NIM : 030091231
KELAS : 83 | Akuntansi - S1
UPBJJ UT : 76 / JEMBER
Tugas.1
Silahkan Kerjakan tugas berikut, serta upload pada
tempat yang sudah disediakan!
1 Jelaskan mengapa setiap level manajer harus memahami proses
akuntansi?
Jawab :
Supaya lebih mudah untuk Proses Pengawasan dan
pengendalian untuk meyakinkan bahwa semua tindakan yang
dilakukan berjalan sesuai dengan rencana, mengarah dengan
tepat pada tujuan organisasi.
Sekaligus mengevaluasi hasil, sehingga apabila terjadi
penyimpangan dapat dilakukan perbaikan atau koreksi sedini
mungkin.
Karena sesungguhnya manajer dituntut untuk mampu
menemukan setiap masalah yang ada dalam operasional
organisasi, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu
menjadi semakin besar.
b. Periode Pelaporan
Pelaporan Informasi akuntansi Manajemen ditentukan oleh
organisasi itu sendiri sesuai dengan kebutuhan dan
kesepakatan atar manajemen dalam organisasi.
c. Bentuk Laporan
Bentuk laporan akuntansi keuangan telah diatur oleh
Organisasi Profesi Ikatan Akuntan Indonesia melalui
standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan organisasi lainnya
seperti otoritas jasa keuangan (OJK). Standart akuntansi
Keuangan mengatur antara lain format penyajian
seperangkat laporan keuangan di antaranya :
Laporan laba rugi, neraca, laporan aliran kas, dan modal
pemilik.
d. Fungsi
Informasi akuntansi keuangan berfungsi sebagai alat
pertanggung jawaban manajemen (pengelola) kepada
pemilik (investor) atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya serta kepada para penyandang dana lain (pihak
ketiga) seperti kreditur dan pihak bank.
Sedangkan informasi akuntansi manajemen berfungsi
menyediakan data dan informasi bagi para manajer dalam
mengelola divisi yang menjadi tanggung jawabnya.
e. Dimensi waktu
Akuntansi keuangan berorientasi masa lalu sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan seluruk aktivitas.
Sebagia besar menggunakan data masa lalu (historical
cost), untuk melaporkan kinerja keuangan kepada pihak
eksternal organisasi. Sebagian informasi lainnya
menggunakan nilai kini (current cost). Namun, dibawah
aturan International of Financial Reporting Standart
(IFRS), penggunaan nilai kini (current cost) harus betul
betul mempresentasikan daya guna dari aset tersebut
(representational faithfulness). Maka dalam proses
penilaiannya harus melibatkan ahli penilai (appraisal).
f. Pengauditan
Informasi Akuntansi Keuangan menjadi obyek
pemeriksaan oleh auditor independen, terutama perusahaan
yang terdaftar dibursa saham. Pemeriksaan laporan
keuangan oleh pihak auditor independen dianggap perlu
untuk memastikan bahwa isi laporan keuangan telah
disajikan secara wajar sesuai dengan standart akuntansi.
Semua informasi yang disajikan harus objektif baik
didukung oleh bukti transaksi maupun bukti penilaian oleh
profesi penilai.
i. Lingkup Laporan
Lingkup informasi akuntansi keuangan sangat luas yang
menggambarkan kinerja satu organisasi secara menyeluruh.
Informasi yang dilaporkan merupakan rangkuman dari
kinerja semua fungsi dari organisasi yang diukur dengan
satuan moneter. Posisi aset, liabilitas, dan ekuitas
dilaporkan dalam satu laporan yang disebut neraca atau
laporan posisi keuangan.standart akuntansi keuangan
mensyaratkan penggabungan laporan keuangan untuk
semua entitas dalam satu kelompok organisasi menjadi satu
laporan konsolidasi. Karenanya, informasi akuntansi
keuangan merupakan informasi yang bersifat agregat dan
komprehensif.
3 Berikut ini adalah data mengenai jam mesin dan beban listrik
tahun 2019:
Beban Beban
Jam Jam
Bulan Listrik Bulan Listrik
Mesin Mesin
(Rp) (Rp)
January 100 11.750 July 230 25.000
February 200 23.500 August 300 28.500
March 100 11.750 September 150 18.000
April 160 21.500 October 310 30.000
May 130 15.000 November 240 26.000
June 130 15.000 December 200 23.500
Pertanyaan:
Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi
beban listrik variabel per jam mesin
Jawab :
Jumlah Jam Mesin
Beban Listrik