Anda di halaman 1dari 51

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Respon Internasional Pertemuan ke : 1
Terhadap Kemerdekaan
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi respon internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia.
2. Mengidentifikasi pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang pengakuan Mesir
terhadap kemerdekaan Indonesia.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi sambil membimbing peserta didik untuk meresume materi
yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat teka-teki silang terkait materi.
• Peserta didik membuat soal teka-teki silang dengan membaca/menyimak dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik untuk saling menukar teka-teki silang yang mereka buat.
• Peserta didik mengerjakan teka-teki silang.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Setelah selesai, lembar teka-teki silang dikembalikan pada pembuat agar dikoreksi.
• Guru melakukan input nilai berdasarkan teka-teki yang telah dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Peserta didik mengerjakan soal teka-teki silang (poin 100).

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/proyek yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban dengan Kemampuan Kreasi dan Inovasi
Pertanyaan Menyelesaikan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI

Pengakuan Kemerdekaan Indonesia Oleh Mesir

Pengakuan Mesir terhadap kemerdekaan Indonesia


Pada Tahun 1945 di Bulan Agustus Tanggal 17 terdapat Sebuah Negara yang terletak di antara
Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang mayoritas
penduduknya memeluk agama Islam telah memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.
Sebuah Negara baru muncul setelah dijajah oleh 2 negara yaitu Jepang dan Belanda. Dengan
munculnya Negara baru bernama Indonesia, Di Mesir sebuah Organisasi Islam, Al- Ikhwan
Al-Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al- Banna telah memperlihatkan respon positif
terhadap kemerdekaan Indonesia. Ia menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang
memberikan kesempatan luas kepada para Mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir untuk
menulis tentang kemerdekaan Indonesia untuk disebarluaskan baik melalui Koran lokal
ataupun acara tabligh akbar.
Hal lain juga dilakukan oleh para pemuda Mesir dengan berdemo di Kedutaan Belanda di
Kairo. Mereka tidak hanya menggunakan slogan atau spanduk tetapi juga melakukan
pelemparan batu, aksi pembakaran, dan teriakan permusuhan terhadap Belanda.Hal ini
membuat Kedutaan Belanda di Kairo ketakutan.Mereka langsung mencopoti lambang Negara
Belanda dan menurunkan Bendera Belanda yang berkibar di puncak gedung. Hal itu dilakukan
agar tidak mudah dikenali oleh para demonstran.Reaksi kuat yang ditunjukkan Mesir atas
kemerdekaan Indonesia itulah yang membuat Mesir pada 22 Maret 1946 mengakui kedaulatan
pemerintah Indonesia.Dengan demikian Mesir menjadi satu-satunya Negara pertama yang
mengakui kemerdekaan Indonesia.
Pengakuan Mesir terhadap Indonesia tidak serta merta didapatkan dengan cara yang mudah,
tetapi melewati proses yang cukup panjang dan heroik. Begitu mendapatkan informasi bahwa
Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan ke seluruh dunia, Mesir langsung
mengirimkan Konsul Jenderalnya bernama Abdul Mun’im ke Yogyakarta yang dulunya
menjadi ibu kota Indonesia. Setelah Mesir mengirimkan Konsul Jenderal mereka ke Indonesia,
Pengakuan Mesir terhadap Indonesia diperkuat dengan ditandatanganinya Perjanjian
Persahabatan antara Indonesia dengan Mesir di Kairo.
Menjelang ditandatanganinya Perjanjian tersebut Duta Besar Belanda melakukan protes
sebelum ditandatanganinya perjanjian tersebut. Menanggapi protes tersebut PM Mesir
menjawabnya “Menyesal kami harus menolak protes Tuan, sebab Mesir selaku Negara
berdaulat dan sebagai Negara yang berdasarkan Islam tidak bisa tidak mendukung perjuangan
bangsa Indonesia yang beragama islam. Ini adalah tradisi bangsa Mesir dan tidak dapat
diabaikan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Respon Internasional Pertemuan ke : 2
Terhadap Kemerdekaan
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi respon internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia.
2. Mengidentifikasi pengakuan India terhadap kemerdekaan Indonesia.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang pengakuan India
terhadap kemerdekaan Indonesia.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi sambil membimbing peserta didik untuk meresume materi
yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat artikel bertema pengakuan kemerdekaan dari India.
• Peserta didik membuat artikel dengan membaca/menyimak dari buku/internet.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Setelah selesai, artikel diserahkan kepada guru.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk soal uraian untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan alasan pemerintah Indonesia Bantuan beras yang diberikan Indonesia kepada India merupakan wujud
memberikan bantuan terhadap India! rasa kemanusian. Saat itu India sedang dilanda musibah kelaparan. Selain
itu, bantuan diberikan sebagai wujud terimakasih Indonesia keada 50
pemerintah India yang turut membantu mengakui kemerdekaan
Indonesia.
2. Bagaimanakah respon India setelah Belanda Adanya Agresi Militer Belanda terhadap Indonesia membuat India
melakukan Agresi Militer pada tahun 1947? mendorong pertemuan negara-negara di Asia untuk mencari solusi tetang
50
masalah Indonesia dan Belanda.

100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/proyek yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban dengan Kemampuan Kreasi dan Inovasi
Pertanyaan Menyelesaikan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI
Pengakuan Kemerdekaan Indonesia Oleh India
Pengakuan India terhadap kemerdekaan Indonesia
Bangsa India dan bangsa Indonesia sama-sama pernah dijajah oleh bangsa asing.India dijajah
oleh Inggris dan Indonesia dijajah oleh Belanda Inggris dan Jepang. Sebagai bangsa yang
sama-sama menentang penjajahan, terjalin rasa yang sama, senasib, dan sependeritaan. Oleh
karena itu ketika pemerintah dan rakyat India mengalami bahaya kelaparan pemerintah
Indonesia menawarkan bantuan berupa padi 500.000 ton. Peristiwa tersebut terkenal
dengan india rice. India rice selain untuk memberikan bantuan kepada India yang sedang
dilanda kelaparan, juga merupakan cara dari pemerintah untuk mendapatkan dukungan dari
negara lain.
Perjanjian bantuan Indonesia kepada India ditandatangani oleh Perdana Menteri Sjahrir dan
K.L. Punjabi, wakil pemerintah India (18 Mei 1946) Kesepakatan ini sebenarnya ialah barter
antara Indonesia dengan India. Hal ini terbukti dari dikirimkannya obat-obatan ke Indonesia
oleh India untuk membalas bantuan Indonesia.Hal ini juga dimaksudkan untuk menembus
blokade yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia.
Penyerahan padi ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus 1946 d Probolinggo Jawa Timur, yang
kemudian diangkut ke India dengan kapal laut yang disediakan oleh pemerintah India sendiri.
Diplomasi beras in sebenarnya ditentang oleh Belanda, karena gaung yang ditimbulkan
menyebabkan Indonesia semakin mendapat simpati dari negara lain.
Ketika Jenderal Spoor melakukan Agresi Belanda ke-II tanggal 19 Desember 1948, India
merupakan salah satu negara yang mengkutuk tindakan Belanda tersebut. Reaksi keras itu
diwujudkan dalam penyelenggaraan Konferensi Asia di New Delhi atas prakarsa Perdana
Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri Birma U Aung San. Konferensi
ini dihadiri oleh negara-negara asia, seperti: Pakistan, Afganistan, Sri Lanka,Nepal, Libanon,
Siria, dan Irak. Delegasi Afrika berasal dari Mesir dan Ethiopia.Konferensi ini juga dihadiri
utusan dari Australia, sedang Indonesia dalam ini diwakili oleh Dr. Sudarsono.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Respon Internasional Pertemuan ke : 3
Terhadap Kemerdekaan
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi respon internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia.
2. Mengidentifikasi pengakuan Australia terhadap kemerdekaan Indonesia.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang pengakuan Australia
dan PBB terhadap kemerdekaan Indonesia.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi sambil membimbing peserta didik untuk meresume materi
yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat infografis terkait materi.
• Peserta didik membuat infografis dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat infografis.
• Setelah selesai, infografis dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk soal uraian untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Bagaimanakan peranan Komisi Tiga Negara Komisi Tiga Negara atau KTN merupakan komisi jasa baik yang
dalam mendamaikan Belanda dan Indonesia! dibentuk oleh PBB. Komisi ini memiliki peranan mendamaikan negara
Indonesia dan Belanda yang tengah berkonflik. Komisi yang terdiri dari
50
negara Belgia Australia dan Amerika Serikat ini berupaya untuk
mempertemukan delegasi Indonesia dan Belanda dalam meja
perundingan.
2. Jelaskan peran serta Austrlia dalam Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Australia lebih didorong alasan
mendukung kemerdekaan Indonesia! bahwa Australia berusaha menbendung meluasnya paham komunis di 50
Asia Tenggara.
100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI
Pengakuan Kemerdekaan Indonesia Oleh Australia
Aksi Buruh Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, WWF dan Australian Seamens Union
in Sydney melakukan demonstrasi besar-besaran di Sydney. Mereka menuntut adanya
penghapusan deskriminasi kerja dan pengakuan kemerdekaan Indonesia. Pada
perkembangannya, WWF dan Australian Seamens Union in Sydney melakukan aksi mogok
kerja dan memblokir pelabuhan tempat perusahaan Belanda beroperasi. Peristiwa mogok
kerja dan pemblokiran pelabuhan Sydney tersebut sering disebut dengan Black Armada.
Peristiwa Black Armada di Australia menyebabkan militer Belanda tidak mampu
mengirimkan logistik perang dari pangkalan Australia menuju Indonesia. Dalam buku
Sejarah Indonesia Modern: 1200 – 2004 (2005) karya M.C Ricklefs, pemerintah Australia
mulai bersikap tegas untuk mendukung kemerdekaan Indonesia pada pertengahan tahun
1946. Pada bulan Agustus 1946, pemerintah Australia menolak permintaan Belanda untuk
mengirim amunisi dan perlengkapan perang dari Australia ke Indonesia. Dengan keputusan
tersebut, jelas bahwa pemerintah Australia sepenuhnya mendukung proklamasi kemerdekaan
Indonesia.

Komisi Tiga Negara Kontribusi Australia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia juga
terlihat dalam perundingan-perundingan Indonesia-Belanda. Pada tahun 1947, Australia
mengecam adanya Agresi Militer Belanda I dan berinisiatif untuk melaporkan Agresi Militer
Belanda I kepada Dewan Keamanan PBB. Dalam buku Australia and the Indonesian
Revolution (1986) karya George Margaret, Australia beranggapan bahwa Belanda telah
melanggar pasal 39 tentang perdamaian Internasional. Selain itu, Australia juga menjadi
wakil Indonesia dalam Komisi Tiga Negara. Tugas utama KTN adalah menyelesaikan
konflik antara Indonesia dan Belanda dengan cara damai. Pada akhirnya, masalah Agresi
Militer Belanda I dapat terselesaikan dengan penandatanganan perundingan Renville tanggal
8 Desember 1947. Dalam perundingan ini, Australia mengirimkan 2 delegasi yaitu, Richard
Justice Kirby dan Thomas Critchley.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Respon Internasional Pertemuan ke : 4
Terhadap Kemerdekaan
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi respon internasional terhadap Kemerdekaan Indonesia.
2. Mengidentifikasi pengakuan PBB terhadap kemerdekaan Indonesia.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang pengakuan Australia
dan PBB terhadap kemerdekaan Indonesia.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi sambil membimbing peserta didik untuk meresume materi
yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat buklet silang terkait materi.
• Peserta didik membuat buklet dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat buklet.
• Setelah selesai, buklet dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk soal uraian untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya melaksanakan Ulangan Harian
(UH) 1 materi pengakuan kemerdekaan Indonesia.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan arti penting Konferensi Meja KMB merupakan wadah bagi Indonesia dan Belanda menyelesaikan
Bundar bagi kemerdekaan Indonesia! konflik yang telah terjadi berlarut-larut. Adanya KMB kemudian berhasil
50
memaksa Belanda memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan
Indonesia.
2. Jelaskan maslah yang belum dapat Masalah yang belum dapat diselesaikan di dalam KMB adalah status
diselesaikan dalam KMB! Irian Barat. 50

100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI
Pengakuan Kemerdekaan Indonesia Oleh PBB

PBB adalah organisasi internasional yang bersifat global dan dibentuk setelah berakhirnya
Perang Dunia II, yaitu pada 24 Oktober 1945. Pelopor dari berdirinya PBB adalah Amerika
Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, dan Republik Rakyat Tiongkok. Dukungan yang PBB berikan
terhadap Indonesia adalah:

1. Pada 1 Agustus 1947, PBB meminta kedua belah pihak melakukan gencatan senjata dan
menyelesaikan perundingan.
2. Pada 4 Agustus 1947, PBB memberlakukan pemberhentian permusuhan oleh Komisi
Konsuler.
3. Setelah Agresi Militer I, PBB membentuk Komisi Jasa Baik atau Komisi Tiga Negara
(KTN) demi terlaksananya Perjanjian Renville.
4. Setelah Agresi Militer II, PBB membentuk UNCI (United Nations Commission for
Indonesia) untuk menggantikan KTN yang dianggap gagal, demi terlaksananya
Perundingan Roem-Royen. Pemerintah RI mengurus Lambertus Nicodemus Palar sebagai
wakil tetap RI pertama di PBB. Ia memiliki peran besar dalam upaya mendapat pengakuan
internasional kemerdekaan Indonesia. Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60 pada
28 September 1950.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Kegiatan :
Ulangan Uarian (UH) 1 Pertemuan ke : 5
Respon Internasional
Terhadap Kemerdekaan
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi respons internasional terhadap kemerdekaan Indonesia.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk melakasanakan ulangan harian.
Inti
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi yang akan diujikan.
• Guru memberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan ulangan harian (UH).
• Guru membagikan lembar soal dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah diujikan sebagai bentuk perlakuan persiapan
remedial dan pengayaan.
Penutup • Guru memberikan penjelasan program remidial dan program pengayaan.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


- Butir Soal:

1. Organisasi Islam di Mesir yang membantu menyebarluaskan kemerdekaan Indonesia


di Mesir ialah . .
a. Al-Ikhwan Al-Muslimun
b. Hamas
c. Hizbullah
d. Fatah
e. Al-Jazira
2. Pemerintah Mesir mendukung secara penuh kemerdekaan Indonesia, buktinya Mesir
mengirimkan delegasinya ke Yogyakarta yang bernama. . . .
a. Abdul Munim
b. Kemal Pasha
c. Sultan Faruk
d. Mustafa Pasha
e. Gamal Abdel Nasser
3. Dalam menghimpun dukungan dari India, pemerintah Indonesia melakukaan barter
dengan India. India memberikan obat-obtan kepada Indonesia sementara Indonesia
membantu berupa . . . .
a. Jagung
b. Tepung
c. Padi
d. Beras
e. Kentang
4. Adanya Konferensi Asia di New Delhi adalah sikap India dan negara-negara lain
terhadap sikap Belanda terhadap Indonesia. Salah satu resolusi dari konferensi ini
adalah . . . .
a. Pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta
b. Pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Jakarta
c. Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat 1
Januari 1949
d. Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat 1
Desember 1950
e. Indonesia dan Belanda kembali ke meja perundingan
5. Untuk menggalang dukungan dari Australia, pemerintah Indonesia mengirim
delegasinya ke Australia. Delegasi tersebut adalah . . . .
a. Mohammad Hatta
b. Sutan Sjahrir
c. Agus Salim
d. L.N Palar
e. Abdurahman Baswedan
6. Organisasi politik yang didirikan oleh tokoh politik Indonesia di Australia guna
mendukung kemerdekaan Indonesia adalah . . . .
a. CENKIM
b. UNCI
c. UNTEA
d. Black Armada
e. Freedom Indonesia
7. Negara-negara berikut yang merupakan anggota dari Komisi Tiga Negara yang
dibentuk oleh PBB adalah . . . .
a. Australia, Belgia, New Zealand
b. Austria, Belgia, Amerika Serikat
c. Australia, Belgia, Amerika Serikat
d. Belgia, Amerika Serikat, New Zealand
e. Belgia, Australia, Inggris
8. Dua negara yang mengajukan masalah Indonesia-Belanda ke PBB ialah . . . .
a. India dan Mesir
b. Mesir dan Suriah
c. India dan Pakistan
d. India dan Australia
e. Australia dan Amerika Serikat
9. Hasil dari KMB yang menyangkut salah satu wilayah, yang perundingannya akan
diadakan satu tahu setelah KMB adalah wilayah . . . . .
a. Irian Barat
b. Maluku
c. Yogyakarta
d. Buton
e. Aceh
10.Setelah penyerahan kedaulatan daeri Belanda, bentuk negara Indonesia adalah . . . .
a. Serikat
b. Persatuan
c. Kesatuan
d. Kerajaan
e. Kesultanan

- Kisi-kisi Soal
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian (UH)

Sekolah : SMA Negeri 1 Sekampung


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas : XII
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 10

Level No. Bentuk


No. Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh Mesir pengakuan Mesir
Internasional terhadap kemerekaan
terhadap proklamasi Indonesia Pilihan
1. 12 L1 1
kemerdekaan Ganda
Indonesia

Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi


kritis respon oleh Mesir pengakuan Mesir
Internasional terhadap kemerekaan Pilihan
2. 12 L2 2
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh India pengakuan India
Internasional terhadap kemerekaan Pilihan
3. 12 L2 3
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh India pengakuan India
Internasional terhadap kemerekaan Pilihan
4. 12 L2 4
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh pengakuan Australia
Internasional Australia terhadap kemerekaan Pilihan
5. 12 L1 5
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh pengakuan Australia
Internasional Australia terhadap kemerekaan Pilihan
6. 12 L3 6
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh pengakuan Australia
Internasional Australia terhadap kemerekaan Pilihan
7. 12 L1 7
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh pengakuan Australia
Internasional Australia terhadap kemerekaan Pilihan
8. 12 L2 8
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh KMB pengakuan KMB
Internasional terhadap kemerekaan Pilihan
9. 12 L2 9
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia
Menganalisis secara Pengakuan Mengidentifikasi
kritis respon oleh KMB pengakuan KMB
Internasional terhadap kemerekaan Pilihan
10. 12 L2 10
terhadap proklamasi Indonesia Ganda
kemerdekaan
Indonesia

- Program Remidial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru memberikan
perlakuan penyampaian materi kembali dengan moda daring (peserta didik menyimak bahan ajar/video
yang guru bagikan). Kemudian peserta didik diberikan soal tambahan, sebagai berikut :
Peserta didik membuat vlog tentang pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara luar dan PBB. (Poin 100)
Nilai Bentuk Tindakan
No Nama Indikator yang Belum Dikuasai Nilai Setelah Remedial Ket
Ulangan Remedial
1
2
Dst

- Program Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan berupa :
Membuat video vlog mengenai peran para delegasi RI dalam meraih pengakuan negara luar. (Poin 100)

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Perkembangan IPTEK di Pertemuan ke : 6
era globalisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi perkembangan IPTEK di era globalisasi.
2. Mengidentifikasi perkembangan teknologi ruang angkasa.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

D. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang perkembangan IPTEK
serta perkembangan teknologi ruang angkasa.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat narasi/cerita sejarah tentang perkembangan IPTEK serta
perkembangan teknologi ruang angkasa.
• Peserta didik membuat artikel dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat narasi/cerita sejarah.
• Setelah selesai, narasi/cerita sejarah dikumpulkan kepada guru.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:

1. Sebuah ketergantungan antarmasyarakat dunia tanpa dihalangi oleh batas


negara/geografis disebut dengan . . . .
a. Modernisasi
b. Globalisasi
c. Humanisasi
d. Internalisasi
e. Internasionalisme
2. Dua negara yang bersaing dalam teknologi ruang angkasa selama Perang Dingin adalah . .
..
a. Amerika dan Inggris
b. Amerika dan China
c. Amerika dan Uni Soviet
d. Amerika dan Jepang
e. Amerika dan Indonesia
3. Yuri Gagarin tercatat sebagai manusia pertama yang berhasil mengitari orbit bumi, ia
merupak astronout berkebangsaan . . . .
a. Sputnik I
b. Lunik II
c. Eksplorer I
d. Mercury I
e. Apollo 11
4. Indonesia tercatat sebagai negara kedua setelah Jepang yang berhasil menerbangkan satelit
keluar angkasa. Satelit pertama yang diterbangkan bernama . . . .
a. Palapa A1
b. Palapa B2
c. Palapa AZ
d. Nusantara 5
e. Garuda Indonesia
5. Pada tahun 1968 Amerika Serikat dengan Misi Apollo 11 mampu mengirimkan astronot ke
bulan. Diantara astronot itu adalah . . . .
a. Yuri Gagarin
b. Robert Hoop
c. Alexander Flaming
d. Edwin Aldrin
e. Milo Stecovic

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29
B. MATERI

Perkembangan Teknologi Ruang Angkasa

Definisi IPTEK dan Globalisasi


Antara ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan Globalisasi adalah dua hal yang saling terkait.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) telah mendorong terjadinya globlisasi. Iptek adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan
dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
Globalisasi adalah sebuah ketergantungan antarmasyarakat dunia dalam hal budaya, ekonomi, dan interaksi
tanpa dihalangi oleh batas negara/geografis. Keterkaitan antara Iptek dengan globalisasi tentunya tidak terlepas
dari revolusi teknologi, dimana teknologi ditemukan dan memiliki dampak luas bagi kehidupan masyarakat.

Perkembangan Teknologi Ruang Angkasa


Penemuan teknologi ruang angkasa tidak dapat dilepasakan dari persaingan antara Amerika Serikat dengan
Uni Soviet dalam Perang Dingin. Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit Sputnik I keluar angkasa pada tahun
1957. Hal itu kemudian diikuti oleh Amerika dengan menerbangkan satelit Exsplorer I pada tahun 1958.
Persaingan tidak berhenti disini, pada tahun 1961 Uni Soviet mengirimkan Yuri Gagarin dengan pesawat
kapsul Vostok I keluar angkasa. Ia berhasil mengitari orbit bumi selama beberapa jam.

Amerika kemudian mengirimkan kapsul Mercury I yang ditumpangi oleh Alan B. Shepard. Persaingan terus
berlanjut, kedua negara terus melakukan inovasi terhadap teknologi ruang angkasa. Tahun 1966 Uni Soviet
kembali meluncurkan satelit Lunik II dan berhasil mendarat di bulan. Tahun berikutnya giliran satelit milik
Amerika yang berhasil menjamah bulan. Dan sebagai fenomena paling menggemparkan adalah ketika misi
Apollo 11 milik As yang diluncurkan tahun 1968 berhasil mendaratkan Neil Amstrong dan Edwin Aldrin di
bulan. Teknologi luar angkasa dalam keberhasilan misi ke bulan itu kemudian digunakan kembali di tahun-
tahun setelahnya. Seperti pada awal tahun 1970-an, satelit komunikasi dan navigasi mulai diluncurkan.
Bahkan sebuah wahana antariksa bernama Mariner juga diluncurkan Amerika Serikat untuk mengorbit dan
memetakan permukaan Mars. Pada 1980-an, teknologi luar angkasa semakin berkembang pesat lagi. Sudah
banyak kala itu satelit komunikasi yang diluncurkan untuk mendukung berjalannya program-program televisi,
telepon komunikasi, hingga internet. Teknologi luar angkasa Indonesia sendiri dimulai sejak tahun 1976
dengan peluncuran satelit Palapa A1 dan tahun 1987 dengan peluncuran satelit Palapa B1, keduanya
merupakan sebuah satelit komunikasi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Perkembangan IPTEK di Pertemuan ke : 7
era globalisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi perkembangan teknologi persenjataan.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang teknologi
persenjataan.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat vlog teknologi persenjataan.
• Peserta didik membuat vlog dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat vlog.
• Setelah selesai, vlog sejarah dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
1. Bom atom pertama kali dikembangkan oleh negara . . . .
a. Uni Soviet
b. Amerika Serikat
c. Inggris
d. Perancis
e. Jepang
2. Igor Sikorsky adalah ilmuan yang berperan penting dalam teknologi . . . .
a. Rudal
b. Bom atom
c. Drone
d. Helikopter tempur
e. Pesawat tempur
3. Ahli teknologi peroketan dunia yang berasal dari Jerman ialah . . . .
a. Igor Sikorsky
b. Albert Enstein
c. Robert Goddard
d. Konstantin Tsiolkovsky
e. Wernher von Braun
4. Senjata yang dikembangkan dengan mempergunakan organisme-organisme hidup (bekteri dan virus) atau toksin
(racun) yang diperoleh dari organisme-organisme adalah . . . .
a. Senjata kimia
b. Senjata atom
c. Senjata organisme
d. Senjata biologi
e. Senjata toksin

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29
B. MATERI

Perkembangan Teknologi Persenjataan

Teknologi persenjataan selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Teknologi persenjataan
yang dikembangkan oleh Negara-negara maju antara lain: senjata darat, udara, senjata nuklir, senjata laser,
dan senjata biologi.
Tahun 1912, bom berbentuk granat tangan yang sederhana. Bom berkembang menjadi senjata yang
dijatuhkan dari pesawat. Bom kemudian berkembang menjadi rudal yang merupakan elemen kunci dalam
pertahanan strategis Negara-negara besar, seperti USA, Rusia, Inggris, Perancis, dan Cina.
Rudal sebagai wahana pelontaran hulu ledak bias nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya dalam hal
ini kimia dan biologi dikembangkan melalui teknologi peroketan.
Dunia mengenal Robert Goddard (USA), Konstantin Tsiolkovsky (Rusia) dan Wernher von Braun
(Jerman) yang dikenal sebagai bapak peroketan.
Persaingan yang paling mencolok dalam masa Perang Dingin adalah dalam bidang militer, khususnya
dalam hal persenjataan. Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berlomba menciptakan berbagai senjata
yang mutakhir dan mematikan, misalnya bom.
Bom adalah senjata ledak yang lazim digunakan dalam perang. Terorisme juga melibatkan penggunaan
bom. Bom umumnya terdiri atas wadah logam yang diisi dengan bahan peledak atau bahan kimia. Bom
melukai dan menewaskan orang serta merusakkan gedung dan bangunan lain, kapal, pesawat terbang,
ataupun sasaran lain. Salah satu senjata yang paling menakutkan dan dapat membantu mengakhiri Perang
Dunia II adalah bom atom. Senjata yang disebut bom atom itu dibuat pertama kali oleh Amerika Serikat
pada tanggal 16 Juli 1945 di Alamo Gardo, New Mexico.
Tenaga atom yang ditimbulkan akan menimbulkan radiasi yang apabila diterima dalam jumlah besar akan
sangat fatal akibatnya. Debu radioaktif dan endapan dari awan yang tertiup angin dan bertebaran di daratan
dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman serta membinasakan hewan dan manusia. Pada jangka
panjang ledakan bom atom akan mengakibatkan kematian serta kanker pada manusia, sedangkan kerusakan
genetis akan terlihat pada generasi-generasi berikutnya.
Selama berlangsungnya perlombaan senjata nuklir antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet, keduanya
membangun pusat-pusat tombol peluncuran senjata nuklir di berbagai negara yang berada di bawah
pengaruhnya. Pada 1949 Uni soviet mengadakan uji coba peledakan bom atomnya yang pertama. Tiga
tahun berikutnya Amerika serikat berhasil menguji penelitiannya tentang bom hidrogen. Namun sembilan
bulan kemudian Uni Soviet sudah mampu membuat bom hidrogen sendiri.Keberhasilan Amerika Serikat
dalam menciptakan bom atom, ternyata dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat diikuti oleh pesaingnya
Uni Soviet.
Perang rupanya mendorong para teknokrat menjadi kreatif untuk menciptakan senjata perang. Igor
Sikorsky ialah orang pertama kali mengembangkan helicopter untuk kepentingan militer.
Sejak tahun 1967, AS dan Rusia bersaing mengembangkan konsep pesawat tempur modern bermesin jet
supersonic jarak jauh antar benua.
Pada tanggal 2 Agustus 1939, Albert Einstein menulis surat kepada presiden Franklin Roosevelt. Dalam
surat tersebut diberitahukan bahwa NAZI-Jerman sedang giat memurnikan uranium dan kemungkinan
bahan tersebut dipersiapkan untuk pembuatan bom atom dengan kekuatan besar. Tidak lama kemudian
pemerintah AS menggelar suatu proyek rahasia yang disebut Proyek Manhattan.
Senjata lain yang berbahaya adalah senjata biologi yang dapat menyebabkan jatuhnya ribuan korban hanya
dengan menggunakan sedikit material.
Senjata biologi dapat dikembangkan dengan mempergunakan organisme-organisme hidup (bekteri dan
virus) atau toksin (racun) yang diperoleh dari organisme-organisme.
Program senjata biologi juga lebih mudah disamarkan dalam bentuk fasilitas produksi dan penelitian biasa
daripada melalui fasilitas nuklir atau kimia. Bagian paling sulit untuk menyembunyikan program senjata
biologi adalah proses akhirnya, yaitu ketika organisme atau zat toksin diletakkan di hulu ledak misil, bom,
senjata artileri, atau tangki penyemprot aerial.
Kesepakatan Persenjataan Biologi (KPB) yang diperlakukan pada tahun 1975, melarang penelitian,
pengembangan, produksi, penimbunan, atau pengambilalihan senjata biologi dan toksin. Kesepakatan
tersebut melarang system pengangkutan yang dirancang untuk mengangkut jenis-jenis senjata tersebut.
Aturan tersebut berasal dari aturan perang kuno yang melarang penggunaan senjata ataupun substansi
“beracun” dalam konflik bersenjata yang pertama kali dimodifikasi dalam Kesepakatan Den Haag pada
tahun 1899 dan 1907.
Kepemilikan senjata-senjata ini pada akhirnya diketahui berbahaya dan memicu banyaknya konflik yang
membuat situasi berbahaya. Kesadaran itu berdampak pada menurunnya tingkat persaingan teknologi
persenjataan antar banyak negara. Blok Barat dan Blok Timur akhirnya menggagas beberapa hal untuk
mengatasi situasi. Salah satunya dengan membuat perjanjian-perjanjian Nuclear Non-proliferation
Treaty, Strategic Arms Limitation Talks (SALT), dan Strategic Arms Reduction Treaty (START).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Perkembangan IPTEK di Pertemuan ke : 8
era globalisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi perkembangan teknologi transportasi.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang teknologi transportasi.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat artikel bertema perkembangan transportasi di Indonesia.
• Peserta didik membuat artikel dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat artikel .
• Setelah selesai, artikel dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:

1. Sejarah terjadinya perkembangan teknologi transportasi jika kita analisis mulai mengalami kemajuan signifikan
setelah ditemukan . . . .
a. Roda
b. Mesin uap
c. Mesin diesel
d. Listrik
e. Nukli
2. Lokomotif kereta api menggunakan tenaga mesin uap pertama kali ditemukan oleh . . . .
a. William Murdoch
b. Richard Trevithick
c. George Stephenson
d. Rudolft Diese
e. lMarconi
3. Karl Benz dan Gottlieb Daimler mulai membuat mobil untuk dijual ke khalyak umum pada tahun . . . .
a. 1890
b. 1899
c. 1905
d. 1912
e. 1935
4. Tokoh yang pertama kali dapat menciptakan kapal dengan tenaga mesin uap ialah
a. Joseph dan Jacques Etienne
b. Orville dan Wilbur Wright
c. Henri Conda
d. Robert Fulton
e. Henry Ford
5. Indonesia adalah negara yang tak kalah dalam persaingan menciptakan transportasi, salah satunya adalah
transportasi udara. Nama perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam industri pembuatan pesawat terbang ialah
...
a. Garuda Indonesia
b. PT Dirgantara Indonesia
c. PT INKA
d. PT PINDAD
e. PT PAL

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29
B. MATERI

Perkembangan Teknologi Transportasi


Mobilitas manusia di bumi ini tentu tak akan mudah jika tidak dibantu dengan alat transportasi. Transportasi
didefinisikan sebagai sarana pengangkut yang memudahkan perpindahan manusia maupun barang dari satu
tempat ke tempat lain.Teknologi transportasi baik itu transportasi darat, laut/air, dan udara berkembang
sangat pesat. Manusia berinovasi menciptakan tekknologi transportasi yang aman dan efisien. Hal itu tentu
guna mempermudah aktivitas manusia yang semakin kompleks. Berikut adalah beberapa perkembangan
teknologi transportasi dari waktu ke waktu.
A. Transportasi Darat
Transportasi darat sudah dikenal sejak zaman kuno. Ada banyak jenis transportasi darat pada masa itu seperti
kuda tunggangan, kereta berkuda, gerobak, dan sepeda. Sayangnya, jenis-jenis transportasi darat di masa itu
masih menggunakan tenaga hewan dan manusia untuk berpindah tempat.
Kendaraan dengan mesin baru muncul setelah abad ke-18. Tapi pada saat itu, mesin yang digunakan masih
berupa mesin uap. Kendaraan bermesin uap ini mulai digunakan sejak 1870-an oleh tentara Prancis untuk
mengangkut peralatan perang. Mesin uapnya juga masih terdiri dari tiga roda penggerak, kecepatannya cuma
secepat manusia saat berjalan.
Salah satu transportasi darat yang memiliki dampak besar bagi manusia adalah kereta api. Kereta api
ditemukan pada tahun 1784 oleh William Murdoch, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris.
Pada tahun 1804, Richard Trevithick telah menciptakan mesin lokomotif yang dirangkai dengan kereta.
Selanjutnya penyempurnaan lokomotif tersebut dilakukan oleh George Stephenson. George Stephenson
merubah merubah lokomotif tersebut menjadi lokomotif uap yang lebih efektif , memiliki daya yang lebih
besar serta dapat menarik lebih banyak kereta.
Pada tahun 1925, kereta bermesin diesel untuk yang pertama mulai dioperasikan. Kereta bermesin diesel
tersebut adalah hasil karya Rudolft Diesel. Kereta tersebut memiliki tenaga yang lebih besar dan sangat
efisien bila dibandingkan dengan lokomotif uap.
Penemuan mesin diesel berbasis solar pada 1880-an menjadi tonggak sejarah penting bagi pengembangan
kendaraan, yang dalam hal ini adalah mobil. Mesin diesel bikin bahan bakar yang digunakan pun jadi lebih
efisien dan pergerakan mobil jadi lebih cepat.
Sekitar tahun 1890, Karl Benz dan Gottlieb Daimler membuat mobil untuk dijual ke khalyak umum.
Perkembangan industri mobil dipelopori oleh Henry Ford, yang pertama kali melakukan produksi massal
mobil “murah”.
B. Transportasi Air
Perkembangan transportasi air tidak lepas dari penemuan mesin uap oleh James Watt. James Watt telah
menginspirasi Robert Fulton, yang membuat kapal uap pertama, dengan nama "Clermont". Penemuan kapal
uap dapat memudahkan banyak orang menyeberangi lautan.
Selain kapal uap, ada pula kapal selam, yaitu kapal yang bergerak di bawah permukaan air yang umumnya
untuk kepentingan militer. Sejarah kapal selam berawal sejak tahun 1500 masehi dan mulai muncul pada
abad ke-19. Penemu kapal selam adalah Cornelis Drebbel. Kapal selam mulai terkenal sejak digunakan pada
Perang Dunia I.
C. Transportasi Udara
Cikal bakal transportasi udara yang ada saat ini dimulai dari sebuah balon udara. Pada tahun 1782, Joseph
dan Jacques Etienne berhasil menerbangkan balon udara setinggi 300 meter untuk pertama kali. Setahun
setelah itu, Etienne bersaudara menaikkan bebek, domba, dan ayam ke balon udara yang berhasil terbang
setinggi 500 meter. Balon udara kemudian berkembang hingga bisa membawa manusia sebagai penumpang.
Perkembangan transportasi udara berikutnya ditandai dengan penemuan pesawat terbang yang dijuluki
sebagai “Kitty Hawk”. Kala itu, pada tahun 1903, Orville dan Wilbur Wright merancang mesin pesawat
terbang. Hingga akhirnya, rancangan pesawat terbang mereka bisa berguna mengangkut manusia maupun
barang dengan jarak yang jauh secara cepat.
Belum puas dengan mesin pesawat yang dirancang Wright bersaudara, tepat pada tahun 1905 seorang
insinyur bernama Henri Conda dari Rumania mengembangkan mesin pesawat jet. Prinsip kerja mesin jet
yang diterapkan pada pesawat adalah menghisap udara dari bagian depan mesin dan mengeluarkannya
dengan laju tinggi dari bagian belakang mesin. Barulah pada abad ke-20, pesawat berukuran besar seperti
Airbus dan Boeing mulai digunakan untuk penumpang.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Perkembangan IPTEK di Pertemuan ke : 9
era globalisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi perkembangan teknologi komunikasi.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang teknologi komunikasi.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat infografis tentang teknologi komunikasi di Indonesia.
• Peserta didik membuat infografis dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat infografis.
• Setelah selesai, infografis dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:

1. Televisi saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk hiburan. Televisi ditemukan .
...
a. Marconi
b. Graham Bell
c. Logie Baird
d. Wright Bersaudara
e. James Watt
2. Dengan teknologi ini, hari ini manusia mampu untuk berkomunikasi melalui ponsel dan radio bahkan
prediksi cuaca pun juga menggunkan teknologi ini. Teknologi yang dimaksud adalah . . . .
a. Televisi
b. Internet
c. Komputer
d. Telegraf
e. Taknologi nirkabel
3. Perusahaan televisi yang pertama kali memsarkan televisi berukuran 12 inci ialah . . . .
a. Fransworth
b. IBM
c. ARPANET
d. RCA
e. SHARP
4. Di awal penemuannya komputer berfungsi sebagai . . . .
a. Alat menghitung
b. Alat untuk melacak cuaca
c. Alat untuk memprediksi bencana
d. Media yang membantu peperangan
e. Alat untuk melakukan internet
5. Negara yang pertama kali mengembangkan teknologi internet ialah . . . .
a. Jepang
b. Korea
c. Inggris
d. Rusia
e. Amerika Serikat

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29
B. MATERI

Perkembangan Teknologi Komunikasi


A. Televisi
Televisi saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk hiburan. Televisi digunakan
sebagai media untuk menyalurkan informasi dengan cepat dan mudah. Televisi sendiri pertama kali
ditemukan oleh John Logie Baird.
Televisi menjadi teknologi komunikasi paling berpengaruh di abad XX. Televisi mulai debutnya pada tahun
1928.
Salah satu ilmuan yang mengembangkan teknologi televisi adalah Philo Taylor Fransworth. Melalui dana
dari perusaahaan RCA, televisi temuan Fransworth mulai diproduksi secara masal. RCA lalu menjual televisi
berukuran 12 inci.
Semakin berkembangnya jaman, televisi semakin modern dengan temuan teknologi-teknologi canggih.
Televisi menjadi media hiburan sekaligus media mendapatkan informasi berita.
B. Teknologi Nirkabel
Taknologi nirkabel merupakan inovasi penting era globalisasi. Teknologi ini dirintis oleh Guglielmo
Marconi pada 1901. Marconi mentransmisikan sinyal kode morse melintasi Atlantik. Dengan teknologi ini,
hari ini manusia mampu untuk berkomunikasi melalui ponsel dan radio bahkan prediksi cuaca pun juga
menggunkan teknologi ini.
C. Satelit Komunikasi
Satelit Komunikasi berfungsi untuk siaran televisi dan radio dalam skala global. Hasilnya, suatu kejadian di
suatu negara akan dapat diketahui dalam waktu yang relatif cepat.
D. Komputer
Penemu Komputer Pertama Charles Babbage. Dikenal sebagai salah satu pelopor atau penemu dari dari
komputer pertama kali. Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage
(1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan
merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer.
Komputer analog modern pertama baru muncul pada tahun 1872. Mesin yang ditemukan oleh Sir William
Thomson ini merupakan sebuah perangkat untuk memprediksi gelombang air laut. Beberapa tahun
kemudian, tepatnya pada tahun 1876 James Thomson menciptakan sebuah komputer analog modern yang
mampu menyelesaikan beberapa persamaan menggunakan mekanisme perputaran roda dan cakram.
Puncak penciptaan komputer analog tiba saat H.L. Hazen dan Vannevar Bush menciptakan komputer analog
yang lebih kompleks dengan menggabungkan temuan Thomson dengan amplifier torsi temuan H. W.
Nieman. Perangkat ini bahkan bertahan hingga tahun 1950 untuk beberapa keperluan khusus seperti
pendidikan dan penerbangan, sebelum tergusur oleh kehadiran komputer digital.
E. Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada
tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan
Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputeryang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Jadi kesimpulannya internet pada awalnya dibangun untuk keperluan militer di Amerika Serikat pada tahun
1969 terjadi perang dingin antara negara Amerika dan Rusia dan berperang secara ideologi
Karena banyaknya daerah atau institusi yang ingin bergabung dengan sistem jaringan tersebut membuat
ARPANET kesulitan untuk mengatur jaringan agar dapat digunakan dengan baik. Oleh karena itu,
ARPANET dibagi menjadi dua yaitu ARPANET dan MILNET.
ARPANET digunakan untuk keperluan non militer secara eksternal pada daerah atau institusi yang
membutuhkan. MILNET digunakan untuk keperluan militer secara internal. Seiring dengan perkembangan
teknologi dan kebutuhan yang semakin tinggi, kedua jaringan tersebut digabungkan kembali dengan nama
DARPA Internet. Dari nama tersebut disederhanakan kembali agar mudah dikenal yaitu Internet.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok :
Perkembangan IPTEK di Pertemuan ke : 10
era globalisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi dampak perkembangan Iptek di era globalisasi.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang dampak
perkembangan Iptek di era globalisasi..
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat laporan tertulis tentang dampak perkembangan Iptek di
era globalisasi yang ada di lingkungannya.
• Peserta didik membuat laporan tertulis dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat laporan tertulis.
• Setelah selesai, laporan tertulis dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya untuk melaksanakan Ulangan
Harian (UH) 2 materi perkembangan iptek di era globalisasi.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan dampak negatif perkembangan - Munculnya konten yang berbau kekerasan dan pornografi.
media sosial bagi kehidupan manusia! - Memicu dampak negatif bagi kesehatan.
50
- Berpengaruh terhadap hubungan sosial antar individu.

2. Jelaskan sisi positif perkembangan internet Dampak positif irnet bagi dunia ekonomi diantaranya adalah
dalam bidang ekonomi! mempermudah aktivitas jual beli yang dilakukan secara online. 50

100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI

Dampak Perkembangan Iptek Di Era Globalisasi

Pengaruh Positif Kemajuan Iptek


Aspek Politik
Kemajuan Iptek membuat nilai-nilai seperti kebebasan demokrasi dan keterbukaan berpengaruh terhadap
kemajuan pikiran dan partisipasi bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini akan menjadi alat kontrol yang baik bagi
keberlangsungan pemerintah yang bersih, jujur, adil, dan mampu menerima aspirasi dari masyarakat secara
baik.
Aspek Ekonomi
Dalam sisi ekonomi, kemajuan Iptek berpotensi mendorong penanaman modal asing, meningkatkan
kemakmuran rakyat, meningkatkan kesempatan dan devisa kerja serta dan makin terbukanya pasar internasional
untuk produksi di dalam negeri.
Aspek Sosial Budaya
Munculnya internet dan gadget yang canggih telah mempermudah seseorang memperoleh informasi dari
manapun dan kapan pun. Ini juga berperan dalam peningkatan efisiensi dalam aktifitas sehari-hari.
Aspek Hukum
Kemajuan Iptek akan memberikan efek pada pertahanan dan keamanan, supremasi hukum, demokrasi, dan
tuntutan Hak Asasi Manusia (HAM) semakin menguat. Disamping itu, tuntutan terhadap tugas-tugas penegak
hukum yang lebih transparan, professional, dan lebih bertanggung jawab juga makin menguat.
Aspek Pendidikan
Kemajuan Iptek memberikan pengaruh yakni:
1. Munculnya Media Massa, khususnya Media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses
pembelajaran.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
4. Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemamfaatan Teknologi.
5. Mudahnya melihat perkembangan dunia
Pengaruh Negatif Perkembangan Iptek
Aspek Politik
Dengan berkembangnya Iptek, maka tidak menutup kemungkinan nilai-nilai seperti kebebasan demokrasi dan
keterbukaan bisa disalahartikan oleh masyarakat. Hal ini bisa membuat terganggunya stabilitas politik di dalam
negeri.
Aspek Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, perkembangan Iptek bisa merugikan lantaran dapat meningkatkan perdagangan bebas
yang membuat terdesaknya produk lokal, timbulnya kesenjangan sosial akibat adanya persaingan bebas,
kemungkinan perekonomian negara untuk dikuasai pihak asing, dan yang lebih buruk mekanisme pengaturan
ekonomi sepenuhnya diatur oleh pasar sehingga pemerintah hanya sebagai regulator.
Aspek Sosial Budaya
Kemajuan Iptek ini dapat memunculkan sifat hedonisme maupun gaya hidup konsumtif dan individualisme. Hal
ini tentu saja memicu adanya kesenjangan sosial jika seseorang tidak mampu menerima pengaruh Iptek dengan
baik. Selain itu, ada kekhawatiran akan lunturnya nilai-nilai sosial dan keagamaan. Dimana kemajuan teknologi
kadang bisa membuat seseorang melupakan hubungan dengan orang lain dan melanggar norma agama
contohnya mencuri dengan cara hacking ke suatu lembaga keuangan dan sebagainya.
Aspek Hukum
Kemajuan Iptek di bidang hukum dikhawatirkan akan memunculkan tindakan anarkis dari masyarakat yang
mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, ketahanan maupun stabilitas nasional. Oleh karena itu, perlu
adanya solusi dalam menghadapi pengaruh Iptek terhadap sebuah negara sehingga kemajuan teknologi ini bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Salah satunya perkembangan Iptek harus sesuai dengan sila
Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan didukung dengan UUD 1945 untuk memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain itu, diharapkan sebuah negara dalam ketahanan ekonominya tidak terlalu bergantung kepada badan-
badan multilateral tetapi lebih memperkuat produksi domestik dengan menggunakan bahan baku dalam negeri
dan berorientasi kepada rakyat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Kegiatan :
Ulangan Uarian (UH) 2 Pertemuan ke : 11
Perkembangan Iptek di
Era Globalisasi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengevaluasi perkembangan iptek di era globalisasi.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, kertas, pena, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tes Tertulis

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk melakasanakan ulangan harian.
Inti
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi yang akan diujikan.
• Guru memberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan ulangan harian (UH).
• Guru membagikan lembar soal dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah diujikan sebagai bentuk perlakuan persiapan
remedial dan pengayaan.
Penutup • Guru memberikan penjelasan program remidial dan program pengayaan.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


- Butir Soal:

1. Dua negara yang bersaing dalam teknologi ruang angkasa selama Perang Dingin
adalah . . . .
a. Amerika dan Inggris
b. Amerika dan Jepang
c. Amerika dan Uni Soviet
d. Amerika dan Indonesia
e. Amerika dan China
2. Yuri Gagarin tercatat sebagai manusia pertama yang berhasil mengitari orbit bumi, ia
merupak astronout berkebangsaan . . . .
a. Amerika
b. Inggris
c. Bulgaria
d. Uni Soviet
e. Spanyol
3. Alan B Shepard berhasil melakukan penerbangan ke lauar angkasa dengan
menggunakan pesawat kapsul bernama . . . .
a. Sputnik I
b. Lunik II
c. Eksplorer I
d. Mercury I
e. Apollo 11
4. Indonesia tercatat sebagai negara kedua setelah Jepang yang berhasil menerbangkan
satelit keluar angkasa. Satelit pertama yang diterbangkan bernama . . . .
a. Palapa A1
b. Palapa B2
c. Palapa AZ
d. Nusantara 5
e. Garuda Indonesia
5. Pada tahun 1968 Amerika Serikat dengan Misi Apollo 11 mampu mengirimkan
astronot ke bulan. Diantara astronot itu adalah . . . .
a. Yuri Gagarin
b. Robert Hoop
c. Alexander Flaming
d. Edwin Aldrin
e. Milo Stecovic
6. Televisi saat ini menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk hiburan.
Televisi digunakan sebagai media untuk menyalurkan informasi dengan cepat dan
mudah. Televisi sendiri pertama kali ditemukan . . . .
a. Marconi
b. Graham Bell
c. Logie Baird
d. Wright Bersaudara
e. James Watt
7. Tokoh yang dianggap berjasa dalam menemukan mesin pesawat terbang untuk
pertama kali adalah . . . .
a. Marconi
b. Graham Bell
c. Logie Baird
d. Wright Bersaudara
e. James Watt
8. Sejarah terjadinya perkembangan teknologi transportasi jika kita analisis mulai mengalami kemajuan
signifikan setelah ditemukan . . . .
a. Roda
b. Mesin uap
c. Mesin diesel
d. Listrik
e. Nukli
9. Lokomotif kereta api menggunakan tenaga mesin uap pertama kali ditemukan oleh . . . .
a. William Murdoch
b. Richard Trevithick
c. George Stephenson
d. Rudolft Diese
e. lMarconi
10. Karl Benz dan Gottlieb Daimler mulai membuat mobil untuk dijual ke khalyak umum pada tahun . . . .
a. 1890
b. 1899
c. 1905
d. 1912
e. 1926

- Kisi-kisi Soal
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian (UH)

Sekolah : SMA Negeri 1 Sekampung


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas : XII
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 10

Level No. Bentuk


No. Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era angkasa teknologi ruang
globalisasi dan angkasa Pilihan
1. 12 L1 1
dampaknya bagi Ganda
kehidupan manusia

Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi


perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era angkasa teknologi ruang Pilihan
2. 12 L2 2
globalisasi dan angkasa Ganda
dampaknya bagi
kehidupan manusia
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era angkasa teknologi ruang Pilihan
3. 12 L2 3
globalisasi dan angkasa Ganda
dampaknya bagi
kehidupan manusia
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era angkasa teknologi ruang Pilihan
4. 12 L2 4
globalisasi dan angkasa Ganda
dampaknya bagi
kehidupan manusia
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era angkasa teknologi ruang Pilihan
5. 12 L1 5
globalisasi dan angkasa Ganda
dampaknya bagi
kehidupan manusia
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan Pilihan
6. 12 L3 6
IPTEK dalam era angkasa teknologi ruang Ganda
globalisasi dan angkasa
dampaknya bagi
kehidupan manusia
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era komunikasi teknologi ruang Pilihan
7. 12 L1 7
globalisasi dan komunikasi Ganda
dampaknya bagi
kehidupan manusia
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era komunikasi teknologi ruang Pilihan
8. 12 L2 8
globalisasi dan komunikasi Ganda
dampaknya bagi
kehidupan manusia
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era transportasi teknologi ruang Pilihan
9. 12 L2 9
globalisasi dan transportasi Ganda
dampaknya bagi
kehidupan manusia
Mengevaluasi Teknologi Mengidentifikasi
perkembangan ruang perkembangan
IPTEK dalam era transportasi teknologi ruang Pilihan
10. 12 L2 10
globalisasi dan transportasi Ganda
dampaknya bagi
kehidupan manusia

- Program Remidial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru memberikan
perlakuan penyampaian materi kembali dengan moda daring (peserta didik menyimak bahan ajar/video
yang guru bagikan). Kemudian peserta didik diberikan soal tambahan, sebagai berikut :
Peserta didik membuat vlog tentang pengaruh iptek terhadap perkembangan manusia. (Poin 100)
Nilai Bentuk Tindakan
No Nama Indikator yang Belum Dikuasai Nilai Setelah Remedial Ket
Ulangan Remedial
1
2
Dst

- Program Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan berupa :
Membuat video vlog mengenai peranan B.J Habibie dalam dunia transportasi. (Poin 100)

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil


Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok : Perang Dingin Pertemuan ke : 12

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi pengertian dan sebab-sebab Perang Dingin serta bentuk-bentuk Perang Dingin.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang pengertian dan sebab-
sebab Perang Dingin serta bentuk-bentuk Perang Dingin.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat peta pikiran tentang pengertian dan sebab-sebab Perang
Dingin serta bentuk-bentuk Perang Dingin.
• Peserta didik membuat peta pikiran dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat peta pikiran.
• Setelah selesai, peta pikiran dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan faktor-faktor penyebab Perang - Persaingan Amerika dan Uni Soviet dalam hal ideologi
Dingin! - Keinginan Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk menanamkan
pengaruh di negara lain 50
- Terjadinya perang nuklir.
- Dll.
2. Mengapa berakhirnya Perang Dunia II Karena dua negara itu sama-sama ingin menguasai dunia.
berdampak pada ketegangan antara Amerika
50
Serikat dengan Uni Soviet?

100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI
Pengertian Perang Dingin dan Penyebabnya

Perang dingin merupakan perang yang terjadi pasca perang dunia II antara Amerika Serikat dan
Unisoviet. Perang ini juga dapat dikatakan sebagai periode terjadinya ketegangan politik antara blok
barat dan blok timur yang tidak menimbulkan aksi militer secara langsung. Sebab itu, ketegangan
ini lantas dipanggil sebagai perang dingin.
Perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet sendiri dimulai setelah keberhasilan Sekutu
dalam mengalahkan Jerman Nazi di Perang Dunia II, yang kala itu hanya menyisakan Amerika
Serikat dan Uni Soviet sebagai dua negara adidaya di dunia dengan perbedaan ideologi, ekonomi,
dan militer yang besar. Uni Soviet, bersama dengan negara-negara di Eropa Timur yang
didudukinya, membentuk Blok Timur. Sedangkan Amerika Serikat dan beberapa sekutunya
menguasai blok Barat.
Beberapa negara memilih untuk memihak salah satu dari dua negara adidaya ini, sementara yang
lainnya memilih untuk tetap netral dengan mendirikan Gerakan Non-Blok. Dimana Indonesia
menjadi salah satunya.
Meski tak memunculkan aksi militer, namun perang dingin ini tak dimungkiri telah mengakibatkan
ketegangan tinggi di dunia, yang pada akhirnya memicu sejumlah konflik militer regional. Diantara
konflik tersebut adalah Blokade Berlin, Perang Korea, Krisis Suez, Krisis Berlin, Krisis Rudal
Kuba, Perang Vietnam, Perang Yom Kippur, Perang Afganistan, dan penembakan Korean Air
Penerbangan 007 oleh Soviet.
Faktor Penyebab Terjadinya Perang Dingin
Penyebab utama terjadinya perang dingin adalah adanya perbedaan paham atau Ideologi diantara
kedua negara, dimana Amerika menganut paham Demokratis – Kapitalis, sementara Uni Soviet
dengan paham Komunis – sosialis. Selain itu, perang dingin juga muncul karena keinginan kedua
negara untuk berkuasa.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil


Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok : Perang Dingin Pertemuan ke : 13

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi peran aktif bangsa Indonesia di masa Perang Dingin.
2. Mengidentifikasi perkembangan Gerakan Non Blok.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang perkembangan Gerakan
Non Blok.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat infografis tentang perkembangan Gerakan Non Blok.
• Peserta didik membuat infografis dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat infografis.
• Setelah selesai, infografis dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan faktor-faktor penyebab Perang - Persaingan Amerika dan Uni Soviet dalam hal ideologi
Dingin! - Keinginan Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk menanamkan
pengaruh di negara lain 50
- Terjadinya perang nuklir.
- Dll.
2. Mengapa berakhirnya Perang Dunia II Karena dua negara itu sama-sama ingin menguasai dunia.
berdampak pada ketegangan antara Amerika
50
Serikat dengan Uni Soviet?

100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI

Gerakan Non Blok

Gerakan Non-Blok (GNB) (bahasa Inggris: Non-Aligned Movement/NAM) adalah suatu organisasi internasional
yang terdiri lebih dari 100 negara-negara yang menganggap dirinya tidak beraliansi dengan kekuatan besar
apapun. Tujuan dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979, adalah untuk
menjamin kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari negara-negara nonblok dalam
perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid, rasisme dan segala
bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok
politik.[2] Mereka merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan PBB. Negara-negara
yang telah menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) Non-Blok termasuk Yugoslavia, Mesir, Zambia,
Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan dan Malaysia.

Anggota-anggota penting di antaranya Yugoslavia, India, Mesir, Indonesia, Pakistan, Kuba, Kolombia,
Venezuela, Afrika Selatan, Iran, Malaysia, dan untuk suatu masa, Republik Rakyat Tiongkok. Meskipun
organisasi ini dimaksudkan untuk menjadi aliansi yang dekat seperti NATO atau Pakta Warsawa, negara-negara
anggotanya tidak pernah mempunyai kedekatan yang diinginkan dan banyak anggotanya yang akhirnya diajak
beraliansi salah satu negara-negara adidaya tersebut. Misalnya, Kuba mempunyai hubungan yang dekat dengan
Uni Soviet pada masa Perang Dingin. Atau India yang bersekutu dengan Uni Soviet untuk melawan Tiongkok
selama beberapa tahun. Lebih buruk lagi, beberapa anggota bahkan terlibat konflik dengan anggota lainnya,
seperti misalnya konflik antara India dengan Pakistan, Iran dengan Irak. Gerakan ini sempat terpecah pada saat
Uni Soviet menginvasi Afganistan pada tahun 1979.[3] Ketika itu, seluruh sekutu Soviet mendukung invasi
sementara anggota GNB, terutama negara dengan mayoritas muslim, tidak mungkin melakukan hal yang sama
untuk Afghanistan akibat adanya perjanjian nonintervensi.
Sejarah

Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali[butuh rujukan] oleh Perdana Menteri India Nehru dalam pidatonya tahun
1954 di Colombo, Sri Lanka. Dalam pidato itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai
pedoman untuk membentuk relasi Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali).[4] Prinsip ini
kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima prinsip tersebut adalah:

1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.


2. Perjanjian non-agresi
3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
4. Kesetaraan dan keuntungan bersama
5. Menjaga perdamaian

Gerakan Non-Blok sendiri bermula dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika sebuah konferensi yang
diadakan di Bandung, Indonesia, pada tahun 1955 yang dihadiri oleh para pemimpin negara dari 29 negara
berkembang di Asia dan Afrika.[5][6] Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu
mendeklarasikan keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur. Pendiri dari
gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia,
Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah dari
Ghana.

Gerakan ini sempat kehilangan kredibilitasnya pada akhir tahun1960-an ketika anggota-anggotanya mulai
terpecah dan bergabung bersama Blok lain, terutama Blok Timur. Muncul pertanyaan bagaimana sebuah negara
yang bersekutu dengan Uni Soviet seperti Kuba bisa mengklaim dirinya sebagai negara nonblok. Gerakan ini
kemudian terpecah sepenuhnya pada masa invasi Soviet terhadap Afghanistan pada Desember 1979.[3]

Tujuan

Tujuan utama dari Gerakan Non-Blok adalah mengupayakan hak untuk menentukan nasib sendiri, kemerdekaan
nasional, kedaulatan, dan integritas negara anggota. Selain itu Gerakan Non-Blok juga menentang apartheid, dan
tidak memihak pakta militer manapun. Gerakan ini juga menolak segala macam bentuk imperialisme dan
kolonialisme serta mendukung pelucutan senjata dan tidak mencampuri urusan negara lain. Dibidang ekonomi,
gerakan ini berkomitmen dalam pembangunan ekonomi-sosial, restrukturisasi perekonomian internasional, serta
kerjasama atas dasar persamaan hak
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil


Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok : Perang Dingin Pertemuan ke : 14

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi peran aktif bangsa Indonesia di masa Perang Dingin.
2. Mengidentifikasi perkembangan ASEAN.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang perkembangan
ASEAN.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat vlog tentang sejarah ASEAN dan pengaruhnya bagi Asia
Tenggara.
• Peserta didik membuat vlog dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat vlog.
• Setelah selesai, vlog dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan tujuan didirikanya organisasi Asean! - Mempercepat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara
- Mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional 50

2. Bagaimanakah peranan Indonesia dalam Indonesia berperan aktif dalam mengembangkan konektifitas dan
Asean? kerjasama diantara negara-negara Asia Tenggara dengan tujuan 50
kesejahteraan dan keamanan bersama.
100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI

ASEAN

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) adalah
organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967
berdasarkan Deklarasi Bangkok. Terdapat lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,
dan Thailand. Lima negara tersebut masing-masing diwakili oleh Adam Malik, Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S.
Rajaratnam, dan Thanat Khoman. Dalam perkembangannya, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan
Kamboja kemudian bergabung dengan ASEAN. Dengan begitu, ASEAN mempunyai 10 anggota. Sejarah ASEAN
Sejarah ASEAN diawali dengan pertemuan antara lima menteri luar negeri di Bangkok yang berlangsung selama tiga
hari, pada 5-8 Agustus 1967. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Para menteri
luar negeri tersebut adalah Adam Malik dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari
Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand. Pertemuan tersebut menghasilkan
kesepakatan untuk membentuk suatu organisasi regional yang disebut ASEAN. ASEAN dibentuk berdasarkan
Deklarasi Bangkok yang ditandatangani oleh kelima tokoh pendiri tersebut. Deklarasi Bangkok berisi latar belakang
dan tujuan dibentuknya ASEAN.

Dalam Deklarasi Bangkok, Presidium Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand
menyatakan beberapa alasan yang menjadi latar belakang dibentuknya ASEAN, sebagai berikut. Adanya kepentingan-
kepentingan bersama dan masalah-masalah bersama di kalangan negara-negara Asia Tenggara serta keyakinan akan
perlunya usaha untuk lebih memperkukuh ikatan-ikatan solidaritas regional dan kerjasama yang ada; Adanya hasrat
untuk membentuk suatu landasan yang teguh untuk kegiatan-kegiatan bersama guna meningkatkan kerjasama regional
di Asia Tenggara atas dasar jiwa persamaan dan persahabatan; Menyadari bahwa di dunia ini di mana saling
ketergantungan antara negara yang satu dengan lainnya bertambah, maka cita-cita bagi perdamaian, kemerdekaan,
keadilan sosial, dan kesejahteraan ekonomi akan terlaksana dengan jalan memelihara saling pengertian, bertetangga
baik, dan kerjasama di kalangan negara-negara di wilayah ini; Negara-negara di Asia Tenggara sama-sama memikul
tanggung jawab pokok demi mantapnya stabilitas ekonomi dan sosial serta terjaminnya perkembangan nasional; Tujuan
ASEAN Maksud dan tujuan ASEAN sebagaimana yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut.
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia
Tenggara. Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara
di Asia Tenggara. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya,
teknologi dan administrasi. Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang
pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi. Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam
bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditas
internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat. Meningkatkan
studi tentang masalah-masalah di Asia Tenggara. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai
organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakkan
kerja sama dengan mereka. Negara-negara anggota ASEAN Pada awal masa pembentukannya, ASEAN hanya terdiri
atas lima negara yang juga sebagai pendiri organisasi ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Saat ini, jumlah anggota ASEAN ada 10 negara, di antaranya: Indonesia (8 Agustus 1967) Malaysia (8 Agustus 1967)
Singapura (8 Agustus 1967) Thailand (8 Agustus 1967) Filipina (8 Agustus 1967) Brunei Darussalam (8 Januari 1984)
Vietnam (28 Juli 1995) Laos (23 Juli 1997) Myanmar (23 Juli 1997) Kamboja (30 April 1999) Merujuk laman
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Timor Leste yang secara geografis terletak di wilayah Asia Tenggara
secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai anggota ASEAN pada 2011. Namun, keanggotaan Timor Leste masih
dalam pembahasan kesepuluh negara anggota ASEAN.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil


Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok : Perang Dingin Pertemuan ke : 15

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi peran aktif bangsa Indonesia di masa Perang Dingin.
2. Mengidentifikasi kerjasama negar-negara kawasan Utara dan Selatan.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang kerjasama negar-
negara kawasan Utara dan Selatan.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat artikel tentang kerjasama negar-negara kawasan Utara
dan Selatan.
• Peserta didik membuat artikel dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat artikel.
• Setelah selesai, artikel dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan wujud kerjasama negara kawasan - Negara Selatan memasok bahan industri bagi negara Utara
Utara dengan Selatan! - Negara Utara memasarkan produksinya ke Selatan
100
- Negara Utara memberikan pinjaman modal kepda negara Selatan

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI

Kerjasama Negara Kawasan Utara dan Selatan

Istilah kawasan Utara dan Selatan ini lebih memiliki makna ekonomis bukan geografis. Apa maksudnya?
Maksudnya itu, dalam kedua kawasan tersebut, terdapat pengelompokan beberapa negara. Seperti kawasan
Utara, negara-negara yang masuk ke dalam kawasan itu adalah negara-negara maju yang secara geografis
terletak di Eropa Barat, Amerika, dan Kanada. Sedangkan beberapa negara yang masuk ke dalam kawasan
Selatan adalah negara-negara berkembang yang secara geografis terletak di wilayah Asia, Afrika, dan
Amerika Latin.
Negara-negara kawasan Utara ini tergabung dalam Group of Seven (G-7), ada Amerika Serikat, Inggris,
Kanada, Prancis, Italia, Jerman, dan satu negara Asia yang masuk ke dalamnya adalah Jepang. Kalau
kawasan Selatan, negara-negaranya tergabung ke dalam kelompok 77 (G-77), seperti yang sudah disebutkan
di atas yaitu negara-negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, Vietnam, dan lainnya.
kerja sama kawasan Utara dan Selatan itu adalah kerja sama antara negara maju dan negara berkembang
Squad. Hubungan kerjasamanya diawali sejak diadakannya pertemuan antara negara produsen minyak
dengan negara-negara konsumennya. Kapan pertemuannya digelar? Pertemuannya itu digelar pada tanggal 7
April tahun 1975 di kota Paris, Prancis.
Pertemuan yang diprakarsai oleh Amerika Serikat dan Prancis ini dilanjutkan dengan Konferensi Kerja
Sama Ekonomi Internasional yang diadakan pada tanggal 16-18 Desember 1975 di kota yang sama.
Pertemuan inilah yang kemudian dikenal sebagai kerja sama Utara-Selatan. Tujuan kerja sama ini adalah:
 Menghormati hubungan antara negara-negara industri (kawasan Utara) dengan negara-negara
berkembang (kawasan Selatan)
 Mengikutsertakan negara-negara berkembang dalam perundingan perekonomian dunia.
 Membagi keuntungan secara adil dari diadakannya perdagangan internasional
Kemudian pada tahun 1979, jumlah negara berkembang semakin banyak nih, mencapai 150 negara pada
tahun itu. Melihat hal itu, PBB kemudian membentuk United Nations Conference on Trade and
Development (UNCTAD). Organisasi tersebut dibentuk untuk menjalin kerja sama dalam kebijakan ekonomi
ataupun perdagangan antara negara-negara di dunia agar menguntungkan semua pihak.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil


Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok : Perang Dingin Pertemuan ke : 16

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi peran aktif bangsa Indonesia di masa Perang Dingin.
2. Mengidentifikasi masalah Palestina.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang masalah Palestina.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat vlog tentang masalah Palestina.
• Peserta didik membuat vlog dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat vlog.
• Setelah selesai, vlog dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Buatlah kronologi terjadinya konflik antara Awal konflik Palestina dan Israel terjadi pasca Perang Dunia I. Di mana
Palestina dengan Israel! Inggris sebagai pemenang Perang Dunia I memberikan wilayah kepada
bangsa Yahudi melalui Deklarasi Balfour (1917). Dari peristiwa ini, 100
bangsa Yahudi menganggap bahwa kawasan Palestina adalah tanah air
mereka.

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI

Masalah Paletina

Konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas. Berdasarkan berita terkini, tepatnya Senin, 17 Mei
2021, militer Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza yang menyasar rumah dan infrastruktur
kelompok Hamas. Berdasarkan laporan CNN, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejak konflik pekan
lalu sudah ada 212 orang yang meninggal, sementara 1.400 orang dikabarkan mengalami luka-luka.
Sementara menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), kelompok militan Palestina, Hamas, yang menguasai
Jalur Gaza, juga menembakkan roket dan menewaskan sekurang-kurangnya 10 orang di Israel, termasuk dua
anak. Selama beberapa pekan ini, sebagaimana diwartakan NBC Boston, pengunjuk rasa Palestina dan polisi
Israel juga mengalami bentrok di sekitar Kota Tua Yerusalem, tempat situs keagamaan suci bagi orang
Yahudi, Kristen dan Muslim. Yerusalem adalah tempat titik konfrontasi antara orang Yahudi dan Arab
selama kurang lebih seabad dan menjadi salah satu kota yang diperebutkan. Sampai tahun 1948, penyebutan
Palestina biasanya mengacu pada wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai
Yordan. Orang Arab menyebut wilayah itu sebagai orang Palestina sejak awal abad ke-20. Inggris sempat
menguasai daerah tersebut setelah Kekaisaran Ottoman kalah dalam Perang Dunia I. Kemudian, tanah itu
dihuni oleh minoritas Yahudi dan mayoritas Arab. Setelah lebih dari dua dekade pemerintahan Inggris,
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengusulkan rencana untuk membagi Palestina menjadi dua bagian yakni,
negara Yahudi merdeka dan negara Arab merdeka. Sementara Kota Yerusalem yang diklaim sebagai ibu
kota oleh orang Yahudi, akan menjadi wilayah internasional dengan status khusus. Infografik SC Serangan
Israel Ke Palestina Awal Mula Konflik Israel-Palestina Para pemimpin Yahudi menerima rencana PBB,
tetapi banyak orang Palestina menentangnya, khususnya mereka yang melawan kepentingan Inggris di
kawasan itu selama beberapa dekade. Pada tahun 1949, Inggris menarik diri dari Palestina dan Israel
mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka. Kala itu, warga Palestina merasa keberatan, dan negara-
negara Arab dimobilisasi untuk mencegah pembentukan negara Israel. Kejadian itu menyebabkan Perang
Arab-Israel pada tahun 1948. Ketika perang berakhir, Israel sudah menguasai sebagian besar wilayah bekas
kekuasaan Inggris, termasuk menguasai sebagian besar wilayah Yerusalem. Sementara Yordania menguasai
Tepi Barat dan Mesir menguasai Gaza. Menurut PBB, lebih dari setengah populasi Arab Palestina melarikan
diri dan diusir. Tidak berhenti sampai di situ, perang dan konflik terus terjadi. Tepat di tahun 1967, atau
dikenal sebagai Perang Enam Hari, Israel kembali merebut Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dari Mesir.
Mereka juga merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah. Serta merebut Tepi Barat dan Yerusalem timur dari
Yordania. Alasanya adalah agresi Arab di perbatasannya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil


Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok : Perang Dingin Pertemuan ke : 17

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi perkembangan dan dampak perang dingin terhadap teknologi.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang perkembangan dan
dampak perang dingin terhadap teknologi.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat poster tentang perkembangan dan dampak perang dingin
terhadap teknologi.
• Peserta didik membuat poster dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat poster
• Setelah selesai, poster dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan dampak Perang Dingin terhadap Munculnya perang dingin memicu terjadinya perang proksi yang
perkembangan teknologi persenjataan! membuat negara-negara selain Ameriak dan Uni Soviet melakukan
peperangan. Peperangan inipun dimanfaatkan oleh dua negara itu untuk 50
meningkatkan teknologi persenjataan agar dapat mendapatkan pengaruh
di negara yang tengah berkonflik.
2. Mengapa Perang Dingin berdampak pada Dua negara itu berusaha untuk terlihat maju dihadapan negara-negara
ketegangan antara Amerika Serikat dengan lain. Oleh karena itu keduanya saling bersaing menciptakan teknologi
Uni Soviet dalam penciptaan teknologi ruang ruang angkasa. 50
angkasa?

100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI
Dampak Perang Dingin Terhadap Perkembangan Teknologi

Dalam buku War and Existence (1994) karya Michael Gelven, pada masa Perang Dingin perkembangan senjata
didominasi oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kedua negara adikuasa tersebut saling berlomba dalam
mengembangkan persenjataan demi memperluas pengaruh kekuasaannya di dunia Internasional. Uni Soviet berhasil
mengembangkan bom atom bernama RDS-1 dan melakukan uji coba pada 29 Agustus 1949. Selain itu, Uni Soviet juga
mengembangkan rudal balistik yang mampu menjelajah antar benua dengan kendali jarak jauh. Percobaan bom atom
oleh Uni Soviet membuat Amerika Serikat geram. Pada tahun 1952, Amerika Serikat mencetuskan Manhattan Project
yang bertujuan untuk mengembangkan bom hidrogen. Pada perkembangannya, Amerika Serikat juga terus
meningkatkan efektivitas senjata pembunuh massal demi kepentingan pertahanan dan keamanan. Bahkan, Amerika
Serikat juga mengembangkan rudal balistik jarak jauh untuk mengimbangi kekuatan militer Uni Soviet.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil


Mata pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Materi pokok : Perang Dingin Pertemuan ke : 18

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengidentifikasi perkembangan dan dampak Perang Dingin terhadap ekonomi global.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran sekaligus melakukan apersepsi.
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi tentang perkembangan dan
dampak perang dingin terhadap ekonomi global.
• Guru memberikan penjelasan terkait materi dan peserta didik menulis resume dari materi yang dijelaskan.
• Guru merangsang peserta didik untuk mengajukan pertanyaan.
• Guru membimbing peserta didik untuk membuat artikel tentang perkembangan dan dampak perang dingin
terhadap ekonomi global.
• Peserta didik membuat artikel dengan mengumpulkan sumber dari buku/internet.
• Guru membimbing peserta didik membuat artikel.
• Setelah selesai, artikel dikumpulkan kepada guru.
• Guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik.
• Guru membagikan lembar kerja dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah dipelajari.
Penutup • Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya untuk melaksanakan Ulangan
Harian (UH) 3 materi Perang Dingin.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN DAN MATERI

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


Butir Soal:
No. Pertanyaan Kunci Jawaban Poin
1. Jelaskan pengaruh bantuan Marshall Plan Marshall plan mampu membuat negara-negara Eropa merapat ke blok
dalam upaya pembendungan paham komunis Amerika, hal itu kemudian mejauhkan mereka dari pengaruh paham
di Eropa! komunis. 50

2. Jelaskan mengenai bantuan ekonomi Uni Comecon merupakan bantuan ekonomi dari Uni Soviet ke negara-negara
Soviet (Comecon)! di Eropa Timur. 50

100

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

B. MATERI
Dampak Perang Dingin Terhadap Perkembangan Ekonomi Global

Dampak Perang Dingin terhadap bidang ekonomi tidak hanya dirasakan oleh negara-negara yang bertikai, namun
juga seluruh dunia internasional. Baca juga: Upaya Meredakan Perang Dingin Dapatkan informasi, inspirasi dan
insight di email kamu. Daftarkan email Sistem ekonomi Liberal dan Kapitalis menyebar ke seluruh penjuru dunia
dan diterapkan oleh negara- negara berkembang di kawasan Eropa Barat, Asia, Afrika dan Amerika. Di sisi lain,
sistem ekonomi sosialis–komunis juga diterapkan oleh negara-negara yang beraliansi dengan Blok Timur. Amerika
Serikat menjadi negara Superpower yang menjadi pemegang modal dan kreditur bagi negara-negara yang baru
merdeka di kawasan Asia - Afrika. Dalam jurnal Meninjau Kembali Konflik Perang Dingin: Liberalisme vs
Komunisme (2008) karya Lilik Salamah, peminjaman modal dan program kredit ditujukan bagi negara-negara yang
berpotensi untuk bekerja sama dan memihak Blok Barat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
SMAN 1 Sekampung Kelas/Semester : XII/Ganjil
Mata pelajaran :
Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 1 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Kegiatan :
Ulangan Harian (UH) 3 Pertemuan ke : 19
Perang Dingin
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis peran aktif bangsa Indonesia pada masa Perang Dingin dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi
global.

B. Alat dan Akses/sumber Belajar


1. Alat : Papan tulis, spidol, kertas, pena, handphone android dan laptop.
2. Akses/sumber belajar : buku Sejarah Peminatan Kelas XII SMA (Kemdikbud), bse.kemdikbud.go.id dan internet.

C. Pendekatan /Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (scientific).
2. Model : Discovery learning.
3. Metode : Tes Tertulis.

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan • Guru menyampaikan salam dan mengajak peserta didik berdoa.


• Guru melakukan absensi terhadap peserta didik.
• Guru membimbing peserta didik melakukan literasi (membaca Al-Quran/buku/artikel).
• Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk ulangan harian (UH).
Inti
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca materi yang akan diujikan.
• Guru memberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan ulangan harian (UH).
• Guru membagikan lembar soal dalam bentuk tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa.
• Guru melakukan penilaian sikap peserta didik.
• Guru bersama peserta didik mengoreksi soal yang dikerjakan.
• Guru memberikan penguatan terkait materi yang telah diujikan guna persiapan remedial dan pengayaan.
Penutup • Guru memberikan penjelasan program remidial dan program pengayaan.
• Guru menyampaikan rencana materi belajar untuk pertemuan selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi, motivasi dan mengajak peserta didik berdoa.
• Guru menutup salam.

E. Penilaian
Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Terlampir
Pengetahuan Penilaian pengetahuan dilakukan secara tertulis/lisan.
Terlampir
Keterampilan Penilaian keterampilan dilakukan melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
Terlampir

Mengetahui, Sekampung, Juli 2021


Kepala SMA N 1 Sekampung Guru Mapel Sejarah

SEDONO, S.Pd, M.M.Pd ADI SETIAWAN, S.Pd


NIP. 196204141986011002 NIP.-
LAMPIRAN PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN

A. PENILAIAN
- Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan pengamatan perilaku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
- Rubrik Penilaian Sikap:
No. Nama Disiplin Tanggung Jawab Santun
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

- Penilaian Pengetahuan (Tertulis)


- Butir Soal:

1. Jelaskan dampak Perang Dingin terhadap perkembangan teknologi persenjataan! (poin 25)
2. Mengapa Perang Dingin berdampak pada ketegangan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet dalam
bidang ekonomi global? (poin 25)
3. Jelaskan posisi Indonesia pada masa Perang Dingin! (poin 25)
4. Jelaskan pengaruh GNB dalam meredakan Peang Dingin! (poin 25)

- Kisi-kisi Soal
Kisi-Kisi Soal Ulangan Harian (UH)

Sekolah : SMA Negeri 1 Sekampung


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas : XII
Bentuk Soal : Uraian
Jumlah Soal :4

Level No. Bentuk


No. Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal
Kognitif Soal Soal
Menganalisis peran Dampak Menganalisis dampak
aktif bangsa Indonesia Perang Perang Dingin terhadap
pada masa Perang Dingin politik dan ekonomi
1. Dingin dan dampaknya
12 L2 1 Uraian
global.
terhadap politik dan
ekonomi global.
Menganalisis peran 12 Dampak Menganalisis dampak
aktif bangsa Indonesia Perang Perang Dingin terhadap
pada masa Perang Dingin politik dan ekonomi
2.
Dingin dan dampaknya global.
L2 2 Uraian
terhadap politik dan
ekonomi global.
Menganalisis peran 12 Peran aktif Menganalisis peran
aktif bangsa Indonesia Indonesia aktif Indonesia masa
pada masa Perang masa Perang Perang Dingin,
3.
Dingin dan dampaknya Dingin
L2 3 Uraian
terhadap politik dan
ekonomi global.
Menganalisis peran 12 Peran aktif Menganalisis peran
aktif bangsa Indonesia Indonesia aktif Indonesia masa
pada masa Perang masa Perang Perang Dingin.
4.
Dingin dan dampaknya Dingin
L2 4 Uraian
terhadap politik dan
ekonomi global.
- Program Remidial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru memberikan
perlakuan penyampaian materi kembali dengan moda daring (peserta didik menyimak bahan ajar/video
yang guru bagikan). Kemudian peserta didik diberikan soal tambahan, sebagai berikut :
Membuat video vlog tentang peran Indonesia dalam Perang Dingin. (Poin 100)
Nilai Bentuk Tindakan
No Nama Indikator yang Belum Dikuasai Nilai Setelah Remedial Ket
Ulangan Remedial
1
2
Dst

- Program Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan berupa :
Membuat video vlog mengenai kondisi politik dalam negeri Indonesia di masa Perang Dingin.(Poin 100)

- Penilaian Keterampilan (Penugasan)


Melalui produk/projek/portofolio yang diselesaikan peserta didik.
- Rubrik Penilaian Keterampilan:
No. Nama Kesesuain dengan Jawaban Kemampuan Kreasi dan Inovasi
dengan Pertanyaan Menyelesaikan
Masalah
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Ket: Predikat A nilai 85-100, B nilai 70-84, C nilai 50-69, D 30-49 E 0-29

Anda mungkin juga menyukai