Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anisa Salma

NIM : 042629307
Matkul : Akuntansi Manajemen

TUGAS 1 AKUNTANSI MANAJEMEN


1. Jelaskan mengapa setiap level manajer harus memahami proses akuntansi?
Jawab :
Pada saat terjadi revolusi industri di Eropa, terjadi perubahan bisnis yang luar biasa,
yang mana terjadi integrasi berbagai jenis usaha yang menyebabkan pengelolaan
usaha menjadi kompleks sehingga manajemen memerlukan alat lain untuk
mengelola perusahaan dan diciptakanlah akuntansi manajemen.
Akuntansi manajemen adalah sebuah system informasi yang menyediakan informasi
spesifik yang dibutuhkan oleh manajemen dalam pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen seperti perencanaan, pengendalian pengambilan keputusan, evaluasi,
dan pengukuran kinerja, dan perbaikan kelanjutan.
Sehingga setiap level manajer perlu memahami proses akuntansi untuk
memudahkan dalam menerima informasi yang akurat dan relevan terhadap
manajemen dalam rangka pengukuran kinerja masing-masing unit produksi.
Sumber : EKMA4314 halaman 1.6-1.9

2. Jelaskan perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan?


Jawab :
Perbedaan Akuntansi Manajemen dan akuntansi keuangan yaitu :
a. Perbedaan dari segi Tujuannya
- Akuntansi keuangan bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan dalam
sebuah perusahaan untuk periode akuntansi tertentu dan juga membantu
pengguna eksternal perusahaan dalam mengambil keputusan, seperti
investasi.
- Akuntansi manajemen bertujuan untuk melakukan identifikasi masalah yang
ada dalam sebuah perusahaan serta mencari jalan keluar untuk masalah
tersebut, memberikan data laporan terbaru serta yang akan datang secara
rinci dan spesifik.
b. Perbedaan dari Segi Penggunanya
- Akuntansi keuangan digunakan oleh pihak eksternal atau pengguna yang ada
di luar perusahaan seperti Investor, Kreditur, dan Pemerintah. Oleh karena
itu, akuntansi keuangan tidak memiliki pengaruh dalam pengambilan
keputusan perusahaan.
- Sedangkan pengguna Akuntansi Manajemen adalah pihak internal dalam
sebuah perusahaan. Sehingga akuntansi manajemen memiliki pengaruh dalam
pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan.
c. Ruang Lingkup Penggunaan
- Akuntansi keuangan menghasilkan laporan yang berisi data atau informasi
keuangan dalam sebuah perusahaan secara menyeluruh, yakni meliputi
laporan laba rugi, neraca keuangan, dan lain sebagainya.
- Sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan laporan yang berisi informasi
atau data yang tujuannya hanya melapor pada satu bagian di suatu
perusahaan seperti bagian produksi, pemasaran dan lain sebagainya.
d. Rentang Waktunya
- Akuntansi keuangan memiliki laporan keuangan yang sifatnya tidak terlalu
fleksibel dan hanya mencakup jangka waktu tertentu saja seperti periode
bulanan, satu tahun, atau setengah tahun.
- Akuntansi manajemen lebih fleksibel jika dibandingkan dengan akuntansi
keuangan, contohnya mingguan atau harian.
e. Dilihat dari Fokus Informasi
- Akuntansi keuangan berfokus terhadap informasi yang ada di masa lalu serta
menunjukkan gambaran tanggung jawab pihak manajemen perusahaan
terhadap kegiatan mengelola dana perusahaan.
- Akuntansi manajemen memiliki fokus informasi terhadap data yang akan
datang.
f. Sifat Informasi
- Sifat informasi untuk akuntansi keuangan adalah harus dapat diuji, objektif,
akurat, dan butuh ketepatan yang tinggi.
- Sedangkan sifat informasi dari akuntansi manajemen adalah mengambil
keputusan untuk pengarahan, perencanaan pengendalian, dan
pengorganisasian. Dan juga bersifat tertutup atau tidak bisa dipublish ke
pihak eksternal perusahaan.
Sumber : https://mekari.com/blog/perbedaan-akuntansi-manajemen-dan-
akuntansi-keuangan/

3. Berikut ini adalah data mengenai jam mesin dan beban listrik tahun 2021:
Bulan Jam Beban Bulan Jam Beban
Mesin Listrik (Rp) Mesin Listrik (Rp)
Januari 100 11.750 Juli 230 25.000
Februari 200 23.500 Agustus 300 28.500
Maret 100 11.750 September 150 18.000
April 160 21.500 Oktober 310 30.000
Mei 130 15.000 November 240 26.000
Juni 130 15.000 Desember 200 23.500
Pertanyaan:

 Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi beban listrik variabel per
jam mesin

 Pergunakan metode high-low untuk mengestimasi beban listrik tetap per bulan

 Pergunakan metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik bulanan

 Estimasi berapa jumlah beban listrik jika jumlah jam mesin adalah 150 jam mesin

Jawab :

 Jam mesin tertinggi = 310 Beban listrik tertinggi = Rp 30.000


Jam mesin terendah = 100 Beban listrik terendah = Rp 11.750

Beban Listrik variable/jam mesin = (Rp 30.000 – Rp 11.750)/(310-100)


= Rp 18.250 / 210 = Rp 86,9

 Beban listrik tetap/bulan = Rp 30.000-(Rp 86,9 x 310) = Rp 30.000 – Rp 26.939


= Rp 3.061

 Beban listrik/bulan = Rp 3.061 + (Rp 86,9 x jam mesin)

 Jumlah beban listrik pada aktivitas 150 jam = Rp 3.061 + (Rp 86,9 x 150)
= Rp 3.061 + Rp 13.035 = Rp 16.096
Sumber : EKMA4314 halaman 2.42-2.52

Anda mungkin juga menyukai