LANJUT PASCA
TINDAKAN MEDIK PADA
KASUS KOMPLIKASI
(KEHAMILAN DENGAN
ANEMIA)
Oleh :
Latar Belakang
Kehamilan merupakan pertumbuhan dan perkembangan
janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai
permulaan persalinan.
Kehamilan juga dapat menimbulkan kecemasan dan
kekhawatiran apabila kehamilan mengalami komplikasi
yang dapat mengancam jiwa
Untuk menangani rendahnya cakupan penanganan
komplikasi oleh tenaga kesehatan pemerintah
mencanangkan Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K)
Tujuan
1.Pengkajian pada klien dengan pendekatan holistic.
2.Analisis data pada klien dengan pendekatan holistic
3.Perencanaan asuhan pada klien dengan pendekatan holistic.
4.Implementasi asuhan pada kien dengan pendekatan holistic
5.Evaluasi asuhan pada kien dengan pendekatan holistic
6.Pendokumentasian asuhan pada klien dengan pendekatan
holistic
Asuhan Lanjut Pasca Tindakan Medik pada Kasus Komplikasi
Anemia pada Ibu Hamil
Pada kasus ibu hamil yang mengalami anemia berat
maka perlu tindakan medis berupa pemberian
preparat parenteral yaitu dengan fero dextrin
sebanyak 1000 mg (20 ml) intravena atau 2x10 ml
intramuskular. Transfusi darah kehamilan lanjut dapat
diberikan walaupun sangat jarang diberikan walaupun
sangat jarang diberikan mengingat resiko transfusi
bagi ibu dan janin
Pengkajian pada klien dengan pendekatan
holistic
• Pengkajian pada ibu hamil yang mengalami anemia dengan
pendekatan holistic, yang meliputi data subjektif dan data objektif.
Data subjektif dan Objektif dikumpulkan untuk dijadikan dasar dalam
melakukan tindakan asuhan.
• Pada kasus anemia berat yang telah mendapatkan tindakan medis
berupa pemberian preparat parenteral yaitu dengan fero dextrin
sebanyak 1000 mg (20 ml) intravena atau 2x10 ml intramuscular atau
transfuse darah maka perlu dilakukan pengkajian mengenai keluhan
yang dirasakan pasca Tindakan serta memeriksa kembali kadar HB
setelah diberikan Tindakan medis
Analisis data pada pada ibu hamil yang mengalami
anemia dengan pendekatan holistic