Anda di halaman 1dari 3

MERUSAK DUNIA

- Apakahkamu perhatikan yang kamu tanam.


- Kamukan yang menumbuhkannya atau Kami yang menumbuhkan Nya ?
- Dan kalau kami kehendaki, niscaya Kami jadikan ia kering dan hancur
- Apakah kamu perhatikan air yang kamu minum ?
- Kamukan yang menurunkannya dari awan yang mendung atau Kamikan
yang menurunkannya ?
- Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan air itu asin. Maka kenapakah
kamu tidak bersyukur ?
- Apakah kamu tidak memperhatikan api yang kamu nyalakan.
( Al-Waaqian 63 s/d 71 )

- Dan jangankan kamu membuat kerusakan dimuka Bumi sesudah baik


(sempurna) dan memohonlah kepada-NYA dengan perasaan takut dan
penuh harapan (akan diterima) . Sesungguhnya Rahmat Allah itu dekat
kepada orang yang Berbuat Baik (MUHSINIIN). ( Al-Araaf 56 )

- Dan apabila ia berpaling pergi (dari kami) ia berjalan di Bumi untuk


mengadakan Kerusakan padanya. Dan merusak taman-tamanan dan
binatang ternak dan Allah tidak menyukai kebinasaan (Fasad) (orang –
munafik). ( Al-Baqqrah 205 )

- Dan bila dikatakan pada mereka janganlah kamu membuat kerusakan


dimuka Bumi, mereka menjawab : Sesungguhnya Kami orang-orang yang
mengadakan perbaikan ( Al-Baqarah 11 )

Arti merusak disini keyakinan mereka terhadap kebenaran Nabi Muhammad


S.A.W. lemah. Kelemahan keyakinan itu, menimbulkan kedengkian, iri hati,
dan dendam terhadap Nabi S.A.W. Agama dan orang-orang islam.

- Dan orang yang beriman akan mengatakan inikah orang-orang yang


bersumpah sungguh-sungguh dengan nama Allah, bahwasanya mereka
benar beserta kamu ? Rusak binasalah segala amal mereka, lalu mereka
menjadi orang-orang yang merusak . ( Al-Maidah 53 )

Manusia dalam suatu negara itu sama dengan Hati dalam suatu Jasad atau
akal dalam suatu Jiwa. Akan baik manusia itu bila hatinya baik dan akalnya
sehat. Begitu juga suatu negara bergantung kepada manusianya.
Tegaknya suatu umat itu sepanjang masa tetap mempunyai akhlak, tapi
apabila akhlaknya hancur merekapun akan ikut hancur.

Di ayat Al Araaf 56 itu diterangkan Dunia yang sudah ditata / diatur


1. Dengan petunjuk Agama
2. Diutusnya para Rasul.
3. Serta ditutup oleh diturunkannya Rasul yang penutup yang menjadi
Rahmatan Lil Alamiin.

Ada Hadits yang sifatnya sanjungan.


- Tiada suatu pagi yang dialami hamba-hambanya seolah-olah ada yang
berteriak.
- Secepatnyalah melahirkan untuk dihadapkan kepada kematian , serta
segera berkumpul untuk dihancurkan, membangun untuk diruntuhkan
………

Rangkuman Ceramah Bpk. Syarif Hidayat, Yayasan Ishlahul Ummah Bandung 1


- SewaktuAbu Bakar Bin Ayasy ditanya tentang Tafsir ayat diatas. Dia
menjawab. Sesungguhnya Allah sudah mengutus Nabi Muhammad S.A.W
ke Pesisi Bumi sewaktu keadaannya/kondisinya berada dalam
kerusakan, lantas dibereskan oleh Nabi S.A.W.
- Barang siapa yang meng ajak-ajak kepada yang berlawanan dengan apa
yang dibawa Nabi Muhammad S.A.W. Maka orang itu termasuk golongan
orang-orang yang merusak keadaan di Bumi ini.

Muhsinin (Berbuat Kebaikan)


Dalam Hadits Arti Ikhsan itu
- Yaitu kalian harus berbakti (Ibadah harus tunduk kepada hukum-hukum
Allah) kepada Tuhanmu, seperti engkau berhadapan, sebab kalau engkau
tidak melihat kepada-Nya, maka Allah melihat kepadamu perilaku yang
buruk dan yang baik.

- Dan pada hari Kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta
terhadap Allah. Mukanya menjadi hitam, bukankah didalam Neraka
jahanam ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri.
(AZ-Zumar 60)

- Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai


pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
hati semuanya itu akan dimintai pertanggung jawabannya. ( Al-Isra 36 )

- Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji,
dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
(Al-Baqarah 169).

- Sahabat Abi Hurairah r.a. Berkata bahwa Rasulullah S.A.W. telah


bersabda barang siapa membohongkan kepadaku dengan sengaja, maka
bertempat tinggallah di dalam neraka. ( H.R. Bukhori & Muslim )

- Oleh karena itu Kami tetapkan suatu hukum bagi Bani Israil, bahwa
barang siapa membunuh seorang manusia, bukan karena orang yang
dibunuh itu telah membunuh orang lain atau karena membuat kerusakan
dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia
seluruhnya dan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia,
maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia seluruhnya.
Al-Maidah 32)

- Sahabat Abi Hurairah r.a. berkata bahwa rasulullah S.A.W. telah


bersabda. Barang siapa mengajak seseorang ke jalan petunjuk, maka dia
akan mendapat pahala sama dengan pahala orang yang mengikuti
petunjuk-Nya, tanpa harus menguurangi pahala orang tersebut. Dan
barang siapa mengajak seseorang ke jalan kesesatan maka dia akan
mendapat dosa sama dengan orang yang melakukannya tanpa harus
mengurangi dosa orang tersebut. (H.R. Muslim)

- Rasulullah S.A.W. telah bersabda barangsiapa menunjukkan suatu


kebaikan, maka dia akan mendapat pahala sama dengan pahala orang
yang melakukan kebaikan itu. (H.R. Muslim)

Rangkuman Ceramah Bpk. Syarif Hidayat, Yayasan Ishlahul Ummah Bandung 2


- Sahabat Jabar r.a. telah berkata pada suatu hari Kami berada disisi
Rasulullah S.A.W tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak ber
pakaian layak dan kelimutan kotor, serta menenteng senjata, kebanyakan
mereka dari Bani Mudhar, bahkan boleh dikata seluruhnya dari Bani
Mudhar, wajah Rasulullah kelihatan sangat prihatin menyaksikan
penderitaan dan kefakiran yang menimpa orang-orang tersebut.
Lalu Rasulullah S.A.W keluar dan memerintahkan kepada Bilal untuk
mengumandangkan Adzan sesaat kemudian shalatpun didirikan setelah
selesai lalu Rasulullah menyapaikan khutbah;

Wahai umat manusia bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah


menciptakan kamu dari seorang diri dan dari padanya Allah menciptakan
istrinya dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki
dan perempuan yang banyak dan bertaqwalah kepada Allah yang dapat
mempergunakan namanya kamu saling meminta satu sama lain dan
peliharalah hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga
dan mengawasi kamu, wahai orang-orang yang beriman bertakwalah
kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)

Mendengar khutbah Rasulullah, banyak diantara para sahabat yg


kemudian memberikan sedekah ada yang memberikan uang dirham dan
dinarnya, ada yang bersedekah baju, gandum, kurma bahkan ada yang
memberikan sedekah separo buah kurma, dan ada seorang sahabat
Anshor yang membawa satu karung bahan makanan hingga dia tidak kuat
mengangkat. Dan akhirnya banyak yang berdatangan orang yang
memberikan sedekah untuk membantu penderitaan kawannya dari Bani
Mudhar, sehingga Rasulullah merasa kewalahan,

Lalu Rasulullah S.A.W bersabda


Barangsiapa membuat Sunah Hasanah (perilaku yang baik) didalam islam,
maka dia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang yang
mengikuti jejaknya tanpa harus mengurangi pahala mereka sedikitpun dan
barangsiapa membuat Sunah Sayiah (perilaku yang jelek) didalam Islam
maka dia akan menanggung dosanya dan dosa orang-orang yang
mengikuti jejaknya tanpa harus mengurangi dosa mereka sedikitpun.
(H.R. Muslim dan Nasai)

- Bila seorang wanita menegakkan kewajiban Shalat lima waktunya


memelihara kesucian kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dia
akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.

- Para wanita kamu yang termasuk penghuni surga adalah mereka yang
bersikap kasih terhadap suami yang banyak anak dan yang memberi
manfaat terhadap suaminya yang apabila suami (nya) marah (terhadap
istrinya) ia lantas mendatangi (sang suami) dan meletakkan tangan
suaminya seraya berkata aku tak akan lelap memejamkan mata (tidur)
hingga engkau ridha (terhadapku).

Rangkuman Ceramah Bpk. Syarif Hidayat, Yayasan Ishlahul Ummah Bandung 3

Anda mungkin juga menyukai