NIM : 34302000037
PRODI/KELAS : PGSD/3B
MATKUL : TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK AKADEMIK
LATIHAN 1
D
apat juga diartikan sebagai “mengambil, memperoleh makna
dari kata, kalimat, paragraf hingga sebuah satu kesatuan
(misal buku/karya tulis) dll”.
LATIHAN 2
KIAT KIAT Kepribadian
MENATA HATI
Penghinaan Apapun yang bersifat Bentuk Fisik
DALAM Keadaan
Hindari Sosial
PERGAULANIkut campur urusan pribadi
Memotong pembicaraan
Kepribadian
Penampilan
Membandingkan Keadaan Sosial
Penghinaan Membandingkan
HINDARI
LATIHAN 3
Ni Made Erma Pratiwi Astiti, Ida Ayu Laksmi Dewi, NMAE Dewi Wirastuti
Departemen Teknik
Elektro Universitas
Udayana
Bali, Indonesia
Email: Erma.P.Astiti@ieee.org, Laksmi.dewi51@yahoo.com, dewi.wirastuti@ee.unud.ac.id
Abstrak—Pada paper ini penerapan teknologi 4G LTE di dipercayai untuk menghasilkan data rate sebesar 100 Mbps,
Indonesia dan kendalanya, kemudian dibandingkan dengan
penerapannya di dunia (dalam hal ini digunakan contoh di India),
akan diuraikan pada paper ini. Pada saat ini perkembangan
teknologi jaringan nirkabel di Indonesia sudah berkembang dengan
pesat. Demikian juga dengan jaringan 4G LTE sudah mulai
dikembangkan di Indonesia. Tetapi jaringan 4G ini tidak bisa
diimplementasikan dengan sempurna. Hal ini disebabkan karena
infrastruktur yang belum memadai termasuk hardware dan
softwarenya, dan juga regulasi yang mengatur penerapan 4G LTE
ini juga belum memiliki kesiapan.
I. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini
kebutuhan akan perangkat telekomunikasi menjadi meningkat.
Dari perkembangan zaman tersebut, dewasa ini sudah tidak
hanya komunikasi melalui suara saja yang dibutuhkan tetapi
komunikasi melalui video call, voice note, pengiriman
gambar, streaming, transfer data, dan lain sebagainya sehingga
dibutuhkan media komunikasi yang lebih canggih yaitu media
komunikasi multimedia. Selain hal tersebut dapat kita lihat
bahwa di Indonesia sudah banyak yang menggunakan dan
membuat blog serta web. Dimana hal tersebut juga sangat
mempengaruhi perkembangan teknologi di Indonesia.
Komunikasi paket data di Indonesia sangat berkembang pesat
dimulai dari kemunculan GPRS, dengan adanya GPRS inilah
masyarakat mengenal komunikasi paket data. Seiring dengan
perkembangan tersebut, untuk saat ini di Indonesia sedang
berkembang teknologi 4G. Teknologi jaringan 4G ini sangat
diharapkan untuk dapat menggantikan teknologi yang pernah
ada sebelumnya seperti GPRS, EDGE, WCDMA, 3G dan lain
sebagainya. Namun jaringan 4G di Indonesia belum dapat
dijalankan oleh seluruh masyarakat yang ada di Indonesia
khususnya 4G yang menggunakan standar LTE.
II. LONG TERM EVOLUTION (LTE)
A. Teknologi LTE
LTE yang memiliki kepanjangan Long Term Evolution
merupakan suatu perkembangan dari jaringan yang
sebelumnya yaitu jaringan 3G. Dimana LTE ini sudah
tetapi kemunculan LTE di Indonesia masih sangat
membingungkan masyarakat karena ada yang menganggap
bahwa LTE adalah jaringan 3G yang disempurnakan menjadi
lebih baik lagi dan selain itu ada juga yang menganggap
bahwa LTE ini merupakan standar dari jaringan 4G. Disisi
lain target dari jaringan 4G ialah untuk koneksinya mencapai
100Mbps dengan memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.
Struktur jaringan LTE yaitu memiliki berupa IP Network
dimana semua koneksinya akan berjalan apabila
menggunakan IP Protokol [2].
LATIHAN 4
Wahidah
Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin
Jl. A. Yani No.Km.4,5, Kebun Bunga, Kec. Banjarmasin Tim., Kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan 70235
e-Mail: wahidah@uin-antasari.ac.id
Abstrak: Prinsip dasar dalam kewarisan Islam (farā’iḍ) adalah persamaan hak antara laki-laki dan
perempuan tanpa memandang besar kecil orangnya atau banyak dan sedikitnya harta
warisan yang ditinggalkan pewarisnya. Laki-laki yang berstatus sebagai ahli waris aṣābah
tidak selalu (harus dipahami) mendapat bagian yang lebih besar daripada perempuan.
Kesetaraan dalam konteks kewarisan Islam, hakikinya memang tidak dimaksudkan “sama”
antara perolehan waris laki-laki dan perempuan. Sebab, banyak dan sedikitnya bagian yang
diperoleh seorang ahli waris dalam suatu strukturnya, sangat tergantung pada kondisi atau
status seseorang di setiap kasusnya. Ini dibuktikan melalui beberapa contoh kasus kongkrit
yang berbanding terbalik dengan anggapan dan pemahaman (sebagian) masyarakat selama
ini. Selain itu, realitas menunjukkan bahwa telah terjadi semacam modifikasi penyelesaian
kasus kewarisan yang mencoba menghubungkan dengan latar belakang sosial-ekonomi
keluarga. Atas dasar ini, ajaran prinsip (qaṭ’ī) atau normatif dalam Islam tentang keadilan dan
kesetaraan antara laki-laki dan perempuan tetap bisa ditegakkan.
Kata Kunci: Relasi Setara, Farā’iḍ, Kasus Istimewa, Asal Masalah, Aṣābah.
Abstract: The basic principle in Islamic inheritance (farā'iḍ) is the equality of rights between
men and women without regarding the size of the person or the amount of the inheritance
left by the heir. Men who have the status as heirs of aṣābah do not always (to be
understood) get a greater share than women. Equality in the context of Islamic inheritance is
essentially not meant to be "the same" between the acquisition of male and female
inheritance. It is because how much and few does a heir gets in a structure, depends on the
condition or status of a person in each case. This is evidenced by several examples of
concrete cases that are inversely proportional to the assumptions and understanding (some)
of the community so far. In addition, reality shows that there has been a kind of modification
to the settlement of inheritance cases that try to relate to the socio-economic background of
the family. On this basis, the principle teaching (qaṭ’ī) or normative in Islam regarding justice
and equality between men and women can still be upheld.
LATIHAN 5
Kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi Guru SD/MI (Potret, Faktor-faktor, dan
Upaya Meningkatkannya)
INFORMASI ARTIKEL A B S T R AK
Penulis: Indonesia
Delila Sari Batubara
Pendahuluan: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji potret
Universitas Islam Negeri kompetensi TIK guru SD/MI, faktor-faktornya, dan strategi
Maulana Malik Ibrahim meningkatkannya. Metode: Tulisan ini menggunakan kajian
Malang, Indonesia kepustakaan (library reseach) untuk menganalisis berbagai
Email: hal yang berkaitan dengan kompetensi TIK Guru SD/MI.
delilasaribatubara@gmail.com Hasil: Gambaran kompetensi TIK guru SD/MI di Indonesia
berada dalam kategori cukup dan perlu ditingkatkan,
khususnya guru yang berada di daerah-daerah terluar.
Beberapa aspek kompetensi TIK guru yang menjadi
Kata Kunci:
perhatian adalah penguasaan terhadap perangkat TIK,
Kompetensi TIK Guru;
Sekolah Dasar;
pemahaman tentang desain pengembangan bahan ajar
Madrasah Ibtidaiyah menggunakan TIK, dan metode penggunaan perangkat TIK
di kelas. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi TIK
guru terbagi menjadi dua bagian, yaitu faktor yang berasal
Halaman: 48-65 dari dalam diri guru dan dari luar diri guru. Strategi
peningkatan kompetensi TIK guru harus melibatkan
pemerintah, sekolah, guru, organisasi profesi, dan
masyarakat, yaitu: 1) pemerintah pusat dan daerah harus
berkolaborasi dalam membuat kebijakan dan relugasi
tentang penggunaan TIK di sekolah, menyediakan dana
untuk pelatihan guru dan peningkatan infrastruktur TIK; 2)
sekolah harus memiliki rencana peningkatan kompetensi
TIK guru dan infrastruktur pendukungnya, 3) guru harus
terbuka terhadap perubahan, percaya diri, dan memiliki
semangat belajar mandiri, 4) organisasi profesi guru harus
mewadahi guru dalam meningkatkan kompetensi TIK guru,
dan 7) masyarakat mendukung program peningkatan
infrastruktur sekolah dan kompetensi TIK guru.
English
1.
dan sikap, yang terkait dengan profesi lembar sebar, mengolah lembar presentasi,
.
NAMA : FINA SETIANA
NIM : 34302000037
PRODI/KELAS : PGSD/3B
LATIHAN 6
I. PENDAHULUAN
Hal 1
1.1 Latar Belakang
Penggunaan infra red memeiliki bebarapa kelemahan yaitu komunikasi harus berlangsung secara segaris
lurus dan dari jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu hadirlah Bluetooth. Bluetooth adalah sebuah
teknologi frekuensi radio yang menggunakan pita frekuensi Industri-Sain-Medis (ISM) 2,4GHz.
(munaf,2009)
Hal 2
1.2 Tujuan
Tujuan Tugas akhir ini adalah menerapkan teknologi nirkabel Bluetooth berbasis tekniligi java pada
kehidupan sehari-hari yang diaplikasikan untuk menghidupkan dan mematikan peralatan listrik dan
elektronik secara praktis.
Hal 3
1.3 Batasan Masalah
Dalam Tugas akhir ini akan dibuat sebuah system yang terdiri dari handset sebaga client, Komputer
sebagai server dan Plant bebasis mikrokontroler AT89S51.
Hal 5
2.2 Pengertian Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pit
frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah
frequency hopping transceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara
real-time antara host-host Bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. (reeves,2010)
NUMBER TALLY
1 IIII
2 IIII
3 III
4 III
5 II
6 III
Gambar 1 Logo Bluetooth
2.3 Pengaksesan port Serial menggunakan java communication API Hal 6
Java Communications API digunakan untuk membuat suatu aplikasi komunikasi bersifat platform-
independent untuk berbagai teknologi seperti pesan suara, fax, dan smartcard. Java Communications
API versi 2.0 mendukung komunikasi dengan serial port RS232 dan parallel port IEE 1284.
Hal 7
2.4 Pengertian J2ME
Java 2 Micro Edition atau yang biasa disebut J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain
untuk meletakkan perangkat lunak jva pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya.
Dengan menggunakan J2ME diharapkan dapat dibangun sebuah aplikasi yang portable untuk benda-
benda elektronik sejenis.
Hal 9
3.2 Perancangan Perangkat Lunak
Agar perangkat lunak dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan, maka sebelumnya perlu dilakukan
analisis kebutuhan terhadap perangkat lunak yang akan dirancang.
Hal 10
IV. PENGUJIAN SISTEM
4.1 Pengujian Koneksi Komputer Dengan Mikrokontroler Menggunakan Komunikasi Serial
Agar Mikrokontroler dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan, sebelum memprogramnya kita harus
melakukan analisa kebutuhan.
Hal 11
5.2. SARAN
1. Pengaturan peralatan dapat dilakukan dengan mikrokontroler secara langsung dengan
menggunakan bluetooth adapter khusus yang dapat diintegrasikan dengan sistem mikrokontroler.
Data Citation
Penulis Judul Buku Tahun Kota Penerbit
Zaenal Arifin Belajar Ms Excel 2007 Mahir 36 Jam 2009 Yogyakarta Mumed Press
Zaenal Arifin Membuat Blog Tingkat Lanjut 2008 Yogyakarta Anton Press
Zaenal Arifin Panduan Membuat Blog untuk Pemula 2007 Semarang Munis Press
Bibliografi
Daftar Pustaka
Arifin, Z. (2009). Belajar Ms Excel 2007 Mahir 36 Jam. Yogyakarta: Mumed
Press.
Arifin, Z. (2008). Membuat Blog Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Anton Press.
Ismail, M. (2007). Panduan Membuat Blog untuk Pemula. Semarang: Munis
Press.
Ismail, M. (2006). Pengenalan Komputer. Semarang: Munis Press.
Reeves. (2009). Panduan Ms Word 2007 24 Jam. Yogyakarta: Anton Publisher.
NAMA : FINA SETIANA
NIM : 34302000037
PRODI/KELAS : PGSD/3B
MATKUL : TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK AKADEMIK
LATIHAN 7
Daftar Isi
Halaman Judul..................................................................................................................... i
Kata Pengantar..................................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
1.1........................................................................................................................................Latar
Belakang........................................................................................................................ 1
1.2........................................................................................................................................Rumusa
n Masalah....................................................................................................................... 2
1.3........................................................................................................................................Tujuan
Pembahasan................................................................................................................... 2
II. PEMBAHASAN............................................................................................................. 3
III PENUTUP...................................................................................................................... 9
3.1. Kesimpulan................................................................................................................... 9
3.2. Saran............................................................................................................................. 9
Daftar Pustaka...................................................................................................................... 10
.............................................................................................................................................
Daftar Gambar
Gambar 1 Mekanisme Kompilasi Program Java ................................................................ 7
LATIHAN 8
YAYASAN MURAH SENYUM
PERSATUAN DAN KESATUAN
Sekretariat : Jalan Pelan – pelan Banyak Anak - anak
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat kami,
Ketua
( Heru Sutimbul )
YAYASAN MURAH SENYUM
PERSATUAN DAN KESATUAN
Sekretariat : Jalan Pelan – pelan Banyak Anak - anak
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat kami,
Ketua
( Heru Sutimbul )
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Hormat kami,
Ketua
( Heru Sutimbul )