1) Anti diri yang relative stabil, diperoleh melalui sosialisasi seumur hidup, menentukan
bagaimana ibu mengidetifikasi dan merasakan kejadian sebagai seorang ibu, presepsinya
terhadap bayinya dan tanggapan lain terhadap ibunya, dengan situasi ibunya yang dia
berespon.
3) Partner peran ibu dan bayinya, akan mencerminkan kemampuan ibu dalam berperan sebagai
ibu melalui proses pertumbuhan dan perkembangan.
4) Bayi dinggap sebagai partner aktif dalam proses pengambilan peran sebagai ibu yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perannya.
5) Ayah atau partner ibu lainnya yang dekat dapat menyumbangkan pencapaian peran dalam
cara yang tidak dapat dipublikasikan dengan dukungan lainnya.