Kaidah Kebahasaan

Hikayat si Miskin

A. Penggunaan bahasa bersifat standar (baku).

kata : Raja, suami, istri, negeri, hutan, buah, miskin, hendak, lalu, orang, maka, pergi,
hati, buah, nasi, emas, alam.
B. Penggunaan konjungsi.
Kata : Dan, serta, jikalau, sebab, maka, dengan, seperti, seraya.
C. Penggunaan kata kerja.
Kata : Mengemis, memakan, menangis mempelam, membunuh, meminta, mencaharikan,
memohon, mendengar, memberi, mendapatka, mengidam, menggali, menganugerahi,
mendirikan, melihat, menempah, menimang, menerangkan, menyembah, terketuk,
terbuang, tertawa, tergali, beranak, berantah, berikan, berjualan, berhenti, berdaya,
berlimau, berkata, bertukar, berseru, berjalan, disumpahi, dipukuli, dibenci, didengar,
diminta, diberi, dilempar, dilihat, disambut, digali, dibuat, diletakkan.
D. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat yang mencakup unsur kapan
dan di mana.
Kata : Di pasar, di hutan, di negeri antah berantah, di orang berjualan buah, di sana, di
dalam taman raja, di kebun.
E. Penggunaan kata benda.
Kata : Palu, kayu, buah, nasi, baju, kain, makanan, Nangka, emas, kendi, lampit, pelana
kuda, keris.
F. Penggunaan kata ganti orang.
Kata : Si miskin, suami, istri, raja, penjual, tuanku, baginda, adinda, hamba, anak, cucu.
Tarian Pena

A. Penggunaan bahasa bersifat standar (baku).

kata : Terik, matahari, kampung, samar, melodi, istana, lauk, pena, lelap, pangeran,
kereta, merangkul, tanaman, sekolah, kalap, tersirat, diary, senja, lezat, jatuh, intip,
lamun, letih, lemas, tamu, peluh, jingga, beku, kumuh.
B. Penggunaan konjungsi.
Kata : Dan (kereta emas menjemputku dan merangkulku.),
serta (serta serintih harapan tak dapat kuadu.),
dari (Pagi cerah menanti sosok pelajar dari ibu pertiwi.),
tetapi (Dua rasa yang sejenis, tetapi memiliki arti masing-masing yang sangat
mendalam.),
C. Penggunaan kata kerja.
Kata : menyusuri, mendengar, menyambut, mengetahui, memegang, menggores,
menjemput, merangkul, menanti, menyapa, menyambar, menuangkan, menyongsong,
mengingini, menjerit, mengetahui, menari, membuka, memerah, membasahi, menyiram,
menyodorkan membantu, meninggal, menggantikan, memeluk, melangkan, menempel,
membuat, merasakan, memerikkan, menulis, menemani, megerimuni, melihat,
mengatakan, membeku, meratapi, merajut, merindukanm, mencium, menarik, terdengar,
terlihat, tersedia, tersusu, terlelap, tersengat, tersirat, terima, terpikirkan, terlalu, teriak,
terasa, tergantung, tersenyum, terdiam, tersadar, tersedu, terlintas, terkejut, terbangun,
terjatuh, tergeletak, terbalaskan, berselimut, bergejolak, bermimpi, berdiri, bermain,
berbincang, berjalan, berada, berbalut, berlapis, berbuat, berbicara, berangkat, bersama,
dipahami, diharapkan,
D. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat yang mencakup unsur kapan
dan di mana.
Kata : Di bawah terik matahari, ter dengar di sampingku, di meja makan, Di halaman
sekolah para siswa bermain basket, berdiri di lantai dua sekolah, setibaku di istana
tuaku, . Di halaman sekolah, pena menari di atas lembaran putih, terbayang di benakku,
Aryo sudah berada di depanku, tergantung di bawah ventilasi, dia di sana, duduk di
sebuah kayu, Wajahnya tampak di bawah naungan, menyapaku dengan tepukan di bahu
kanan, terlintas di kepalaku, menempel di bajuku, menorehkan pena di hadapan lembaran
kertas putih, tanpa sosok ibu di sisiku,
E. Penggunaan kata benda.
Kata : pena, kertas putih, kereta emas, tanaman, diary, besi kuning, nasi, gayung, baju,
lilin, freezer, selimut.
F. Penggunaan kata ganti orang.
Kata : aku, kawan, perempuan tua, siswa, siswi, putriku.