INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Irnawati
Instansi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Madrasah : MTs Aisyiyah Cabang Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Fase/Kelas : D/VII
Alokasi Waktu : 2 JP x 5 Pertemuan (2 x 40 menit)
B. Kompetensi Awal
Peserta didik memiliki pemahaman awal mengenai Nabi Muhammad SAW. sebagai
rahmat bagi seluruh alam semesta
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggunakan konsep ABDC (Audience, Behafiour, Condition, dan
Degree), yaitu:
Audience:
- Peserta didik kelas VII MTs Aisyiyah Cabang Makassar
Behafiour:
- Peserta didik mampu memahami misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi
seluruh alam semesta.
- Peserta didik mampu memahami kebenaran risalah Nabi Muhammad Saw. dalam
berdakwah di Mekah.
- Peserta didik mampu menganalisis misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat
bagi seluruh alam semesta dan strategi dakwah Nabi di Mekah
Condition:
- Peserta didik mampu menyimpulkan misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat
bagi seluruh alam dan mengolah informasi tentang strategi dakwah Nabi
Muhammad Saw. di Mekah
- Peserta didik mampu menjelaskan hikmah dari misi Nabi Muhammad Saw.
sebagai rahmat bagi seluruh alam
Degree:
- Peserta didik mampu menjelaskan kondisi Mekah sebelum Islam
- Peserta didik mampu mengidentifikasikan cara dakwah Nabi Muhammad Saw. di
Mekah
- Peserta didik mampu mengidentifikasikan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad
Saw. di Mekah
B. Materi Pembelajaran
BAB I Nabi Muhammad Saw. sebagai Rahmat Bagi Seluruh Alam
Nabi Muhammad Saw. lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah yang
bertepatan dengan 20 April 571. Ayahnya bernama Abdullah Abdul Mutalib dan ibunya
bernama Aminah binti Wahab. Sebelum diangkat menjadi rasul, Muhammad terkenal
sebutan al-Amin (orang yang terpercaya) dan bukan itu saja, beliau pernah memberi
teladan dialogis yang sukses melakukan resolusi konflik amtar suku yang nyaris berakhir
dengan perseteruan antar qabilah. Misi diutusnya Nabi Muhammad adalah sebagai
rahmat bagi seluruh alam. Setelah diangakat menjadi rasul, Bagaimana langkah dakwah
Nabi? Dan bagaimana strategi dakwah Nabi? Bagaimana tantangan yang dihadapi oleh
Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah? Mari kita pelajari bersama.
A. KONDISI MASYARAKAT ARAB PRA ISLAM
1. Kepercayaan masyarakat Arab pra Islam
Masyarakat kota Mekah sebelum mereka menyebah berhala dan batu-
batuan adalah masyarakat penganut ajaran tauhid yang dibawa oleh Nabi Ibrahim
as. Yaitu agama yang mengajarkan percaya dan menyembah hanya kepada Allah
Swt. Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian ajaran itu diteruskan oleh Nabi Ismail
yang merupakan putra Nabi Ibrahim, diantara sejumlah ajaran dan kebudayaan
Islam yang terpelihara sampai sekarang yaitu seperti Ka’bah, Maqam Ibrahim dan
peristiwa qurban.
Setelah Nabi Ismail wafat maka terjadi keterputusannya risalah yang
akhirnya mereka menyembah selain Allah Swt. proses perpindahan kepercayaan
ini bermula ketika salah satu pembesar suku Khuza’ah bernama Amir bin Lu’ay
al-Khuzai pergi ke syam (Syiria). Di kota itu dia melihat penduduk kota Syam
melakukan ibadah dengan menyembah berhala. Melihat tatacara peribadatan yang
berbeda dengan mereka danmasyarakat Mekah pada umumnya, maka Amir
tertarik untuk mempelajari dan mempraktikkannya. Untuk keperluan ibadah
tersebut amr bin Lu’ay meminta sebuah berhala dari suku Amaliqah sebagai
kenang-kenangan dan akan dijadikan alat-alat perantara dalam peribadatan
masyarakat Mekah huna mendekatkan diri pada Tuhannya. Berhala yang dibawa
Amr diberi nama Hubal dan diletakkan di Ka’bah. Berhala Hubal ini menjadi
pimpinan berhala lainnya seperti Latta, Uzza dan Manna.
Adapun tata cara peribadatan mereka dalam menyembah berhala adalah:
a. Berdiam di sisi berhala, berlindung kepadanya, memuji dan meminta
pertolongan kepadanya. Masyarakat Arab Quraisy berkeyakinan bahwa
berhala-berhala tersebut dapat memberikan syafaat dan pertolongan kepada
mereka.
b. Ketika berhaji, mereka bertawaf mengelilingi berhala-berhala tersebut dan
bersujud kepadanya.
c. Mendekatkan diri kepadanya dengan memberikan berbagai sesembahan.
Ketika menyembelih hewan, mereka menyebut nama-nama berhala itu.
2. Kondisi Sosial Masyarakat Arab Pra Islam
Bangsa Arab dikenal dengan bangsa ahli syair dan pemberani, selain ahli syair
dan pemberani karakter positif arab lainnya seperti punya semangat tinggi dalam
mencari nafkah, sabar menghadapi kekerasan alam, mempunyai ketahanan fisik,
kekuatan daya ingat, hormat akan harga diri, pola hidup yang sederhana, ramah
dan sebagainya.
C. Pemahaman Bermakna
Pemahaman peserta didik mengenai misi Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi
seluruh alam menjadi meningkat setelah diberikan penjelasan oleh guru
D. Pertanyaan Pemantik
Bagaimana kondisi masyarakat Arab sebelum masuknya Islam?
Mengapa Nabi Muhammad Saw. melakukan misi dakwah di Mekah?
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
- Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan
tersedia
- Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
- Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama yang
dipimpin oleh ketua kelas
- Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran
- Menyapa peserta didik
- Melakukan apersepsi
- Menyampaiakan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (60 menit)
- Guru menjelaskan materi pembelajaran
- Peserta didik menyimak materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru
- Guru mempersilakan peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang belum
dipahami
- Guru menjawab pertanyaan peserta didik
- Peserta didik dapat menyampaikan intisari dari materi yang telah disampaikan
oleh guru
3. Penutup (10 menit)
- Guru memberikan klarifikasi atau penguatan terhadap materi yang telah
disampaikan kepada peserta didik
- Guru memberikan kesimpulan berupa nasehat untuk peserta didik
- Pembelajaran ditutup dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
F. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik), berupa pertanyaan kepada siswa
No Pernyataan Ya Tidak
Kelompok : …………….
Nama Aggota : …………….
1. Kerjasama Kelompok
2. Kejelasan dalam Menyampaikan Materi
3. Kelengkapan Pengumpulan Informasi
4. Kejelasan Menjawab Pertanyaan
Jumlah
Skor Maksimum 40
Petunjuk penskoran:
Nilai = Skor Perolehan / Skor Maksimum x 100 =
Keterangan:
0-10 : Kurang Baik
11-20 : Sedang
21-30 : Baik
31-40 : Sangat Baik
3. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif), berupa produk (poster atau mind
mapping) dan tertulis (diberikan ujian harian pada akhir pelajaran materi BAB 1)
a. Pengetahuan: tes tertulis, essay
Soal:
1. Jelaskan kondisi masyarakat Arab sebelum masuknya Islam di kota Mekah!
2. Sebutkan nama Nabi yang membawa ajaran tauhid di kota Mekah, beserta
nama Nabi yang meneruskan ajaran tauhid tersebut!
3. Jelaskan permulaan dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah!
4. Sebutkan beberapa prioritas dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah!
5. Apa yang menjadi kunci keberhasilan Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah
di kota Mekah?
Keterangan Penilaian:
Setiap soal memiliki bobot nilai 20
b. Keterampilan: produk
Membuat poster atau mind mapping yang kreatif, menarik, dan unik yang
berhubungan mengenai materi yang telah diajarakn oleh guru berupa materi misi
Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. Dikerjakan
secara berkelompok.
Rubrik Penilaian:
Nama Kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :
No Aspek Skor (1-5)
1 2 3 4 5
1. Perencanaan
a. Persiapan
b. Jenis Produk
2. Tahapan Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pembuatan
c. Kerjasama Kelompok
3. Tahap Akhir
a. Bentuk Penyajian
b. Kreativitas
c. Inovasi
Total Skor
Keterangan Penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai
topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk
sesuai topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota
kelompok dan ada penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan
ada penentuan produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
Tahapan Proses Pembuatan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai
teknik pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan
ada kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik
pengolahan dan ada kerjasama kelompok
Tahap Akhir:
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik
tapi belum ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas tapi belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik
ada kreativitas dan inovasi
Petunjuk Penilaian:
Skor Perolehan / Skor Tertinggi x 100 =
G. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan capaian agaf mereka dapat
mengembangkan potensinya secara optimal.
Materi pengayaan:
Untuk mengasah kemampuanmu bandingkanlah kondisi masyarakat Mekah sebelum
masuknya Islam dengan kondisi masyarakat Indonesia sekarang, ditulis pada kertas
selembar kemudian berikan kepada guru untuk dinilai.
H. Refleksi
Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah
dilewati:
1. Materi apa yang sudah kalian fahami?
2. Materi apa yang menarik bagi kalian?
3. Materi apa yang belum kalian fahami?
4. Masihkah ada kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru
mengenai Nabi Muhammad Saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta?
LAMPIRAN
C. Daftar Pustaka
1. Al-Qur’an dan Terjemahnya oleh Kementerian Agama RI
2. Chamdillah M. 2020. Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Agama RI
D. Daftar Nilai
1. Penilaian Pengetahuan (Kognitif) Peserta Didik dalam Ulangan Harian
Cara Penilaian:
1. Kerjasama
A = Jika peserta didik mulai membudayakan kerjasamanya, skor 5
B = Jika peserta didik mulai berkembang kerjasamanya, skor 4
C = Jika peserta didik mulai memperlihatkan kerjasamanya, skor 3
D = Jika pesertra didik belum memperlihatkan kerjasamanya, skor 2
E = Jika peserta didik tidak ingin kerjasama, skor 1
2. Keaktifan
A = Jika peserta didik mulai aktif, skor 5
B = Jika peserta didik mulai berkembang keaktifannya, skor 4
C = Jika peserta didik mulai memperlihatkan keaktifannya, skor 3
D = Jika pesertra didik belum memperlihatkan keaktifannya, skor 2
E = Jika peserta didik tidak ingin aktif, skor 1
3. Partisipasi
A = Jika peserta didik mulai partisipasinya, skor 5
B = Jika peserta didik mulai berkembang partisipasinya, skor 4
C = Jika peserta didik mulai memperlihatkan partisipsinya, skor 3
D = Jika pesertra didik belum memperlihatkan partisipasinya, skor 2
E = Jika peserta didik tidak ingin partisipasi, skor 1
4. Inisiatif
A = Jika peserta didik mulai sering mengambil inisiatif, skor 5
B = Jika peserta didik mulai berkembang inisiatifnya, skor 4
C = Jika peserta didik mulai memperlihatkan inisiatifnya, skor 3
D = Jika pesertra didik belum memperlihatkan inisiatifnya, skor 2
E = Jika peserta didik tidak ingin beranisiatif, skor 1
5. Kreativitas
A = Jika peserta didik mulai sering memperlihatkan kreativitasnya, skor 5
B = Jika peserta didik mulai berkembang kreativitasnya, skor 4
C = Jika peserta didik mulai memperlihatkan kreativitasnya, skor 3
D = Jika pesertra didik belum memperlihatkan kreativitasnya, skor 2
E = Jika peserta didik tidak ingin memperlihatkan kreativitasnya, skor 1
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh / jumlah skor maksimal (25) x 100
Cara Penilaian: