0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan22 halaman
Pelaksanaan bimtek penatalaksanaan ibu hamil KEK tahun 2018 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencakup strategi advokasi, sosialisasi, promosi, koordinasi lintas sektor dan masyarakat, penapisan dan pelayanan ibu hamil KEK, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program.
Pelaksanaan bimtek penatalaksanaan ibu hamil KEK tahun 2018 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencakup strategi advokasi, sosialisasi, promosi, koordinasi lintas sektor dan masyarakat, penapisan dan pelayanan ibu hamil KEK, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program.
Pelaksanaan bimtek penatalaksanaan ibu hamil KEK tahun 2018 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencakup strategi advokasi, sosialisasi, promosi, koordinasi lintas sektor dan masyarakat, penapisan dan pelayanan ibu hamil KEK, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program.
dan koordinasi dengan lintas sektor terkait dengan masyarakat • Melakukan penapisan ibu hamil KEK melalui pelayanan antenatal terpadu dan melaksanakan rujukan bila diperlukan • Melakukan pelayanan gizi ibu hamil KEK • Melakukan pemantauan dan evaluasi KONSEP DASAR
• 1000 Hari Pertama Kehidupan
• Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan 2 komponen : 1. Komponen kenaikan berat badan selama hamil 2. Kerangka konsep penanggulangan ibu hamil KEK WUS catin (Mekanisme Kerja) • Penapisan status gizi → Pengkuran LILA. • Penentuan status gizi → dengan menghitung IMT dan mengukur LILA
• Kategori : Normal jika IMT 18,5 s/d 24,9 Kg/m2 LILA ≥
23,5 cm Kurus jika IMT < 18,5 m2 KEK bila LILA < 23,5 cm
WUS catin Normal
• Pelayanan Gizi WUS catin KEK WUS KEK + Anemia Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) Keluaran : Terlaksananya kegiatan Lomba Dokter Kecil dengan terpilihnya Dokter Kecil tingkat Kabupaten serta terbinanya Sekolah Sehat tingkat Kecamatan. Target : 32 orang 4 sekolah Hasil : Tercapainya penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas CARA MENGHITUNG IMT PELAYANAN
• Pelayanan gizi pada WUS catin :
( BB, TB, LILA ) Hasilnya di informasikan ke KUA sebagai “persyaratan layak nikah” • Pelayanan gizi pada ibu hamil→ “Pelayanan ANC terpadu” PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Aspek yang dipantau meliputi :
1. Kepatuhan Ibu Hamil Anemia dalam mengonsumsi tablet besi 2. Kepatuhan Ibu Hamil Kurang Gizi dalam mengonsumsi PMT 3. Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil KEK yang mendapatkan PMT Aspek yang dievaluasi meliputi : 1. Jumlah WUS Catim yang mendapat gizi 2. Jumlah WUS Catin yang mendapat konseling gizi 3. Jumlah Ibu Hamil yang mendapat edukasi gizi 4. Jumlah Ibu Hamil yang mendapat konseling gizi 5. Jumlah Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT 6. Jumlah Ibu Hamil KEK yang mengalai peningkatan BB 7. Jumlah Ibu Hamil anemia yang mengalami peningkatan kader Hb Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penaggulangan masalah gizi pada WUS Catin dan Ibu Hamil dilakukan dengan menggunakan data laporan gizi yang terintegrasi dengan pelayanan KIA Alat bantu yang digunakan adalah: 1. Pelayanan KIA menggunakan PWS KIA Format 1-6 (terlampir) 2. Pelayanan Gizi menggunakan Formulir Kajian Intervensi gizi (Format Formulir →) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB Keluarga dan Lingkungan sekitar : a. Suami dan keluarga lainnya memberi dukungan moril dan materil selama proses kehamilan, persalinan dan menyusul. b. Lingkungan sekitar (tetangga, teman dekat, dan lainnya) memberikan bantuan dan perhatian khususnya pada ibu hamil risiko tinggi. Kader dan PKK di posyandu : a. Membantu membina wilayah (PLKB, bidan, dll) pengumpulan data WUS catin dan ibu hamil secara rutin (dengan form Sistem Informasi Posyandu/SIP). SIP membuat data identitas ibu hamil, antropometri ibu hamil, imunisasi TT dan distribusi TTD. b. Memberikan penyuluhan/motivasi kepada ibu hamil agar rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan. c. Membantu pemantauan pemberian tablet tambah darah. d. Membantu bidan desa dalam mendistribusikan dan monitoring pemberian PMT ibu hamil. Lanjutan…. Bidan desa dan Bidan Praktek Mandiri (BPM) a. Melakukan penapisan ibu hamil KEK melalui pelayanan Antenatal terpadu b. Melakukan tatalaksana kasus, termasuk dalam 10T. c. Melakukan tindakan (merujuk), monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap ibu hamil KEK sesuai dengan kriteria d. Memberikan edukasi pola makan atau merujuk ke Puskesmas untuk mendapat konseling gizi oleh tenaga gizi e. Membantu distribusi PMT ibu hamil KEK (bila ada) f. Melakukan pembinaan dan pemantauan pada ibu hamil KEK pasca pemulihan kesehatan Lanjutan…. Bidan Koordinator a. Melakukan pemantauan Wilayah Setempat (PWS)-KIA b. Melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap bidan desa terkait pelayanan antenatal terpadu (10T) c. Melakukan monitoring bidan desa dalam pelaksanaan pemberian PMT ibu hamil KEK (bila ada) d. Melakukan rekapitulasi data semua ibu hamil termasuk ibu hamil KEK e. Melakukan koordinasi dengan tenaga gizi dan petugas kesehatan lainnya Lanjutan…. Pengelola KIA di Puskesmas (Bidan di Puskesmas) a. Melakukan penapisan ibu hamil KEK dengan pengukuran LiLA dan tetap melakukan pelayanan antenatal terpadu (Lihat di Bab. III) b. Melakukan tindakan, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut terhadap ibu hamil KEK sesuai dengan kondisi c. Memberikan PMT ibu hamil KEK dan monitoring pelaksanaannya serta pendampingan bila perlu d. Melakukan rekapitulasi pencatatan dan pelaporan Lanjutan…. Pengelola Gizi di Puskesmas (tenaga gizi) Lanjutan…. Kepala Puskesmas Lanjutan…. Dinas Kesehatan Kabupaten/kota Lanjutan…. Lintas Sektor terkait