Anda di halaman 1dari 19

DISKUSI ONLINE

Bersama

WECAN TRAINING AND CONSULTING


“Mendesain Kuliah Seindah Impian”

PEMATERI : MOH NUR SHOLEH, S. T, M.T,


MODERATOR : SISWO ERIYANTO
PROFILE MODERATOR

Siswo Eriyanto
Alamat Kramat Utara, Magelang, Indonesia
HP 085274479193
Angkatan 2015
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Universitas Tidar
Agama Islam
Kewarganegaraan Indonesia
Amanah Organisasi Ketua Komunitas SRC
(Student Research Community)

PROFILE PEMBICARA

Moh. Nur Sholeh, S.T., M.T.


Alamat Perum Bukit Diponegoro Tembalang, Kota Semarang, Indonesia
HP 085640248060
Email mohnursholeh@gmail.com
Jenis Kelamin Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir Pati, 1 Januari 1993
Agama Islam
Kewarganegaraan Indonesia
Status Menikah
Instagram mnursholeh
Pendidikan
Formal
SD N Giling 02
SMP N 1 Tayu
SMA N 1 Pati
S1 Teknik Sipil Universitas Diponegoro
Aktivitas
Saat Ini
Dosen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
Trainer We Can Training & Consulting
Penulis buku:
• Pena Cendekia “Mendesain Kuliah Seindah Impian”
• Majelis Cinta
MENDESAIN KULIAH SEINDAH IMPIAN

Anak Kampung: Bersyukurlah


Banyak dari kita mungkin sebagai anak kampong yang hidup di desa dan dari keluarga yang
sederhana. Nah, bersukurlah kalau saat ini kita jadi mahasiswa. Kita adalah pilihan Tuhan. Kita
sudah mengalahkan ratusan bahkan ribuan teman-teman kita saat SNMPTN, SBMPTN, UM, dll.
Pasti ada passing gradenya kan?
Padahal bisa jadi kita tidak lebih pintar dari mereka. Maka sekali lagi, bersyukurlah!
Nah ini menarik. Sejarah dunia banyak yang mengisahkan bahwa 100 tahun pasca kemerdekaan
atau kemunduran negara, negara itu bisa bangkit. Contohnya AS dan Turki, bisa dibaca di literatur2
yaa... Nah Indonesia 100 tahun pas merdeka nanti di tahun 2045.
Sudah usia berapakah kita?? Usia produktif dan puncak karir manusia biasanya di 40an tahun. Nah
siapa yang akan berusia 40an tahun di tahun 2045. Ya, kita semua yang saat ini sedang kuliah atau
baru lulus. Wah berarti kita ini generasi emas Indonesia nantinya.
Kita masuk ke dunia kampus...
Nah yang ini adalah kenikmatan kita bisa kuliah di kampus. Kita akan bertemu orang-orang pintar
yang ilmunya kita bisa ambil sepuasnya. Menjadi mahasiswa adalah pekerjaan paling nikmat,
pengangguran tapi terhormat. Hehehe..

Setiap amal itu tergantung dari niatnya. Pasti sering mendengar nasehat itu kan?
Ya, jadi mahasiswa juga dimulai dari niat dan bagaimana tujuan dalam kuliah. saya menyarankan
untuk kita punya tujuan dunia dan tujuan akhirat. Contoh di gambar tsb bisa adik-adik sesuaikan
dengan kondisi masing-masing.
Kalau kita punya tujuan dunia dan akhirat ibarat sumbu x dan y dalam persamaan yang nantinya
akan bertemu di satu titik. Harusnya semakin kita dekat dengan Tuhan semakin pintar kita pula
atau sebaliknya.
Jangan takut untuk bermimpi!
Yuk berani bermimpi. Mimpi itu gratis, silahkan mimpi setinggi2nya dan sebanyak2nya. Kalau bisa
mimpi ini ditulis dan ditempel di kamar kos. Baca tiap hari! Kita pasti akan berusaha mencapainya.
Nah kalau sudah tercapai tinggal ditandai/dicoret, ada kepuasan yang luar biasa.
Tipe mahasiswa sebenarnya banyak. Saya hanya mengilustrasikan ke 3 kategori yang umum saja.
Tipe pelajar giat, aktivis, dan suka main-main.
Nah, adik-adik kira-kira di tipe yang mana?
Nah gambar-gambar ini adalah gambaran bagaimana menyalurkan bakat dan apa yang harus
dipersiapkan.
Nah yang tidak kalah penting
Masa studi kita kan terbatas. Kalau S1 berarti 4 tahun atau 8 semester. Nah bagaimana kita
memetakan kehidupan kampus perlu diatur.
Semester awal adalah mengidentifikasi bakat dengan cara memperbanyak kegiatan dan diskusi
dengan senior, dosen, dan orang-orang yang jadi panutan.
Semester tengah harus sudah tahu bakat dan mengoptimalkannya. Itu sudah harus fokus kegiatan
yang diambil, organisasi yang diikuti.
Semester akhir sudah harus tahu mau jadi apa dan ngapain. Jadi pas lulus nggak kaget bingung
mau ngapain.
Ketika kuliah kita harus punya target akademik per semester. Target akademik paling riil adalah
bagaimana IP semester. Kita bisa petakan sesuai kemampuan dan iklim di prodi.
Jurus ampuh lainnyaa
Mungkin ini kayak anak kecil ya… tapi menurut saya sangat mempengaruhi gaya hidup kampus
kita. Kapan saatnya kuliah, kapan saatnya kegiatan organisasi, kapan saatnya ngaji, kapan jalan-
jalan, dsb. Jadi nggak ngelantur waktu kita.
Teruslah berkarya yaa, apapun itu selama dalam koridor kebaikan.

Sebagai informasi buku ini bisa adik-adik miliki


Pena Cendekia aslinya 35.000, khusus adik-adik peserta diskusi online jadi 29.000
Majelis Cinta aslinya 49.000, khusus adik-adik peserta diksusi online jadi 39.000
SESI TANYA JAWAB
PERTANYAAN 1
Alfitra

Q: gmn caranya menemukan passion kita?

A: Passion itu ada yg bawaan lahir ada yg dilatih


Saya bahas passion yg dilatih saja yaa. Menurut pengalaman saya, passion tdk akan muncul kalau
kita tidak mencoba aktivitas, apapun itu. Jadi ketika di kampus manfaatkan waktu sebaik2nya untuk
banyak aktivitas. Setelah banyak aktivitas maka kita nanti akan bs meraskaan mana yg nanya dg kita.
Ciri2 passion itu ketika kita mengerjakan merasa enjoy, bahkan tdk dibayar atau diapresiasi
sekalipun.
Contohnya saya saat ngisi diskusi online ini, passion saya berbagi pengalaman/sharing knowledge
(offline maupun online). Dan saya menikmati meskipun sebenarnya banyak tgs pekerjaan yg perlu
sy kerjakan segera.

PERTANYAAN 2
Insaaniy (UNSOED)

Q: bagaimana menentukan skala prioritas antara urusan akademik, mencari uang (krn harus ada
pemasukan tiap bulan), dan organisasi?

A: Kita harus bisa bekerjasama dengan diri kita, ini penting. Sebelum kita menetapkan untuk juga
mencari uang dan ikut organisasi maka kita yakinkan diri kita dulu, namanya self motivating. Setelah
itu harus bener manajemen waktu dg baik. Saya punya tips buat Mbak Insaaniy:
 Kerjakan dulu yg wajib
 Perbanyak yg sunnah
 Sekali-kali boleh mengerjakan yg mubah
 Tingalkan yang makruh
 Campakkan yang haram
Itu tips dalam beragama tp sangat pas dalam penentuan skala prioritas sehari-hari
PERTANYAAN 3
Elad (UNDIP)

Q: Pernahkan Pak sholeh merasa jenuh ketika menjalani banyak aktivitas di kampus? bagaimana
cara pak sholeh mengatasinya?

A: Jenuh pasti ada itu manusiawi. Apalagi saat tugas banyak, dll. Iman kita saja sering naik turun
kan. Nah cara mengatasinya adalah kita kembalikan ke tujuan hidup/tujuan kita kuliah sprti yg
dibahas diatas. Milikilah tujuan dunia dan tujuan akhirat, jadi ketika jenuh dg aktivitas duniawi maka
kita akan melihat proyek jangka panjang yaitu akhirat.
Selain itu tips yang lain: Pernah dengar lagu Tombo Ati? Nah praktekkan itu ketika sedang
jenuh/galau. InsyaAllah ampuh.

PERTANYAAN 4
Ricco Z (Universitas Tidar)

Q: mas bagaimana dalam setiap agenda yang kita harapkan kadang tidak sesuai jadwal dan ada
masalah yang belum bisa diantisipasi(dadakan) bagaimana supaya kita tetap bisa istiqomah supaya
mimpi kita tercapai

A: Masalah itu harus diselesaikan, ingat tagline PEGADAIAN -> mengatasi masalah tanpa masalah.
Jadi kalau ada masalah segera selesaikan jangan ditunda. Nah supaya tetap istiqomah dalam
menggapai cita2 makanya cita2nya ditulis biar tdk lupa dan kebawa ke masalah2 tadi.
PERTANYAAN 5
Nurul (UNS)

Q: bagaimana bisa jadi aktif di organisasi tapi juga berprestasi?

A: Caranya jadilah diri sendiri dan tetap mengambil inspirasi dr orang2 hebat. berprestasi itu tdk
harus juara A, B, C. Berprestasilah sesuai passion, misal jd penulis, vokalis, dll. Yg penting tgs utama
mahasiswa terselesaikan, artinya IPK harus diatas 3. Selain itu jg harus bs manajemen waktu dg baik.
Ada beberapa tips di buku saya Pena Cendekia, bisa adik-adik baca nanti.
Intinya adalah temukan waktu produktif kita

PERTANYAAN 6
Rifki Ardi Firmansyah (UNTIDAR)

Q: Bagaimana cara belajar yang benar untuk menghasilkan IP yang tinggi_Tapi kegiatan d luar pun
jalan.

A: Kita harus punya trik khusus untuk bs dpt nilai bagus


Pengalaman saya: copy soal ujian tahun lalu, pelajari, bawa terus saat matkul bersangkutan, tanya
sama dosennya, pelajari lagi, ujian kemunkinan nilai A atau B. Selain itu jg harus sering kuliah jangan
bolos, dan banyak berdoa
PERTANYAAN 7
RAHMI (MAGELANG)

Q: Kalau ga salah pernah denger bahwa batas IPK aman/minimal adalah 3.20 dari kutipan Pak Anies
Baswedan utk dikategorikan sebagai mahasiswa yang aktif organisasi dan berhasil secara akademik.

A: Sebenarnya indikator IPK 3.20 keatas tergantung berdasarkan apa. Kalau untuk bekerja di
perusahaan biasanya min 3.00, kalau menjadi akademisi/dosen biasanya minimal 3.25. Tp kalau mau
jd pengusaha kayaknya g begitu butuh syarat IPK. Jadi kita sesuaikan dg kedepan kita mau seperti
apa, itu yg menjadi patokan

PERTANYAAN 8
Nurul

Q: Maaf, izin menanggapi. Saya sebenarnya senang menulis. namun bukan sejenis karya ilmiah.
Nah, saya sebenarnya agak bingung harus memulai dari mana agar saya bisa mengembangkan
passion saya di bidang menulis dan bisa berprestasi di dalamnya. terimakasih

A: Menulislah apapun itu, jadikan tanganmu menjadi pedang karena terasah oleh otakmu yang kritis
dan kreatif. Jadi mulai dr menulis yang sederhana, misal rubrik kampus, majalah kampus, dll. Atau
bisa ikut lomba2 Penulis2 hebat dimulai dr menulis hal-hal yang sederhana, dan itu berulang2
sehingga ketajaman tulisannya benae2 terasah
PERTANYAAN 9
Nasywa (UNS)

Q: bagaimana ketika mahasiswa baru mencoba semua kegiatan yang ada dikampus, akan tetapi
karena semua kegiatan diikuti sehingga kurang optimal dalam pencapaian, bagaimana ya pak?

A: Tidak semua, sebanyak2nya artinya sesuai kemampuan yg bs kita ikuti. Jadi kita tdk terbebani.
Standarnya minimal 1 minggu 1 kegiatan

Anda mungkin juga menyukai