Edukasi Tanaman Obat Keluarga untuk imunitas pasca Pandemi COVID-19 oleh tim PkM

UNRIYO.

Siapa sih yang tidak ingin hidup sehat mandiri di saat dan pasca pandemi COVID-19?.
Setiap orang pasti ingin hidup sehat dan terhindar dari ancaman kesehatan terutama
masalah COVID-19 yang saat ini masih belum hilang dari muka bumi. Sayangnya, akses
layanan kesehatan konvensional tidak akan pernah cukup untuk mengcover semua
masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan di waktu yang bersamaan. Kondisi hal
ini sempat terjadi di masa puncak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, diperlukan upaya
kesehatan mandiri oleh dan dari masyarakat itu sendiri.

Salah satu yang dapat dilakukan di momentum yang tepat ini adalah pemanfaatan herbal
untuk menjaga imunitas. Upaya memaksimalkan penggunaan Tanaman Obat Keluarga
(TOGA) dapat berupa kegiatan dengan nama program EDUTOGA (Edukasi Tanaman Obat
Keluarga) yaitu metode pendekatan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dengan
memanfaatkan tanaman berkhasiat obat atau tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas
masyarakat. Sasaran pada kegiatan ini adalah Kelompok Wanita Tani di Kelurahan
Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kab. Bantul.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan TOGA sebagai sumber bahan minuman herbal
imunitas. Tujuan jangka panjang dan target khusus dari kegiatan ini adalah agar masyarakat
secara mandiri dapat mengoptimalkan tanaman herbal menjadi produk kesehatan yang
bernilai ekonomi. Kegiatan ini diinisiasi oleh tim kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
(PkM) dari Universitas Respati Yogyakarta, yakni Ns. Muflih, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom
dosen ahli di bidang Keperawatan Komplementer & Alternatif, Rahayu Widaryanti, SST,
M.Kes dan Fika Lilik Indrawati, S.SiT, MPH yang keduanya adalah dosen ahli di bidang
Kebidanan Komplementer serta adik mahasiswa keperawatan Natasya Gabryella Trisagita.

Bahan-bahan herbal yang digunakan adalah bahan TOGA yang banyak di temukan di sekitar
rumah atau bahkan telah menjadi bahan bumbu masakan sehari-hari, sehingga mudah untuk
didapatkan. Adanya kegiatan EDUTOGA ini semoga bermanfaat dan dapat menjadi salah
satu program yang dapat berkontribusi pada upaya kesehatan mandiri bagi masyarakat Jogja
dan penduduk Indonesia.