Anda di halaman 1dari 12

TEORI

PERKEMBANGAN

KOTA

Oleh :
Naufal Ridho Wicaksono
Radhit Jeremia Anantama Sibagariang
Sultan Fayyaz Sapputra
TEORI
KONSENTRIS
Teori konsentris merupakan sebuah teori

pembagian wilayah yang mana dimulai dari

pusat perkotaan hingga pinggiran yang

membentuk sebuah pola lingkaran atau

seperti sebuah gelang. Teori konsentris

pertama dicetuskan oleh Ernest W. Burgess


Teori konsentris
Pembagian Kawasan Dalam Teori

Konsentris
Kawasan 1 adalah Central Business

District
Kawasan 2 merupakan Zona

Peralihan
Kawasan 3 yakni Working Men’s

Homes atau kawasan Pemukiman

Pekerja
Kawasan 4 adalah Better Residence

atau Pemukiman Yang Lebih Baik


Kawasan 5 merupakan zona

penglaju atau commuters


Teori Konsentris
Kelebihan:
Dapat menceritakan intelerasi dan interaksi yang

kompetitif antara manusia, tumbuhan, binatang, dan

lingkungan.
Menyeragamkan sifat-sifat " natural area" karena zona

yang terbentuk sebagai produk dan preses manifestasi

ekologi.
Teori ini dibuat dan di gagaskan Ernest W. Burgerss.

Kelemahan
Ada pertentangan antara gradeints dengan zonal

boundaries

Homogenitas internal yang tidak sesuai dengan kenyataan.


Skema yang anakronistik/out of date.
Teorinya kurang bersifat universal.
Bentuk keriangannya di kota kota dunia nyatanya tidak

sesempurna dengan teori konsentris.


Teori Sektoral
Teori sektoral sendiri dikemukakan oleh

Homer Hoyt pada tahun 1939. Dimana dalam

kajian pembahasannya, teori sektoral

merupakan berbagai unit kegiatan yang ada di

perkotaan yang tidak mengikuti zona teratur

secara konsentris, namun membentuk

berbagai sektor yang memiliki sifat lebih

bebas.
Teori Sektoral
1. Central Business District atau Daerah Pusat

Kegiatan
2. Industri atau Perdagangan
3. Low Class Residential atau yang dikenal dengan

Pemukiman Kelas Bawah


4. Middle Class Residential atau yang dikenal

dengan Pemukiman Kelas Menengah


5. High Class Residential atau yang dikenal dengan

Pemukiman Kelas Atas


Teori sektoral
Kelebihan
Perkembangan rumah (fisik)
mengikuti pola sektor
Merupakan teori yang melengkapi
teori konsentris Burgess
Kelemahan
Hanya dapat digunakan pada kota
atau wilayah tertentu
Mengabaikan jenis penggunaan
lahan lain
Teori Inti Ganda

Teori inti ganda diusulkan oleh Harris dan

Ullmann pada tahun 1945. Kedua ahli geografi ini

berpendapat bahwa pola konsentris dan

sektoral ada di daerah perkotaan, tetapi

kenyataannya lebih kompleks daripada yang

dikemukakan oleh teori Burgess dan Hoyt. Harris

dan Ullman berpendapat bahwa tidak ada

kelanjutan yang teratur dari distrik perkotaan,

seperti halnya dengan teori konsentris dan

sektoral, karena karakteristik distribusi

penggunaan lahan ditentukan oleh faktor-faktor

unik seperti lokasi kota dan sejarah yang unik.


Teori Inti Ganda
1. Distrik Bisnis Pusat atau Central Business District
2. Zona Industri Ringan
3. Zona Pemukiman Kelas Bawah
4. Zona Pemukiman Kelas Menengah
5. Zona Pemukiman Kelas Atas
6. Zona Industri Berat
7. Zona Bisnis Pinggiran
8. Zona Pemukiman Pinggiran
9. Zona Industri Pinggiran
Teori inti ganda
Kelebihan
Merupakan teori yang lebih kompleks daripada yong

dikemukakan Burgess dan hoyt


terdapat sub inti Kota
Menunjukkan kenampakan nyata suatu kota. Dimana

dalam perkembangannya sebuah kota memiliki lebih

dari 1 inti, dan pusat sebuah kota tidak persis di

tengah, serta tidak selalu berbentuk bundar.


Karena aktivitas yang serupa di kelompokkan bersama

menjadikan teori ini hanya mengguntungka secara

ekonomis.
Kelemahan
Tidak adanya urutan zona Perkotaan yang teratur.
Memberi kesan bahwa setiap area membentuk inti

baru (tiap kegiatan yang memilik kesamaan

dikelompokkan dalam satu area membentuk sub Pusat

dalam kota).
Hanya bisa diterapkan di kota dengan kondisi geografis

yang cendrung datar


Daftar Pustaka :

https://www-gramedia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.gramedia.com/literasi/teori-inti-ganda/amp/?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16674357722703&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare
=https%3A%2F%2Fwww.gramedia.com%2Fliterasi%2Fteori-inti-ganda%2F
https://www-gramedia-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.gramedia.com/literasi/teori-inti-ganda/amp/?
amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16674357722703&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare
=https%3A%2F%2Fwww.gramedia.com%2Fliterasi%2Fteori-inti-ganda%2F
https://bayualfian.blogspot.com/2011/07/teori-konsentris-teori-perencanaan.html?m=1
https://www.gramedia.com/literasi/teori-konsentris/amp/
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai