Ebook PKMP - Josua Audi Sahat Sinaga
Ebook PKMP - Josua Audi Sahat Sinaga
Alamat : Jl.
Pedongkelan Raya
No.12, RT3/RW9, Kel.
Kapuk, Kec.
Cengkareng, Jakarta
Barat.
Quotes :
Keberhasilan datang pada orang yang berani.
Quotes: Jika tidak bisa hari ini, masih ada besok hari.
1. Pendidikan dan pengajaran : Usaha pengajar agar orang yang diajar dapat
mengembangkan minat dan bakat mereka serta menjadi manusia yang
seutuhnya. Salah satu contohnya adalah dengan mengajari orang Bahasa
Jepang.
Social Control adalah salah satu peran dari seorang mahasiswa, untuk mengontrol,
mengkritisi, dan mengawasi segala penyimpangan di dalam masyarakat. Peran ini
dapat kita lakukan dalam 3 ruang lingkup yaitu, Pemerintahan, Di lingkungan
kampus, dan medsos.
1. Pemerintahan
Salah satu contoh penerapan peran social control di pemerintahan adalah
demonstrasi. Kegiatan ini adalah aksi turun ke jalan untuk menyuarakan
penyimpangan pemerintah. Demonstrasi bukan hanya sekedar aksi huru-hara
tetapi memilki tujuan yang lebih besar. karena itu, sebelum mengikuti aksi
demonstrasi, kita sebaiknya memahami betul-betul informasi seputar materi
yang akan disuarakan.
2. Di lingkungan mahasiswa
K3 dan BPM adalah contoh penerapan dari peran social control di lingkungan
mahasiswa. K3 mengawasi peserta yang ada pada sebuah acara, sedangkan
BPM mengawasi opmawa dan prodi yang ada di dalam sebuah fakultas.
3. Medsos
Contoh penerapan dari peran social control di ruang linkup medsos adalah
menyuarakan aspirasi masyarakat. Misalnya dengan menyebarkan pamflet
atau infografis mengenai berita-berita dengan urgensi yang penting. Sebelum
menyebarkan sebuah informasi, kita harus menggali fakta dari informasi
tersebut agar tidak termakan oleh informasi palsu.
Wawancara dengan Sie. K3
Moral force adalah salah satu peran mahasiswa di masyarakat. Pada dasarnya,
peran ini menegaskan bahwa mahasiswa harus memiliki moral dan akhlak yang
mulia. Namun, seringkali mahasiswa menyepelekan urgensi dari peran tersebut
hingga memudarnya budaya bermasyarakat khas orang Indonesia. Padahal,
sebagai mahasiswa kita harus memberikan contoh yang baik dan menjaga moral
bangsa. Adapun budaya yang memudar tersebut, antara lain:
Untuk mengembalikan kebiasaan yang mulai hilang tersebut, kita dapat memulainya
dengan melakukan dari hal yang paling sederhana yaitu, 5S dan mengucapkan 3
kata ajaib. Dengan melakukan kedua hal tersebut, secara tidak langsung kita
menjalin hubungan yang kuat. Ketika sebuah hubungan yang kuat telah terjalin, kita
dapat melakukan gotong royong Bersama dan tidak akan sungkan untuk
bersilaturahmi dengan orang tersebut.
Wawancara dengan Sie. HPD
1. Aksi demonstrasi.
Aksi demonstrasi memilki tujuan yang baik yaitu untuk menyuarakan keluh
kesah yang dimilki oleh masyarakat ke pembuat kebijakan agar, dilakukan
sebuah perubahan.
3. Mengevaluasi proker
Sebuah proker pasti memiliki kekurangan yang dapat diperbaiki. Untuk itu,
sebuah proker harus dievaluasi secara berkala agar di masa depan dapat
kegiatan tersebut dapat terlaksana lebih baik lagi.
Wawancara dengan Sie Perkap
Peran ini menyatakan bahwa mahasiswa akan menjadi generasi penerus yang
tangguh untuk melanjutkan generasi sebelumnya. Dengan mengikuti kegiatan PKMP
ini, kita telah mendapat bekal seorang pemimpin. Untuk menjalankan peran ini, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa, antara lain:
1. Senyum: Ketika kita memberi senyum kepada orang lain, kita telah
menunjukkan sikap yang ramah. Senyum dapat kita lakukan dimanapun kita
berada dan sesuai kondisi yang ada, misalnya kepada teman, Senpai, dan
Sensei.
2. Sapa: Menyapa orang yang kita kenal, menguatkan hubungan dengan orang
tersebut. Selain itu, ketika diterapkan kepada orang yang belum kita kenal,
kita setidaknya telah menunjukkan sikap yang ramah dan menghargai orang
tersebut.
3. Salam: Bentuk dari salam bisa menyesuaikan dengan latar belakang dari
lawan bicara kita. Ketika menyebutkan salam, lawan bicara akan merasa
dihargai dan merupakan bentuk hormat kepada mereka.
4. Sopan: Sopan adalah sebuah perilaku yang kita tunjukkan kepada orang lain
sebagai bentuk rasa hormat kepada mereka. Misalnya, berjalan
menundukkan badan ketika melewati orang yang lebih tua dan contoh lainnya
yaitu dengan memanggil orang yang lebih tua dengan sebutan beliau.
5. Santun: Serupa dengan sopan, santun adalah sikap yang kita tunjukkan
kepada orang lain yang menunjukkan akhlak dan moral yang kita miliki.
Misalnya, dengan berpakaian pakaian yang etis dan sopan, kita telah berhasil
menerapkan sikap santun dalam kehidupan kita.
Wawancara dengan BPH
Pada wawancara ini, kami berkesempatan untuk mewawancarai NIsa Senpai selaku
Kepala Biro Kestari HIMA Prodi Pendidikan Bahasa Jepang.
Biro kestari adalah biro yang mengurus administrasi seperti, mengarsipkan surat-
surat dan mengurus inventarisasi barang milik HIMA. Dalam biro ini terdapat 5
proker antara lain:
Adapun suka duka yang dihadapi oleh Nisa Senpai sebagai Kepala Biro Kestari
yaitu:
Suka: Komunikasi yang lancar dan saling membantu antara sau dengan yang lain
Duka: Pembuatan proposal yang rumit dan kesulitan saat meminta tanda tangan.
Keuntungan yang didapatkan: Mampu membangun diri, melatih berpikir kritis dan
mempunyai teman yang satu visi.
Wawancara dengan BPH
Pada bagian ini, kami berkesempatan untuk mewawancari Meisya Senpai selaku
Kadiv dari Divisi Infokom HIMA Pendidikan Bahasa Jepang
Divisi infokom adalah divisi yang menunjang kebutuhan publikasi, komunikasi, dan
informasi melalui media yang dimiliki oleh HIMA Pendidikan Bahasa Jepang.
Adapun proker unggulan dan program rutin dari Divisi Infokom, antara lain, sebagai
berikut:
Proker Unggulan
Program internal:
Pada bagian ini, kami berkesempatan untuk mewawancarai Nevilia Senpai selaku
Kadiv dari Divisi Mikosi (Minat, Bakat, dan Potensi). Divisi ini adalah wadah
untuk menyalurkan minat, bakat, dan potensi mahasiswa NGK. Adapun proker dan
program internal dari divisi ini, antara lain sebagai berikut.
Proker
Program internal
Pada bagian ini, kami berkesempatan untuk mewawancarai Lintang Senpai selaku
Kepala dari Biro Ekonomi Kreatif (Ekref). Biro ini dibawahi langsung oleh
Bendahara Umum dan bertugas untuk menambah pemasukan kas dari penjualan
barang. Adapun proker dan program internal dari biro ini antara lain sebagai berikut.
Proker
Benefit yang didapatkan dari menjadi staff di biro ini adalah, sertifikat, relasi
belajar administrasi, mengasah problem solving, dan belajar mengatur keuangan.
Wawancara dengan BPH
Pada bagian ini, kami berkesempatan untuk mewawancarai Nurmala Senpai selaku
Kepala Divisi Kerohanian HIMA Pend. Bahasa Jepang. Divisi kerohanian adalah
divisi yang mewadahi mahasiswa NGK untuk melakukan kegiatan yang mengisi
kerohanian. Adapun proker dan program internal dari divisi ini, antara lain:
Proker
Program internal:
Hambatan: Dana fakultas yang penurunannya tidak jelas dan kurangnya staff dalam
divisi untuk melakukan proker sehingga meminjam staff dari divisi lain.
Wawancara dengan BPH
Pada bagian ini, kami berkesempatan untuk mewawancarai Raider Senpai selaku
Kepala Divisi Adkesma. Divisi Adkesma adalah divisi yang berfungsi untuk
mengadvokasi mahasiswa NGK, menyampaikan aspirasi ke dosen, dan
memperhatikan kesejahteraan mahasiswa baik dari segi kenyamanan hingga
ekonomi. Adapun proker dan program rutin divisi ini, yaitu sebagai berikut.
Proker
Program internal
Proker
Program Internal:
Pada bagian ini kami berkesempatan untuk mewawancarai VIckryan Senpai dari
Angkatan 2017
Vickryan Senpai memilih prodi Pend. Bahasa Jepang karena ketertarikan dengan
budaya jejepangan dari SMA. Menurut beliau, tempo pembelajaran yang ada di NGK
cukup santai dibandingkan dengan universitas lain. Vickryan Senpai sendiri
mengikuti 2 organisasi yaitu HIMA (Menjadi BPH dan staff) dan JJLC (Menjadi divisi
budaya).
Pada wawancara ini, beliau memamparkan bahwa ada 3 hal yang dikorbankan
ketika kita berkuliah yaitu, akademik, organisasi, dan istirahat. Untuk pilihan
tersebut, kembali kepada kemauan kita masing-masing. Namun, Senpai berpesan
untuk tidak terlalu ngambis masuk ke banyak organisasi karena nantinya kondisi
Kesehatan akan turun.
Adapun pesan Senpai yang lain, yaitu jaga image diri kita karena sekali kita
dipandang buruk, kita akan dijauhi oleh orang lain. Kemudian, jangan ansos karena
berkaca dari pengalaman sebelumnya banyak orang ansos yang kemudian dijauhi
oleh teman-temannya. Quotes dari beliau untuk kami adalah, berusalah sebaik
mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Di akhir sesi wawancara, Beliau
berpesan kepada kami untuk selalu semangat dalam menjalani perkuliahan ataupun
kegiatan di kampus.
Dalam sesi ini, kami juga mendapat tips baru menghafal kanji yaitu dengan
membuat shoudou atau kaligrafi jepang. Namun, hal tersebut kembali lagi pada cara
belajar masing-masing orang.
Zoom bersama senpai aktif Angkatan 2017-2019
Pada bagian ini, kami berkesempatan untuk mewawancarai Suci Senpai dari
Angkatan 2018.
Suci Senpai pernah menjadi BPH HIMA pada divisi Kaderisasi. Berbeda dengan
VIckryan Senpai, Suci Senpai berpendapat bahwa tempo pembelajaran di UNJ
terlalu cepat apabila dibandingkan dengan universitas lain. Di UNJ satu buku
dihabiskan dalam satu semester sedangkan di univ lain dihabiskan dalam 2
semester. Beliau sebenarnya masuk ke prodi Pend. Bahasa Jepang karena paksaan
dari orang tua dan guru Bahasa Jepang sewaktu SMA.
Beliau memberi tips kepada kami ketika merasa jenuh yaitu, melakukan hobi yang
kita miliki dan tidak terlalu memusingkan pembelajaran hingga stress. Dari
wawancara ini, saya juga mendapatkan informasi baru yaitu, pembelajaran Bahasa
Jepang di prodi ini hanya dilakukan sampai N3 (ada unsur N2 nya sedikit) dan nanti
kita akan diberikan buku pembelajaran khusus dari prodi.
Senpai berpesan kepada kami untuk mengasah kemampuan lain di luar Bahasa
Jepang agar membuka kesempatan karir yang lebih luas lagi. Lalu, Beliau juga
berpesan kepada kami yang kesulitan untuk memahami sebuah materi agar
mengenal cara belajar yang kita sukai dan menggunakan cara tersebut ketika
belajar.
Adapun tips-tips yang dapat membantu diperkuliahan yang diberikan oleh Beliau
yaitu:
1. Ngobrol dengan teman sekelas agar tidak bosan
2. Membuat catatan sebelum kelas
3. Membuat memo setiap bab/materi
4. Belajar bersama teman
Zoom bersama senpai aktif Angkatan 2017-2019
Pada bagian ini, kami berkesempatan untuk mewawancarai Clarissa Senpai dari
Angkatan 2019
Clarissa Senpai memilih UNJ karena kurang berminat dengan universitas lain
yang cenderung lebih cepat seperti UGM, UI, dsb. Menurut beliau, UNJ lebih
santai disbanding universitas tersebut.
Adapun matkul favorit dari Clarissa Senpai yaitu Kaiwa karena beliau sangat
suka berbicara. Selain itu, matkul yang kurang disukai beliau adalah Bunpou
karena seiring berjalannya semester, tingkat kesusahannya pun akan meningkat
pula.
Beliau memberikan tips sebelum mengikuti kegiatan perkuliahan yaitu:
1. Sarapan
2. Belajar sebelum jam matkul dimulai
Zoom bersama senpai aktif Angkatan 2017-2019
Pada bagian ini kami berkesempatan untuk mewawancarai Fuad Senpai dari
Angkatan 2018.
Fuad Senpai berasal dari Pondok pesantren, bukan dari sekolah biasa. Beliau
awalnya memilih UI namun gagal dan akhirnya diterima di UNJ melalui jalur
mandiri. Beliau mengikuti organisasi mulai dari semester 3 yaitu HIMA dan FSI-
KU.
Adapun pesan-pesan dari beliau kepada kami:
1. Harus menggunakan waktu sebaik mungkin
2. Harus sadar diri kalau kurang bisa
3. Harus tau kapasitas diri
4. Jangan korbankan perkuliahan
Kesan dan Pesan selama PKMP
Pada awalnya, saya cukup kaget dengan penugasan yang cukup banyak, yang
didalamnya kita harus mewawancarai beberapa Senpai-tachi. Mulai dari kepanitiaan
PKMP, kepengurusan HIMA, hingga beberapa Senpai aktif. Lalu, waktu pengerjaan
yang cukup singkat yaitu kurang lebih seminggu. Apalagi, pada saat itu sedang
dalam minggu UTS.
Pesan dari saya, semoga PKMP di tahun berikutnya bisa memberikan dampak yang
lebih positif lagi dari tahun ini. Sehingga, setiap peserta dari PKMP ini tidak hanya
mendapatkan sertifikat saja tetapi juga kemampuan dan pengetahuan yang
bermanfaat.