Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah
nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih. (Qs. Ibrahim 7)
Barangsiapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk
kebaikan dirinya sendiri, dan barangsiapa yang ingkar maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia. (Qs. An Naml 40)
Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat- Ku. (Qs. Al Baqarah 152)
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan,
maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik daripadanya, atau balaslah penghormatan itu dengan yang serupa. Sesungguhnya Allah selalu membuat perhitungan atas tiap-tiap sesuatu. (Qs. An Nisa 86)
Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik
kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. (Qs. Luqman 14)
Hadits-hadits
Imam Tarmidzi mengetengahkan sebuah riwayat yang menurutnya
hasan gharib, bahwa Rasulullah Saw, telah bersabda; “Barangsiapa diberi sesuatu, sedangkan dia mampu untuk membalasnya maka hendaklah dia membalas pemberian itu dan bila tidak mampu mambalas, maka hendaklah memuji kepada Allah. Sebab memuji kepada Allah berarti telah mensyukuri nikmat, dan barangsiapa merahasiakan pemberian itu (tidak memuji kepada Allah) berarti dia telah mengkufuri nikmat.”
Rangkuman Ceramah Bpk. Syarif Hidayat, Yayasan Ishlahul Ummah Bandung 1
(022) 6004132 Imam Akhmad mengetengahkan sebuah riwayat yang sanadnya dapat dipercaya bahwa Rasulullah Saw telah bersabda; “Sebaik-baik manusia yang bersyukur adalah yang bersyukur (berterima kasih) kepada sesama manusia”
Didalam riwayat lain diterangkan;
“ Seseorang tidak dikatakan bersyukur kepada Allah, apabila dia tidak mau bersyukur terhadap sesame manusia”. (Imam Tirmidzi dan yang lain menganggap riwayat ini shahih)
Rangkuman Ceramah Bpk. Syarif Hidayat, Yayasan Ishlahul Ummah Bandung 2