(RPP)
A. Kompetensi Inti
K-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Indikator :
- Menjelaskan pengertian rezeki
- Menjelaskan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki
dari Allah swt
- Menjelaskan isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang
ketentuan rezeki Allah
- Mengidentifikasi isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang
ketentuan rezeki Allah
- Menyimpulkan isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang
ketentuan rezeki Allah
- Mempresentasikan contoh-contoh sikap orang yang mencerminkan isi kandungan Q.S
Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki Allah
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Q.S Al-Quraiys ayat 1-4
2. Terjemah dan mufradat Q.S Al-Quraiys ayat 1-4
3. Asbab an-nuzul Q.S Al-Quraiys: Surat Al-Qurays berarti “Suku Qurays”
diturunkan di Makkah setelah surat At-tin. Penamaan surat tersebut diambil dari
ayat pertama surat tersebut. Suku Qurays merupakan suku yang mendapat
kehormatan untuk menjaga dan memelihara Bitullah atau Ka’bah.
4. Kandungan pokok surat Al-Qurays adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan berdagang suku Qurays dalam satu tahun
b. Peringatan Allah SWt tentang suku Qurays tas segala nikmat yang
diberikan kepada mereka perintah Allah kepada suku Qurays untuk hanya
menyembah Allah Q.S Al-Insyirah
5. Terjemah dan mufradat Q.S Al-Insyirah
6. Asbab an-nuzul Q.S Al-Quraiys: Surat Al-Insyirah: Al-Insyirah artinya “
Kelapangan “ surah ini merupakan surat Makkiyah yang diturunkan setalah surat
ad-Dhuha, dan terdiri atas delapan ayat . pemberian nama “al-Insyirah” dari ayat
pertama yang berarti “ Bukankan kamu telah lapangkan “
7. Kandungan Surat Al-Insyirah memiliki pokok-pokok sebagai berikut :
a. Tasliyah ( Penghibur Hati ) bagi Nabi Muhammad Saw.
b. Penjelasan Allah Swt terhadap nikmat-nikmat nya kepada nabi Muhammad
Saw
c. Peringatan bahwa dibalik kesulitan terdapat kemudahan-kemudahan
d. perintah untuk senantiasa memperhatikan waktu.
8. Memahami Hubungan Surat Al-Qurays dan Al-Insyirah
a. Telah menjadi pola sendiri dalam al-quran jika disebutkan didalamnya tidak
terlepas dari dua hal yang berbeda, sesuatu hal yang istimewa atau
sebaliknya. Al-quran menyebutkan bahwa Firaun adalah manusia yang
paling celaka, karena mengaku dirinya tuhan. Sama halnya dengan
namanama lainnya seperti : Namrudj, Samiri, dan Abu Lahab.
b. Al-qur’an menyebutkan salah satu kaum jazirah Mekkah dalam salah satu
surah yang berisi keistimewaan atau keburukan kaum tersebut. Al-qur’an
menyebutkan kaum quraisy dalam salah satu ayat sekalisgus menjadi nama
surahnya yaitu Surah Al-quraisy. Penyebutkannya kaena nilai-nilai
istimewa yang di miliki oleh kaum tersebut.
c. Keistimewaan bangsa atau kaum quraisy terkait dengan sejarah panjangnya
sejak masa nabi Ibrahim As. Beliau bersama putranya nabi Ismail AS,
berhasil membangun rumah allah ( KA’BAH ) sampai kiblat kaum muslim
sedunia dalam beribadah. Dengan di kabulkan atau di ijabahkannya do’a
Ibrahim dan Ismail yang masih kecil maka menjadi suburlah tanah tersebut
Saudi Arabiah. Bahkan hingga kini menjadi wilayah yang sangat makmur.
d. Walaupun dalam jangka lama bangsa Quraisy meningglkan kampung
halamannya untuk berdagang, wilayah-waliyah Mekkah tetap menjadi
wilayah yang aman. Peristiwa besar yang pernah jadi di Mekkah adalah
upaya penghancuran Ka’bah oleh Abrahah dengan pasukan gajahnya yang
saat itu bertepatan dengan lahirnya nabi terakhir zaman Muhammad Bin
Abdulah. Menurut Muhammad bin Ishak dan abdurahman bin Zaid Bin
Asalam, surah Al-Quraisy mengisyaratkan bahwa wilayah tersebut wilayah
yang aman. Keamanan kota Mekkah di tujikan denan gagalnya
Abdurrahman meghancurkan Ka’bah.
9. Memahami Keterkaitan Isi kandungan Al-Qurays dan Al-Insyirah tentang rezki
dari Allah dalam kehidupan: Rezki berasal dari bahasa arab Razaza, Yarzuqu
Rizqan, yang berarti nasib, bagian atau kekayaan. Rezki adalah bagian atau
kekayaan yang dapat diambil dan dirasakan. Contohnya pakaian yang dipakai terus
menerus hingga kusam atau makanan dan minuman yang benar-benar dimasukkan
kedalam tubuh.
10. Jenis rezeki Allah sangat beragam, sama beragamnya dengan nikmat Allah.
Diantara sumber rezki adalah :
a. melalui usaha sendiri
b. melalui usaha orang lain
c. dari dalam tanah
d. dari atas langit
11. Ikhtiar artinya berusaha, pemahaman mengenai arti ikhtiar tampak jelas dalam
analogi makhluk Allah pada sub yang lalu, yaitu semut, dan burung yang
merupakan makhluk kecil yang lemah dibandingkan manusia. Akan tetapi dengan
ke istiqomahan ikhtiarnya mereka dapat memperoleh rezki dari Allah. Dengan
demikian sebuah ikhtiar yang dilakukan pastilah akan menghadapi tantangan dan
rintangan, baik dari Dalam maupun dari luar. Tentunya bagi seorang mukmin tidak
hanya cukup dengan berikhtiar atau berusaha, tetapi harus diikuti dengan berdo’a
dan bertawakal kepada Allah.
E. Metode Pembelajaran
• Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (scientific)
• Model : Pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based
learning)
• Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
2. Inti 60
Kegiatan Mengamati menit
DISIPLIN
HALAL
YES !
HARUS !
3. Penutup
• Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10 menit
mempelajari materi yang telah dipelajari.
• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
• Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
Pertemuan Kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
• Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
• Guru menggunakan metode kooperatif, antara lain diskusi dalam
bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang
diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang
benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
2. Inti 60
Kegiatan Memotivasi menit
Pertanyaan
Apakah sajakah macam-macam rezeki dari Allah swt?
Siapa saja yang berhak mendapatkan rezeki?
Mengapa orang perlu berikhtiyar mendapatkan rezeki?
Bagaimana cara orang berikhtiyar mendapatkan rezeki?
Bagaimana cara orang mensyukuri?
Dan seterusnya
Catatan:
- Guru mengidentifikasi pertanyaan yang sudah dan
mengangkat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pokok untuk dijadikan sebagai bahan pembahasan
selanjutnya (diskusi/kerja kelompok)
- Guru harus bisa mendorong peserta didik untuk kritis dan
memiliki pertanyaan-pertanyaan sebanyak mungkin dan tidak
perlu mengomentarinya.
- Peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaannya
lewat lisan.
- Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk menulis
semua pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa
ditulis di kertas.
3. Penutup
• Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
• Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
• Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
• Guru menggunakan metode kooperatif, antara lain diskusi dalam
bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang
diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang
benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
2. Inti 60
Kegiatan membaca menit
a. Guru menjelaskan beberapa poin yang diramu dari beberapa
poin pertanyaan siswa sebelumnya,
b. Atau guru memberi tugas siswa secara berkelompok untuk
membaca dan memahami hasil bacaan yang ditentukan. Lalu
secara bergiliran menjelaskan hasil bacaan masing-masing
temannya yang lain secara bergantian
Kegiatan menganalisa
c. Guru meminta peserta didik tetap bersama kelompoknya.
d. Guru membagi pertanyaan-pertanyaan ke tiap kelompok.
e. Tiap kelompok mendapat tugas satu pertanyaan.
f. Guru mengingatkan setiap peserta didik untuk memperhatikan
adab berdiskusi, dengan saling menghargai pendapat teman
g. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk
mendiskusikannya. Tiap kelompok mencatat hasil diskusinya
di kertas (guru bisa mengembangkan dengan kertas ukuran
besar). Tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya secara
singkat.
Pertemuan Keempat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
• Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
• Guru menggunakan metode kooperatif, antara lain diskusi dalam
bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang
diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang
benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
2. Inti 60
menit
a. Guru membimbing peserta didik untuk membaca berbagai
sumber dengan tema isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS.
Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki Allah (Kegitan
Membaca)
b. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari
bacaan tersebut
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap
bacaan tersebut.
d. Guru memotivasi dengan meminta peserta didik membiasakan
berikhtiyar dalam mencari rezeki Allah. (Kegiatan Memotivasi)
e. Setiap peserta didik diminta melakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan yang yang diajukan guru, seperti:
No. Kegiatan Waktu
• Apakah rezeki itu?
• Bagaimanakah hubungan antara rezeki dengan
ikhtiyar?
• Macam-macam rezeki Allah itu apa saja?
• Dan seterusnya.
f. Guru meminta sebagian peserta didik menyampaikan hasil
refleksinya. Diusahakan memilih peserta didik yang tidak
terbiasa menyampaikan pendapatnya atau komentarnya.
g. Guru menghargai setiap hasil refleksi peserta didik. Dan tidak
perlu mengomentari untuk membenarkan atau menyalahkan,
cukup dengan kata “bagus” atau “hebat” atau kata-kata yang
memotivasi peserta didik mau mengungkapkan pendapatnya.
h. Meminta peserta didik untuk mengerjakan uji kompetensi
yang terdapat pada buku ajar peserta didik.
3. Penutup
• Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
• Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
Pertemuan Kelima
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 10
• Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat menit
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia berbasis ICT atau media
lainnya.
• Guru menggunakan metode kooperatif, antara lain diskusi dalam
bentuk the educational-diagnosis meeting. Artinya, peserta didik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang
diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang
benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.
Catatan:
Jika ada pertanyaan yang menarik dan perlu dikaji lebih mendalam,
guru bisa menjadikan pertanyaan tersebut menjadi tugas mandiri.
a. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran
tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks siswa pada
kolom rangkuman. Kegiatan Merangkum
b. Peserta didik mengerjakan tugas sesuai arahan dari guru
3. Penutup
• Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah 10
mempelajari materi yang telah dipelajari. menit
• Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi
secara klasikal.
• Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
1.
Jenis/ Teknik Penilaian
a. Pengamatan Sikap
2) Rubrik penilaian:
3) Pedoman Pen-skoran
1) Format Penilaian
3) Pedoman Pen-Skoran
1) Format Penilaian
Nama Aspek yang Ketuntas Tindak
dinilai Skor an Lanjut
No. peserta Nilai
Maks.
didik 1 2 3 T TT R P
3) Pedoman Pen-Skoran
d. Penilaian “Berlatihlah”
3) Pedoman Pen-Skoran
Mengetahui,
Kepala MTs Darul Ulum Muaramais Jambur,10 November 2022
Guru Mata Pelajaran