Anda di halaman 1dari 28

Pedoman Teknis Pengembangan Embung Pertanian 2016

 IKRAR HANGGARA, ST., MT.


 EMAIL: i.hanggara@polinema.ac.id
 NIP: 198507302019031012
 JABATAN FUNGSIONAL: ASISTEN AHLI
 SERTIFIKAT PROFESIONAL:
1. Certified Proffesional BIM TEKLA (Steel Structure – level:
intermediate).
2. Certified Proffesional Autodesk of REVIT for Mechanical
Building System.
3. Sertifikat kompetensi BNSP kualifikasi: Pelaksanaan
program pelatihan tatap muka. (2020-2022)
4. NDT LEVEL 2 (individual Methode for Ultrasonic Test).
(2019-2024)
NAMA MATA KULIAH : KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL
KELAS/SKS : III / 2 SKS
Capaian Pembelajaran:
Agar Mahasiswa mengetahui kegunaan dan fungsi dari berbagai
macam Konst. Bangunan Sipil, serta dapat menggambarkan
atau membaca gambar konstruksinya
Jangka Waktu Perkulihan : 4 JP/ MINGGU SELAMA 8
MINGGU; 1 JP = 50 Menit
Hari Ke-
NO. RENCANA PEBELAJARAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENGANTAR KEAIRAN
2 MATERI KBS (KEAIRAN) 1
3 MATERI KBS (KEAIRAN) 2
4 MATERI KBS (KEAIRAN) 3
5 MATERI KBS (KEAIRAN) 4
6 MATERI KBS (KEAIRAN) 5
7 MATERI KBS (KEAIRAN) 6
8 MATERI KBS (KEAIRAN) 7
9 UTS

• Penilaian kehadiran (20 %)


• Penilaian Keaktifan dalam kelas (20 %)
• Penilaian individu (60 %)

Penilaian kehadiran meliputi: kehadiran perkuliahan (8 pertemuan) = 100 ; Tidak hadir / sakit = 50

Penilaian keaktifan dalam kelas:


Aktif dalam kelas = 100
Tidak aktif dalam kelas = 65

Penilaian individu
TUGAS = 65
UTS / UAS = 35
 Dilaksanakan dekat lahan usaha tani yang rawan
terhadap kekeringan.
 Tersedianya sumber air yang dapat
ditampung, baik berupa aliran permukaan dan
atau mata air.
 Jika sumber air berasal dari aliran permukaan,
maka pada lokasi tersebut harus terdapat
daerah tangkapan air.
 Volume embung yang dilaksanakan minimal
500m 3 .
 Dilaksanakan dekat dengan lahan usaha
tani yang membutuhkan suplesi air irigasi
atau rawan terhadap kekeringan.
 Debit sungai yang dibendung minimal
5 liter/detik
 Luas lahan usaha tani yang dapat diairi
minimal 25 ha.
 Dilaksanakan dekat dengan lahan usaha tani
yang membutuhkan suplesi air irigasi atau
rawan terhadap kekeringan.
 Tersedianya sumber air yang dapat
ditampung, antara lain dari aliran permukaan
(sungai) dan saluran irigasi
 Kemiringan saluran lebih kecil dari 3%.
 Luas lahan usaha tani yang dapat diairi
minimal 25 ha.
 Volume long storage yang dilaksanakan minimal
 500m 3 .
Lokasi embung diutamakan pada daerah cekungan tempat
mengalirnya aliran permukaan saat terjadi hujan.
 Lokasi Pengembangan embung diupayakan tidak dibangun pada
tanah berpasir, porous (mudah meresapkan air) karena air
cepat hilang. Bila terpaksa dibangun di tempat yang porous,
maka dasar embung harus dilapis linning/plastik/tanah
liat/geomembrane).
 Embung dibuat dekat lahan usaha tani dan mudah untuk
dialirkan ke petak-petak lahan usaha tani. Apabila lokasi
lahan usaha tani berada diatas embung dapat dialirkan
dengan menggunakan pompa atau alat lainnya.
 Lokasi tempat Pengembangan embung status kepemilikannya
jelas (tidak dalam sengketa) dan tidak ada ganti rugi yang
dilengkapi dengan surat pernyataan oleh kelompok penerima
manfaat.
 Terdapat parit-parit alamiah atau sungai-sungai kecil dengan
debit air yang memadai untuk dibendung guna menaikkan
elevasi bagi keperluan irigasi.
 Terdapat saluran air untuk menghubungkan dam parit ke lahan
usaha tani yang akan diairi. Bila belum/tidak ada saluran,
maka petani harus membuat saluran air secara partisipasif.
 Letak dam parit harus memperhatikan kemudahan dalam
membendung dan mendistribusikan air serta mempunyai
struktur tanah yang kuat untuk pondasi bendung.
 Dam parit dapat dibangun secara bertingkat pada satu parit/
sungai yang sama, dengan syarat air pada masing-masing dam
parit berasal dari daerah tangkapan air diatasnya.
 Pemanfaatan air diupayakan bisa secara gravitasi, apabila tidak
memungkinkan dapat melalui pompanisasi.
 Lokasi “Long Storage” diupayakan pada saluran
drainase/alur-alur alami, yang secara alamiah
tempat mengalirnya air menuju sungai atau
ke laut.
 “Long Storage” dibuat dekat lahan usaha tani
dan pemanfaatannya dapat menggunakan
pompa atau alat lainnya.
 Lokasi tempat Pengembangan “Long Storage”
status kepemilikannya jelas (tidak dalam
sengketa) dan tidak ada ganti rugi yang
dilengkapi dengan surat pernyataan oleh
kelompok penerima manfaat.
 Konstruksi bangunan embung sekurang-
kurangnya terdiri dari badan embung, pintu/
saluran pemasukan (inlet), dan pengeluaran
(outlet).
 Konstruksi dan kapasitas embung sebagai
suplesi air irigasi disesuaikan dengan
kondisi geografis setempat
Konstruksi bangunan dam parit antara
lain :
 Talud/Jagaan (free board);
 Bangunan bendung/pelimpas;
 Pengendali/Pintu Air;
 Pintu penguras;
 Saluran outlet;
 Kolam olak.
 Konstruksi bangunan “Long Storage”
sekurang-kurangnya terdiri dari saluran
“Long Storage”, pintu/saluran pemasukan
(inlet), dan bangunan/pintu penahan air.
 Konstruksi dan kapasitas “Long Storage”
disesuaikan dengan kondisi geografis
setempat.
 Geomembrane adalah bahan geotekstile
yang kedap air dan biasa diaplikasikan
padakolam penampung air, cairan kimia atau
wadah pengolahan sampah
 Membuat desain kolam yang akan
diaplikasikan dengan produk geomembrane
 Tahap penggalian kolam dengan ukuran
sesuai desain
 Pemasangan geomembrane harus benar-
benar dilakukan seorang ahli, untuk
menghindari kebocoran
Daerah Aliran Sungai

EMBUNG
Daerah Genangan

Site Embung

Jaringan Distribusi
1. Batas Daerah Pengaliran Sungai (DPS)
2. Kolam Embung (Daerah Genangan, maks
500.000 m3
3. Tubuh Embung, tinggi maks 15,00 m
4. Pelimpah, kapasitas minimal Q50th,
5. Pipa Distribusi
6. Bak Air untuk Penduduk
7. Bak Air untuk Ternak
8. Bak Air untuk Irigasi
a. Urugan Tanah

Embung Nglentreng Trenggalek


Embung Kutukan
Kabupaten Tulungagung

Embung Tegaren
Kab. Trenggalek

Embung Kulaksecang
Kabupaten Nganjuk
b. Pasangan Batu / Beton

1.00
15.00 2.00 2.00 9.00 1.50 10.50 0.50 6.00

EL. +659.00
MAB. EL. +658.23
MAN. EL. +657.50
EL. +656.50 B
1
1.00 1
5 1
1
1
15.14

EL. +650.00
+649.00
2.50
1.00
1.50
EL. +647.50
1.00 EL. +647.00 0.50
0.30
0.20
2.00
2.00

1.00 1.00 3.00 2.00 4.00 13.00 1.00 0.50 4.00 1.00
0.50 5.50 5.50 0.50 0.50 0.50 3.50 0.50

Embung Sidowayah Kab. Pasuruan


Embung / Reservoir

Anda mungkin juga menyukai