Anda di halaman 1dari 3

KASUS

Ny I berusia 39 tahun dirawat di ruang perawatan RSU Genah Sehat


dengan demam tinggi yang mendadak sejak 2 hari yang lalu, pasien mengatakan
menggigil, nyeri kepala dan berkeringat. Mual, muntah. Nyeri yang dirasakan
skala 6, klien mengatakan lemah.
Hasil pemeriksaan fisik, tingkat kesadaran gelisah, TD 110/78 mmHg, Suhu
39,80C, RR 22x/menit, Nadi 92x/menit. Berat badan sebelum sakit 55 kg, dan saat
ini 45 kg. pemeriksaan fisik konjunctiva tampak anemis, sclera agak ikterik, nyeri
pada uluhati dan kwadran kanan atas, membran mukosa pucat, serta klien
mengatakan kurangnya nafsu makan.
Pemeriksaan laboratorium :
Hari I di rawat : Hb 8,2 g/dl, leucosit 14.100/mm3, LED 1 jam 44, Hematokrit
36,2, trombosit 256.000/ mm3 , SGOT 57, SGPT 27, Kreatinin 6,6 mg/dL, HbsAg
(-), Malaria Rapid test (-), malaria falciparum (+)
Hari ke 2 dirawat : hb, 10,3 g/dl, hematokrit 29,3, trombosit 225.000 /mm3
hari ke 3 dirawat : hb, 10,1 g/dl, hematokrit 30,6, trombosit 243000 /mm3
hari ke 4 hb, 10,2 g/dl, hematokrit31,2 trombosit 251.000 /mm3
terapi yang diberikan : infus RL 20TPM, PAraceamol 3 x 500 mg, ranitidine 2 x 1
ampula, darplex 1 x 3 tab, doksisiklin 3 x 500 mg, primakuin 1x3 tab

Diagnosa: Defisit Nutrisi (D.0019)

Definisi:
Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhu kebutuhan metabolisme.

Penyebab:
1. Ketidakmampuan menelan makanan
2. Ketidakmampuan mencerna makanan
3. Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
4. Peningkatan kebutuhan metabolisme
5. Faktor ekonomi (mis. Finansial tidak mencukupi)
6. Faktor psikologis (mis. Stres, keegganan untuk makan)

Gejala dan Tanda Mayor:


a. Subjektif
(tidak tersedia)
b. Objektif
1. Berat badan menurun minimal 10% di bawah rentang ideal

Gejala dan Tanda Minor:


a. Subjektif
1. Cepat kenyang setelah makan
2. Kram/nyeri abdomen
3. Nafsu makan menurun
b. Objektif
1. Bising usus hiperaktif
2. Otot mengunyah lemah
3. Otot menelan lemah
4. Membran mukosa pucat
5. Sariawan
6. Serum albumin menurun
7. Rambut rontok berlebihan
8. Diare

Intervensi:
a. Observasi
- Identifikasi status nutrisi
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
b. Terapeutik
- Berikan suplemen makanan
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu sesuai
c. Edukasi
- Ajarkan diet yang diprogramkan
d. Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan jika perlu

Anda mungkin juga menyukai