Anda di halaman 1dari 2

MENGISI HIDUP

Sesungguhnya barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan


berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam. Ia tidak mati di
dalamnya dan tidak (pula) hidup. (Qs. Thaahaa 74)

Walaupun malam terasa panjang namun sang fajar akan terbit juga,
walaupun umur kita panjang liang kubur pasti akan kita masuki jua.

Rosulullah Saw bersabda;


“Allah tidak menerima iman tanpa amal perbuatan, dan tidak pula menerima
amal perbuatan tanpa iman.” (H.R Ath Thabrani)

“Tidak beriman seseorang sampai dirinya mentaati apa yang aku bawa in
(islam)”. (H.R Muslim)

Penghuni neraka kekal di dalamnya.


Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka
Jahannam. (Qs. Az Zukhruf 74)

Barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni
surga; mereka kekal di dalamnya. (Qs. Al Baqarah 81-82)

Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukannya


ke dalam surga, dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya
dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke
dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya dan baginya siksa yang
menghinakan.

Maka rasailah olehmu (siksa ini) disebabkan kamu melupakan akan


pertemuan dengan harimu ini (Hari Kiamat); sesungguhnya Kami telah
melupakan kamu (pula) dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa
yang selalu kamu kerjakan". (Qs. As Sajdah 14)

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab


dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan
maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu.
Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh
tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa
yang mereka kerjakan.

Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka,
kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima
janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah
kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?".

(Bukan demikian), yang benar, barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi
oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Rangkuman Ceramah Bpk. Syarif Hidayat, Yayasan Ishlahul Ummah Bandung 1


Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni
surga; mereka kekal di dalamnya
(Qs. Al Baqarh 79-82).

Orang yang beriman dan beramal saleh langsung masuk surga.

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun


wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam
surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (Qs. An Nisaa 124)

Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas


melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan
amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan
beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya
tanpa hisab. (Qs. Al Mu’min 40)

Dari Abdullah r.a.


Setelah penduduk surga dimasukan Allah ke dalam Surga dan penduduk
neraka dimasukan ke dalam neraka, maka diumumkan kepada mereka
masing-masing;
“Hai penduduk surga! Tidak ada lagi kematian! Hai penduduk neraka! Tidak
ada lagi kematian!, semuanya kekal dimana mereka berada. (H.R Muslim)

Di neraka tidak ada penolong


… takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat
menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya
sedikitpun….. (Qs. Luqman 33)

Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat
menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu
tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfa`at sesuatu syafa`at
kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. (Qs. Al Baqarah 123)

Pada hari dinampakkan segala rahasia,


maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak
(pula) seorang penolong. (Qs. Ath Thariq 9-10)

Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang
yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang
bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafa`atpun selain
daripada Allah, agar mereka bertakwa. (Qs. Al An’aam 51)

Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara
mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
(Qs. Al Mu’minuun 101)

Rangkuman Ceramah Bpk. Syarif Hidayat, Yayasan Ishlahul Ummah Bandung 2

Anda mungkin juga menyukai