yang berdasarkan suatu sistem hukum ini dipahami sebagai suatu kaidah-kaidah yang
telah diakui serta dipatuhi oleh masyarakat dan bahkan yang diperkuat oleh Negara.1
memiliki makna yang sama dengan wewenang karena kekuasaan yang dimiliki oleh
a. hukum;
b. kewenangan (wewenang);
c. keadilan;
d. kejujuran;
e. kebijaksanaan; dan
f. kebajikan.
dapat diperoleh bagi pejabat atau organ (institusi) pemerintahan dengan cara atribusi,
1
Ibid., hlm. 43-44
2
Ibid., hlm. 44
3
Ibid., hlm. 45
Kepastian Hukum menurut Gustav Von Radburch merupakan salah satu
diantara tiga tujuan penting dari eksistensi hukum itu sendiri dimana kepastian
memiliki makna tuntutan hukum, yaitu agar hukum menjadi positif dalam arti
berlaku dengan pasti, serta tidak menyimpang dari tujuan untuk melindungi setiap
individu agar dapat mengatur apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan
sebaliknya perbuatan apa saja yang dilarang agar setiap individu tersebut dilindungi
Kepastian hukum Gustav Von Radburch memiliki unsur yaitu, "that law
should be certain, that it could not be interpreted and applied in one way today and
in another tomorrow, in one way here and in another way there.” (Hukum itu harus
pasti, bahwa itu tidak dapat ditafsirkan dan diterapkan dalam satu cara hari ini dan
dengan cara lain besok, dalam satu cara di sini dan dengan cara lain di sana).5
Adapun rumusan unsur dari kepastian hukum menurut Gustav Radburch adalah : 6
a. Hukum merupakan hal positif yang memiliki arti bahwa hukum positif ialah
perundang-undangan.
b. Hukum didasarkan pada sebuah fakta, artinya hukum itu dibuat berdasarkan pada
kenyataan.
c. Fakta yang termaktub atau tercantum dalam hukum harus dirumuskan dengan
cara yang jelas, sehingga akan menghindari kekeliruan dalam hal pemaknaan atau
4
Abdul Ghofur Anshori, Filsafat Hukum, UGM Press, Yogyakarta, 2006. hlm. 108
5
Gustav Radburch, dan Wolfgang Friedman, Legal Philosophy, Vanderbilt Law Review, Nashville, Amerika
Serikat, 1960. hlm. 205
6
Satjipto Rahardjo, Hukum Dalam Jagat Ketertiban, UKI Press, Jakarta, 2006. hlm.137-138