Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Eka Mujiyanti

NIM : 042162325
Tugas I – Akuntansi Manajemen

1. Jelaskan mengapa setiap level manajer harus memahami proses akuntansi?


Jawab :
Dalam dunia bisnis, semua kejadian atau transaksi dicatat, diklasifikasi, dikelompokkan,
dilaporkan dan diinterpretasikan. Tugas semacam ini dilaksanakan oleh akuntan. Teknik
perencanaan transaksi bisnis pada umumnya dilakukan dalam buku harian, jurnal, buku besar,
neraca dan laporan rugi-laba. Maka kegiatan akuntansi mengelola transaksi bisnis (input)
menjadi laporan keuangan (output) yang berbentuk neraca dan rugi-laba.
Proses akuntansi tersebut harus dipahami oleh semua level manajer, karena dalam proses
akuntansi itulah “potret” kegiatan bisnis akan disajikan dalam laporan keuangan (neraca dan
rugi-laba). Setelah para manajer memahami proses akuntansi, selanjutnya diharapkan dapat
membaca, mengetahui, memahami dan menganalisis neraca dan laba rugi. Semua level
manajer harus mengetahui dan memahami informasi akuntansi dan mampu menggunakan
dalam pengambilan keputusan, baik dalam organisasi bisnis maupun non-bisnis.
2. Jelaskan perbedaan antaran akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan?
Jawab :
Berikut perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan

Keterangan Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan


Penyajian Informasi Tidak terikat dengan prinsip Terikat dengan prinsip –
– prinsip akuntansi prinsip akuntansi
Pemakai Informasi Pihak dalam perusahaan Pihak luar dan dalam
perusahaan
Dampak Perilaku Perilaku manajer Perilaku ekonomi
Dimensi Waktu Masa Mendatang Masa Lampai
Waktu Penyajikan Fleksibel, kapan saja Waktu tertentu, bulanan,
dibutuhkan harus disajikan triwulanan, tahunan
Sifat pelaporan Rinci Garis Besar
Aktivitas penyajian Multidisiplin ilmu Satu Ilmu (Akuntansi)

3. Berikut ini adalah data mengenai jam mesin dan beban listrik tahun 2021:

Beban Listrik Beban Listrik


Bulan Jam Mesin Bulan Jam Mesin
(Rp) (Rp)
January 100 11.750 July 230 25.000
February 200 23.500 August 300 28.500
March 100 11.750 September 150 18.000
April 160 21.500 October 310 30.000
May 130 15.000 November 240 26.000
June 130 15.000 December 200 23.500
Pertanyaan :
- Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi beban listrik variabel
per jam mesin
- Pergunakan metode high-low untuk mengestimasi beban listrik tetap per
bulan
- Pergunakan metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik bulanan
- Estimasi berapa jumlah beban listrik jika jumlah jam mesin adalah 150 jam
mesin
Jawab :

a) Metode high low-point untuk mengestimasi beban listrik variabel :


( . . )
Beban listrik variabel / jam mesin =
( )
= Rp 86,90

b) Metode highlow untuk mengestimasi beban listrik tetap per bulan :


Beban listrik tetap / bulan = Rp 30.000 – (Rp 86,90 X 310) = Rp 3.061

c) Metode highlow untuk membuat fungsi kos listrik bulanan :


Beban listrik / bulan : Rp 3.061 + (Rp 86,90 X Jam Mesin)

d) Jumlah beban listrik jika jumlah jam mesin adalah 150 jam mesin :
150 jam = Rp 3.061 + (Rp 86,90 X 150) = Rp 16.096

Sumber :
Buku Materi Pokok Akuntansi Manajemen EKMA4314

Anda mungkin juga menyukai