Anda di halaman 1dari 3

Implementasi Teknologi 4G LTE di Indonesia

Ni Made Erma Pratiwi Astiti, Ida Ayu Laksmi, Nmae Dewi Wirastuti
Departermen Teknik Elektro
Universitas Udayana
Bali, Indonesia
Email: erma.p.astiti@iee.org, laksmi.dewi51@yahoo.com, dewi.wirastuti@ee.unus.ac.id

Abstrak—Pada paper ini penerapan teknologi masyarakat karena ada yang menganggap bahwa
4G LTE di Indonesia dan kendalanya, LTE adalah jaringan 3G yang disempurnakan
kemudian dibandingkan dengan menjadi lebih baik lagi dan selain itu ada juga
penerapannya di dunia ( dalam hal ini di yang menganggap bahwa LTE ini merupakan
gunakan contoh di India), akan di uraikan standar dari jaringan 4G. Disisi lain target dari
pada paper ini. Pada saat ini perkembangan jaringan 4G ialah untuk koneksinya mencapai
jaringan nirkabel di Indonesia sudah 100Mbps dengan memiliki tingkat mobilitas yang
berkembang dengan sangat cepat. Demikian tinggi. Struktur jaringan LTE yaitu memiliki
juga dengan jaringan 4G LTE sudah mulai di berupa IP Network ingkan dimana semua
kembangkan di Indonesia. Tetapi jaringan 4G
ini tidak bisa di implementasikan dengan
sempurna. Hal ini di sebabkan karena
infrastruktur yang belum memadai termasuk
hardware dan softwarenya, dan juga regulasi
yang mengatur penerapan 4G LTE ini juga
belum memiliki kesiapan.
koneksinya akan berjalan apabila unakan
Kata kunci-- jaringan 4G; LTE; WiMAX
menggunakan IP Protokol [1].
I. PENDAHULUAN

Dewasa ini sudah tidak hanya komunikasi B. Arsitektur Teknologi LTE


melalui suara saja yang di butuhkan tetapi
komunikasi melalui vidio call, voice note, Teknologi LTE memiliki arsitektur yang terdiri
pengiriman gambar, streaming, transferdata, dan dari tiga bagian utama yaitu:
lain sebagainya sehingga dibutuhkan media 1. Base Station Subsystem (BSS) atau yang
komunikasi yang lebih canggih yaitu media biasa disebut dengan Radio Subsystem (RSS)
Gambar 1. Struktur Jaringan LTE [1].
komunikasi multimedia. Komunikasi paket data yang terdiri dari MS, BTS. BSC, dan TRAU.
di indonesia sangat berkembang denga pesat di 2. Network Switching Subsystem (NSS) yang
mulai dari kemunculan GPRS, dengan adanya terdiri dari MSC, HLR, VLR, AuC, dan EIR.
GPRS inilah masyarakat mengenal komunikasi 3. Operation and Maintenance System (OMS).
paket data. Seiring dengan perkembangan
tersebut, untuk saat ini di Indonesia sedang C. Keunggulan Teknologi LTE
berkembang teknologi 4G. Teknologi jaringan 4G Teknologi LTE memiliki beberapa kelebihan
ini sangat diharapkan untuk dapat menggantikan yaitu:
teknologi yang pernah ada sebelumnya seperti a) LTE memiliki UE (User Equipment), dimana
GPRS, EDGE, WCDMA, 3G dan lain UE merupakan suatu teknik optimasi yang
sebagainya. Namun jaringan 4G di Indonesia dapat meningkatkan kinerja sistem.
belum dapat di jalankan oleh seluruh masyarakat b) Prinsip LTE mendukung layanan mobilitas
yang ada di Indonesia khususnya 4g yang yang tinggi serta berbasis jaringan IP.
menggunakan standar LTE. c) Menjamin kualitas layanan yang baik.
d) Jadi LTE disini dikembangkan oleh 3GPP.
II. LONG TERM EVOLUTION (LTE) e) tar seuler 3G yang komunikasinya berbasis
voice dan data.
A. Teknologi LTE
LTE yang memiliki kepanjangan Long Term
Evolution merupakan suatu perkembangan dari
jaringan yang sebelumnya yaitu 3G. Dimana LTE
ini sudah dipercayai untuk menghasilkan data rate
sebesar 100 Mbps, tetapi kemunculan LTE di
Indonesia masih sangat membingungkan

Gambar 2. Perbandingan Lte Dengan Metode Akses Lainnya [5].


III. IMPLEMENTASI LONG TERM perkembangan teknologi wireless untuk setiap
EVOLUTION DI DUNIA tahunnya.
India adalah negara yang sukses dalam bidang LTE dikatakan standar yang memenuhi
jaring telekomunikasi. Dalam kebijakan untuk teknologi jaringan 4G, karena LTE
telekomunikasi 2012 pemerintah telah merupakan standar komunikasi yang memiliki
menetapkan suatu tujuan untuk menyediakan akses data nirkabel tingkat tinggi jaringan yang
broadband yang terjangkau untuk tahun 2015 berbasis EDGE GSM dan UMTS/HSPA.
mendatang. Di daerah-dacrah pedesaan dan
terpencil untuk koneksi broadbandnya disediakan B. Kendala Teknologi Jaringan 4G di
melalui tembaga, serat diseb optik dan Digital Indonesia
Subscrider Line (DSL). Dengan menggunakan
broadband nirkabel ini selain jaringan kabel dalan Yang menjadi kendala dalam teknologi
yang akan mengurangi instalasi untuk segi biaya jaringan 4G di Indonesia belum bisa digunakan
sangat signifikan. dengan sempurna disebabkan oleh adanya
kendala di regulasi dan kendala tersebut di
A. Kesulitan Menerapkan 4G di India Indonesia sendiri belum mengatunya terutama
Kesulitan Menerapkan 4G di India yaitu pertama dalam hal ketersediaan frekuensi, padahal hal
dari segi perangkat yang kurang. Namun semua tersebut sangat penting dalam menjalankan
pemain swasta di India telah menerima spektrum teknologi jaringan 4G. Dari penjabaran tersebut
4G di 2,3 GHz sedangkan BSNL dan MTNL maka yang sangat menjadi faktor utama dan
memiliki band di 2,5 GHz. Hal ini menempatkan sangat berpengaruh pada sistem layanan LTE 4G
pembatasan interoperabilitas perangkat frekuensi di Indonesia yaitu dari segi regulasi di Indonesia
4G di seluruh daerah dengan band-band spektrum yang belum diatur dengan baIk [3]. Regulasi yang
yang berbeda. paling utama disini yaitu frekuensi, karena seperti
yang telah dikatakan oleh salah satu pakar di
B. Di India Hanya Layanan Data 4G, VolP bidang telekomunikasi dan jaringan multimedia
Belum Tersedia yang bernama Joko Suryana menyebutkan bahwa
Layanan 4G sama halnya seperti layanan 3G, pita frekuensi yang biasa digunakan LTE di dunia
yaitu tidak menawarkan layanan yang berbasis yaitu 700/800 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz dan
Voice melalui jaringan ponsel tetapi sebagai 2600 MHz. Permasalahan di Negara Indonesia
Voice Over Internet Protocol (VolP). Perbedaan yang telah disebutkan oleh Joko Suryana selaku
utama antara telepon normal dengan telepon pakar telekomunikasi dan jaringan multimedia
internet adalah : bahwa frekuensi tersebut sudah digunakan oleh
a) Dalam telepon biasa yang digunakan adalah para operator selular maupun para penyiaran
teknologi circuit switching. sehingga untuk saat ini tidak ada alokasi
b) Namun pada telepon internet yang digunakan frekuensi yang kosong untuk sistem LTE
adalah packet switching. tersebut.

Di negara yang maju seperti Amerika Serikat V. KESIMPULAN


dan Swedia dimana 4G telah diterapkan, untuk
paket datanya diintegrasikan dengan paket 3G Penyebab mengapa layanan LTE 4G belum
hanya untuk suara saja. Singkatnya yang login ke bisa dinikmati dengan baik di Indonesia, adalah
jaringan 4G akan sangat lancar ditransfer ke karena aspek regulasi. Hal tersebut tidak dapat
jaringan 3G saat ia menerima panggilan suara. dipungkiri karena regulasi sangat dalah
memegang peranan penting. khususnya dalam
C. Spektrum Frekuensi LTE di India bisnis telekomunikasi dan jaringan multimedia.
Di India pengalokasian spektrum frekuensi LTE Aspek regulasi yang disebut adalah seperti
untuk perusahaan swasta yang memegang 4G ketersediaan frekuensi, tarif, tanya interkoneksi,
beroperasi pada 2,3 GHz dan 2,5 GHz. Namun konten serta dalam segi penomeran pun bisa
untuk BSNL dan MTNL memiliki band 2,5 GHz. disebut dengan aspek regulasi. Bukan hanya
regulasi saja yang menjadi penyebab utamanya,
IV. IMPLEMENTASI LONG TERM selain itu dalam aspek hardware maupun software
EVOLUTION DI INDONESIA juga menjadi penyebab mengapa layanan LTE 4G
A. Teknologi Jaringan 4G tidak bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,
Teknologi jaringan 4G merupakan standar Hal tersebut terjadi dikarenakan modem untuk
teknologi wireless yang dikeluarkan oleh IEEE masih sangat dalam jumlah yang terbatas dan
(Institut of Electrical and Electronics infrastruktur untuk layanan 4G belum merata di
Engineering). Untuk saat ini standar yang seluruh Indonesia.
memenuhi teknologi jaringan 4G adalah WiMAX
dan LTE Dibawah ini adalah gambar dari
Skopljak-Ramovic, A.: Pivac, S. "The challenge
of implementation of Bandung Informatika long
REFERENSI term evolution system architecture evolution
(LTE/SAE. MELECON 2010-2010 15th IEEE
[1]http://www.seknoup.com/mobile/foram/topic/ Mediterranean Electrotechnical Conference pp.
1289/tentang-teknologilte-long-tern-evolution, 1241-1246, 2010.
diakses pada tanggal 04 September 2013
http:/www.nokiasiemensnetworks.com/, diakses
Nuraksa Makodian, Lingga Wardhana, Teknologi pada tangal 04 Oktober 2013.
Wireless Communication dan Wireless
Brodband. Andi, 2010. Makalah ini telah mengalami perubahan pada
beberapa bagian dari naskah aslinya
Wibisono Gunawan, Gunadi Dwi Hutomo, 2010.
Mobile Broadband. Bandung:infromatika.

Anda mungkin juga menyukai