Uu Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

No Peraturan Perundang- Undangan Tentang Ketentuan Pidana

1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK PERUBAHAN Pasal 177A


INDONESIA NOMOR 10 TAHUN KEDUA ATAS
(1) Setiap orang yang
2016 TENTANG PERUBAHAN UNDANG-
KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG UNDANG dengan sengaja
NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG NOMOR 1 melakukan perbuatan
PENETAPAN PERATURAN TAHUN 2015 melawan hukum
PEMERINTAH PENGGANTI TENTANG memalsukan data dan
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 PENETAPAN daftar pemilih
TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN sebagaimana dimaksud
PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, PEMERINTAH dalam Pasal 58,
DAN WALIKOTA MENJADI PENGGANTI dipidana dengan pidana
UNDANG-UNDANG UNDANG- penjara paling singkat
UNDANG 12 (dua belas) bulan
NOMOR 1 dan paling lama 72
TAHUN 2014 (tujuh puluh dua) bulan
TENTANG dan denda paling sedikit
PEMILIHAN
Rp12.000.000,00 (dua
GUBERNUR,
belas juta rupiah) dan
BUPATI, DAN
paling banyak
WALIKOTA
MENJADI Rp72.000.000,00 (tujuh
UNDANG- puluh dua juta rupiah)
UNDANG
Pasal 177B
Anggota PPS, anggota PPK,
anggota KPU Kabupaten/Kota,
dan anggota KPU Provinsi yang
dengan sengaja melakukan
perbuatan melawan hukum
tidak melakukan verifikasi dan
rekapitulasi terhadap data dan
daftar pemilih sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 58,
dipidana dengan pidana penjara
paling singkat 24 (dua puluh
empat) bulan dan paling lama
72 (tujuh puluh dua) bulan dan
denda paling sedikit
Rp24.000.000,00 (dua puluh
empat juta rupiah) dan paling
banyak Rp72.000.000,00 (tujuh
puluh dua juta rupiah).
Pasal 178A
Setiap orang yang pada waktu
pemungutan suara dengan
sengaja melakukan perbuatan
melawan hukum mengaku
dirinya sebagai orang lain untuk
menggunakan hak pilih,
dipidana dengan pidana penjara
paling singkat 24 (dua puluh
empat) bulan dan paling lama
72 (tujuh puluh dua) bulan dan
denda paling sedikit
Rp24.000.000,00 (dua puluh
empat juta rupiah) dan paling
banyak Rp72.000.000,00 (tujuh
puluh dua juta rupiah).
Pasal 182A
Setiap orang yang dengan
sengaja melakukan perbuatan
melawan hukum menggunakan
kekerasan, ancaman kekerasan,
dan menghalang-halangi
seseorang yang akan melakukan
haknya untuk memilih, dipidana
dengan pidana penjara paling
singkat 24 (dua puluh empat)
bulan dan paling lama 72 (tujuh
puluh dua) bulan dan denda
paling sedikit Rp24.000.000,00
(dua puluh empat juta rupiah)
dan paling banyak
Rp72.000.000,00 (tujuh puluh
dua juta rupiah).
Pasal 185A

(1) Setiap orang yang dengan


sengaja memalsukan daftar
dukungan terhadap calon
perseorangan sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang
ini, dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 36 (tiga
puluh enam) bulan dan paling
lama 72 (tujuh puluh dua) bulan
dan denda paling sedikit
Rp36.000.000,00 (tiga puluh
enam juta rupiah) dan paling
banyak Rp72.000.000,00 (tujuh
puluh dua juta rupiah).
(2) Dalam hal tindak pidana
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan oleh
penyelenggara Pemilihan
dipidana dengan pidana yang
sama sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan ditambah
1/3 (sepertiga) dari ancaman
pidana maksimumnya.
Pasal 185B

Anggota PPS, anggota PPK,


anggota KPU Kabupaten/Kota,
anggota KPU Provinsi, dan/atau
petugas yang diberikan
kewenangan melakukan
verifikasi dan rekapitulasi yang
dengan sengaja melakukan
perbuatan melawan hukum
tidak melakukan verifikasi dan
rekapitulasi terhadap dukungan
calon perseorangan
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 48, dipidana dengan
pidana penjara paling singkat 36
(tiga puluh enam) bulan dan
paling lama 72 (tujuh puluh
dua) bulan dan denda paling
sedikit Rp36.000.000,00 (tiga
puluh enam juta rupiah) dan
paling banyak Rp72.000.000,00
(tujuh puluh dua juta rupiah).

Pasal 187D

Pengurus lembaga pemantau


Pemilihan yang melanggar
ketentuan larangan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 128,
dipidana dengan pidana penjara
paling singkat 36 (tiga puluh
enam) bulan dan paling lama 72
(tujuh puluh dua) bulan dan
denda paling sedikit
Rp36.000.000,00 (tiga puluh
enam juta rupiah) dan paling
banyak Rp72.000.000,00 (tujuh
puluh dua juta rupiah).

Pasal 190A

Penyelenggara Pemilihan, atau


perusahaan yang dengan
sengaja melakukan perbuatan
melawan hukum merubah
jumlah surat suara yang dicetak
sama dengan jumlah Pemilih
tetap ditambah dengan 2,5%
(dua setengah persen) dari
jumlah Pemilih tetap sebagai
cadangan, yang ditetapkan
dengan Keputusan KPU
Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 80 ayat
(1) dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 36 (tiga
puluh enam) bulan dan paling
lama 72 (tujuh puluh dua) bulan
dan denda paling sedikit
Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah) dan paling banyak
Rp7.500.000.000,00 (tujuh
milyar lima ratus juta rupiah).

2 UNDANG-UNDANG REPUBLIK PENETAPAN Pasal 81


INDONESIA NOMOR 17 TAHUN PERATURAN
(1) Setiap orang yang
2O16 TENTANG PENETAPAN PEMERINTAH
melanggar ketentuan
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI
sebagaimana dimaksud
PENGGANTI UNDANG-UNDANG UNDANG-
dalam Pasal 76D
NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG UNDANG
dipidana dengan pidana
PERUBAHAN KEDUA ATAS NOMOR 1
penjara paling singkat 5
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2016
(lima) tahun dan paling
TAHUN 2OO2 TENTANG TENTANG
lama 15 (lima belas)
PERLINDUNGAN ANAK MENJADI PERUBAHAN
tahun dan denda paling
UNDANG-UNDANG KEDUA ATAS
banyak
UNDANG-
Rp5.000.000.000,00
UNDANG
(lima miliar rupiah)
NOMOR 23
TAHUN 2OO2 Pasal 82
TENTANG
(1) Setiap orang yang
PERLINDUNGAN
melanggar ketentuan
ANAK MENJADI
sebagaimana dimaksud
UNDANG-
dalam Pasal76E dipidana
UNDANG
dengan pidana penjara
paling singkat 5 (lima)
tahun dan paling lama 15
(lima belas) tahun dan
denda paling banyak
Rp5.00O.0O0.0OO,00 (lima
miliar rupiah).

3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun Paten BAB XVII


2016 Tentang Paten
Pasal 161
Setiap Orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak
melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud
dalam pasal 160 untuk
Paten, dipidana dengan
pidana penjara paling lama
4 (empat) tahun dan/atau
denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
Pasal 162
Setiap Orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak
melakukan perbuatan
sebagaimana dimaksud
dalam pasal 160 untuk
Paten sederhana, dipidana
dengan pidana penjara
paling lama 2 (dua) tahun
dan/atau denda paling
banyak Rp500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
Pasal 163

(1) Setiap Orang yang


melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 161
dan/atau pasal 162,
yang mengakibatkan
gangguan kesehatan
dan/atau lingkungan
hidup, dipidana dengan
pidana penjara paling
larna 7 (tujuh) tahun
dan/ atau denda paling
banyak Rp2. OOO.
OOO. O0O, 0O (dua
miliar rupiah).

Pasal 164
Setiap Orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak
membocorkan dokumen
permohonan yang bersifat
rahasia sebagaimana
dimaksud dalam pasal 45
dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua)
tahun.

4 Undang-Undang Nomor 20 Tahun Merek Dan BAB XVIII


2016 Tentang Merek Dan Indikasi Indikasi Geografis
Geografis Pasal 100

(1) Setiap Orang yang


dengan tanpa hak
menggunakan Merek
yang sama pada
keseluruhannya dengan
Merek terdaftar milik
pihak lain untuk barang
dan/atau jasa sejenis
yang diproduksi
dan/atau
diperdagangkan,
dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau
pidana denda paling
banyak
Rp2.000.000.000,00
(dua miliar rupiah).
(2) Setiap Orang yang
dengan tanpa hak
menggunakan Merek
yang mempunyai
persamaan pada
pokoknya dengan
Merek terdaftar milik
pihak lain untuk barang
dan/atau jasa sejenis
yang diproduksi
dan/atau
diperdagangkan,
dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau
denda paling banyak
Rp2.000.000.000,00
(dua miliar rupiah).
(3) Setiap Orang yang
melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat
(2), yang jenis
barangnya
mengakibatkan
gangguan kesehatan,
gangguan lingkungan
hidup, dan/atau
kematian manusia,
dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun
dan/atau denda paling
banyak
Rp5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah).

Pasal 101

(1) Setiap Orang yang dengan


tanpa hak menggunakan tanda
yang mempunyai persamaan
pada keseluruhan dengan
Indikasi Geografis milik pihak
lain untuk barang dan/atau
produk yang sama atau sejenis
dengan barang dan/atau produk
yang terdaftar, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau denda
paling banyak
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan
tanpa hak menggunakan tanda
yang mempunyai persamaan
pada pokoknya dengan Indikasi
Geografis milik pihak lain untuk
barang dan/atau produk yang
sama atau sejenis dengan barang
dan/atau produk yang terdaftar,
dipidana dengan pidana penjara
paling lama 4 (empat) tahun
dan/atau denda paling banyak
Rp2.000.000.000,00 (dua miliar
rupiah)

Pasal 102

Setiap Orang yang


memperdagangkan barang
dan/atau jasa yang diketahui
atau patut diduga mengetahui
bahwa barang dan/atau jasa
dan/atau produk tersebut
merupakan hasil tindak pidana
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 100 dan Pasal 101
dipidana dengan pidana
kurungan paling lama 1 (satu)
tahun atau denda paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua ratus
juta rupiah).

5 UNDANG-UNDANG REPUBLIK PERUBAHAN Pasal 45


INDONESIA NOMOR 19 TAHUN ATAS UNDANG-
(1) Setiap Orang yang
2016 TENTANG PERUBAHAN UNDANG
dengan sengaja dan
ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR I1 tanpa hak
NOMOR I1 TAHUN 2OO8 TAHUN 2OO8 mendistribusikan
TENTANG INFORMASI DAN TENTANG dan/atau
TRANSAKSI ELEKTRONIK INFORMASI mentransmisikan dan/
DAN atau membuat dapat
TRANSAKSI diaksesnya Informasi
ELEKTRONIK Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik
yang memiliki muatan
yang melanggar
kesusilaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal
27 ayat (ll dipidana
dengan pidana penjara
paling lama 6 (enam)
tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).
(2) Setiap Orang yang
dengan sengaja dan
tanpa hak
mendistribusikan
dan/atau
mentransmisikan
dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik
yang memiliki muatan
perjudian sebagaimana
dimaLsud dalam Pasal
27 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara
paling lama 6 (enam)
tahun dan/atau denda
paling banyak
Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
(3) Setiap Orang yang
dengan sengaja dan
tanpa hak
mendistribusikan
dan/atau
mentransmisikan
dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi
Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik
yang memiliki muatan
penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27 ayat (3)
dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau
denda paling banyak
Rp750.000.000,00
(tujuh ratus lima puluh
juta rupiah).
(4) Setiap Orang yang
dengan sengaja dan
tanpa hak
mendistribusikan
dan/atau
mentransmisikan dan/
atau membuat dapat
diaksesnya Informasi
Elektronik dan/ atau
Dokumen Elektronik
yang memiliki muatan
pemerasan dan/atau
pengancaman
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 27 ayat (4)
dipidana dengan pidana
penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah).

Pasal 45A

(1) Setiap Orang yang


dengan sengaja dan
tanpa hak menyebarkan
berita bohong dan
menyesatkan yang
mengakibatkan
kerugian konsumen
dalam Transaksi
Elektronik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal
28 ayat (1) dipidana
dengan pidana penjara
paling lama 6 (enam)
tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 1.000.
000.000,00 (satu miliar
rupiah).
(2) Setiap Orang yang
dengan sengaja dan
tanpa hak menyebarkan
informasi yang
ditujukan untuk
menimbulkan rasa
kebencian atau
permusuhan individu
dan/atau kelompok
masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku,
agama, ras, dan
antargolongan (SARA)
sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 28 ayat (21
dipidana dengan pidana
penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/ atau
denda paling banyak Rp
1. 000.O00. 000,00
(satu miliar rupiah).

Pasal 45B
Setiap Orang yang dengan
sengaja dan tanpa hak
mengirimkan Informasi
Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik yang berisi ancaman
kekerasan atau menakut-nakuti
yang ditujukan secara pribadi
sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/ atau denda
paling banyak
Rp750.000.000,00 (tujuh ratus
lima puluh juta rupiah).

Anda mungkin juga menyukai