Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MAKALAH ILMU KOMUNIKASI

A. Pengertian personal selling


Personal selling secara umum adalah salah satu komponen promotion mix disamping
advertising,sales promotion dan publicity yang menekankan pada komunikasi yang
bersifat persuasif untuk dapat menggugah kemungkinan konsumen untuk melakukan
pembelian.Personal selling dibagi menjadi dua yaitu personal selling selling secara
konvensional dan personal selling secara digital.
 Personal selling secara konvesional adalah kegiatan promosi yang dilakukan antara
individu yang sering bertatap muka yang ditujukan untuk
menciptakan,memperbaiki,menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
 Personal selling secara digital adalah metode penjualan yang di personalisasi yang
menggunakan interaksi orang ke orang antara perwakilan penjualan dan calon
pelanggan untuk mempengaruhi keputusan pembelian pelangganan,penjualan dapat
dilakukan melalui media social,platform belanja online,dan sebagainya. sehingga dapat
dijangkau dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar Indonesia
B. Tujuan personal selling
 Personal selling secara konvesional bertujuan untuk memahami dan mampu melakukan
personal selling secara konvesional,memberikan informasi yang terperinci sebagai
bentuk dukungan terhadap pelanggan,memberikan layanan serta dukungan yang baik
kepada konsumen.
 Personal selling secara digital bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana
cara memasarkan secara digital sesuai dengan persyaratan mutu
yaitu,aman,stabil,efektif,serta dapat diterima,mengetahui dan memahami bagaimana
proses pemasaran melalui pasar digital.Meningkatkan penjualan dengan
mengidentifikasi dan membujuk prospek untuk membeli penawaran bisnis.
C. bentuk-bentuk personal selling
 personal selling secara konvesional:
a. field selling,yaitu tenaga penjual yang melakukan penjualan diluar perusahaan
dengan mendatangi konsumen dari rumah ke rumah atau dari perusahaan ke
perusahaan lainnya.
b. Retail selling,yaitu tenaga penjual yang melakukan penjualannya dengan
pemimpin perusahaan lainnya atau dengan pemerintah.
c. Executive selling,yaitu hubungan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan
dengan pemimpin perusahaan lainnya atau dengan pemerintah.
 Personal selling secara digital
a. Field selling,yaitu kegiatan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dengan
cara mendatangi lokasi konsumen.
b. Retail selling,yaitu kegiatan penjualan yang dilakukan oleh selesman dengan cara
melayani konsumen yang mampir ketoko atau perusahaannya.
c. Executive selling,yaitu kegiatan penjualan yang dilakukan oleh pemimpin
perusahaan,dalam hal ini pemimpin perusahaan yang bertindak sebagai seles
nya
D. Faktor-faktor personal selling
 Personal selling secara konvesional:
a. Faktor produk
b. Faktor pelanggan
c. Faktor anggaran
 Personal selling secara digital:
a. Faktor sumber daya,tujuan,strategi pemasaran.
b. Karakterisik pasar
c. Karakterisik produk
d. Kebijakan saluran distribusi
e. Kebijakan harga keberhasilan
E. Kriteria personal selling:
 Personal selling secara konvesional :
a. Salesmenship
b. Negotiating
c. Relationship marketing
 Personal selling secara digital:
a. Desain web
b. Analisis web
c. Video marketing
d. Pertimbangan pasar
e. Pertimbangan produk
f. Pertimbangan perusahaan
F. Prinsip personal selling :
 Personal selling secara konvesional:
a. Persiapan yang matang
b. Mendapatkan atau menentukan tempat pembeli
c. Merealisasikan penjualan
d. Menimnulkan goodwill setelah proses penjualan terjadi
 Personal selling secara digital :
a. Melakukan riset pasar
b. Tidak bersifat agresiff dan melakukan pitching buru-buru
c. Menjelaska product value dengan rinci
d. Membangun kepercayaan dengan memberikan panduan yang jelas
G. Proses personal selling:
 Personal selling secara konvesional:
a. Prospecting dan qualifying(memilih dan menilai prospek)
b. Preapproach (pra pendekatan)
c. Approach(penedekatan)
d. Presentation(presentasi)
e. Handling objection(mengatasi keberatan)
f. Closing(menutup penjualan)
g. Follow-up(tindak lanjut)
 Personal selling secara digital:
a. Prospecting
b. Prospek yang memenuhi syarat
c. Prapendekatan
d. Pendekatan
e. Presentasi penjualan
f. Menjawab pertanyaan
g. Penjualan
h. Menindak lanjut
H. Kekurangan dan kelebihan personal selling :
 Personal selling secara konvesional:
 Kelebihan:
I. Menyampaikan lebih banyak informasi
II. Menciptakan lebih banyak pengaruh
III. Mendukung komunikasi dua arah
IV. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan
 Kekurangan :
I. Mahal
II. Tenaga kerja ekstensif
III. Jangkaun terbatas
 Personal selling secara digital:
 Kelebihan:
I. Jangakaun global
II. Biaya lebih rendah
III. Hasil yang dapat dilacak dan terukur
IV. Personalisasi
V. Keterbukaan
VI. Mata uang social
VII. Tingkat konversi yang meningkat
 Kekurangan :
I. Keterampilan dan pelatihan
II. Memakan waktu
III. Persaingan tinggi
IV. Keluhan dan umpan balik
V. Masalah keamanan dan privasi
I. Strategi personal selling :
 Personal selling secara konvesional:
a. Salesmen dengan pembeli
b. Salesmen dengan kelompok pembeli
c. Tim penjual dengan kelompok pembeli
 Personal selling secara digital :
a. Media social
b. Influencer
c. Blog dan SEO
d. Video
e. Affiliate marketing
Ringkasan materi tentang multivitamin serta penecgehan penyakit
A. Penjelasan tentang multivitamin
Multivitamin adalahsalah satu jenis suplemen yang paling banyak dikonsumsi.Karena
ragam kandungan vitamin dan mineral yang ada didalamnya,multivitamin dipercaya
bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh,mengimbangi pola makan yang
kurang sehat,dan bahkan mencegah pencegahan penyakit.
B. Penjelasan pencegahan penyakit
Pencegahan penyakit merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan oleh
pemerintah,pemerintah daerah,dan pemerintah kabupaten/kota dan/masyarakat
untuk menghindari atau mengurangi resiko,masalah,dan dampak buruk akibat
penyakit baik penyakit menular maupun tidak menular

Anda mungkin juga menyukai