Anda di halaman 1dari 3

UTS BAHASA INDONESIA: PENGALAMAN BERKOMUNIKASI MELALUI

WHATSAPP.
Nama : Muhammad Abiezar Raihan Asry
Prodi : Sejarah Kebudayaan Islam
NIM : 22101020070
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, segala puji bagi Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat serta hidayatnya sehingga kita masih bisa bernafas sampai saat

ini.Yang kedua tak lupa kami ucapakan shalwat serta salam kepada surih tauldan kita yaitu

baginda Nabi agung Muhammad SAW yang telah berjuang memabawa islam dari zaman

kegelapan menuju zaman terang-benerang seperti yang kita rasakan saat ini.

Pada saat itu handphone adalah salah satu teknologi yang banyak dimiliki oleh teman-

temanku bahkan bisa dibilang handphone menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting

bagi mereka, dan aku sering melihat temen-temenku ketika mereka berangkat sekolah

membawa handphone. Awalmulanya diriku ini tidak memiliki sebuah handphone, bahkan

dalam satu kelas 36 anak, hanya dirikulah pada saat itu yang tidak memiliki handphone,

apalagi ketika tetepada saat itu ada sebuah aplikasi yang baru saja rilis dan menjadi incaran

bagi kaum muda yaitu aplikasi WHATSAPP, tentu teman-temanku pun juga sangat tertarik

dengan aplikasi tersebut, sebuah aplikasi yang sangat memudahkan orang-orang untuk

berkomunikasi bahkan dijarak yang jauh tentu membuat orang-orang tertarik dengan hal itu

bahkan sampai membuat mereka bahagia karena dapat berkominkasi dengan kerabat-kerabat

mereka yang berbebeda pulau.

Yaaa tetapi tidak dengan diriku, karena pada saat itu aku masih belum memiliki

sebuah handphone, tetapi setelah berapa bulan kemudian dengan uang tabungan yang aku

miliki akhinya aku memiliki sebuah handphone,yaitu Vivo y12, akhirnya aku pun

memutuskan untuk terjun ikut serta mendownload aplikasi yang bernama Whatsapp itu.

Tetapi setelah aku mendownload aplikasi Whatsapp hal yang paling memalukan dalam
hidupku ketika mendownload aplikasi ini yaitu adalah aku tidak mengerti bagaimana cara

menggunakannya .

Dan ketika aku berangkat sekolah, aku memberanikan diri kepada teman-temanku

untuk menanyakan fungsi-fungsi fitur yang ada di Whatsapp, saking banyaknya pertanyaan

yang aku tanyakan kepada temenku, sampai-sampai temanku yang bernama Evan

mengatakan “Ya Allah Abiezar kurang update banget si…., makanya kalo punya hp itu dari

awal-awal dong biar gk ketinggalan zaman, mana ada anak jaman sekarang gak tau fungsi

fitur-fitur di Whatsapp, kyaknya cumin kamu aja deh zar” ujarnya, dan aku menjawab “ Ya

gapapa kali kan aku frist time nya punya hp wkwkwkwk”, dan setelah percakapan itupun

akhirnya aku diajari oleh temanku tentang fungsi-fungsi fitur yang ada di Whatsapp. Dan

setelah berapa jam kemudian, akhirnya aku mulai paham dengan pengguan fitur yang ada di

aplikasi Whatsapp.

Dan ada lagi satu hal yang paling memalukan dalam hidupku ketika menggunakan

aplikasi whatsapp yaitu ketika diriku ini tidak sengaja mengirim gambar, yang dimana

gambar itu adalah sebuah proses perkawinan kucing jantan dan kucing betina, namun aneh

yaitu, aku tidak menyadari bahwa gambar itu telah aku kirim ke grub Whatsapp yang

beruntungnya anggotanya hanya teman-temanku, skektika grub penuh dengan gelak tawa

bagi yang pria tetapi yang wnita mereka sama sekali tidak menanggapi gambar tersebut, dan

5 menit kwmudian Handphbone yang sedang aku pegang itu berdering, dan aku mentapa

sebentar karena ingin tahu siapa yang sedang menelponku, yaitu naswa, ketika kau

mengangkat telpon itu sekita naswa berteriak “ ABIZARRR…… HAPUS GAMBARNYA, 5

MENIT DARI SEKJARANG HARUS DIHAPUS, KALO LEBIH DARI 5 MENIT GAK

DIHAPUS AKU KELUARIN KAMU DI GRUB!!!!”, namun membalasnya dengan

kebingungan “ eh sebentar kenapa wa, emng aku ngirim gambar apaan?”, “ Gk usah pura-

pura gak tau”, “ihh… serius aku gak tau”, “YA UDAH SANA LIHIAT SENDIRI
POKOKNYA 5 MENIT GAK DIHAPUS AKU KELUARIN KAMU DARI GRUB TITIK

NO KOMA.”, Telepon pun ditutup.

Namun berapa menit kemudian, dengan rasa penasaran yang sangat tinggi, akhirnya

aku membuka grub. Dan sekeketika pun aku tertawa. Ternyata gambar ini yang dimaksud

oleh naswa , namun karena rasa panik yang menghantuiku akhirnya aku menghapus gambat

itu dan mengucapkan permintaan maaf kepada teman-teman ku serta menjelaskan kepada

mereka bahwa, ketidak sengajaan ku dan ketidak sadaran karena aku telah mengirim gambar

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai