pihak.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
(1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA:
a. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan segala fasilitas berupa tempat yang kondusif guna
mendukung seluruh kegiatan sekolah tahfidz yang dilaksanakan di MTsN 5 Blitar.
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban menginformasikan kegiatan sekolah tahfidz yang meliputi
pengajaran dan hasilnya kepada PIHAK KEDUA setiap 1 (satu) bulan sekali.
(2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:
a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan fasilitas dari PIHAK PERTAMA berupa tenaga
pengajar yang profesional dan juga modul ajar guna mendukung terwujudnya program sekolah
tahfidz secara maksimal sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan yang ada.
b. PIHAK KEDUA berkewajiban menginformasikan segala bentuk kegiatan yang berkaitan
dengan sekolah tahfidz kepada PIHAK PERTAMA setiap 1 (satu) bulan sekali.

BAB IV
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Pasal 4
(1) Jadwal pelaksanaan kerjasama ini disusun dalam suatu program yang tertuang dalam pelaksanaan
perjanjian kerjasama (plan of operation) yang dibuat bersama oleh kedua belah pihak.
(2) Evaluasi kegiatan program sekolah tahfidz akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali oleh kedua
belah pihak.

BAB V
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Pasal 5
(1) Perjanjian kerjasama ini, mulai berlaku sejak ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun
tersebut di atas untuk jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang dan atau diubah
maupun diakhiri berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
(2) Apabila salah satu pihak bermaksud memperpanjang atau mengakhiri perjanjian kerjasama ini,
harus menyampaikan secara tertulis kepada pihak lainnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa
berlakunya perjanjian kerjasama ini.

BAB VI
FORCE MAJEURE
Pasal 6
(1) Force majeure adalah suatu keadaan di luar kemampuan kedua belah pihak seperti bencana alam,
huru hara, peperangan, kebakaran, kebijakan pemerintah di bidang moneter dan sebab lain di luar
kemampuan manusia yang disetujui kedua belah pihak.
(2) Dalam hal terjadinya force majeure, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban melaksanakan
perjanjian ini untuk sebagian dan seluruhnya.
(3) Apabila force majeure, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara
tertulis paling lambat dalam kurun waktu 2x24 jam sejak terjadinya force majeure. Apabila
pemberitahuan tidak dilakukan atau melewati batas waktu 2x24 jam, maka force majeure dianggap
tidak terjadi.

BAB VII
BIAYA KEGIATAN
Pasal 7
Segala beban dan biaya yang timbul dalam rangka pelaksanaan kegiatan sekolah tahfidz akan
dibebankan pada masing-masing pihak berdasarkan peraturan internal masing-masing atau kesepakatan
bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

BAB VIII
LAIN-LAIN
Pasal 8
(1) Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian dan
dibicarakan kembali oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA atas dasar musyawarah,
serta akan dibuat adendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
kerjasama ini.
(2) Setiap permasalahan yang timbul sebagaimana akibat dari pelaksanaan kerjasama ini, akan
diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
(3) Pelaksanaan kerjasama ini harus dievaluasi minimal setiap 1 (satu) bulan sekali dan
disempurnakan sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 9
Perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani di Selorejo Kabupaten Blitar oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA, serta dibuat rangkap dua asli dan dibubuhi materai yang cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan diberikan kepada masing-masing pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ketua Yayasan Darul Ilmi Lahora Kepala MTsN 5 Blitar

DR. PUJI WIANTO, M.Pd DRA. ILMIAH


NIP. 19690121 1997 03 2002
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
YAYASAN DARUL ILMI LAHORA
DENGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA
YAYASAN PENDIDIKAN 17 SELOREJO

Nomor : ....................................................
Nomor : ....................................................

TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM SEKOLAH TAHFIDZ

Dengan rahmat Allah SWT dan didasari keinginan bersama untuk mewujudkan generasi Qur’ani, maka
pada hari ini Selasa 25 Juli 2022 bertempat di SMKS YP 17 Selorejo yang bertanda tangan di bawah
ini:

1. Dr. Puji Wianto, M.Pd Ketua Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA), dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Yayasan Darul Ilmi Lahora yang
berkedudukan di Dusun Selorejo RT.006/RW.002 Desa Selorejo
Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Sutaji Widyanto, S.Pd, M.M Kepala SMKS YP 17 Selorejo, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama SMKS YP 17 Selorejo yang berkedudukan di Jalan Raya
Selorejo 48 Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat untuk mengadakan kerjasama
kemitraan dalam bentuk pembinaan siswa guna mencetak para penghafal al-Qur’an (hafidz-hafidzah) di
SMKS YP 17 Selorejo berdasarkan prinsip kemitraan dan saling memberi manfaat. Selanjutnya
pelaksanaan perjanjian kerjasama diatur dalam ketentuan berikut:

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat bahwa perjanjian kerjasama
yang diadakan berdasarkan atas keinginan bersama untuk saling membantu dan saling
menguntungkan.
(2) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat bahwa kerjasama ini bertujuan:
a. Meningkatkan dan mendukung kegiatan keagamaan di Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA).
b. Meningkatkan dan mendukung kegiatan pembelajaran keagamaan dalam hal ini ekstrakurikuler
di SMKS YP 17 Selorejo.
c. Mempererat hubungan kelembagaan antara Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA) dengan
SMKS YP 17 Selorejo dalam melaksanakan program keagamaan guna mewujudkan cita-cita
bersama yakni mencatak generasi qur’ani.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:
a. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa-siswi SMKS YP 17 Selorejo dalam program sekolah
tahfidz.
b. Pengembangan metode cepat menghafal al-Qur’an.
c. Pengembangan sumber daya manusia pada masing-masing lembaga kedua belah pihak.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
(1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA:
a. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan fasilitas berupa tempat yang kondusif guna
mendukung seluruh kegiatan sekolah tahfidz yang dilaksanakan di SMKS YP 17 Selorejo.
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban menginformasikan kegiatan sekolah tahfidz yang meliputi
pengajaran dan hasilnya kepada PIHAK KEDUA setiap 1 (satu) bulan sekali.
(2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:
a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan fasilitas dari PIHAK PERTAMA berupa tenaga
pengajar yang profesional dan juga modul ajar guna mendukung terwujudnya program sekolah
tahfidz secara maksimal sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan yang ada.
b. PIHAK KEDUA berkewajiban menginformasikan segala bentuk kegiatan yang berkaitan
dengan sekolah tahfidz kepada PIHAK PERTAMA setiap 1 (satu) bulan sekali.

BAB IV
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Pasal 4
(1) Jadwal pelaksanaan kerjasama ini disusun dalam suatu program yang tertuang dalam pelaksanaan
perjanjian kerjasama (plan of operation) yang dibuat bersama oleh kedua belah pihak.
(2) Evaluasi kegiatan program sekolah tahfidz akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali oleh kedua
belah pihak.

BAB V
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Pasal 5
(1) Perjanjian kerjasama ini, mulai berlaku sejak ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun
tersebut di atas untuk jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang dan atau diubah
maupun diakhiri berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
(2) Apabila salah satu pihak bermaksud memperpanjang atau mengakhiri perjanjian kerjasama ini,
harus menyampaikan secara tertulis kepada pihak lainnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa
berlakunya perjanjian kerjasama ini.

BAB VI
FORCE MAJEURE
Pasal 6
(1) Force majeure adalah suatu keadaan di luar kemampuan kedua belah pihak seperti bencana alam,
huru hara, peperangan, kebakaran, kebijakan pemerintah di bidang moneter dan sebab lain di luar
kemampuan manusia yang disetujui kedua belah pihak.
(2) Dalam hal terjadinya force majeure, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban melaksanakan
perjanjian ini untuk sebagian dan seluruhnya.
(3) Apabila force majeure, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara
tertulis paling lambat dalam kurun waktu 2x24 jam sejak terjadinya force majeure. Apabila
pemberitahuan tidak dilakukan atau melewati batas waktu 2x24 jam, maka force majeure dianggap
tidak terjadi.

BAB VII
BIAYA KEGIATAN
Pasal 7
Segala beban dan biaya yang timbul dalam rangka pelaksanaan kegiatan sekolah tahfidz akan
dibebankan pada masing-masing pihak berdasarkan peraturan internal masing-masing atau kesepakatan
bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

BAB VIII
LAIN-LAIN
Pasal 8
(1) Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian dan
dibicarakan kembali oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA atas dasar musyawarah,
serta akan dibuat adendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
kerjasama ini.
(2) Setiap permasalahan yang timbul sebagaimana akibat dari pelaksanaan kerjasama ini, akan
diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
(3) Pelaksanaan kerjasama ini harus dievaluasi minimal setiap 1 (satu) bulan sekali dan
disempurnakan sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 9
Perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani di Selorejo Kabupaten Blitar oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA, serta dibuat rangkap dua asli dan dibubuhi materai yang cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan diberikan kepada masing-masing pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ketua Yayasan Darul Ilmi Lahora Kepala SMKS YP 17 Selorejo

DR. PUJI WIANTO, M.Pd SUTAJI WIDYANTO, S.Pd, M.M


NIP. 19640803 200701 1 008
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
YAYASAN DARUL ILMI LAHORA
DENGAN
MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA WALISONGO
SELOREJO

Nomor : ....................................................
Nomor : ....................................................

TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM SEKOLAH TAHFIDZ

Dengan rahmat Allah SWT dan didasari keinginan bersama untuk mewujudkan generasi Qur’ani, maka
pada hari ini Selasa 25 Juli 2022 bertempat di MIS Walisongo Selorejo yang bertanda tangan di bawah
ini:

1. Dr. Puji Wianto, M.Pd Ketua Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA), dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Yayasan Darul Ilmi Lahora yang
berkedudukan di Dusun Selorejo RT.006/RW.002 Desa Selorejo
Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, yang selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.

2. Siti Hajar Munawaroh, S.Pd Kepala MIS Walisongo Selorejo, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama MIS Walisongo Selorejo yang berkedudukan di
Jalan Walisongo Desa Selorejo Kecamatan Selorejo Kabupaten
Blitar, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat untuk mengadakan kerjasama
kemitraan dalam bentuk pembinaan siswa guna mencetak para penghafal al-Qur’an (hafidz-hafidzah) di
MIS Walisongo Selorejo berdasarkan prinsip kemitraan dan saling memberi manfaat. Selanjutnya
pelaksanaan perjanjian kerjasama diatur dalam ketentuan berikut:

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
(1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat bahwa perjanjian kerjasama
yang diadakan berdasarkan atas keinginan bersama untuk saling membantu dan saling
menguntungkan.
(2) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepaham dan sepakat bahwa kerjasama ini bertujuan:
a. Meningkatkan dan mendukung kegiatan keagamaan di Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA).
b. Meningkatkan dan mendukung kegiatan pembelajaran keagamaan dalam hal ini ekstrakurikuler
di MIS Walisongo Selorejo.
c. Mempererat hubungan kelembagaan antara Yayasan Darul Ilmi Lahora (YADIRA) dengan MIS
Walisongo Selorejo dalam melaksanakan program keagamaan guna mewujudkan cita-cita
bersama yakni mencatak generasi qur’ani.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:
a. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswa-siswi MIS Walisongo Selorejo dalam program sekolah
tahfidz.
b. Pengembangan metode cepat menghafal al-Qur’an.
c. Pengembangan sumber daya manusia pada masing-masing lembaga kedua belah pihak.

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
(1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA:
a. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan fasilitas berupa tempat yang kondusif guna
mendukung seluruh kegiatan sekolah tahfidz yang dilaksanakan di MIS Walisongo Selorejo.
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban menginformasikan kegiatan sekolah tahfidz yang meliputi
pengajaran dan hasilnya kepada PIHAK KEDUA setiap 1 (satu) bulan sekali.
(2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:
a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan fasilitas dari PIHAK PERTAMA berupa tenaga
pengajar yang profesional dan juga modul ajar guna mendukung terwujudnya program sekolah
tahfidz secara maksimal sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan yang ada.
b. PIHAK KEDUA berkewajiban menginformasikan segala bentuk kegiatan yang berkaitan
dengan sekolah tahfidz kepada PIHAK PERTAMA setiap 1 (satu) bulan sekali.

BAB IV
PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Pasal 4
(1) Jadwal pelaksanaan kerjasama ini disusun dalam suatu program yang tertuang dalam pelaksanaan
perjanjian kerjasama (plan of operation) yang dibuat bersama oleh kedua belah pihak.
(2) Evaluasi kegiatan program sekolah tahfidz akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali oleh kedua
belah pihak.

BAB V
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Pasal 5
(1) Perjanjian kerjasama ini, mulai berlaku sejak ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun
tersebut di atas untuk jangka waktu selama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang dan atau diubah
maupun diakhiri berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
(2) Apabila salah satu pihak bermaksud memperpanjang atau mengakhiri perjanjian kerjasama ini,
harus menyampaikan secara tertulis kepada pihak lainnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa
berlakunya perjanjian kerjasama ini.

BAB VI
FORCE MAJEURE
Pasal 6
(1) Force majeure adalah suatu keadaan di luar kemampuan kedua belah pihak seperti bencana alam,
huru hara, peperangan, kebakaran, kebijakan pemerintah di bidang moneter dan sebab lain di luar
kemampuan manusia yang disetujui kedua belah pihak.
(2) Dalam hal terjadinya force majeure, kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban melaksanakan
perjanjian ini untuk sebagian dan seluruhnya.
(3) Apabila force majeure, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara
tertulis paling lambat dalam kurun waktu 2x24 jam sejak terjadinya force majeure. Apabila
pemberitahuan tidak dilakukan atau melewati batas waktu 2x24 jam, maka force majeure dianggap
tidak terjadi.

BAB VII
BIAYA KEGIATAN
Pasal 7
Segala beban dan biaya yang timbul dalam rangka pelaksanaan kegiatan sekolah tahfidz akan
dibebankan pada masing-masing pihak berdasarkan peraturan internal masing-masing atau kesepakatan
bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

BAB VIII
LAIN-LAIN
Pasal 8
(1) Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian dan
dibicarakan kembali oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA atas dasar musyawarah,
serta akan dibuat adendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian
kerjasama ini.
(2) Setiap permasalahan yang timbul sebagaimana akibat dari pelaksanaan kerjasama ini, akan
diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
(3) Pelaksanaan kerjasama ini harus dievaluasi minimal setiap 1 (satu) bulan sekali dan
disempurnakan sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 9
Perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani di Selorejo Kabupaten Blitar oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA, serta dibuat rangkap dua asli dan dibubuhi materai yang cukup dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan diberikan kepada masing-masing pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ketua Yayasan Darul Ilmi Lahora Kepala SMKS YP 17 Selorejo

DR. PUJI WIANTO, M.Pd SITI HAJAR MUNAWAROH, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai